“Alhamdulillah. Tuhan masih memberikan kami nikmat yang banyak, Pak. Mungkin Tuhan tidak mau kami berdua jauh dari-Nya. Jadi, ya... Tuhan memberi kami nasib ini agar bisa terus ingat Tuhan. Toh, untuk apa kaya harta, kalau ternyata orang itu lalai dan lupa akan keberadaan Tuhan.” -Amar, Anak Mang Ikar