Read More >>"> Haruskah Ku Mati (Tiga PEDEKATE) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Haruskah Ku Mati
MENU
About Us  

Tahun 2011, Eem tumbuh menjadi lelaki yang tinggi, kulitnya putih, tubuhnya masih tetap kurus sekali, dan semakin tampan. Banyak sekali yang mengolok tubuhnya seperti papan, ada juga yang bilang seperti lidi. Dia menceritakan semua itu padaku. Aku mulai dekat dengannya sejak dia meminta nomor handphoneku melalui Erwin. Erwin ini temanku juga tetapi dia paribanku dalam adat Batak Toba. Erwin ini sahabatnya Eem. Dia seusia dengan kami. Dia tinggal di rumah saudaranya di Jalan Kangkung kami.

Erwin datang ke rumahku sendirian dan bilang, “Iban, minta nomormu.” Akupun mengambil kertas dan menuliskan nomor handphoneku, “Ini ban” kataku sambil memberikan kertas kecil padanya. Ternyata Erwin gak sendirian. Dia bersama Eem tapi Eem menunggu di depan rumah yang letaknya bersebelahan dengan rumahku. Setelah Erwin menerima kertas dariku dia mengucapkan terimakasih dan pergi menjumpai Eem. Aku masih memperhatikan mereka yang sedang memperebutkan kertas yang aku berikan tadi.

Setelah hari itu, Erwin mengirimkan pesan padaku. Begitupun Eem. Dering ponselku berbunyi saat aku sedang bersiap untuk berangkat sekolah. Sebuah pesan masuk dari nomor yang tak ku kenal. 

“Selamat pagi”

“Ini siapa yah?”

“Ini aku Efraim”

“Owh iya kenapa?” 

Setelah membalas pesannya, aku langsung memberi nama nomor itu di ponselku "EFRAIM"

“Gakpapa. Kamu lagi apa?” 

“Lagi siap-siap ne mau berangkat sekolah”

“Owh”

“Aku berangkat dulu yah”

“Iya hati-hati”

Aku jadi sering komunikasi lewat sms dengan Erwin dan Eem. Mereka juga sering meneleponku. Tapi diantara mereka berdua, aku lebih dekat dengan Eem. Aku selalu  bercerita tentang sekolahku, tentang masalah keluarga dan tentang semuanyalah pokoknya dengan Eem atau Aim. Dia memang gak berubah sejak kecil. Dia masih kaku dan begitu polos. Setiap pagi sebelum berangkat sekolah, aku selalu mendapat sms darinya. Begitu juga siang hari setelah pulang sekolah dan malam hari setelah aku selesai mandi. 

Pagi itu saat aku sedang bersiap hendak berangkat ke sekolah, dering ponselku berbunyi. Aku mengambil ponselku dan melihat sebuah pesan masuk dari EFRAIM.

“Selamat pagi ...”

“Selamat pagi juga”

“Apa kabar?”

“Baik. Setiap hari kamu nanya apa kabar denganku”

“Hehehe gpp. Gak boleh ya?

“Boleh sih. Kabar baik.”

“Lagi ngapain?”

“Ini mau berangkat sekolah”

“Hati-hati yah. Udah makan?”

“Belum ...”

“Kok belum?”

“Iya nanti aja di sekolah. Kamu sendiri lagi ngapain?”

“Lagi sms an sama kamu.”

“Hehehe”

“Hehehe”

 

Semakin hari kami semakin dekat. Setiap hari dia mengirim sms kepadaku. Dari pagi, siang, dan malam, dia gak pernah lupa mengirimkan sms. Dia selalu menghiasi hariku. Dia begitu perhatian. Selalu bertanya apa kabar dan udah makan atau belum. Aneh sih awalnya tapi lama-lama kok lucu yah. Keluguannya selalu bisa buat aku tertawa. Setiap malam selalu ada ucapan darinya.

“Selamat malam.” Pesan dari kontak yang sama, EFRAIM. 

“Selamat malam juga”

“Lagi ngapain?”

“Lagi duduk aja nih”

“Udah makan?”

“Udah”

“Owh baguslah”

“Iya. Kamu sendiri lagi ngapain?”

“Lagi duduk juga di teras”

“Owh”

“Udah malam, bobok sana”

“Iya bentar lagi.”

"Gimana sekolahnya hari ini?"

"Yah gitulah."

"Gitu gimana?"

"Yah gitu ..."

"Iya gitu gimana?"

"Hehehe Lancar kok"

"Udah malam, tidur sana."

"Iya iya ..."

“Selamat tidur yah yani ...Semoga mimpi indah”

“Iyah kamu juga jangan lama-lama tidurnya”

“Ok boss jangan lupa mimpiin aku yah”

“Hehehe”

“I heart you”

“I heart you too”

 

Semakin mengenalnya aku semakin tahu ternyata dia laki-laki yang baik dan humoris. Setiap hari selalu ada ucapan selamat pagi, selamat siang, selamat malam, apa kabar, dan selamat tidur. Perhatiannya padaku, keluguannya, itu yang selalu membuatku tertawa, dan kasih sayangnya membuat aku mulai menyukainya. Hampir setiap hari kami rutin melakukan komunikasi dari handphone baik pesan singkat maupun bertelepon. Jarak rumah kami yang dekat tidak membuat kami sering bertemu. Setiap hari dia membuat hariku berwarna. Dia membuat aku semangat bangun pagi dan melakukan kegiatanku setiap hari walaupun hanya lewat handphone. Aku merasa dia ada bersamaku. Dia menemaniku. Aku bahagia. Sebelum tidur selalu ada ucapan selamat tidur yang membuat tidurku pulas. 

How do you feel about this chapter?

0 0 6 0 0 0
Submit A Comment
Comments (13)
  • suryaninaibaho

    @Ervinadyp Hehehe makasih yahh

    Comment on chapter Deskripsi Cerita
  • Ervinadyp

    pemilihan katanya bagus kaak, aku sukaaa. hehehe

    Comment on chapter Deskripsi Cerita
  • Ichaharahap

    Saya suka saya suka

    Comment on chapter Deskripsi Cerita
  • Ditapramita

    Terharu dan sedih kak
    Semangat terus

    Comment on chapter Deskripsi Cerita
  • dinanabillah

    sangat menyentuh kak

    Comment on chapter Deskripsi Cerita
  • danielsitumorang

    ????????

    Comment on chapter Deskripsi Cerita
  • suryaninaibaho

    @Okta Makasih dek

    Comment on chapter Deskripsi Cerita
  • Okta

    Sedih kk tetap Semangat kaka ????

    Comment on chapter Deskripsi Cerita
  • ecifascaautamii_18

    terharu bacanya????????
    semangatt yah kakak que????

    Comment on chapter Deskripsi Cerita
  • suryaninaibaho

    Makasih kak udah baca

    Comment on chapter Deskripsi Cerita
Similar Tags
Beach love story telling
16      11     0     
Romance
"Kau harus tau hatiku sama seperti batu karang. Tak peduli seberapa keras ombak menerjang batu karang, ia tetap berdiri kokoh. Aku tidak akan pernah mencintaimu. Aku akan tetap pada prinsipku." -............ "Jika kau batu karang maka aku akan menjadi ombak. Tak peduli seberapa keras batu karang, ombak akan terus menerjang sampai batu karang terkikis. Aku yakin bisa melulu...
3600 Detik
74      49     0     
Romance
Namanya Tari, yang menghabiskan waktu satu jam untuk mengenang masa lalu bersama seseorang itu. Membuat janji untuk tak melupakan semua kenangan manis diantara mereka. Meskipun kini, jalan yang mereka ambil tlah berbeda.
Secret Elegi
93      59     0     
Fan Fiction
Mereka tidak pernah menginginkan ikatan itu, namun kesepakatan diantar dua keluarga membuat keduanya mau tidak mau harus menjalaninya. Aiden berpikir mungkin perjodohan ini merupakan kesempatan kedua baginya untuk memperbaiki kesalahan di masa lalu. Menggunakan identitasnya sebagai tunangan untuk memperbaiki kembali hubungan mereka yang sempat hancur. Tapi Eun Ji bukanlah gadis 5 tahun yang l...
Reminisensi Senja Milik Aziza
36      32     0     
Romance
Ketika cinta yang diharapkan Aziza datang menyapa, ternyata bukan hanya bahagia saja yang mengiringinya. Melainkan ada sedih di baliknya, air mata di sela tawanya. Lantas, berada di antara dua rasa itu, akankah Aziza bertahan menikmati cintanya di penghujung senja? Atau memutuskan untuk mencari cinta di senja yang lainnya?
Error of Love
45      34     0     
Romance
Kita akan baik-baik saja ketika digoda laki-laki, asalkan mau melawan. Namun, kehancuran akan kita hadapi jika menyerah pada segalanya demi cinta. Karena segala sesuatu jika terlalu dibawa perasaan akan binasa. Sama seperti Sassy, semua impiannya harus hancur karena cinta.
Benang Merah, Cangkir Kopi, dan Setangan Leher
8      8     0     
Romance
Pernahkah kamu membaca sebuah kisah di mana seorang dosen merangkap menjadi dokter? Atau kisah dua orang sahabat yang saling cinta namun ternyata mereka berdua ialah adik kakak? Bosankah kalian dengan kisah seperti itu? Mungkin di awal, kalian akan merasa bahwa kisah ini sama seprti yang telah disebutkan di atas. Tapi maaf, banyak perbedaan yang terdapat di dalamnya. Hanin dan Salwa, dua ma...
Love Never Ends
237      128     0     
Romance
Lupakan dan lepaskan
Phased
46      44     0     
Romance
Belva adalah gadis lugu yang mudah jatuh cinta, bukan, bukan karena ia gadis yang bodoh dan baperan. Dia adalah gadis yang menyimpan banyak luka, rahasia, dan tangisan. Dia jatuh cinta bukan juga karena perasaan, tetapi karena ia rindu terhadap sosok Arga, abangnya yang sudah meninggal, hingga berusaha mencari-cari sosok Arga pada laki-laki lain. Obsesi dan trauma telah menutup hatinya, dan mengu...
CINLOV (KARENA CINTA PASTI LOVE)
346      204     0     
Romance
Mala dan Malto dua anak remaja yang selalu memperdebatkan segala hal, Hingga akhirnya Valdi kekasih Mala mengetahui sesuatu di balik semua cerita Mala tentang Malto. Gadis itu mengerti bahwa yang ia cintai sebenarnya adalah Malto. Namun kahadiran Syifa teman masa kecil malto memperkeruh semuanya. Kapur biru dan langit sore yang indah akan membuat kisah cinta Mala dan Malto semakin berwarna. Namu...
Warna Rasa
323      132     0     
Romance
Novel remaja