Read More >>"> Phsycopath vs Indigo (AWAL MULA) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Phsycopath vs Indigo
MENU
About Us  

Segala kisahku bermula ketika suara tangisan bayi yang baru saja lahir terdengar...

Beberapa bidan dan perawat sibuk mengurus persalinan dari seorang wanita.

Tampak  sebuah kamar yang indah dan megah menjadi latar tempat sekaligus saksi bisu awal mula kisah hidupku.

Beberapa orang mondar mandir.

Menunggu dengan gelisah di tengah keheningan malam yang amat sunyi. Semua orang begitu tegang. Membuat hawa udara disekelilingnya menjadi begitu menegangkan.

Di tempat itu kau akan tahu, itu bukan tempat orang biasa, rumah yang megah dan setelan pakaian yang mereka gunakan bukanlah hal yang bisa kau lewatkan dalam pandangamu.

Semua orang cemas.

Karena mereka menunggu seorang pewaris tahta.

Pewaris sebuah perusahaan besar yang akan menguasai segalanya.

Ibaratkan seorang pangeran dari raja dan ratu perusahaan yang besar.

"Oek....oek..." terdengar suara tangisan bayi. Semua orang bangun dan tertegun sejenak menanti kabar persalinan.

Seorang bidan keluar, Sambil melepaskan masker dan menyeka peluh.

"Bagaimana calon anak dan istri saya ?" tanya seorang lelaki dengan setelan jas mahal itu

"Cucuku pasti sangat tampan seperti kakeknya.” Kata seorang pria tua yang klimis dengan gaya arogannya.

"Oh ... tentu saja dia pasti tampan seperti kakek dan ayahnya, dan sangat cantik seperti bibinya ... Kata wanita yang berpenampilan sangat glamour itu dengan setelan gaun pink dan mantel bulu tebalnya.

"Ayo cepat kita umumkan kelahiran sang pewaris, semua awak media telah menunggu di depan. Sebaiknya kita tak membuat mereka menunggu lama." Kata seorang lelaki sambil merapikan jasnya, rupanya ia merupakan paman dari bayi itu.

"Tentu saja sayang, mari ... " kata wanita glamour itu

Semuanya berbinar.

Kecuali Sang bidan.

Sang calon ayah yang nampaknya menyadari raut wajah si bidan mulai menyadari ada yang aneh.

"Kenapa kau diam saja cepat katakan sesuatu" tanyanya

" Sebelumnya mohon maaf bapak ibu, Saya akan menyampaikan berita baik dan buruk. Selamat anda memiliki bayi kembar. laki- laki semua. Bayi tersebut sempurna dan sehat." Katanya sambil menyeka peluh.

Semua orang begitu bahagia. Sampai sang bidan melanjutkan perkataanya.

" Tapi...."

"Tapi apa ???" tanya sang ayah dengan wajah tegang. " Saya mohon maaf sebelumnya, Satu bayi memang terlahir dengan sempurna tapi bayi yang  satunya mengalami masalah pada kakinya. Mungkin dia tidak bisa berjalan seperti orang normal pada umumnya."

"Apa ! Jangan bilang anakku lahir cacat?  itu tidak mungkin." Teriak sang ayah.

" Aku tidak mau punya cucu yang terlahir cacat. Seorang Adiwinata tidak mungkin memiliki seorang cucu yang cacat. Apa kata media nantinya. Aku akan dipermalukan seumur hidupku." sang kakek teriak tidak terima.

" Oh...bagaimana ini ??? aku tidak mau punya seorang keponakan yang cacat.” Wanita Glamour itu rupanya juga malah menambah ruwet suasana.

Di tengah hiruk pikuk suasana yang panas sang bidan mulai memecahkan keheningan. " Maaf bapak ibu, kekurangan yang dimiliki oleh anak anda bukanlah hal yang tidak bisa disembuhkan. Masih ada kemungkinan kakinya bisa sembuh seiring berjalannya waktu. Walau butuh proses yang sulit dan panjang. Karena cacat yang dimiliki oleh anak anda bukan bawaan lahir, melainkan karena kesalahan dalam proses persalinan yang dialami oleh istri anda." Kata sang bidan menenangkan.

"Buang saja bayi itu , ia hanya akan menjadi aib bagi keluarga ini. Kita umumkan pada media bahwa cucuku hanya satu dan tak punya saudara kembar." Kata sang ayah akhirnya memutuskan hal yang kejam pada anaknya sendiri.

Bayi itu pun diserahkan pada sang supir.

"Singkirkan bayi itu" kata sang ibu.

"Tapi nyonya bayi anda bahkan belum sehari lahir di dunia ini. Apa anda tidak ingin melihatnya. ???" tanpa sang supir yang masih mengendong bayi yang tertidur lelap dalam pelukannya.

"SINGKIRKAN BAYI ITU  !!! aku tidak ingin punya anak cacat. Aku hanya melahirkan satu anak yang lahir sempurna." kata sang ibu tanpa sedikitpun menoleh pada salah satu anaknya itu.

"Ingat kau supir dan semua bidan disini. Kalian harus tutup mulut rapat rapat mengenai hal ini" Kata sang paman.

" Baik pak," sahut mereka takut.

Sang supirpun bergegas.

Dalam mobil ia berguman pada sang bayi. " Kasihan kau nak, semua keluargamu tidak menginginkanmu. Andai kau lahir dalam keluarga yang biasa mereka pasti masih mau merawatmu" guman sang supir pada bayi yang masih terlelap itu. 

Karena tak tega meninggalkan bayi itu di tengah jalan. Ia memutuskan untuk membawa bayi itu di sebuah rumah panti asuhan.

Ia mengetuk pintu dan meninggalkan bayi itu dalam hening kegelapan.

"Oek...Oek"

Sayup sayup terdengar suara tangisan bayi, suara yang begitu lembut dan juga lemah. Namun suara yang cukup untuk membangunkan seseorang yang sedang terlelap dalam tidurnya.

"Ah....suara bayi siapa itu, malam malam begini" guman seorang wanita yang masih berada di ranjangnya.

"Apa mungkin aku yang salah dengar, tidak mungkin selarut malam ini ada orang yang membawa bayi." gumannya lagi sambil memejamkan mata.

Namun, bukannya menghilang suara itu masih saja terdengar dan membuat rasa penasaran sang wanita itu memuncak. "Ah sebaiknya kuperiksa saja" Putusnya sambil menyibakkan selimut dan melangkahkan kaki menuju ke pintu depan rumahnya.

Saat ia membuka pintu alangkah terkejutnya ia, ada seorang bayi yang masih begitu kecil dan lemah berada dalam sebuah keranjang tepat didepan pintunya.

" Astagfirullahhaladzim...siapa yang tega membuang bayi ini disini, ini memang panti asuhan tapi tak seorangpun harusnya membuang bayi yang baru saja lahir ini disini, kejam sekali mereka." Ia menggelengkan kepalanya sambil meraih keranjang bayi itu dengan perasaan iba dan membawanya masuk ke dalam.

"Ssst...tenang sayang jangan menagis, jangan takut lagi mulai sekarang tante yang akan merawatmu hingga kamu besar dan menjadi seorang yang mandiri." katanya dengan penuh kasih sayang.

Digendongnya bayi itu, saat ia mengangkat bayi itu dari keranjangnya. ada sebuah leontin. Diambilnya leontin itu dengan penasaran dan hati-hati.

"Ada sebuah leontin,"katanya sambil membuka isi leontin itu.

"SERENA" ucapnya pelan membaca tulisan yang ada dalam leontin itu.

Pandangannya beralih pada sesosok makhluk mungil dalam dekapannya. Lalu Ia tersenyum pada bayi itu. "Kau dengar itu sayang...mulai sekarang namamu adalah Serena ." ucapnya dengan senyuman yang terukir di wajahnya.

 

 

How do you feel about this chapter?

0 0 2 0 0 0
Submit A Comment
Comments (66)
  • Ararinjani67

    Fyan kalah auranya sama P araka,, ps baca chpter singkt p araka langsung gigit bibir gimanaaah gitu:p p araka nya jngn2 asli neh hehehe.

    Comment on chapter Between Us
  • AshwaAnnara_

    Pa Araka:((( Muncul lagi dong di season slnjtny!

    Comment on chapter Between Us
  • AshwaAnnara_

    Aku suka season pak Arakanya kak. Bijak. 4 jempol buat pak Araka. Aku jadi pgn punya guru kaya pa araka <3

    Comment on chapter Between Us
  • zufniviandhany24

    Wah mungkin ya kurang pede, awalnya aku jg gitu. Tapi aku bersikap "bodoamat"😂 suka syukur, ngga yaudah. Alhasil banyak juga yang suka:' btw cerita kamu judulnya apa?

    Comment on chapter Dream Come True
  • idarahmayanti

    Aku nulis juga kayak kakak, tapi kenapa cerita aku gak sebagus punya kakak, ya. Apa aku kurang pede?:(((

    Comment on chapter Dream Come True
  • zufniviandhany24

    Ahhh jadi baper ngebacain komenan kalian😂 *lebay moment* ..
    Insyaallah secepatnya aku post lagi, tergantung sinyalnya nih😁

    C u in my next chapter😂

    Comment on chapter When I Hate You, But I Need You
  • KanyaNurRaina08

    Mau mendeskripsikan perasaan aku ya min, pas aku baca tuh, sedih, deg-deg an, baper. semuanya bersatu padu

    Comment on chapter When I Hate You, But I Need You
  • KhaidirAssegaf29_

    Saya pernah merasakannya. kata-katamu itu loh yang ngacak-ngacak ingatan saya. jadi flashback lagi..
    Hehehe, flashback saya...

    Comment on chapter My Ability
  • Fitria_Syahfina

    Saya sangat puas dengan setiap chapternya, tapi saya gx puas kl lama-lama... lebih cepat lebih baik, semoga menang!

    Comment on chapter My Ability
  • Fatimahimah

    Ditunggu lanjutannya! jangan lama2 ya

    Comment on chapter Dream Come True
Similar Tags
Te Amo
7      7     0     
Short Story
Kita pernah saling merasakan titik jenuh, namun percayalah bahwa aku memperjuangkanmu agar harapan kita menjadi nyata. Satu untuk selamanya, cukup kamu untuk saya. Kita hadapi bersama-sama karena aku mencintaimu. Te Amo.
Tak Pernah Memiliki
7      7     0     
Short Story
Saling menunggu seseorang, dalam diam. Berakhir tak indah, berujung pisah. Kita yang tak pernah bisa untuk saling memiliki.
Sandal Bersama
5      5     0     
Short Story
"Jangan Beli Sandal Yang Sama! "
Yang Terlupa
6      6     0     
Short Story
Saat terbangun dari lelap, yang aku tahu selanjutnya adalah aku telah mati.
Dandelion
3      3     0     
Short Story
Sepasang gadis kembar, menjalani masa muda mereka dengan saling mengisi. Lika-liku kehidupan menjadikan mereka gadis-gadis yang berani layaknya bunga dandelion.
Petrichor
89      24     0     
Romance
Candramawa takdir membuat Rebecca terbangun dari komanya selama dua tahun dan kini ia terlibat skandal dengan seorang artis yang tengah berada pada pupularitasnya. Sebenarnya apa alasan candramawa takdir untuk mempertemukan mereka? Benarkah mereka pernah terlibat dimasa lalu? Dan sebenarnya apa yang terjadi di masa lalu?
My Big Bos : Mr. Han Joe
2      2     0     
Romance
Siapa sih yang tidak mau memiliki seorang Bos tampan? Apalagi jika wajahnya mirip artis Korea. Itu pula yang dirasakan Fraya ketika diterima di sebuah perusahaan franchise masakan Korea. Dia begitu antusias ingin segera bekerja di perusahaan itu. Membayangkannya saja sudah membuat pipi Fraya memerah. Namun, apa yang terjadi berbeda jauh dengan bayangannya selama ini. Bekerja dengan Mr. Ha...
Bye, World
97      61     0     
Science Fiction
Zo'r The Series: Book 1 - Zo'r : The Teenagers Book 2 - Zo'r : The Scientist Zo'r The Series Special Story - Bye, World "Bagaimana ... jika takdir mereka berubah?" Mereka adalah Zo'r, kelompok pembunuh terhebat yang diincar oleh kepolisian seluruh dunia. Identitas mereka tidak bisa dipastikan, banyak yang bilang, mereka adalah mutan, juga ada yang bilang, mereka adalah sekumpul...
The two moons
6      6     0     
Short Story
Kukira aku sudah gila melihat dua bulan itu, apakah aku salah? #thwc18
Alfazair Dan Alkana
6      6     0     
Romance
Ini hanyalah kisah dari remaja SMA yang suka bilang "Cieee Cieee," kalau lagi ada teman sekelasnya deket. Hanya ada konflik ringan, konflik yang memang pernah terjadi ketika SMA. Alkana tak menyangka, bahwa dirinya akan terjebak didalam sebuah perasaan karena awalnya dia hanya bermain Riddle bersama teman laki-laki dikelasnya. Berawal dari Alkana yang sering kali memberi pertanyaan t...