Read More >>"> Someday Maybe (Nyata) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Someday Maybe
MENU
About Us  

"Raina, bangun." Terdengar suara berbisik di telingaku. Aku membuka mataku perlahan. 

"Loh, Suster Emi?" Aku kaget bukan main. Aku langsung bangun, dan memeluk Suster Emi.

"Suster kemana aja, aku nyariin loh dari pagi tadi, masa Sam bilang suster pergi nggak kembali lagi, apa-apaan coba, nggak mungkin kan. Buktinya Suster aja disini" Aku melepas pelukanku. Aku melihat Suster Emi hanya tersenyum.

"Raina, suster akan terus berada di samping kamu. Kamu harus janji, harus bisa melewati ini semua ya. " Ucap Suster Emi sambil mengusap rambutku.

"Pasti dong, karena Suster udah aku anggap seperti ibu aku sendiri." Aku menyakinkan Suster Emi. Suster Emi melemparkan senyum nya kembali padaku.

"Rain, ngapain disana?" Aku sontak menengok ke arah sumber suara itu. Oh itu Sam. Sam mendekati ku. Aku tersenyum kepada Sam.

"Kamu ngapain sendirian disini, biasanya kamu ngajakin aku kesini, bahagia banget kelihatan. Ajakin aku dong" Sam duduk di sampingku.

Aku melihat Suster Emi menggangguk ke arahku, tanpa aku tahu apa maksudnya. 

"Rain, apa apaan sih diajakin ngomong malah senyum-senyum aja" Sam terlihat kesal.

"Sam, kamu nggak sopan banget, ayo beri salam ke Suster Emi" Aku meminta Sam.

"Rain, aku tahu kamu sangat terpukul, udah yah kita perlahan-lahan akan bisa melewati ini semua." Sam memelukku erat.

"Jangan bercanda, jelas-jelas Suster Emi ada di depan kita, tuh lihat dia senyum sama kamu." Aku melepas pelukan Sam, dan menunjuk ke arah Suster Emi. Terlihat kesedihan di wajah Sam. Aku seakan-akan nggak bisa mengerti ini semua.

"Rain, stop! Jangan begini. Jangan siksa diri kamu terus-menerus. Aku sayang kamu. Please, kamu jangan begini." Sam membujukku.

"Jangan begini apanya? Kamu itu nggak boleh bercanda berlebihan Sam, nggak baik. Jelas banget Suster Emi di depan kamu malah kamu ngomong kayak gitu, nggak sopan banget." Aku menjelaskan sekali lagi, dan lagi-lagi bantahan yang aku terima. 

"Kamu, nggak jadi gila kan? Bagaimana mungkin Raina, Suster Emi bisa kembali lagi sedangkan dia udah ninggalin kita semua disini. Suster Emi kecelakaan." 

"Omong kosong. Kamu yang gila. Dasar orang gila, lama-lama ngomong sama kamu aku beneran ikutan gila." Aku berdiri meninggalkan Sam. Aku kesal. Bisa banget ya dia ngomong begitu sedangkan ada Suster Emi disitu.

"Rain, mau kemana kamu? Aku minta maaf . . ." Suara Sam tenggelam dalam kejauhan. Aku seketika merasakan seperti di tabrak sama sesuatu yang nggak bisa aku lihat. Dan seketika itupun aku terjatuh.

 

 

Tags: twm18

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (1)
  • rahmalief

    Bagus banget siihh...

    Comment on chapter Ini Aku (Nessa PoV)
Similar Tags
Late Night Stuffs
36      29     0     
Inspirational
Biar aku ceritakan. Tentang tengah malam yang terlalu bengis untuk membuat pudar, namun menghentikan keluhan dunia tentang siang dimana semua masalah seakan menjajah hari. Juga kisah tentang bintang terpecah yang terlalu redup bagi bulan, dan matahari yang membiarkan dirinya mati agar bulan berpendar.
EXPOST
252      141     0     
Humor
Excecutive people of science two, mungkin itu sebutan yang sering dilayangkan dengan cuma-cuma oleh orang-orang untuk kelas gue. Kelasnya excecutive people, orang-orang unik yang kerjaannya di depan laptop sambil ngapalin rumus kimia. So hard. Tapi, mereka semua ngga tau ada cerita tersembunyi di dalam kelas ini. Di sini ada banyak species-species langka yang hampir ngga pernah gue temuin di b...
She Is Falling in Love
7      7     0     
Romance
Irene membenci lelaki yang mengelus kepalanya, memanggil nama depannya, ataupun menatapnya tapat di mata. Namun Irene lebih membenci lelaki yang mencium kelopak matanya ketika ia menangis. Namun, ketika Senan yang melakukannya, Irene tak tahu harus melarang Senan atau menyuruhnya melakukan hal itu lagi. Karena sialnya, Irene justru senang Senan melakukan hal itu padanya.
Di Balik Jeruji Penjara Suci
0      0     0     
Inspirational
Sebuah konfrontasi antara hati dan kenyataan sangat berbeda. Sepenggal jalan hidup yang dipijak Lufita Safira membawanya ke lubang pemikiran panjang. Sisi kehidupan lain yang ia temui di perantauan membuatnya semakin mengerti arti kehidupan. Akankah ia menemukan titik puncak perjalanannya itu?
Selfless Love
103      73     0     
Romance
Ajeng menyukai Aland secara diam-diam, meski dia terkenal sebagai sekretaris galak tapi nyatanya bibirnya kaku ketika bicara dengan Aland.
Dream Space
9      9     0     
Fantasy
Takdir, selalu menyatukan yang terpisah. Ataupun memisahkan yang dekat. Tak ada yang pernah tahu. Begitu juga takdir yang dialami oleh mereka. Mempersatukan kejadian demi kejadian menjadi sebuah rangakaian perjalanan hidup yang tidak akan dialami oleh yang membaca ataupun yang menuliskan. Welcome to DREAM SPACE. Cause You was born to be winner!
Kisah yang Kita Tahu
77      59     0     
Romance
Dia selalu duduk di tempat yang sama, dengan posisi yang sama, begitu diam seperti patung, sampai-sampai awalnya kupikir dia cuma dekorasi kolam di pojok taman itu. Tapi hari itu angin kencang, rambutnya yang panjang berkibar-kibar ditiup angin, dan poninya yang selalu merumbai ke depan wajahnya, tersibak saat itu, sehingga aku bisa melihatnya dari samping. Sebuah senyuman. * Selama lima...
Cowok Cantik
427      228     0     
Romance
Apa yang akan kau lakukan jika kau: seorang laki-laki, dianugerahi wajah yang sangat cantik dan memiliki seorang ibu dari kalangan fujoshi? Apa kau akan pasrah saja ketika ditanya pacarmu laki-laki atau perempuan? Kuingatkan, jangan meniruku! Ini adalah kisahku dua tahun lalu. Ketika seorang laki-laki mengaku cinta padaku, dan menyebarkannya ke siswa lain dengan memuat surat cintanya di Mading...
Kisah yang Tak Patah
295      185     0     
Romance
Kisah cinta pertama yang telah usai. Sebuah cerita untuk mengenang pada suatu waktu yang menghadirkan aku dan kamu. Meski cinta tidak selalu berakhir luka, nyatanya aku terluka. Meski bahagia tak selalu ada usai sedih melanda, memang nyatanya untuk bahagia itu sulit meski sekedar berpura-pura. Bagaimanapun kisah yang ada memang akan selalu ada dan takkan pernah patah meski kadang hati sedikit ...
Sampai Nanti
13      13     0     
Short Story
Ada dua alasan insan dipertemukan, membersamai atau hanya memberikan materi