Kisahnya sudah dimulai dari sejak ia hanya berupa segumpal darah, tumbuh dan berkembang menjadi embrio di dalam ruangan sempit dan hangat, hingga ia lahir ke dunia; menjadi anggota baru di keluarganya. Ia melukiskan banyak kisah dalam kehidupannya sendiri, dan menjadi penyempurna kisah hidup orang-orang di sekitarnya.
Ia sudah banyak mengalami berbagai macam kejadian yang kemudian membentuk secara ilmiah menjadi suatu kisah yang hidup, yang terekam dalam memori otak;lingkungan keluarga, teman, rumah, sekolah, udara, dan sebuah motivasi.
Ia terlahir dengan kasih sayang yang melimpah dari Tuhan. Tuhan memberikannya suatu keberuntungan lebih dalam hidup, yang disadarinya itu adalah suatu bentuk ujian dari-Nya. Ia menyadari ketika keberuntungan yang ia miliki begitu banyak menarik perhatian orang-orang disekitarnya menjadi iri, bahkan membenci.
Sekali lagi, ia terlahir dengan kasih sayang yang melimpah dari Tuhan. Tuhan memberikannya ujian kesabaran ketika ia merasa dikucilkan karena salah satu keberuntungannya—ia anggap—hilang akibat suatu kemalangan. Sifat pesimisnya muncul ke permukaan dan berujung pada kesulitan yang datang setelahnya.
Ia menjadi ketakutan.
Ia kebingungan tentang bagaimana kisah hidupnya nanti? Dan bagaimana kisahnya ini akan berakhir?