Read More >>"> pat malone (Reza) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - pat malone
MENU
About Us  

Pagi ini, usai memarkir sepeda motornya, Arei melihat Shea baru saja turun dari mobil mewahnya. Gadis cantik itu selalu tampak cantik. Tapi ia punya mata yang sayu. Arei selalu ingin menyapa gadis itu. Tapi entah kenapa ia selalu mundur.

“Hai Shea...”

          Ia mencoba memberanikan diri mengiringi langkah gadis cantik itu. Ia tak pernah dengar cerita tentang Shea. Apa dia model anak borjuis yang sangat menjauhi anak – anak kaum proletar ?. Tak sedikitpun menoleh, Shea malah melenggang lebih cepat.

“BUAKK !!,” Tiba – tiba saja dua buah tangan kekar mendarat di bahu mungil Arei. Rupanya Angga dan Bisma.

“Ya ampun mang.., udah tahu temennya kecil ringkih, masih aja dipukul,” Keluh Arei.

          Bisma dan Angga malah tergelak.

“Ampun, neng. Kesambet apaan loe ?, berani nyapa si Shea Butter,” Tanya Angga.

“Shea Butter ?, emang itu namanya ?. Kok kayak hand body gue ya ?,” Tanya Arei.

          Bisma dan Angga kembali tergelak.

“Bocah – bocah !, loe anak MIPA nggak tau Shea Butter ?.Gue yang anak bahasa aja tau. Itu Cuma ejekannya aja bray. Nama aslinya Sheana Amudda. Bukannya kalian sekelas ya ?,” Tanya Angga.

“Ya sih.”

“Eh udah, gue harus cepet – cepet ke kelas. Loe tahu kan anak kelas gue gimana. Udah entar dilanjut pas istirahat,” Ujar Arei sambil berlari ke kelasnya.

“Itu tuh, anak pinter,” Ujar Bisma.

          Sesampainya di kelas, seperti teman sekelasnya, Arei langsung membuka laptop dan belajar. Hari ini pelajaran pertama adalah matematika, materi trigonometri. Luar biasa ribetnya. Harus dikerjakan perlahan, satu tahapan salah, sampai bawah salah.

          Guru matematika mereka masih muda, Pak Andi. Usianya baru 30 tahun, namun kemampuannya matematikanya tidak bisa diragukan. Di masa lalunya ia pernah memenangkan berbagai kejuaraan matematika baik nasional maupun internasional.

          Usai 2 jam berkutik dengan matematika, saatnya kimia. Masing – masing anak tentunya punya titik jenuh. Begitupun dengan Arei. Di balik laptopnya, matanya berkutat dengan game online.

“Uhukk!.”

Tak digubris.

“Uhukk! Ehemm!!.”

          “Ta, siapa sih yang lagi flu. Kayaknya deket banget ?,” Bisik Arei pada teman sebangkunya, Arta. Arta melirik lalu balas berbisik, “Pak Indra, Rei…”

“Plakk!!.”

          Seketika Arei terlunjak dan langsung mematikan game onlinenya.

“Pak Indra.., kelihatannya tenggorokan Bapak agak nggak enak, perlu saya ambilkan minum ?,” Tawaq Arei.

“Nggak perlu. Ambilkan saya laptopmu itu, bawa ke depan dan pergi ke depan kelas.”

“Tapi pak… saya tadi..”

“Saya tadi apa ??, kepencet ?. Nggak mungkin Areina. Saya lihat kok kamu sudah main 15 menit,” Pak Indra menyanggah alasan Arei yang bahkan belum keluar.

“Baik, maaf pak.”

          Arei segera keluar usai meletakkan laptopnya di meja guru. Tanpa diperintah, otomatis kakinya naik satu dan tangannya direntangkan.

Saat asyik memutar pandangan, tiba – tiba pandangan Arei terhenti pada coeok yang berdiri dengan posisi sama sepertinya.

          Belum juga Arei menyapa, cowok itu sudah menoleh dan melambaikan tangan.

“Hei, pasti dihukum juga. Loe abis ngapain ?,” Tanya Arei.

“Gue abis chattingan di Oh! My girl !,” Jawab Reza.

“Gile lu, Za.”

          Athafa Reza, cowok dari X MIPA 4 ini kapten basket SMAN 4 Bandung. Bukan hanya itu, ia juga tampan dan gitaris di suatu band.

“Entar gue ikut main dong, waktu istirahat,” Pinta Reza tiba – tiba.

“Suka – suka loe, kalo gue sih ayo – ayo aja,” Sahut Arei.

          Akhirnya suara bel yang indah terdengar. Bel istirahat. Para siswa langsung ngeluyur. Seolah baru diperangkap seharian.

          Seperti biasa, Arei menuju kantin bersama Hanna dan Ghea dari koridor MIPA, Reza yang tadinya mau ikut entah kemana. Sampailah mereka di kantin.

Tiba segerombol gadis paling menyebalkan sesekolahan datang. Mereka gerombolan dari kelas X dengan beberapa orang kelas XII. Gank anak – anak sok cantik dan sok kaya. Toh, apa – apa yang mereka punya dibeli dari uang orang tua mereka.

“Hei guys !!!, tahu nggak sih yang namanya Areiina Aren Achemmm, anak dari kelompok bantuan yang sok – sokan !. Tahu nggak, kamsek banget loe kalo gatau !.”

“Aha !, gue tahu, dia anak MIPA 3, paling orang tuanya mohon – mohon sujud – sujud ke kepsek biar anaknya bisa dimasukin kelas itu. Padahal dia tolol !.”

“Bego banget. Tau nggak sih, dia sok – sokan ikut gank kantin dan sok akrab banget sama yayang – yayang kita. Masa iya si Bisma, Reza sama Asnar main sama si kucel !.”

“Loe tahu nggak sih, kemarin gue ketemu dia di Café Garriz !.”

“Masa ?, mana mampu dia beli di café kayak gitu ?”.

“Kan gue belum selesai ngomong, cyin…. Dia nggak beli apa – apa disitu, tapi dia..”

          Arei beranjak dan menatap gadis ber-contact lens hijau. Wajahnya yang kecil dan sok imut membuat matanya tampak seperti kucing.

“Cindy Arfeta, itu kan nama loe ?,” Tanya Arei tegas.

“Aha, iya. Kenapa, loe iri gue punya nama bagus ?.”

“Cindy Armpreet… tau nggak sih, jadi orang jangan sok imuut. Liat deh, gue tahu lu pake contact lens warna ijo. Apa perlu gue laporin ke Bu Wiwik ?. Nggak cocok tau, loe malah keliatan kayak kucing kampong yang sering nyolong ikan di rumah gue !, ya nggak ?.”

          Para audiens langsung terpingkal – pingkal. Tentunya kecuali Gank Cindy.

“Oh, emang loe bisa beli ikan ?!.” Balas Aretta.

“Bisa, buktinya ada kucing kampung yang doyan..”

“Loe tuh nggak usah belagu ya, Bapak cuma sales, ibu kerjanya amburadul, nggak usah belagu !,” Ujar Kak Tia yang tiba – tiba langsung menarik kerah Arei.

          Namun tangan gadis itu ditepis.

          “Kak, apa begini contoh kakak kelas yang baik ?. Yang belagu siapa coba ?,” Tiba – tiba Reza muncul.

“Nggak usah belain dia, Rezaa !!!!,” Jerit Cindy.

“Dia temen gue,” Tiba – tiba Reza memeluk Arei. Membuat setiap mata disana keheranan.

          Tak jauh dari kerumunan, seorang gadis bermata sayu berdiri terpaku melihat Reza.

“Reza…,” Gumamnya.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Keep Moving Forward or Nothing
3      3     0     
Short Story
Ketika pilihanmu menentukan segalanya. Persahabatanmu menguatkannya. Kau akan terus maju atau tidak mendapatkan apa-apa.
The Story of Fairro
32      14     0     
Horror
Ini kisah tentang Fairro, seorang pemuda yang putus asa mencari jati dirinya, siapa atau apa sebenarnya dirinya? Dengan segala kekuatan supranaturalnya, kertergantungannya pada darah yang membuatnya menjadi seperti vampire dan dengan segala kematian - kematian yang disebabkan oleh dirinya, dan Anggra saudara kembar gaibnya...Ya gaib...Karena Anggra hanya bisa berwujud nyata pada setiap pukul dua ...
RARANDREW
151      34     0     
Romance
Ayolah Rara ... berjalan kaki tidak akan membunuh dirimu melainkan membunuh kemalasan dan keangkuhanmu di atas mobil. Tapi rupanya suasana berandalan yang membuatku malas seribu alasan dengan canda dan godaannya yang menjengkelkan hati. Satu belokan lagi setelah melewati Stasiun Kereta Api. Diriku memperhatikan orang-orang yang berjalan berdua dengan pasangannya. Sedikit membuatku iri sekali. Me...
REASON
59      20     0     
Romance
Gantari Hassya Kasyara, seorang perempuan yang berprofesi sebagai seorang dokter di New York dan tidak pernah memiliki hubungan serius dengan seorang lelaki selama dua puluh lima tahun dia hidup di dunia karena masa lalu yang pernah dialaminya. Hingga pada akhirnya ada seorang lelaki yang mampu membuka sedikit demi sedikit pintu hati Hassya. Lelaki yang ditemuinya sangat khawatir dengan kondi...
Time Travel : Majapahit Empire
336      50     0     
Fantasy
Sarah adalah siswa SMA di surabaya. Dia sangat membenci pelajaran sejarah. Setiap ada pelajaran sejarah, dia selalu pergi ke kantin. Suatu hari saat sekolahnya mengadakan studi wisata di Trowulan, sarah kembali ke zaman kerajaan Majapahit 700 tahun yang lalu. Sarah bertemu dengan dyah nertaja, adik dari raja muda Hayam wuruk
Today, I Come Back!
25      6     0     
Romance
Alice gadis lembut yang sebelumnya menutup hatinya karena disakiti oleh mantan kekasihnya Alex. Ia menganggap semua lelaki demikian sama tiada bedanya. Ia menganggap semua lelaki tak pernah peka dan merutuki kisah cintanya yang selalu tragis, ketika Alice berjuang sendiri untuk membalut lukanya, Robin datang dan membawa sejuta harapan baru kepada Alice. Namun, keduanya tidak berjalan mulus. Enam ...
Pemeran Utama Dzul
2      2     0     
Short Story
Siapa pemeran utama dalam kisahmu? Bagiku dia adalah "Dzul" -Dayu-
The Black Hummingbird [PUBLISHING IN PROCESS]
230      27     0     
Mystery
Rhea tidal tahu siapa orang yang menerornya. Tapi semakin lama orang itu semakin berani. Satu persatu teman Rhea berjatuhan. Siapa dia sebenarnya? Apa yang mereka inginkan darinya?
Superhero yang Kuno
961      647     1     
Short Story
Ayahku Superheroku
My Story
2      2     0     
Short Story
there’s always a first for everything, but will it always end up good or