Read More >>"> Just Me [Completed] (16 - Masuk Rumah Sakit) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Just Me [Completed]
MENU
About Us  

Setelah sampai disekolah mereka langsung menuju kantin disana sudah ada yang lainnya, tapi Raffa tak melihat keberadaan Viola

“sehat lu?” kata Vero, Raffa mengangguk dan tersenyum

“ola mana?” Raffa membuka pembicaraan

“justru itu Raf gue sama yang lain lagi bingung si Ola kemana ga biasanya dia belum dateng jam segini” kata Mawar

“mungkin dia ada di kelas kali” kata Sandi

“gaada San, tadi kita kesana” kata Angel

“kan tadi mungkin sekarang ada”

“lu mah masa lu sepupunya gatau si San” kata Elen

“gue kemaren gak pulang bege gue kemaren di rumah sakit”

 “udah kita kekelas aja ngecek Ola bener ada atau gaada” lanjutnya

“tuhkan kata gue ge gaada” kata Angel setelah mereka sampai dikelasnya

“kemana ya tuh bocah”

“hey kalian mau terus berdiri atau duduk” kata Bu Cici guru Matematika yang dibilang sangat galak

“eh iya bu” kata Fino lalu semuanya beregas untuk duduk

~~~~

Pintu kamar Viola sejak pulang dari rumah sakit terkunci bahkan dia tidak keluar untuk makan malam

“Ola? Sayang ayo bangun kamu gamau sekolah? Ayo sarapan” Indah mengetuk kamar Viola

“ola? Kamu baik baik aja kan?” Indah mulai khawatir

“ola?” ketiga kalinya Indah memanggil namun tidak ada jawaban juga

“pah? Papah?” teriak Indah dari lantai dua memanggil Raka yang sedang sarapan di bawah

“iya mah” jawab Raka

“pah kesini cepet pah”

“sebentar” Raka langsung bergegas menuju kamar anaknya itu yang berada di lantai dua

“ada apa?” Raka sekarang sudah sampai di hadapan Indah

“pah coba panggil ola pah. Dari tadi mamah panggil dia ga nyaut nyaut”

“ola?” Raka mengetuk pintu kamar

“ola? Sayang are you okay” kedua kalinya

“ola?” ketiga kalinya nadanya semakin khawatir

“papah dobrak aja kali ya mah”

“yaudah cepet” setelah beberapa kali dobrakan hasilnya pintu berhasil terbuka. Lalu mereka masuk dan kaget melihat banyak tisu yang tergeletak di bawah dengan bercak darah

“ola?” Indah kini berada di samping kasur ola dan membuka selimut yang Viola kenakan saat ini

“yaampun Ola kamu kenapa sayang” Indah memeluk tubuh Viola sambil menangis

“yaudah mah kita bawa Ola kerumah sakit sekarang”

“sebentar papah siapin mobil dulu” lanjutnya

“iya cepet pah” jawab Indah

“kamu kenapa sih sayang?” kata Indah

“gimana keadaan putri saya dok?” Raka melihat dokter Carla keluar dari ruangan Viola

“Viola telat minum obat lagi” jelas Dokter Carla

"yampun Ola"

“yasudah Terimakasih, Dok. Boleh kita masuk?” kata Raka

“iya sama sama. Iya silahkan pak”

~~~~

“Ola kemana sih? Telponnya ga diangkat angkat” Mawar masih menghawatirkan Viola. Bahkan sekarang bel pulang sudah berbunyi

“iya gue Line juga gadibales dibaca aja kgk” timpal Elen

“yaudah sekarang kita kerumah Ola aja, sekalian gue balik” Sandi tiba tiba saja datang bersama teman temannya

“yaudah ayo”kata Mawar

“lo semua mau pada ikut?” tanya Sandi

“ikut gue” kata Vero

“gue juga, Ola juga sahabat gue” kata Dimas

“iya gue juga” kata Fino

“lo Raf?” kata Sandi bertanya kepada Raf

“ikut. Lo gausah tanya juga lo pasti tau jawaban gue bego”

“anjir gue dibilang bego, biasa aja kali mas bro”

Kini mereka telah sampai di depan rumah Viola, Sandi mengetuk pintunya beberapa kali. Dan menampilkan sesosok wanita paruh baya berkepala lima itu

“Bu Sri?"

“eh Den Sandi sanes?” Bu Sri adalah asisten rumah tangga disini yang  beberapa hari lalu pulang kampung dan digantikan oleh Bu Sur, adiknya

“iya bu ini Sandi”

“sok atuh masuk”

“iya bu, Bu Viola mana ya?”

“aden teu terang, apanan Neng Viola masuk rumah sakit” Sandi kaget atas jawaban Viola

“hah? Masuk rumah sakit?Dia kenapa bu?”

“ibu teu terang, tadi mah Neng Ola waktu dibawa ka rumah sakit teh pingsan da”

“oh yaudah bi makasih, oh iya tadi sama tante indah dan om Raka juga kesananya.”

“muhun den “

“yaudah Sandi mau kerumah sakit ya bu” Bu Sri mengangguk

“ada ga?” kata Raffa, setelah Sandi ada di hadapannya

“dia gaada dirumah Raf, kata Bu Sri dia tadi dibawa kerumah sakit dia pingsan” Sandi mencoba menjelaskan

“hah?”

“dia kenapa San?” kata Angel

“gue juga gak tau, sekarang kita ke rumah sakit aja buat mastiin keadaannya” semuanya memasukki kendaraannya masing masing

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
RARANDREW
469      232     0     
Romance
Ayolah Rara ... berjalan kaki tidak akan membunuh dirimu melainkan membunuh kemalasan dan keangkuhanmu di atas mobil. Tapi rupanya suasana berandalan yang membuatku malas seribu alasan dengan canda dan godaannya yang menjengkelkan hati. Satu belokan lagi setelah melewati Stasiun Kereta Api. Diriku memperhatikan orang-orang yang berjalan berdua dengan pasangannya. Sedikit membuatku iri sekali. Me...
Gray Paper
9      9     0     
Short Story
Cinta pertama, cinta manis yang tak terlupakan. Tapi apa yang akan kamu lakukan jika cinta itu berlabuh pada orang yang tidak seharusnya? Akankah cinta itu kau simpan hingga ke liang lahat?
Asmara Mahawira (Volume 1): Putri yang Terbuang
173      114     0     
Romance
A novel from Momoy Tuanku Mahawira, orang yang sangat dingin dan cuek. Padahal, aku ini pelayannya yang sangat setia. Tuanku itu orang yang sangat gemar memanah, termasuk juga memanah hatiku. Di suatu malam, Tuan Mahawira datang ke kamarku ketika mataku sedikit lagi terpejam. "Temani aku tidur malam ini," bisiknya di telingaku. Aku terkejut bukan main. Kenapa Tuan Mahawira meng...
Dream
384      309     5     
Short Story
1 mimpi dialami oleh 2 orang yang berbeda? Kalau mereka dipertemukan bagaimana ya?
Antara Depok dan Jatinangor
9      9     0     
Romance
"Kan waktu SMP aku pernah cerita kalau aku mau jadi PNS," katanya memulai. "Iya. Terus?" tanya Maria. Kevin menyodorkan iphone-nya ke arah Maria. "Nih baca," katanya. Kementrian Dalam Negeri Institut Pemerintahan Dalam Negeri Maria terperangah beberapa detik. Sejak kapan Kevin mendaftar ke IPDN? PrajaIPDN!Kevin × MahasiswiUI!Maria
Kuburan Au
483      356     3     
Short Story
Au, perempuan perpaduan unik dan aneh menurut Panji. Panji suka.
JUST A DREAM
11      11     0     
Fantasy
Luna hanyalah seorang gadis periang biasa, ia sangat menyukai berbagai kisah romantis yang seringkali tersaji dalam berbagai dongeng seperti Cinderella, Putri Salju, Mermaid, Putri Tidur, Beauty and the Beast, dan berbagai cerita romantis lainnya. Namun alur dongeng tentunya tidaklah sama kenyataan, hal itu ia sadari tatkala mendapat kesempatan untuk berkunjung ke dunia dongeng seperti impiannya....
Estrella
12      12     0     
Romance
Oila bingung kenapa laki-laki ini selalu ada saat dia dalam bahaya, selalu melindunginya, sebenarnya siapa laki-laki ini? apakah dia manusia?
Sunset In Surabaya
9      8     0     
Romance
Diujung putus asa yang dirasakan Kevin, keadaan mempertemukannya dengan sosok gadis yang kuat bernama Dea. Hangatnya mentari dan hembusan angin sore mempertemukan mereka dalam keadaan yang dramatis. Keputusasaan yang dirasakan Kevin sirna sekejap, harapan yang besar menggantikan keputusasaan di hatinya saat itu. Apakah tujuan Kevin akan tercapai? Disaat masa lalu keduanya, saling terikat dan mem...
Sejauh Matahari
13      13     0     
Fan Fiction
Kesedihannya seperti tak pernah berujung. Setelah ayahnya meninggal dunia, teman dekatnya yang tiba-tiba menjauh, dan keinginan untuk masuk universitas impiannya tak kunjung terwujud. Akankah Rima menemukan kebahagiaannya setelah melalui proses hidup yang tak mudah ini? Happy Reading! :)