Read More >>"> Just Me [Completed] (39 - Tunangan) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Just Me [Completed]
MENU
About Us  

Raffa melajukan mobilnya diajalan Jakarta yang cukup lengang dia menuju salon dimana Viola ingin dandan untuk ulang tahun Dian kali ini

Sesudah itu mereka langsung berangkat menuju rumah Raffa yaitu tempat dimana berlangsungnya acara ulang tahun Dian

Viola terlihat sangat cantik ditambah Raffa yang berjalan beriringan dengannya mereka menjadi sangat serasi jika berdampingan seperti itu

“kaka” ucap Viola setelah sampai dihadapan Dian lalu memeluknya

“uhhh ade gue” membalas pelukan Viola

“kulot yo” Viola melepaskan pelukannya lalu mengenggam tangan Dian

“anjiran yo”

“sorrykan gue ka. Hbd ya ka semoga apa yang disemogakan tersemogakan”

“dan ini dari gue sama Raffa” lanjutnya

“hbd ka” ucap Raffa sambil memeluk kakanya

“thanks de”

“ka Dion ga dateng ka?”tanya Viola

“engga. Dia ada study di Bandung buat akhir semesternya coba”

“uhhh sabar ka”

“always atuh” keduanya terkekeh

 “yaudah ka langsung aja udah banyak yang dateng juga” kata Viola

“oke. Selamat malam semuanya, baiklah sekarang langsung ke acara inti aja. Dimana yang ulang tahun bakalan potong kue tiup lilin dan my wish oke” ucap MC lalu semuanya bertepuk tangan tapi tiba tiba lampu mati. Dian spontan memeluk Viola yang ada di sampingnya dan tangan Raffa langsung menggenggam tangan Viola

Setelah beberapa menit lampu mati dan tiba tiba ada sebuah sorotan lampu yang tersorot ke arah Dian dan ketengah

Terdengar suara petikan gitar, Dian melihatnya dengan tatapan kaget karena itu adalah Dion kekasihnya. Lalu Dion mulai membuka suaranya. Dia menyanyikan lagu perfect-ed sheran

setelah selesai bernyanyi Dion menaruh gitar di kursi yang tadi ia duduki lalu berjalan menghampiri Dian, terlihat dari sorot lampu yang menyinari Dian, mata Dian sudah berkaca-kaca

“Dian” ucap Dion namun Dian tidak menanggapi

“maaf, saya udah boong ke kamu”

“maaf, saya udah bilang kalau saya gabakal ada di pesta ulang tahun kamu”

“maaf,  kalau selama menjalani hubungan ini bersama saya kamu merasa terbebani”

“kamu ngomong apa si?” jawab Dian

“maaf, atas segala kekurangan saya”

“maaf, atas segala keegoisan saya”

“kita harus putus”

Deg,

Dian bagai tersambar petir di siang hari, kenapa Dion tiba tiba minta putus padahal sebelumnya mereka belum terlibat cekcok apapun, bahkan sebelumnya Dion dan Dian tidak ada permasalahan sedikitpun. Dian langsung memeluk Viola dan menangis di pelukan Viola. Viola membalas pelukan Dian, Viola berusaha menenangkan Dian

“kenapa? Emang aku salah apa?” tanya Dian dengan suara berat karena baru saja menangis

“kamu gak salah”

“terus kenapa?”

“Because, Will you Marry Me?” Dion jongkok dihadapan Dian sambil menyodorkan sebuah cincin yang telah ia siapkan dalam sakunya. Dian tidak menyangka lalu dia menutup mukanya karena dia lagi lagi menangis bukan karena sedih namun bahagia

“Dian, Will you Marry Me?” tanyanya lagi

“yes, I will Marry you”

“oh are you sure”

“yes sure”

“thank you so much” lalu dia berdiri dan memakaikan cincin yang ia siapkan ke jari manis Dian lalu mengusap air mata Dian yang masih tersisa mengecup keningnya lalu memeluknya

“hmm” ucap temannya

“ehh”

“selamat bro” kata temannya

“selamat ya ka Dion ka Dian” ucap Viola

“selamat” ucap Raffa sambil tos ala laki laki

Seperti biasanya Viola hari ini sedang melakukan khemotherapy tapi tidak dengan mamahnya maupun papahnya tak lain adalah Mawar dia khemotherapy ditemani Mawar Viola telah menceritakan semuanya ke Mawar

Sandi tidak tahu akan semuanya, padahal Sandi adalah sepupunya. Ya, Sandi sudah kembali lagi kerumahnya. Sandi jarang ke rumah Viola sekarang. Mungkin dia sibuk dengan pacarnya, basket atau keluarganya. entahlah

#Flashback on#

   Sekarang sudah waktunya para siswa dan siswi meredakan otaknya di kantin sekarang semua siswa sedang melaksanakan jam istirahat nya

“hai Ola” sapa Mawar

“hai” jawab Viola

“lo sakitkah? Muka lo pucet”

“gue gapapa”

“yakin”

“hmmm”

“kantin yuk! Si Angel sama Elen udah disana”

“sok aja duluan”

“yaudah gue duluan okey” belum sempat Mawar melangkahkan kakinya Mawar dikagetkan oleh Viola yang tiba tiba memijit pangkal hidungnya tandanya dia merasakan pusing yang teramat sangat ditambah lagi ada darah yang keluar dari hidungnya

“eh La lo kenapa la”

“Mawar”

“iya kenapa la?”

“gue pusing banget”

“bentar gue punya tisu” Mawar mengambil tissue didalam tasnya

“nih lo pake buat lap idung lo ya”

“ayo kita ke UKS”

“engga”

“la, ayo la gue bantu. Lo jangan ngeyel”

“obat”

“obat? Obat apa? Dimana?”

“tas” Mawar mengambil obat yang Viola katakan

“okey kita ke UKS”

    Setelah beberapa lama beristirahat ke UKS Viola sadar, yap Viola sempat pingsan waktu dia berbaring disana

“La?”

“obat?”

“ini ada bentar gue siapin dulu ya”

“makasih” lalu Viola meminum obatnya

“Mawar, gue cape?”

“kenapa? Lo mau istirahat lagi? Mau tidur lagi”

“engga”

“terus lo mau apa?”

“lo tau obat ini?” Mawar mengangguk

“kenapa sih gue harus bersahabat sama obat ini. Dan lo tau kan bukan cuman sekali dua kali gue minum ini” Mawar mengangguk lagi

“gue cape, gue bener bener cape”

“la? Lo yang sabar, kan gue udh pernah bilang kalo lo butuh sandaran atau tempat buat semua beban lo, ada gue la. Lo bisa cerita ke gue, jangan lo tanggung sendiri itu berat la”

“Mawar, lo tau kenapa gue bisa bersahabat sama obat ini?” kali ini Mawar menggeleng

“karena gue lemah, Mawar gue lemah” Viola mulai menitikan air mata

“kalo lo mikir gue anak yang kuat itu salah besar. Gue itu anak lemah yang setiap hari harus bersahabat dengan obat yang setiap minggu harus bolak balik ke rumah sakit buat check up dan khemotherapy”

“khemo check up? sebenernya lo sakit apa La?”

“lo bisa liat obat gue” Mawar melihat obat yang diminum Viola dan disana tertulis Leukimia stadium 3

“leukimia stadium 3?”ucap Mawar tertatih sambil menitikan airmata

“gue mohon lo jangan kasih tau siapapun termasuk raffa, gue mohon”

“la” Mawar memeluk tubuh Viola dengan erat

“Ola, gue yakin lo bisa la gue yakin lo bisa lawan la”

“dan gue yakin umur gue ga akan lama” Viola tersenyum sinis

“ssttt lo ngomong apaansi gue yakin lo sembuh”

#flashback off#

“semangat Ola” Mawar menyemangati Viola, dan dibalas dengan senyuman

 Viola memulai tahapan tahapan khemotherapy nya dengan baik, setelah selesai melakukannya mereka menemui Dr.Carla

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Dia Dia Dia
72      17     0     
Romance
Gadis tomboy yang berbakat melukis dan baru pindah sekolah ke Jakarta harus menahan egonya supaya tidak dikeluarkan dari sekolah barunya, saat beberapa teman barunya tidak menyukai gadis itu, yang bernama Zifan Alfanisa. Dinginnya sikap Zifan dirasa siswa/siswi sekolah akan menjadi pengganti geng anak sekolah itu yang dimotori oleh Riska, Elis, Lani, Tara dan Vera. Hingga masalah demi masalah...
Asmara Mahawira (Volume 1): Putri yang Terbuang
64      18     0     
Romance
A novel from Momoy Tuanku Mahawira, orang yang sangat dingin dan cuek. Padahal, aku ini pelayannya yang sangat setia. Tuanku itu orang yang sangat gemar memanah, termasuk juga memanah hatiku. Di suatu malam, Tuan Mahawira datang ke kamarku ketika mataku sedikit lagi terpejam. "Temani aku tidur malam ini," bisiknya di telingaku. Aku terkejut bukan main. Kenapa Tuan Mahawira meng...
LAST MEMORIES FOR YOU ARAY
337      263     5     
Short Story
Seorang cewe yang mencintai seorang cowo modus,php, dan banyak gebetannya. Sejak 2 tahun Dita menyukai Aray, tapi Aray hanya menganggapnya teman. Hingga suatu hari di hari ulang tahun Aray ia mengungkapkan perasaan yang selama ini bernama cinta, yang tak pernah ia sadari. Tapi semua sudah terlambat dihari ulang tahunnya juga hari dimana kepergian Dita untuk selama-lamanya.
Nadine
52      14     0     
Romance
Saat suara tak mampu lagi didengar. Saat kata yang terucap tak lagi bermakna. Dan saat semuanya sudah tak lagi sama. Akankah kisah kita tetap berjalan seperti yang selalu diharapkan? Tentang Fauzan yang pernah kehilangan. Tentang Nadin yang pernah terluka. Tentang Abi yang berusaha menggapai. dan Tentang Kara yang berada di antara mereka. Masih adakah namaku di dalam hatimu? atau Mas...
ANSWER
2      2     0     
Short Story
Ketika rasa itu tak lagi ada....
Who Is My Husband?
138      25     0     
Romance
Mempunyai 4 kepribadian berbeda setelah kecelakaan?? Bagaimana jadinya tuh?! Namaku.....aku tidak yakin siapa diriku. Tapi, bisakah kamu menebak siapa suamiku dari ke empat sahabatku??
Reality Record
50      14     0     
Fantasy
Surga dan neraka hanyalah kebohongan yang diciptakan manusia terdahulu. Mereka tahu betul bahwa setelah manusia meninggal, jiwanya tidak akan pergi kemana-mana. Hanya menetap di dunia ini selamanya. Namun, kebohongan tersebut membuat manusia berharap dan memiliki sebuah tujuan hidup yang baik maupun buruk. Erno bukanlah salah satu dari mereka. Erno mengetahui kebenaran mengenai tujuan akhir ma...
Meta(for)Mosis
83      15     0     
Romance
"Kenalilah makna sejati dalam dirimu sendiri dan engkau tidak akan binasa. Akal budi adalah cakrawala dan mercusuar adalah kebenaranmu...." penggalan kata yang dilontarkan oleh Kahlil Gibran, menjadi moto hidup Meta, gadis yang mencari jati dirinya. Meta terkenal sebagai gadis yang baik, berprestasi, dan berasal dari kalangan menengah keatas. Namun beberapa hal mengubahnya menjadi buru...
The Past or The Future
2      2     0     
Romance
Semuanya karena takdir. Begitu juga dengan Tia. Takdirnya untuk bertemu seorang laki-laki yang akan merubah semua kehidupannya. Dan siapa tahu kalau ternyata takdir benang merahnya bukan hanya sampai di situ. Ia harus dipertemukan oleh seseorang yang membuatnya bimbang. Yang manakah takdir yang telah Tuhan tuliskan untuknya?
Di Bawah Langit
23      9     0     
Inspirational
Saiful Bahri atau yang sering dipanggil Ipul, adalah anak asli Mangopoh yang tak pernah mengenyam pendidikan di bangku sekolah. Namun, Ipul begitu yakin bahwa seseorang bisa sukses tanpa harus memiliki ijazah. Bersama kedua temannya Togar dan Satria, Ipul pergi merantau ke Ibu Kota. Mereka terlonjak ketika bertemu dengan pengusaha kaya yang menawarkan sebuah pekerjaan sesampainya di Jakarta. ...