Read More >>"> Just Me [Completed] (53 - Crazy) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Just Me [Completed]
MENU
About Us  

Sekarang teman teman Raffa berada dirumah sakit, termasuk Dian dan juga Dion. Mereka minta izin pulang untuk beberapa Minggu kepada dosennya karena tadi dia mendapat telpon dari Fino bahwa Raffa kembali koma setelah sadar tadi

Mawar celingak celinguk mencari keberadaan Viola, sedari tadi Mawar tidak meliat Viola padahal sebelumnya Viola selalu dirumah sakit. Elen yang menyadari mawar seperti terlihat mencari sesuatu bertanya

“Lo nyari apa?” tanya Elen kepada Mawar

“Ola, kemana yah?”         

“oh ola, tadi waktu Raffa sadar Ola ada disini dia bahkan bercanda sama Raffa katanya”

“terus sekarang dimana?”

“ga tau, tadi waktu Raffa pingsan lagi, Ola langsung pergi”

“mau kemana dia?”

“gatau dia ga bilang”

“lo kenpa gatahan dia sih”

“gue gatau dia langsung lari”

“harusnya lo tahan dia dong. Keadaan dia sekarang lagi gabaik. Kenapa lo biarin dia pergi sendiri kaya gitu. Lo mikir ga kalo keadaan sesorang lagi roboh kaya gini dia bisa aja bertindak macem macem”

“ya mana gue tau”

“lo udah gede harusnya lo mikir dong apa yang baik dan apa yang engga, lo punya pemikiran dipake ga sih” nadanya tinggi

“kenapa lo marah sih? Kenapa ngebentak”

“Ah shit! Sorry Len gue gamaksud bentak lo. gue khawatir Ola kenapa napa. Apalgi Ola udah tau kalo yang ngelakuin ini tuh Danu, gue takut dia nyamperin Danu”

....

“eh Ola berentii lo”

Di dalam larinya dia merogoh saku celana jeansnya untuk mengambil ponselnya dan berusaha menghubungi mawar karena hanya Mawar yang terlintas dipikirannya saat ini

“mawar angkat” gumamnya

--Hallo La? Ada apa?

Mawar, gue minta tolong

--lo kenapa La?

Danu gila Mawar. Lo cepet kesini. Dia ngejar gue, gue dideket gudang tua. Bawa polisi

--oke gue kesana sekarang

Tut...Tut..Tut..

....

“Ola kenapa?” tanya Elen

“apa kan gue bilang dia nemuin Danu, dan sekarang nyawanya dalam bahaya. Danu mau nyelakain ola. Gue mau kesana” Mawar yang hendak berangkat tertahan oleh Elen

“Tunggu”

“apalagi?”

“gue ikut”

“ayo cepet”

....

“awww” Viola jatuh tersandung batu di depannya

“ketangkep juga lo” kata Danu yang sudah berhasil menangkap Viola

“lepasin gue”

“engga gue gaakan biarin lo pergi”

“you crazy Danu, what do you think about?”

“gue gamau kehilangan lo La,gue gaakan biarin lo pergi”

“sekarang kondisi udah beda Danu, lo sadar dong”

“ga”

“lo harus dikasih pelajaran Dan, biar lo sadar”

Bugh,

Viola mendaratkan tinjuan di pipi Danu karena Danu yang keras kepala dan tidak mau menerima kenyataan. Emosi Danu makin memuncak

“awalnya gue gak mau kasar ya La sama lo, tapi lo” Danu  mencekik Viola hingga Viola sangat susah bernafas

“Da-nu lepas” Viola berusaha melepas tangan anu dari lehernya namun tak berhasil karena Danu sangat kuat

“Gaakan, kalo lo mau ini lepas lo tinggalin Raffa dan balik sama gue”

“gue gamau, lo udah celakain dia. Gasudi gue”

“lepas Dan” Danu semakin memperkuat cekikannya hingga Viola merasa kehabisan nafas

“lepas”

“Dan” Viola makin kehabisan nafasnya, mukanya memerah rasanya sudah hampir mati

Duar..

“angkat tangan” suara tembakan itu mengagetkan Danu, hingga Danu melepaskan cekikannya pada Viola

“Diam kamu” polisi itu sedang mencekal kedua lengan Danu

“La? Are you oke?” tanya Mawar saat mereka tiba disana Viola mengangguk namun sesaat setelah itu dia pingsan dengan nafas yang tak teratur

“La bangun la” mawar menepuk nepuk pipi Viola

“Elen lo cepet telpon ambulance Len, cepet” Elen langsung bergegas menelpon ambulance

“Awas aja gue gaakan tinggal diem” teriak Danu yang masih ada di dalam borgolan polisi

“eh lo sadar ga sih, udah berapa orang yang lo sakitin” kata Mawar

“lo tu harusnya dihukum seumur hidup tau ga” lanjutnya

“gua gapeduli” teriak Danu sambil tertawa

“lo udah telpon?” tanya Mawar kepada Elen

“udah, sebentar lagi sampe” tak lama suara sirene ambulance terdengar. Viola langsung diambil alih oleh petugas petugas rumah sakit

“biar gue yang bawa mobil lo, lo temenin Viola di ambulance” kata Elen

“makasih Len, ini kuncinya” Mawar memberikkan kunci mobilnnya pada Elen

“baik mba, saya permisi duluan” kata pak polisi

“iya pak terimakasih atas bantuannya, saya mohon tolong urus dia” kata Elen sedangkan Mawar sudah masuk ke ambulance

“pasti mba”

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Farewell Melody
4      4     0     
Romance
Kisah Ini bukan tentang menemukan ataupun ditemukan. Melainkan tentang kehilangan dan perpisahan paling menyakitkan. Berjalan di ambang kehancuran, tanpa sandaran dan juga panutan. Untuk yang tidak sanggup mengalami kepatahan yang menyedihkan, maka aku sarankan untuk pergi dan tinggalkan. Tapi bagi para pemilik hati yang penuh persiapan untuk bertahan, maka selamat datang di roller coaster kehidu...
Kyna X Faye
40      14     0     
Romance
Keiko Kyna adalah seorang gadis muda pemilik toko bunga. Masa lalu yang kelam telah membuat gadis itu menjauhi dunia keramaian dan segala pergaulan. Namun siapa sangka, gadis pendiam itu ternyata adalah seorang penulis novel terkenal dengan nama pena Faye. Faye sama sekali tak pernah mau dipublikasikan apa pun tentang dirinya, termasuk foto dan data pribadinya Namun ketika Kenzie Alcander, seo...
An Angel of Death
4      3     0     
Short Story
Apa kau pernah merasa terjebak dalam mimpi? Aku pernah. Dan jika kau membaca ini, itu artinya kau ikut terjebak bersamaku.
Reach Our Time
87      21     0     
Romance
Pertemuan dengan seseorang, membuka jalan baru dalam sebuah pilihan. Terus bertemu dengannya yang menjadi pengubah lajunya kehidupan. Atau hanya sebuah bayangan sekelebat yang tiada makna. Itu adalah pilihan, mau meneruskan hubungan atau tidak. Tergantung, dengan siapa kita bertemu dan berinteraksi. Begitupun hubungan Adiyasa dan Raisha yang bertemu secara tak sengaja di kereta. Raisha, gadis...
THE DARK EYES
3      3     0     
Short Story
Mata gelapnya mampu melihat mereka yang tak kasat mata. sampai suatu hari berkat kemampuan mata gelap itu sosok hantu mendatanginya membawa misteri kematian yang menimpa sosok tersebut.
Strange and Beautiful
32      11     0     
Romance
Orang bilang bahwa masa-masa berat penikahan ada di usia 0-5 tahun, tapi Anin menolak mentah-mentah pernyataan itu. “Bukannya pengantin baru identik dengan hal-hal yang berbau manis?” pikirnya. Tapi Anin harus puas menelan perkataannya sendiri. Di usia pernikahannya dengan Hamas yang baru berumur sebulan, Anin sudah dibuat menyesal bukan main karena telah menerima pinangan Hamas. Di...
Kenangan Masa Muda
68      17     0     
Romance
Semua berawal dari keluh kesal Romi si guru kesenian tentang perilaku anak jaman sekarang kepada kedua rekan sejawatnya. Curhatan itu berakhir candaan membuat mereka terbahak, mengundang perhatian Yuni, guru senior di SMA mereka mengajar yang juga guru mereka saat masih SMA dulu. Yuni mengeluarkan buku kenangan berisi foto muda mereka, memaksa mengenang masa muda mereka untuk membandingkan ti...
Jangan Datang Untuk Menyimpan Kenangan
1      1     0     
Short Story
Kesedihan ini adalah cerita lama yang terus aku ceritakan. Adakalanya datang sekilat cahaya terang, menyuruhku berhenti bermimpi dan mencoba bertahan. Katakan pada dunia, hadapi hari dengan berani tanpa pernah melirik kembali masa kelam.
Fallen Blossom
311      216     4     
Short Story
Terkadang, rasa sakit hanyalah rasa sakit. Tidak membuatmu lebih kuat, juga tidak memperbaiki karaktermu. Hanya, terasa sakit.
When I Found You
35      10     0     
Romance
"Jika ada makhluk yang bertolak belakang dan kontras dengan laki-laki, itulah perempuan. Jika ada makhluk yang sanggup menaklukan hati hanya dengan sebuah senyuman, itulah perempuan." Andra Samudra sudah meyakinkan dirinya tidak akan pernah tertarik dengan Caitlin Zhefania, Perempuan yang sangat menyebalkan bahkan di saat mereka belum saling mengenal. Namun ketidak tertarikan anta...