Read More >>"> Meja Makan dan Piring Kaca (awal) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Meja Makan dan Piring Kaca
MENU
About Us  

Langit mulai gelap. Matahari pergi untuk mengijinkan bulan menggantikanya menerangi bumi di malam hari. Di rumah sakit yang cukup besar di ibu kota, Terlihat orang-orang masih berlalu lalang.

" Tala ayo, keburu tambah malem nih " ajak seseorang kepada temanya yang di panggil Tala itu. Sedangkan yang dipanggil terlihat sibuk dengan kegiatannya saat ini.

" Iye bentar Nia, tinggal beresin ini, bentar ya " jawab Tala lembut pada sahabatnya yang di panggil Nia.

" duhh dokter yang banyak pasien mah gini ye, sibuk " sindir Nia bercanda.

" yehh, lo juga kan sama " jawab Tala lagi.

" ah udah ayo " ajak Nia sambil menarik tangan Tala keluar dari ruanganya, sementara Tala hanya pasrah saja menerima perlakuan sahabatnya teresebut.

Tala dan Nia adalah sahabat dari mereka kelas 1 sd. Dan sekarang mereka bekerja di bidang dan tempat yang sama. Tala dan Nia adalah seorang dokter. Tala adalah dokter Spesialis penyakit dalam, sedangkan Nia adalah Dokter Spesialis anak.

 Karena pekerjaan mereka sudah selesai, mereka akhirnya pergi untuk sekedar makan malam bersama, pasalnya akhir-akhir ini mereka jarang bertemu karena sibuk dengan urusan masing.

....................................

Ditempat berbeda, seorang laki-laki terlihat sibuk dengan berkas yang ada dihadapanya. Dia adalah Elwin Dirgantara, seorang CEO muda dari grup D'company. Perusahaan besar yang memiliki banyak cabang yang tersebar bukan hanya di Indonesia tetapi juga di negara-negara lainya di dunia. CEO  satu ini terbilang sangat sempurna, bagaimana tidak ? dia memiliki badan yang tinggi, dada yang bidang, badan atletis dan memiliki wajah yang sangat sempurna belum lagi dia menjadi CEO di usianya yang masih terbilang muda yang suda pasti dia memiliki kekayaan yang tidak terhitung bukan ?. Hanya saja ia lebih terkenal dengan siftnya yang angkuh. Banyak wanita yang menatapnya kagum, hanya saja sifatnya yang dingin dan sombong membuat para wanita berfikir dua kali untuk mendekatinya.

            Di letakanya berkas-berkas yang sedari tadi berada dimejanya. Berkutat dengan banyak berkas membuat ia sangat merasa lelah.

" bro makan malem yu, sekalian pulang " ajak seorang laki-laki bernama Dika.

Dika sendiri adalah sahabat juga rekan kerja Elwin. Dika membantu Elwin dengan menjadi wakil Direktur.

Elwin hanya menganggukan kepalanya lalu beranjak dari duduknya dan mulai melangkah pergi meninggalkan ruanganya.

...........................

Tala dan Nia berhenti di sebuah cafe yang tidak terlalu mewah. cafe yang sering dikunjungi anak muda juga keluarga yang ingin makan bersama atau sekedar berkumpul ini lumayan terkenal di ibu kota. Tala dan Nia sudah duduk di bangku yang letaknya berada dipojokan dekat dengan kaca yang menampilkan pemandangan luar cafe berupa jalan yang basah karena terguyur hujan sore tadi. Tala dan Nia sudah memesan makanan dan mereka sudah asik dengan obrolan mereka sambil menunggu makanan yang mereka pesan datang.

" lo sibuk banget kayaknya ye ? " tanya Nia.

" nggak juga, kenapa gitu ? " tanya Tala sambil menikmati minuman yang baru saja datang bersamaan dengan Nia yang bertanya.

"Nggak sih nggak apa-apa, jaga kesehatan lo, gua liat dari kemaren lo sering gantiin jam dokter lain, bukanya apa-apa, lo juga butuh istirahat " saran Nia perhatian.

" iya Nia sayang, pasti kok, kemaren karena Dokter Lina anaknya lagi sakit juga, jadi gua gantiin dia, cuma dua hari juga kok " bela Tala.

" tapi jangan jadi kebiasaan " ucap Nia lagi.

" iya iya " jawab Tala.
 

Tak lama makanan yang mereka pesan pun datang, dan mereka segera menyantap makanan mereka dan sesekali mereka terlibat dalam berbagai obrolan random.

Sedang asik-asiknya dengan makanan mereka, tiba-tiba terdengar keributan yang berasal dari meja yang tidak jauh dari tempat mereka duduk.

" anda bisa jalan nggak sih ? Lihat baju saya basah kan ? " bentak seorang laki-laki kepada seorang wanita yang berada didepanya yang sepertinya seorang pelayan jika di lihat dari pakain yang ia kenakan.

" ma..maaf pak..ta..tapi kursi bapak tadi mengenai saya " bela pelayan itu tetapi dengan wajah yang tertunduk, tidak berani melihat orang didepanya.

" apa kamu bilang ? Kamu nyalahin saya ? Mana manager kamu ? biar kamu diberhentikan karena tidak becus bekerja " teriak laki-laki itu lagi.

Tidak tahan dengan teriakan dan bentakan yang menurut Tala tidak pantas itu, akhirnya Tala berdiri dan mengahampiri meja dimana keributan tersebut terjadi. Nia sudah coba mencegah, tapi Tala tetap menghampiri meja itu.

" ada apa ini ? " tanya Tala sopan .

" anda siapa ? Managernya ? Saya saranka anda segera pecat dia, karena kerjaanya yang tidak becus " bentak laki-laki itu pada Tala.

" maaf, saya bukan menegernya, saya hanya pengunjung disini " ucap Tala masih sopan.

" oh kalau gitu tidak usah ikut campur sana pergi " ucap Laki-laki itu mengusir Tala, sangat tidak sopan menurut Tala. Melihat laki-laki itu memakai jas dan berpakain rapi dengan kelakuanya saat ini, menurut Tala sangat tidak pantas.

" maaf, saya rasa anda bisa berbicara baik-baik " ucap Tala berusaha menahan amarahnya.

" maumu apa ? " tanya Laki-laki itu.

" mba, bisa ceritain gimana kejadianya ?" Tanya Tala pada pelayan tadi tanpa menghiraukan pertanyaan laki-laki tersebut.

" tadi saya sedang jalan ingin mengantarkan minuman ke meja yang ada disana, tetapi tiba-tiba bapak ini berdiri dan kursi yang didudukinya menabrak saya yang sedang berjalan menuju meja bapa ini dan akhirnya minuman itu jatuh dan tertumpah di baju bapak ini " jelas pelayan tersebut masih ketakutan.Tala melihat perempuan itu juga memegangi perutnya, apakah bangku itu terdorong sangat keras sampai perutnya terasa sakit?

" mba jangan nuduh saya ya  " bentak Laki-laki itu lagi.

" udahlah Win, toh cuma noda kecil gitu doang" ucap seorang laki-laki yang sepertinya merupakan teman dari laki-laki yang marah-marah tadi.

" Dik, mau kecil mau besar pun di tetap salah, nggak becus banget kerjanya" ucapnya membela diri.

" duh, cuma baju, kan salah lo juga " ucap Dika malah seperti membela.

" lo tuh diem aja deh " bentak Elwin pada Dika. Ya dia Elwin, CEO muda yang angkuh. Selain tampan dan angkuh, Elwin memang terkenal dengan seeorang yang perfeksionis.

" gini, supaya kita tau siapa yang bener dan yang salah, saya tau caranya gimana..... " Ucap Tala menggantung.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (29)
  • yurriansan

    keren, cerita dan diksinya

    Comment on chapter Prolog
  • lanacobalt

    @ReonA Terima kasih ????????

    Comment on chapter Prolog
  • ReonA

    Ceritanya keren kak, aku suka diksinya xD

    Comment on chapter Prolog
  • Nurull

    Nice. Happy ending.

    Comment on chapter Hadiah Terbaik
  • muhammadd

    Ceritanya renyah. Enak dibaca. Sarannya apa yah? Mungkin akan seru kalau dimasukin unsur daerah. Logat2nya gitu. Hehe

    Comment on chapter Prolog
  • lanacobalt

    iya nih, percakapan emang dibuat ala kids zaman now @Zzakyah nanti akan coba saya pertimbangkan sarannya. Terima kasih atas supportnya.

    Comment on chapter Prolog
  • Zzakyah

    Sebuah kisah yang inspiratif. Saya suka ide dan judul ceritanya. Menarik. Terus jaga konsistensi tokohnya. Karakternya sudah bagus. Alurnya lumayan. Meski ada beberapa adegan yang terlalu populer digunakan. Gaya bahasanya renyah. Cuma agak sedikit lebay di beberapa dialog tagnya. Sarannya, lebih baik gunakan bahasa indonesia yang baik. Bukan ala kids zaman now. Biar masuk sama pemilihan diksinya.

    Comment on chapter Prolog
  • lanacobalt

    Baik emak @PancaHerna akan saya perbaiki bagian yang klise.

    Comment on chapter Prolog
  • PancaHerna

    Sebernya si Uji lbih tau soal teknis. Jadi soal teknis nnti ty lngsung saja ke orangnya. Mnurut saya sebagai emak2 awam, ceritanya cukup inspiratif. Gaya bahasanya, tematiknya ringan. Cocok untuk semua pmbca. Tetapi ada beberapa sekenrio yang menurut emak, perlu di perbaiki. Dan ... hati2 dengan jebakan klise. Alih2 kamu ingin detail, kamu mnjelaskan tokohmu dari a sampai z. Dari bangun tidur sampai tidur lagi. Untuk ekspresi gerak, cukup seperlunya saja. Itu saja sih saran dari emak.

    Comment on chapter Prolog
  • lanacobalt

    @Zeee hahaha setelah baca chapter berikutnya akan kelihatan kekurangannya. Itu 'kan kelihatan dari fisik aja. :D

    Comment on chapter Kartu Keluarga
Similar Tags
Revealed
7      7     0     
Short Story
Pembunuh bayaran yang di tuduh melakukan pembunuhan yang tidak dia lakukan memutuskan untuk bekerja sama dengan detektif yang bertanggung jawab dengan kasus itu. Semuanya itu tidak dia lakukan untuk dirinya sendiri, tapi untuk 'semuanya'.
Tepian Rasa
16      11     0     
Fan Fiction
Mencintai seseorang yang salah itu sakit!! Namun, bisa apa aku yang sudah tenggelam oleh dunia dan perhatiannya? Jika engkau menyukai dia, mengapa engkau memberikan perhatian lebih padaku? Bisakah aku berhenti merasakan sakit yang begitu dalam? Jika mencintaimu sesakit ini. Ingin aku memutar waktu agar aku tak pernah memulainya bahkan mengenalmu pun tak perlu..
The Figure
5      5     0     
Short Story
Do you like short horror story which features vengeance and spirits? This is a story of mr.Deliabourne through his journey as a simple man until he saw a strange ominious figure.
Memeluk Bul(a)n
439      148     0     
Fantasy
Bintangku meredup lalu terjatuh, aku ingin mengejarnya, tapi apa daya? Tubuhku terlanjur menyatu dengan gelapnya langit malam. Aku mencintai bintangku, dan aku juga mencintai makhluk bumi yang lahir bertepatan dengan hari dimana bintangku terjatuh. Karna aku yakin, di dalam tubuhnya terdapat jiwa sang bintang yang setia menemaniku selama ribuan tahun-sampai akhirnya ia meredup dan terjatuh.
Peneduh dan Penghujan
10      10     0     
Short Story
Bagaimana hujan memotivasi dusta
Kamu!
18      10     0     
Romance
Anna jatuh cinta pada pandangan pertama pada Sony. Tapi perasaan cintanya berubah menjadi benci, karena Sony tak seperti yang ia bayangkan. Sony sering mengganggu dan mengejeknya sampai rasanya ia ingin mencekik Sony sampai kehabisan nafas. Benarkah cintanya menjadi benci? Atau malah menjadikannya benar-benar cinta??
ALIF
27      16     0     
Romance
Yang paling pertama menegakkan diri diatas ketidakadilan
CHERRY & BAKERY (PART 1)
54      35     0     
Romance
Vella Amerta—pindah ke Jakarta sebagai siswi SMA 45. Tanpa ia duga kehidupannya menjadi rumit sejak awal semester di tahun keduanya. Setiap hari dia harus bertemu dengan Yoshinaga Febriyan alias Aga. Tidak disangka, cowok cuek yang juga saingan abadinya sejak jaman SMP itu justru menjadi tetangga barunya. Kehidupan Vella semakin kompleks saat Indra mengajaknya untuk mengikuti les membuat cu...
BELVANYA
1      1     0     
Romance
Vanya belum pernah merasakan jatuh cinta, semenjak ada Belva kehidupan Vanya berubah. Vanya sayang Belva, Belva sayang Vanya karna bisa membuatnya move on. Tapi terjadi suatu hal yang membuat Belva mengurungkan niatnya untuk menembak Vanya.
Definisi Kebohongan
4      4     0     
Short Story
Apa kalian tau pemicu paling fatal yang mengakibatkan kehancuran terbesar dalam suatu hubungan?