Read More >>"> Cinta Kita Yang Tak Sempurna (Alun-Alun Apel) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Cinta Kita Yang Tak Sempurna
MENU
About Us  

Balutan kain yang cukup hangat untuk melawan malam yang cukup dingin di hari pertama kencan. Dandanan tipis untuk mempermanis dunia yang menanti untuk menawarkan senyum bahagia. Gio menjemputku dari kos sore ini, dan kembali lagi kita terlihat seperti couple­-an baju berwarna abu-abu.

“loh kan ... kembaran lagi, haha”. Sapa Gio yang baru saja datang di depan kos

“hehe, padahal kita kan nda janjian. Atau jangan-jangan...”, sedikit kata-kata nakal untuk mencairkan suasana pertama kali kencanku dengan pacar pertama dan semoga selamanya.

“udah ayok, naik sini”. Gerutu Gio seperti tidak sabar untuk segera mengajak aku kencan bersamanya.

                Kota Malang, yang dikenal sebagai Kota Pendidikan. Banyak sekali kampus berjejer di kota ini, lautan mahasiswa tak pernah surut mulai dari pagi hingga malam hari memadati Kota Es ini.

“Nina, kamu sudah pernah jalan kemana saja selama di Kota ini?.” Tanya Gio ketika kami sedang berkendara menuju tempat wisata di Kota Apel.

“aku sih paling jauh cuman alun-alun aja, karena aku baru pindahan dari Jakarta waktu SMA kemarin, terus juga kesibukanku kemarin di SMA yah lingkup sekolah dan wilayah sini aja sih”. Jawabku pada Gio yang sedang nyetir juga mendengarkan jawabanku.

“amboi, oke kalau gitu ini kencan pertama kita berawal di alun-alun Batu yah”. Jawab Gio dengan sesekali melirikku ke belakang boncengannya.

“Siap,...” dengan semangat aku mengatakan jawaban singkat ini ke Gio.

Ini awal pertama aku menjalani sebuah hubungan yaitu pacaran, tapi yah gak norak-norak bangetlah, eh ditambah lagi si Gio ternyata juga baru pertama kalinya pacaran juga. Waw, ini keren. Jomblo ketemu jomblo deh ceritanya, baguslah. Entahlah dengan Gio meski baru pertama jalan sama dia, aku merasa nyaman di dekatnya. Aku juga seneng banget atau mungkin ini efek dari ngejomblo tahunan yah, gak tau juga sih. Tapi yang jelas aku kali ini merasa lebih baikan daripada sebelumnya ketika aku harus nelan mentah-mentah kejelasan bahwa si pangeran impianku yaitu Aftar sudah digebet orang.

“Sen, makasih yah udah ngajak aku kesini. Aku seneng banget”.

“iya, sama-sama nin. Justru aku yang terimakasih ke kamu karena aku diberi kesempatan untuk bahagiain kamu nin, anggap aja ini adalah kado pertamaku buat kamu yaitu buat kamu tersenyum”. Jawab Gio yang membuatku jadi baper.

“Eh iya, btw kenapa kamu milih aku sih buat jadi pacar?. Aku kan gak cantik, aku gak idola banget, juga gak nge-hits kayak cewek lainnya loh”. Aku bertanya pada Gio yang sedang melihat hiasan lampu di pohon depannya.

“hah? hey heyyy, kamu ngomong apa sih. Aku itu heran sama kamu, kamu itu cewek manja yang meluluhkan hati Lucifernya Menwa dengan sekali tatapan. Tau enggak, aku itu suka kamu sejak dari awal aku ketemu kamu di UKM nin. Waktu itu kamu dengan polosnya meminta formulir UKM Menwa ke temenku Dion, dan disitu ada aku yang terpaku dan ternganga melihat kamu seperti bidadari yang salah masuk kamar.

“Hahaha” Gio memberikan penjelasan padaku dengan tertawa lepas,dan aku hanya tertawa geli melihat Gio yang tertawa.

 Akupun menjawab “owh iya? Dan sepertinya mungkin memang aku salah kamar deh kak... haha”.

Gio langsung menarik pundakku seolah diahendak berkata serius,

“nin, ini sudah takdir Tuhan untuk kamu dan aku dipertemukan melalui UKM ini”.

Dan aku hanya bisa mengedipkan mata dan mulutku terkunci bingung mau berkata apa bahwa ternyata Gio terlihat lebih tampan dilihat lebih dekat,

“mmmm, iya iya percaya syukurlah Tuhan baik banget ke kita”. Jawabku singkat sekali sambil berusaha untuk membenarkan posisi duduk kemudian menaruh tangan Gio di pangkuannya sendiri, eitss dan Gio malah menarik tanganku kemudian menggenggamnya dan mengajak berkeliling-keliling di taman alun-alun apel ini. Hingga wakktu yang cukup, kami pun kembali untuk segera pulang.

“Sen, thanks so much yah buat q-time nya, aku seneng banget hari ini”. Dia tersenyum kepadaku dan membalas ucapan terimakasihku dengan singkat

“iyaa nin, sama-sama”. Gio mengantarku hingga di depan kos kemudian ia berpamitan pulang.

“Have a nice dream Nina”, 5 menit Gio berlalu pesan di ponsel dari Gio aku dapatkan, ahhh seneng banget. Senyum lembut dan tulusnya terbayang terus sampai lelap tidurku malam itu.

Tags: twm18

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
The Bet
175      38     0     
Romance
Di cerita ini kalian akan bertemu dengan Aldrian Aram Calton, laki-laki yang biasa dipanggil Aram. Seperti cerita klise pada umumnya, Aram adalah laki-laki yang diidamkan satu sekolah. Tampan? Tidak perlu ditanya. Lalu kalau biasanya laki-laki yang tampan tidak pintar, berbeda dengan Aram, dia pintar. Kaya? Klise, Aram terlahir di keluarga yang kaya, bahkan tempatnya bersekolah saat ini adalah mi...
Last Game (Permainan Terakhir)
3      3     0     
Fan Fiction
Last Game (Permainan Terakhir)
Miss Gossip
30      13     0     
Romance
Demi what?! Mikana si "Miss Gossip" mau tobat. Sayang, di tengah perjuangannya jadi cewek bener, dia enggak sengaja dengar kalau Nicho--vokalis band sekolah yang tercipta dari salju kutub utara sekaligus cowok paling cakep, tajir, famous, dan songong se-Jekardah Raya--lagi naksir cewek. Ini hot news bangeddd. Mikana bisa manfaatin gosip ini buat naikin pamor eskul Mading yang 'dig...
Sebuah Musim Panas di Istanbul
3      3     0     
Romance
Meski tak ingin dan tak pernah mau, Rin harus berangkat ke Istanbul. Demi bertemu Reo dan menjemputnya pulang. Tapi, siapa sangka gadis itu harus berakhir dengan tinggal di sana dan diperistri oleh seorang pria pewaris kerajaan bisnis di Turki?
Daniel Whicker
36      10     0     
Mystery
Sang patriot ikhlas demi tuhan dan negaranya yang di khianati oleh negara dan dunia.. Dan Ayahnya pun menjadi korban kesadisan mereka...
Ocha's Journey
5      5     0     
Romance
Istirahatlah jika kau lelah. Menangislah jika kau sedih. Tersenyumlah jika kau bahagia. Janganlah terlalu keras terhadap dirimu sendiri.
Hunch
206      42     0     
Romance
🍑Sedang Revisi Total....🍑 Sierra Li Xing Fu Gadis muda berusia 18 tahun yang sedang melanjutkan studinya di Peking University. Ia sudah lama bercita-cita menjadi penulis, dan mimpinya itu barulah terwujud pada masa ini. Kesuksesannya dalam penulisan novel Colorful Day itu mengantarkannya pada banyak hal-hal baru. Dylan Zhang Xiao Seorang aktor muda berusia 20 tahun yang sudah hampi...
When the Winter Comes
413      60     0     
Mystery
Pertemuan Eun-Hye dengan Hyun-Shik mengingatkannya kembali pada trauma masa lalu yang menghancurkan hidupnya. Pemuda itu seakan mengisi kekosongan hatinya karena kepergian Ji-Hyun. Perlahan semua ini membawanya pada takdir yang menguak misteri kematian kedua kakaknya.
The Black Envelope
12      3     0     
Mystery
Berawal dari kecelakaan sepuluh tahun silam. Menyeret sembilan orang yang saling berkaitan untuk membayarkan apa yang mereka perbuatan. Nyawa, dendam, air mata, pengorbanan dan kekecewaan harus mereka bayar lunas.
Du Swapped Soul
102      26     0     
Fantasy
Apa kamu pernah berasumsi bahwa hidupmu lah yang paling sempurna? Apakah kamu pernah merasakan rasanya menjalani kehidupan orang lain? Dan apakah... kamu pernah mempunyai sahabat yang aneh, tapi setia? Kalau belum, kau akan menemukan semuanya di sini, di kehidupan Myung-Joo yang akan diperankan oleh Angel.