Read More >>"> AraBella [COMPLETED] (33. He's Here) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - AraBella [COMPLETED]
MENU
About Us  

33. He’s Here

33 // He’s Here

Ervin mengendarai mobil dengan mulus. Sambil melirik Ara yang menggerutu dari ujung mata, dia tersenyum. "Kamu sudah makan?"

"Belum."

"Oke, kita makan dulu," kata Ervin sambil menepikan mobil ke sebuah warung tegal. "Yang biasa, bu. Dua."

Seorang ibu tersenyum seraya mengangkat jempolnya. Ara menatap Ervin bingung. Sesering apa Ervin datang ke sini sehingga sangat dekat dengan ibu itu.

"Setelah ini ke mana?" tanya Ara.

"Wah, ternyata kamu mau ke tempat lain selain tempat ini, ya." Ervin menggoda Ara. "Jarang-jarang aku mengajak orang lain keluar jalan."

"Ih, pede banget. Tadi kan kita makan di sini karena aku bilang belum makan. Pasti ada tempat lain yang sudah kamu tetapkan, dong." Ara menuturkan pemikirannya.

"Oh, pintar. Tapi kamu salah. Aku tidak tahu mau bawa kamu ke mana." Ervin tersenyum. "Aku hanya ingin mengajakmu jalan-jalan."

"Perpustakaan Daerah," kata Ara tiba-tiba. "Aku sedang ingin ke perpustakaan."

"Oke, setelah ini kita pergi ke sana."

Makanan sudah ada di atas meja makan. Setelah dilahap dan dibayar, Ervin mengendarai mobil menuju destinasi berikutnya, Perpustakaan Daerah.

"Tidak biasa anak seumuranmu berkeinginan pergi ke perpustakaan bersama seorang cowok," kata Ervin. Sedikit disayangkan karena di dalam perpustakaan dilarang berbicara. Padahal Ervin ingin sekali mengenal Ara lebih dalam.

"Aku tidak pernah ke tempat ini. Sepertinya seru." Ara tersenyum.

????????????

"Aku tidak tahu apa yang harus kulakukan lagi. Sepertinya rasa bersalah mulai timbul dalam hatiku," kata Bella pada Diva. Belakangan ini Bella merasa ada yang salah dengan otaknya. Dia sering sekali mengasihani Ara dan beberapa kali menolongnya secara diam-diam.

"Kalau begitu hentikan saja. Lagipula tidak ada gunanya kamu memfitnahnya. Dia sangat kuat." Diva berbaring di atas kasur Bella sambil memainkan ponselnya. "Kalau kau berubah pikiran beritahu aku. Aku pasti punya rencana."

"Terima kasih."

????????????

"Sudah puas?" tanya Ervin saat Ara menaruh buku ke-4 yang dibacanya ke rak.

Ara mengangguk. "Terima kasih sudah membawaku ke sini."

Senyum Ervin merekah. "Kalau begitu, sekarang giliranku menentukan tempat berikutnya."

Ervin mengendarai mobil dengan serius. Beberapa kali Ara meliriknya dengan kagum. Dia baru mengenal sosok Ervin yang sangat dekat dengan sahabatnya, Clara. Awal pertemuan mereka tidak bisa dibilang menyenangkan. Hal yang paling diingat Ara tentang Ervin adalah sifatnya yang suka menagih barang yang bahkan tidak pernah dipinjam. Contohnya uang sepuluh ribu yang tiba-tiba dimintainya.

Ara tersenyum. Senang rasanya memiliki seorang teman lagi. Ervin yang melihat Ara menatapnya mulai salah tingkah. Jantungnya berdegup tak karuan. Untungnya, mereka sudah sampai di lokasi yang dituju.

"Wah," seru Ara. Lokasi yang mereka tuju adalah sebuah pondok di dekat pantai yang indah dan bersih. Matahari yang mulai terbenam menambahkan keindahan laut.

Diam-diam, Ervin mengambil foto Ara yang sedang tersenyum. Namun beberapa detik kemudian, senyum itu menghilang. Ervin memandang ke arah mata Ara memandang. Di kejauhan, dilihatnya Clara bersama Fabian sedang bermain air. Keduanya terlihat senang.

Ervin mengetahui alasan hilangnya senyum itu. Dia menepuk bahu Ara. "Ada yang kamu risaukan?"

Ara menggeleng.

"Sebenarnya aku bingung ingin mengatakan ini atau tidak." Ervin mengusap belakang kepalanya dengan gugup. "Aku menyukaimu Ara."

Ara benar-benar terkejut.

????????????

Seorang ibu menatap sebuah foto. Dia tampak sedih. Dalam hatinya timbul rasa ingin mengulang kembali masa itu. Ingin sekali rasanya kembali ke dalam suasana yang nyaman.

"Mama," panggil seorang gadis. "Kak Ara tidak ada di kamarnya."

Dengan wajah penuh emosi, sang mama langsung bangkit dan mengambil sebilah kayu. "Ara pergi keluar? Kamu tahu ke mana, Bella?"

Bella menggeleng. "Tadi pagi dia pergi ke sebuah taman."

"Anak itu kurang dihajar rupanya." Langkah kakinya membawanya keluar dari pintu rumah.

Seorang laki-laki berumur 40-an tahun berlari menghampirinya dan menarik ibu itu ke dalam rumah.

"Ada apa, sih?!" bentak mama.

"Ma, dia di sini," kata laki-laki itu yang merupakan papa Ara dan Bella.

"Apa?"

"Orang itu. Dia sudah tiba di sini."

Deg

????????????

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (4)
  • luv2rit

    @silviagina makasih sudah mampir dan baca ceritaku ini :)

    Comment on chapter 1. Ara & Bella
  • luv2rit

    @dede_pratiwi makasih ya kak. kalau sempat aku mampir :)

    Comment on chapter 1. Ara & Bella
  • dede_pratiwi

    nice story... gadis usia 14th yg ikut kelas akselerasi, pasti pinter bgt nih. hihi... udah kulike dan komen storymu. mampir dan like storyku juga ya. thankyouu

    Comment on chapter 1. Ara & Bella
  • silviagina

    Good kak :)

    Comment on chapter 1. Ara & Bella
Similar Tags
My Big Bos : Mr. Han Joe
1      1     0     
Romance
Siapa sih yang tidak mau memiliki seorang Bos tampan? Apalagi jika wajahnya mirip artis Korea. Itu pula yang dirasakan Fraya ketika diterima di sebuah perusahaan franchise masakan Korea. Dia begitu antusias ingin segera bekerja di perusahaan itu. Membayangkannya saja sudah membuat pipi Fraya memerah. Namun, apa yang terjadi berbeda jauh dengan bayangannya selama ini. Bekerja dengan Mr. Ha...
Catatan 19 September
143      36     0     
Romance
Apa kamu tahu bagaimana definisi siapa mencintai siapa yang sebenarnya? Aku mencintai kamu dan kamu mencintai dia. Kira-kira seperti itulah singkatnya. Aku ingin bercerita sedikit kepadamu tentang bagaimana kita dulu, baiklah, ku harap kamu tetap mau mendengarkan cerita ini sampai akhir tanpa ada bagian yang tertinggal sedikit pun. Teruntuk kamu sosok 19 September ketahuilah bahwa dir...
The Secret Of Bond (Complete)
54      18     0     
Romance
Hati kami saling terikat satu sama lain meskipun tak pernah saling mengucap cinta Kami juga tak pernah berharap bahwa hubungan ini akan berhasil Kami tak ingin menyakiti siapapun Entah itu keluarga kami ataukah orang-orang lain yang menyayangi kami Bagi kami sudah cukup untuk dapat melihat satu sama lain Sudah cukup untuk bisa saling berbagi kesedihan dan kebahagiaan Dan sudah cukup pul...
Thantophobia
12      7     0     
Romance
Semua orang tidak suka kata perpisahan. Semua orang tidak suka kata kehilangan. Apalagi kehilangan orang yang disayangi. Begitu banyak orang-orang berharga yang ditakdirkan untuk berperan dalam kehidupan Seraphine. Semakin berpengaruh orang-orang itu, semakin ia merasa takut kehilangan mereka. Keluarga, kerabat, bahkan musuh telah memberi pelajaran hidup yang berarti bagi Seraphine.
Dimensi Kupu-kupu
113      33     0     
Romance
Katakanlah Raras adalah remaja yang tidak punya cita-cita, memangnya hal apa yang akan dia lakukan ke depan selain mengikuti alur kehidupan? Usaha? Sudah. Tapi hanya gagal yang dia dapat. Hingga Raras bertemu Arja, laki-laki perfeksionis yang selalu mengaitkan tujuan hidup Raras dengan kematian.
Arion
12      6     0     
Romance
"Sesuai nama gue, gue ini memang memikat hati semua orang, terutama para wanita. Ketampanan dan kecerdasan gue ini murni diberi dari Tuhan. Jadi, istilah nya gue ini perfect" - Arion Delvin Gunadhya. "Gue tau dia itu gila! Tapi, pleasee!! Tolong jangan segila ini!! Jadinya gue nanti juga ikut gila" - Relva Farrel Ananda &&& Arion selalu menganggap dirinya ...
Dialogue
0      0     0     
Romance
Dear Zahra, Taukah kamu rasanya cinta pada pandangan pertama? Persis senikmat menyesapi secangkir kopi saat hujan, bagiku! Ah, tak usah terlalu dipikirkan. Bahkan sampai bertanya-tanya seperti itu wajahnya. Karena sesungguhnya jatuh cinta, mengabaikan segala logika. With love, Abu (Cikarang, April 2007) Kadang, memang cinta datang di saat yang kurang tepat, atau bahkan pada orang yang...
My Teaser Devil Prince
47      21     0     
Romance
Leonel Stevano._CEO tampan pemilik perusahaan Ternama. seorang yang nyaris sempurna. terlahir dan di besarkan dengan kemewahan sebagai pewaris di perusahaan Stevano corp, membuatnya menjadi pribadi yang dingin, angkuh dan arogan. Sorot matanya yang mengintimidasi membuatnya menjadi sosok yang di segani di kalangan masyarakat. Namun siapa sangka. Sosok nyaris sempurna sepertinya tidak pernah me...
Your Secret Admirer
0      0     0     
Romance
Pertemuan tak sengaja itu membuat hari-hari Sheilin berubah. Berubah menjadi sesosok pengagum rahasia yang hanya bisa mengagumi seseorang tanpa mampu mengungkapkannya. Adyestha, the most wanted Angkasa Raya itulah yang Sheilin kagumi. Sosok dingin yang tidak pernah membuka hatinya untuk gadis manapun, kecuali satu gadis yang dikaguminya sejak empat tahun lalu. Dan, ada juga Fredrick, laki-l...
Summer Rain
3      3     0     
Fan Fiction
Terima kasih atas segala nya yang kamu berikan kepada aku selama ini. Maafkan aku, karena aku tak bisa bersama dengan mu lagi.