Read More >>"> Lavioster (Kejanggalan (1)) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Lavioster
MENU
About Us  

Pelajaran berlangsung dengan baik, orang yang selalu membalas ucapanku itu ternyata selalu aktif disetiap mata pelajaran, banyak guru menyebutnya Frowy si Murid Pandai. Sepertinya dia menyukai sebutan itu juga semua mata pelajaran di sekolah ini. Kagum. 

Hingga bell istirahat pertama berbunyi dan semua murid terutama perempuan seperti biasa selalu antusias setiap ada murid baru dikelasnya, mengajak ke kantin, berbagi informasi tentang sekolah ini dan bertanya-tanya tentang alasan kenapa pindah ke sekolah ini. Peristiwa ini terjadi disetiap harinya hingga 2 minggu lamanya. 

Ya, 2 minggu itu terasa sebentar setelah aku menjalaninya. Hari pertama minggu ke tiga, aku merasa tak ada lagi yang menyapaku, mengajakku ke kantin, berbagi informasi dan juga  bercerita denganku. Mereka sudah asyik dengan geng mereka masing-masing. Memang tidak lazim bila ada murid baru dipertengahan tahun ajaran. Namun aku menerimanya, tidak apa. Toh ada mereka atau tidak, aku juga selalu merasa sendiri. 

“Hei, ngelamun aja. Lagi mikirin apa hayo?” Suara itu memecahkan lamunanku. 

“Eh engga kok.” Hanya itu yang bisa ku jawab secara spontan. 

Dia, Frowy si Murid Pandai. Orang yang dari pertama kali aku memasuki ruang kelas ini pasti selalu menyapaku setiap saat. Setiap kami bertemu, hingga aku tak menyadarinya bahwa dia lah orang terdekat ku sekarang ini. 

“Mau ke kantin gak?” pertanyaan yang ia lontarkan,  sentak membuatku kaget. 

“Eh apa?  Kenapa?” Sebelumnya aku tidak pernah diajak anak laki-laki untuk ke kantin bareng. Jadi maklum bila aku grogi sedikit.

“Kok malah balik nanya sih! Udah ayo ikut aja, kalau kamu gak jajan ya udah temenin aku jajan aja.” Pengucapannya sangat santai dan seperti dia sudah mengenalku sejak lama. 

“Baiklah.” Ya, aku mengucapkan ini juga karena aku lapar dan ingin rasanya memakan sesuatu di kantin.

“Oh ya, kenalin, namaku Frowy Lavioster. Panggil saja aku Rowy.” Ucapnya sembari menjulurkan tangan kanannya seperti akan berjabatan. 

“Aku Destiva Lavioster. Tiva.” Sebuah pertanyaan baru muncul di dalam benakku. Mengapa nama belakangku dan dia sama? Yang aku tahu ini bukanlah marga. Kenapa? 

“Ya ampun, lagi-lagi kamu melamun di depan mataku. Ada apa? Apa yang kau pikirkan? Ceritakan saja padaku.” Sekarang, tangannya sedang memegang pundakku. Tapi aku hanya diam tidak mengerti. Mungkin suatu saat aku bisa menanyakannya langsung. 

“Ah tidak, mungkin tidak usah.” Gumamku. 

“Kamu bilang apa?” Pegangan di pundakku kian mencekram. Ternyata gumamku cukup keras untuk sampai ke telinga kecil Rowy. 

“Em, aku bilang. Ayo cepat ke kantin. Perutku sudah tidak tahan nih!” Yah, terpaksa aku berbohong kepadanya. 

“Ahahaha. Kirain apa, ya udah ayo. Siapa yang terlambat sampai ke kantin, dia harus traktir makan selama seminggu.” Santai ucapannya namun terlihat serius. Dilanjutkan langkah kaki yang lumayan panjang.

“Hei, curang sekali. Kau sudah mencuri garis start.” Ku berlari mengejarnya. 

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (1)
  • dede_pratiwi

    judulnya unik banget. sukaaa :)

    Comment on chapter Hari Pertama
Similar Tags
About love
31      27     0     
Romance
Suatu waktu kalian akan mengerti apa itu cinta. Cinta bukan hanya sebuah kata, bukan sebuah ungkapan, bukan sebuah perasaan, logika, dan keinginan saja. Tapi kalian akan mengerti cinta itu sebuah perjuangan, sebuah komitmen, dan sebuah kepercayaan. Dengan cinta, kalian belajar bagaimana cinta itu adalah sebuah proses pendewasaan ketika dihadapkan dalam sebuah masalah. Dan disaat itu pulalah kali...
Selfless Love
106      76     0     
Romance
Ajeng menyukai Aland secara diam-diam, meski dia terkenal sebagai sekretaris galak tapi nyatanya bibirnya kaku ketika bicara dengan Aland.
Senja Belum Berlalu
99      66     0     
Romance
Kehidupan seorang yang bernama Nita, yang dikatakan penyandang difabel tidak juga, namun untuk dikatakan sempurna, dia memang tidak sempurna. Nita yang akhirnya mampu mengendalikan dirinya, sayangnya ia tak mampu mengendalikan nasibnya, sejatinya nasib bisa diubah. Dan takdir yang ia terima sejatinya juga bisa diubah, namun sayangnya Nita tidak berupaya keras meminta untuk diubah. Ia menyesal...
Violetta
10      10     0     
Fan Fiction
Sendiri mungkin lebih menyenangkan bagi seorang gadis yang bernama Violetta Harasya tetapi bagi seorang Gredo Damara sendiri itu membosankan. ketika Gredo pindah ke SMA Prima, ia tidak sengaja bertemu dengan Violetta--gadis aneh yang tidak ingin mempunyai teman-- rasa penasaran Gredo seketika muncul. mengapa gadis itu tidak mau memiliki teman ? apa ia juga tidak merasa bosan berada dikesendiri...
Lentera
37      33     0     
Romance
Renata mengenal Dimas karena ketidaksengajaan. Kesepian yang dirasakan Renata akibat perceraian kedua orang tuanya membuat ia merasa nyaman dengan kehadiran lelaki itu. Dimas memberikan sebuah perasaan hangat dan mengisi tempat kosong dihatinya yang telah hilang akibat permasalahan kedua orang tuanya. Kedekatan yang terjalin diantara mereka lambat laun tanpa disadari telah membawa perasaan me...
Reminisensi Senja Milik Aziza
38      34     0     
Romance
Ketika cinta yang diharapkan Aziza datang menyapa, ternyata bukan hanya bahagia saja yang mengiringinya. Melainkan ada sedih di baliknya, air mata di sela tawanya. Lantas, berada di antara dua rasa itu, akankah Aziza bertahan menikmati cintanya di penghujung senja? Atau memutuskan untuk mencari cinta di senja yang lainnya?
Azzash
12      12     0     
Fantasy
Bagaimana jika sudah bertahun-tahun lamanya kau dipertemukan kembali dengan cinta sejatimu, pasangan jiwamu, belahan hati murnimu dengan hal yang tidak terduga? Kau sangat bahagia. Namun, dia... cintamu, pasangan jiwamu, belahan hatimu yang sudah kau tunggu bertahun-tahun lamanya lupa dengan segala ingatan, kenangan, dan apa yang telah kalian lewati bersama. Dan... Sialnya, dia juga s...
My Reason
32      25     0     
Romance
pertemuan singkat, tapi memiliki efek yang panjang. Hanya secuil moment yang nggak akan pernah bisa dilupakan oleh sesosok pria tampan bernama Zean Nugraha atau kerap disapa eyan. "Maaf kak ara kira ini sepatu rega abisnya mirip."
NI-NA-NO
33      27     0     
Romance
Semua orang pasti punya cinta pertama yang susah dilupakan. Pun Gunawan Wibisono alias Nano, yang merasakan kerumitan hati pada Nina yang susah dia lupakan di akhir masa sekolah dasar. Akankah cinta pertama itu ikut tumbuh dewasa? Bisakah Nano menghentikan perasaan yang rumit itu?
Tak Pernah Memiliki
13      13     0     
Short Story
Saling menunggu seseorang, dalam diam. Berakhir tak indah, berujung pisah. Kita yang tak pernah bisa untuk saling memiliki.