Read More >>"> Kyna X Faye (Chapter 5) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Kyna X Faye
MENU
About Us  

Asap mengepul dari cangkir teh di atas meja. Kyna berulang kali mendengus kesal. Andini dan Adam saling lirik. Mereka berada di teras belakang toko bunga Kyna. Adam menyuguhkan secangkir teh hijau untuk Kyna agar gadis itu bisa tenang.

“Sebenarnya apa yang terjadi?” tanya Adam pelan.

Andini mengambil inisiatif untuk menceritakan semuanya. Adam mengangguk-anggukan kepala.

“Ky, maaf ya, harusnya tugas gue buat nganter-nganter gitu. Lo jadi kena masalah deh.”

Kyna menggeleng. “Emang cowok itu yang enggak tahu diri! Sok-sok pakai jas, kelakuakan cuek, tapi sikapnya sangat rendah. Kusumpahin….”

Kyna mengerang. Kata-kata kasar selalu ingin meluncur dari mulutnya. Tapi hati nurani Kyna berusaha untuk menahannya. Akhirnya emosinya yang jadi korbannya. Kyna meremas tangannya sendiri menahan gemas.

“Sudah, sudah, Kyna. Jangan dipikirkan. Bukan Kyna namanya kalau suka mikir ucapan orang,” hibur Adam.

Kyna melengos. Dia mengambil cangkir teh dihadapannya dan meneguknya habis. Tidak peduli rasa panas yang membakar lidahnya, perasaan kesal yang menyelimuti hatinya jauh lebih besar. Kyna berdiri.

“Mau ke mana?” tanya Andini.

Kyna hanya mengangkat tangan sambil tetap berlalu pergi. Dia menghilang di balik ruangan pribadi miliknya yang terpisah halaman teras dengan toko bungnya.

“Biarkan dia. Dia mungkin ingin menulis.”

***

Kenzie menatap jalanan Jakarta yang penuh sesak dengan mobil yang berdesak-desakan. Hampir satu jam dia terjebak macet. Angka speedometer-nya bahkan tak bisa menyentuh angka 40. Tapi lebih dari itu, entah mengapa ucapan gadis itu tadi terngingang dibenaknya.

“Anda berpenampilan seperti seseorang yang berpendidikan dan berkelas. Tapi sikap Anda sama sekali tidak mencerminkan hal itu. Saya sangat terhina merasa bersalah pada orang seperti Anda!”

Kenzie menghela napas panjang. Akal sehatnya benar-benar dikuasai emosi. Kenzie tersenyum miris. Mungkin gadis itu benar. Dia selalu bersikap baik didepan ayah, kakek, dan semua keluarga besar dari ayahnya. Tapi di luar itu, dia sendiri selalu bersikap seenaknya saja. Dia tidak peduli. Toh orang-orang itu tidak akan andil dalam kisah hidupnya. Jadi buat apa dia memikirkan perasaan orang-orang itu?

Kenzie meraih ponselnya. Dia membuka aplikasi kotak hijau dan menemukan teman-temannnya sedang menggila digrup.

Ajiejie : Bro! Pacaran yuk! Gue bosen di rumah gak ada kerjaan

Javas Jelek (JJ) : Jijik lo! Engga ada bahasa yang bagusan dikit napa? Pacar gue kalau lihat bisa disangka aneh-aneh gue.

Ajiejie : Yeee…derita lo punya cewek

Fabian : Sst! Masih siang jangan banyak tingkah

Ajiejie : Aduh mas ustad jgn mulai ceramah

Javas Jelek (JJ) : Njir…lo harus dirukyah kayaknya Jie, dengerin ceramah kok enggak mau

Ajijie : SADAR, BRO! Yang hobi nonton video XXX sapa, hah?

Fabian : Wkwkwkw…dasar kalian! Bapak liat chat kalian sambil geleng-geleng kepala, tuh. Kok yang read ada empat.

Ajijie : Oiya! Eh, suaminya Barbie! Muncul dong, emang kita koran apa?

Kenzie tersenyum. Teman-temannya itu memang sungguh gila. Berbeda dengan dirinya yang serius dan tidak suka bercanda. Tapi bersama mereka, Kenzie merasa senang. Dalam seumur hidupnya mugkin hanya kegilaan teman-temannya yang bisa dia tolerir.

Ada Ajie, sahabatnya dari SMA. Memang sangat aneh seorang anak remaja yang hobinya berpacaran dengan buku pelajaran bisa berteman dengan seorang remaja tengil yang suka ngelantur kalau jawab pertanyaan dari guru. Tapi begitulah kenyatannya. Awalnya Kenzie memang risi ketika Ajie mengajaknya mengobrol. Namun hanya Ajie yang mau berteman dengannya. Ketika kerja kelompok dan tugas-tugas kelompok lainnya, Ajie sangat sering membantunya, seorang remaja yang sangat anti pergaulan.

Fabian dan Javas—yang dipanggil mereka Jeje—juga sudah berteman lebih dulu. Kenzie dan Ajie sering bertemu Fabian dan Javas dalam satu tempat gym. Bukan Ajie namanya kalau suka ceplas-ceplos mengajak orang kenalan. Semenjak saat itu mereka sering nongkrong berempat. Diantara mereka bertiga, Fabian yang paling mending menurut Kenzie. Fabian sering sejalan dengan Kenzie disaat Javas dan Ajie kehabisan obat pereda kumatnya.

Kenzie : Hi

Ajijie : WANJAY! SUAMI BARBIE MUNCUL BRO!

Siapa suami berbie? Ken! Ken untuk Kenzie.

Kenzie terkekeh. Dia mengetik sesuatu di sana.

Kenzie : Nongkrong yuk.

Javas Jelek (JJ) : HAH?! Gila! Tanda-tanda kiamat, Bro! Kenzie ngajak nongkrong!

Fabian :  Yuk, yuk! Gue tahu kafe bagus buat nongkrong.

Kenzie : Di mana?

Fabian : Gue lupa. Nanti gue kasih tau kalau udah inget. Gimana?

Kenzie : Boleh. Gue besok enggak ada kerjaan.

Ajijie : Lah, bukannya besok Jalapeno ada kencan?

Javas Jelek (JJ) : Gue barusan batalin. Ini perlu dilestarikan seorang Kenzie yang ngajak nongkrong

Kenzie geleng-geleng kepala. Suara klakson memutuskan pandangannya dari ponsel. Kenzie segera mematikan ponselnya dan kembali melajukan mobilnya.

Setidaknya bersama teman-temannya, Kenzie bisa menjadi seorang Kenzie yang sebenarnya.

How do you feel about this chapter?

0 0 1 0 0 0
Submit A Comment
Comments (1)
  • Thxnst

    Next kak

    Comment on chapter Chapter 5
Similar Tags
High Quality Jomblo
227      6     0     
Romance
"Karena jomblo adalah cara gue untuk mencintai Lo." --- Masih tentang Ayunda yang mengagumi Laut. Gadis SMK yang diam-diam jatuh cinta pada guru killernya sendiri. Diam, namun dituliskan dalam ceritanya? Apakah itu masih bisa disebut cinta dalam diam? Nyatanya Ayunda terang-terangan menyatakan pada dunia. Bahwa dia menyukai Laut. "Hallo, Pak Laut. Aku tahu, mungki...
Meet You After Wound
5      4     0     
Romance
"Hesa, lihatlah aku juga."
My Reason
11      7     0     
Romance
pertemuan singkat, tapi memiliki efek yang panjang. Hanya secuil moment yang nggak akan pernah bisa dilupakan oleh sesosok pria tampan bernama Zean Nugraha atau kerap disapa eyan. "Maaf kak ara kira ini sepatu rega abisnya mirip."
Nightmare
3      3     0     
Short Story
Malam itu adalah malam yang kuinginkan. Kami mengadakan pesta kecil-kecilan dan bernyanyi bersama di taman belakang rumahku. Namun semua berrubah menjadi mimpi buruk. Kebenaran telah terungkap, aku terluka, tetesan darah berceceran di atas lantai. Aku tidak bisa berlari. Andai waktu bisa diputar, aku tidak ingin mengadakan pesta malam itu.
ONE SIDED LOVE
5      2     0     
Romance
Pernah gak sih ngalamin yang namanya cinta bertepuk sebelah tangan?? Gue, FADESA AIRA SALMA, pernah!. Sering malah! iih pediih!, pedih banget rasanya!. Di saat gue seneng banget ngeliat cowok yang gue suka, tapi di sisi lain dianya biasa aja!. Saat gue baperan sama perlakuannya ke gue, dianya malah begitu juga ke cewek lain. Ya mungkin emang guenya aja yang baper! Tapi, ya ampun!, ini mah b...
The Reason
123      29     0     
Romance
"Maafkan aku yang tak akan pernah bisa memaafkanmu. Tapi dia benar, yang lalu biarlah berlalu dan dirimu yang pernah hadir dalam hidupku akan menjadi kenangan.." Masa lalu yang bertalian dengan kehidupannya kini, membuat seorang Sean mengalami rasa takut yang ia anggap mustahil. Ketika ketakutannya hilang karena seorang gadis, masa lalu kembali menjerat. Membuatnya nyaris kehilan...
Got Back Together
4      4     0     
Romance
Hampir saja Nindyta berhasil membuka hati, mengenyahkan nama Bio yang sudah lama menghuni hatinya. Laki-laki itu sudah lama menghilang tanpa kabar apapun, membuat Nindyta menjomblo dan ragu untuk mempersilahkan seseorang masuk karna ketidapastian akan hubungannya. Bio hanya pergi, tidak pernah ada kata putus dalam hubungan mereka. Namun apa artinya jika laki-laki hilang itu bertahun-tahun lamanya...
Satu Koma Satu
110      26     0     
Romance
Harusnya kamu sudah memudar dalam hatiku Sudah satu dasawarsa aku menunggu Namun setiap namaku disebut Aku membisu,kecewa membelenggu Berharap itu keluar dari mulutmu Terlalu banyak yang kusesali jika itu tentangmu Tentangmu yang membuatku kelu Tentangmu yang membirukan masa lalu Tentangmu yang membuatku rindu
Game Z
43      17     0     
Science Fiction
Ia datang ke ibukota untuk menuntut ilmu. Tapi, anehnya, ia dikejar dengan sekolompok zombie. Bersama dengan temannya. Arya dan Denayla. Dan teman barunya, yang bertemu di stasiun.
Ignis Fatuus
16      10     0     
Fantasy
Keenan and Lucille are different, at least from every other people within a million hectare. The kind of difference that, even though the opposite of each other, makes them inseparable... Or that's what Keenan thought, until middle school is over and all of the sudden, came Greyson--Lucille's umpteenth prince charming (from the same bloodline, to boot!). All of the sudden, Lucille is no longer t...