Read More >>"> CAFE POJOK (Misteri Cafe Pojok terbongkar.) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - CAFE POJOK
MENU
About Us  

Seminggu ini kita bertiga off, nggak nongkrong, nggak ngemil, nggak order cokelat hangat dan pisang goreng cokelat keju
"Badanku sampe berlumut kalau nggak nongkrong bareng kalian," kataku sambil tertawa lepas.
"Iyalah, kan hari ini Cafe Pojok belum buka Dens. Nyantai banget kalau berada disitu, terpaksa deh pindah ke kantin sebelah," ucap Saoci menjelaskan padaku.
Tak lama pesanan kami pun datang, tanpa basa-basi aku langsung nyomot pisang hangat itu. Tapi mataku sedikit melotot ke arah Bang Dago.

"Loh bang Dago kok digelandang polisi dan tangannya diborgol?" ucap Saoci terheran-heran.
Kondisi Cafe Pojok saat itu lumayan ramai. Semua mata tertuju pada bang Dago, memperhatikan drama panjang penangkapan owner Cafe Pojok sore itu.

"Bentar deh, ada yang salah nih," ucapku lirih sambil berlari berusaha mengejar bang Dago yang akhirnya tak berhasil kutanyai.
"Kenapa Dens?" tanya Sacio sewaktu aku kembali ke kursi kantin.
"Belum berhasil aku korek informasinya Ci, kenapa bang Dago yang ditangkap ya?" aku masih bertanya-tanya.

Kita bertiga saling berpandangan, fikiranku, Saoci dan Syifa masih sama apa yang bang Dago lakukan sampai dia jadi tersangka.

---------------------
Jakarta News, 24 Juni 2017

Headline yang cukup membuat pagi ini seolah terjadi gempa dikamarku. "Owner Cafe Pojok menjadi tersangka utama pembunuhan beruntun"
Aku urungkan kalimat demi kalimat di surat kabar itu, beritanya cetar dan rasanya tidak percaya.

Bergegas meluncur ke kantor sambil membawa surat kabar itu, mau aku bahas dengan Saoci dan Syifa.

"Ci, Fa baca surat kabar hari ini tidak?" tanyaku sembari melempar surat kabar itu ke Saoci .
"Aku baca," jawab Syifa
"Aku nggak percaya Fa, bisa saja berita itu menyudutkan bang Dago atas request pesaing bisnisnya," ucapku agak emosi.

"Kamu salah Dens, bang Dago sudah mengakui semua. Dia yang bunuh pegawai terbaiknya. Dia juga yang membunuh Rudi dengan obat sakit kepala yg over dosis dicampur kedalam kopi, plus kabar terbaru dia juga yg membunuh seorang wanita beberapa waktu lalu," jelas Syifa, Saoci hanya terdiam mendengarkan penjelasan Syifa.

"Aku nggak paham Fa, mengapa diakui bang Dago kalau dia tidak bersalah," tegasku lagi.
"Entahlah," jawab Syifa singkat sambil menaikkan kedua pundaknya.
"Emmmm ..." 

Dahiku beradu, aku tarik nafas panjang.
"Lalu ?" tanyaku mendesak Syifa.

"Lalu, ya bang Dago jadi tersangka," jawab Syifa lagi.

Aku hanya bisa terdiam seribu bahasa, aku remas surat kabar itu. Aku tak menyangka semua ini. Ternyata banyak yang dia jadikan target pembunuhan
Kabar  berita semakin ramai, sampai viral di sosial media Bang Dago owner Cafe Pojok jadi tersangka utama. Alasannya memang bang Dago sudah lama menargetkan .banyak calon korban hanya untuk sebagai tumbal Cafe Pojok nya. Semua sudah diakuinya benar... oh God.

---- end ----

Tags: twm18

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
She Never Leaves
17      10     0     
Inspirational
Dia selalu ada dan setia menemaniku, Menguatkanku dikala lemah, Menyemangatiku dikala lelah, dan .. Menuntunku dikala kehilangan arah.
AraBella [COMPLETED]
272      35     0     
Mystery
Mengapa hidupku seperti ini, dibenci oleh orang terdekatku sendiri? Ara, seorang gadis berusia 14 tahun yang mengalami kelas akselerasi sebanyak dua kali oleh kedua orangtuanya dan adik kembarnya sendiri, Bella. Entah apa sebabnya, dia tidak tahu. Rasa penasaran selalu mnghampirinya. Suatu hari, saat dia sedang dihukum membersihkan gudang, dia menemukan sebuah hal mengejutkan. Dia dan sahabat...
kekasihku bukan milikku
2      1     0     
Romance
Mendadak Pacar
56      15     0     
Romance
Rio adalah seorang pelajar yang jatuh cinta pada teman sekelasnya, Rena. Suatu hari, suatu peristiwa mengubah jalannya hari-hari Rio di tahun terakhirnya sebagai siswa SMA
UnMate
13      8     0     
Fantasy
Apapun yang terjadi, ia hanya berjalan lurus sesuai dengan kehendak dirinya karena ini adalah hidup nya. Ya, ini adalah hidup nya, ia tak akan peduli apapun meskipun...... ...... ia harus menentang Moon Goddes untuk mencapai hal itu
Anything For You
19      8     0     
Humor
Pacar boleh cantik! Tapi kalau nyebelin, suka bikin susah, terus seenaknya! Mana betah coba? Tapi, semua ini Gue lakukan demi dia. Demi gadis yang sangat manis. Gue tahu bersamanya sulit dan mengesalkan, tapi akan lebih menderita lagi jika tidak bersamanya. "Edgar!!! Beliin susu." "Susu apa?' "Susu beruang!" "Tapi, kan kamu alergi susu sayang." &...
Nafas Mimpi yang Nyata
4      4     0     
Romance
Keinginan yang dulu hanya sebatas mimpi. Berusaha semaksimal mungkin untuk mengejar mimpi. Dan akhirnya mimpi yang diinginkan menjadi nyata. Karna dengan Usaha dan Berdoa semua yang diinginkan akan tercapai.
Frekuensi Cinta
3      3     0     
Romance
Sejak awal mengenalnya, cinta adalah perjuangan yang pelik untuk mencapai keselarasan. Bukan hanya satu hati, tapi dua hati. Yang harus memiliki frekuensi getaran sama besar dan tentu membutuhkan waktu yang lama. Frekuensi cinta itu hadir, bergelombang naik-turun begitu lama, se-lama kisahku yang tak pernah ku andai-andai sebelumnya, sejak pertama jumpa dengannya.
Cinta (tak) Harus Memiliki
11      11     0     
Romance
Dua kepingan hati yang berbeda dalam satu raga yang sama. Sepi. Sedih. Sendiri. Termenung dalam gelapnya malam. Berpangku tangan menatap bintang, berharap pelangi itu kembali. Kembali menghiasi hari yang kelam. Hari yang telah sirna nan hampa dengan bayangan semu. Hari yang mengingatkannya pada pusaran waktu. Kini perlahan kepingan hati yang telah lama hancur, kembali bersatu. Berubah menja...
Warna Untuk Pelangi
80      20     0     
Romance
Sebut saja Rain, cowok pecinta novel yang dinginnya beda dari yang lain. Ia merupakan penggemar berat Pelangi Putih, penulis best seller yang misterius. Kenyataan bahwa tidak seorang pun tahu identitas penulis tersebut, membuat Rain bahagia bukan main ketika ia bisa dekat dengan idolanya. Namun, semua ini bukan tentang cowok itu dan sang penulis, melainkan tentang Rain dan Revi. Revi tidak ...