Read More >>"> School, Love, and Friends (PROLOG) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - School, Love, and Friends
MENU
About Us  

PROLOG 

.

.

.

"Seragam, sepatu, kaus kaki, tas, buku, alat tulis, tanda pengenal," gumamku sembari mengecek ulang perlengkapan hari pertamaku sekolah, lebih tepatnya hari pertama di bangku SMA. 

Setelah menyiapkan semuanya di meja belajar aku beranjak ke tempat tidur, berniat untuk tidur awal agar tidak bangun kesiangan esok hari. Excited dong jelas, namanya juga hari pertama. 

Ting!

Ah! Sebuah pesan dari demigods-ku.

Segera aku membacanya, namun baru saja aku mengetik huruf pertama untuk membalasnya panggilan telepon darinya sudah masuk. 

"Halo," sapaku setelah menggeser tombol hijau di layar ke kanan.

Ia tertawa di seberang sana dengan nyaringnya, entah menertawakan apa.

"Mas...," panggilku, menyadarkannya jika aku sudah berada disini.

"Eh, iya, hahahaa... Maaf, Dek," ucapnya setelah berhasil mengendalikan tawanya yang nyaring. Mungkin sedang ada sesuatu yang lucu disana.

"Gimana? Ada apa? Kangen ya?"

"Hmm... Dibilang kangen, ya engga juga..." Suaranya terdengar berat. 

"Terus? Mau minta tolong?" tebakku. 

"Nggak," jawabnya dengan nada suara yang berubah meninggi, "mau ngajak makan soto."

"Udah malem, Masnya...."

"Besok pagi, aku tunggu di kantin, oke?" ia terdengar begitu bersemangat.

"Emang udah buka?"

"Udah, jam setengah tujuh sudah ada."

"Oke, sampai jumpa besok di kantin, aku tidur ya, dadaaaaahhh....," ucapku sebelum menyentuh lingkaran merah di layar ponselku guna memutuskan sambungan telepon yang tidak akan terputus jika tidak kuputuskan secara sepihak seperti ini. Ya, demigod-ku itu memang suka sekali berbicara, entah bagaimana ia tidak pernah sekalipun kehabisan topik pembicaraan.

Aku sudah mematikan lampu dan berbaring miring menghadap ke tembok dengan selimut tebal menutupi hampir seluruh tubuhku ketika ponselku - yang lupa belum diubah ke mode diam - kembali berdering nyaring. 

Kuraba nakas di samping tempat tidur dan kuraih ponselku, benar saja, telepon darinya lagi. 

"Halo," sapaku malas, bukan apa-apa, aku benar-benar sudah mengantuk.

"Sayang, belum tidur kan?"

"Belum, tapi hampir. Kenapa?"

"Nggak jadi ketemuan di kantin, besok aku jemput aja, oke?"

"Oke, oke, jangan mepet-mepet, jam enam oke?" 

"Siap!"

"Aku tidur ya, kamu juga tidur, sudah malam, daaaahh..." Aku segera memutuskan sambungan telepon dan mengaktifkan mode diam di ponselku. Sudah pukul sepuluh lewat dan aku harus segera tidur. 

Sungguh, lebih dari satu tahun kebelakang aku sellau memimpi-mimpikan hari besok, hari dimana aku tidak memakai seragam putih biru lagi melainkan putih abu-abu. Saat aku memulai hariku sebagai siswa Sekolah Menengah Atas. Bertemu dengan teman-teman baru, mempelajari hal-hal yang baru. Lebih lagi, aku akan kembali satu sekolah dengannya. Oh, aku sudah bahagia hanya dengan membayangkannya saja. 

 

 

                                                                                                          ***

Tags: twm18 school

How do you feel about this chapter?

0 2 0 0 1 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Cinta Kita Yang Tak Sempurna
54      11     0     
Romance
Bermula dari kisah awal masuk kuliah pada salah satu kampus terkenal di Kota Malang, tentang Nina yang jatuh cinta pada pandangan pertama dengan seorang aktivis di UKM Menwa yang bernama Aftar. Namun Nina tidak menyadari bahwa ada seseorang yang diam-diam memperhatikannya dan tulus mencintainya bahkan rela berkorban pada akhirnya, dia adalah Gio. Namun dipertengahan cerita muncul-lah Bayu, dia ad...
Pilihan Terbaik
42      16     0     
Romance
Kisah percintaan insan manusia yang terlihat saling mengasihi dan mencintai, saling membutuhkan satu sama lain, dan tak terpisahkan. Tapi tak ada yang pernah menyangka, bahwa di balik itu semua, ada hal yang yang tak terlihat dan tersembunyi selama ini.
SHEINA
4      4     0     
Fantasy
Nothing is Impossimble
Kisah Kita
16      5     0     
Romance
Kisah antara tiga sahabat yang berbagi kenangan, baik saat suka maupun duka. Dan kisah romantis sepasang kekasih satu SMA bahkan satu kelas.
Time Travel : Majapahit Empire
336      50     0     
Fantasy
Sarah adalah siswa SMA di surabaya. Dia sangat membenci pelajaran sejarah. Setiap ada pelajaran sejarah, dia selalu pergi ke kantin. Suatu hari saat sekolahnya mengadakan studi wisata di Trowulan, sarah kembali ke zaman kerajaan Majapahit 700 tahun yang lalu. Sarah bertemu dengan dyah nertaja, adik dari raja muda Hayam wuruk
Untouchable Boy
10      5     0     
Romance
Kikan Kenandria, penyuka bunga Lily dan Es krim rasa strawberry. Lebih sering dikenal dengan cewek cengeng di sekolahnya. Menurutnya menangis adalah cara Kikan mengungkapkan rasa sedih dan rasa bahagianya, selain itu hal-hal sepele juga bisa menjadi alasan mengapa Kikan menangis. Hal yang paling tidak disukai dari Kikan adalah saat seseorang yang disayanginya harus repot karena sifat cengengnya, ...
Truth Or Dare
90      24     0     
Fan Fiction
Semua bermula dari sebuah permainan, jadi tidak ada salahnya jika berakhir seperti permainan. Termasuk sebuah perasaan. Jika sejak awal Yoongi tidak memainkan permainan itu, hingga saat ini sudah pasti ia tidak menyakiti perasaan seorang gadis, terlebih saat gadis itu telah mengetahui kebenarannya. Jika kebanyakan orang yang memainkan permainan ini pasti akan menjalani hubungan yang diawali de...
Loading 98%
2      2     0     
Romance
Bad Wish
117      35     0     
Romance
Diputuskan oleh Ginov hanya satu dari sekian masalah yang menimpa Eriz. Tapi ketika mengetahui alasan cowok itu mencampakkannya, Eriz janji tidak ada maaf untuknya. Ini kisah kehilangan yang tidak akan bisa kalian tebak akhirnya.
AraBella [COMPLETED]
274      35     0     
Mystery
Mengapa hidupku seperti ini, dibenci oleh orang terdekatku sendiri? Ara, seorang gadis berusia 14 tahun yang mengalami kelas akselerasi sebanyak dua kali oleh kedua orangtuanya dan adik kembarnya sendiri, Bella. Entah apa sebabnya, dia tidak tahu. Rasa penasaran selalu mnghampirinya. Suatu hari, saat dia sedang dihukum membersihkan gudang, dia menemukan sebuah hal mengejutkan. Dia dan sahabat...