Read More >>"> Nadine (Nadine 4.) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Nadine
MENU
About Us  

Bel tanda istirahat pertama berbunyi. Kantin yang awalnya sepi mendadak menjadi ramai seketika. Hampir semua siswa/i di sekolah tersebut berniat untuk mengisi perut kosong mereka di kantin. Misalnya seperti Nadin dan teman-teman sekelasnya. Ketika Bu Nia -guru kesenian- keluar meninggalkan kelas, mereka langsung berjalan keluar meninggalkan kelas itu juga.

            “Din, lo ngga berniat untuk diet hari ini kan?” tanya Manda.

            “Engga ah Man. Capek gue nahan lapar.”

            “Lagian lo itu ngga gemuk Din. Badan lo itu udah bagus juga, masih aja diet diet an segala.”

            “Kan gue pengen kurus kayak Song Hye Kyo hehe.”

            “Dasar lo. Yaudah yuk ke kantin,” ajak Manda.

            “Lu ikut ke kantin juga ngga Dev?” tanya Nadin ke Deva. Teman sekelas Nadin yang duduknya di depan mereka.

            “Ya ke kantin lah. Dari tadi gue nungguin kalian nih,” jawab Deva sambil bangkit dari tempat duduknya.

            Tampak terlihat kantin sudah penuh dipadatin oleh para penghuni sekolah. Untung saja mereka masih kedapatan tempat duduk di sana. Tepatnya di belakang mejanya Adam dan anak lainnya.

            “Dengaren lo ke kantinnya Bu Eneng Man,” ucap Bimo -teman satu kelasnya Nadin-.

            “Iya. Gue lagi pengen sotonya Bu Eneng nih Bim,” jawab Manda.

            Soto lamongan buatan Bu Eneng memang juaranya di sekolah ini. Karena Cuma Bu Eneng yang jualan soto di sekolah. Tapi selain itu, rasa sotonya memang patut diacungin jempol. Memang kantin ini didominasi oleh kaum pria. Karena letak kantinnya yang dipojokan sekolah, sehingga membuat kantin ini tempat tongkrongan oleh kaum pria.

            Contohnya lihat saja genknya Adam. Adam memang teman sekelasnya Nadin juga. Tapi Adam punya teman teman yang biasa disebut bad boy nya sekolah ini. Anggota genknya Adam ada banyak. Tapi yang sering bareng sama Adam yaitu Bimo, Dipa, Rangga, Fauzan, dan Abi. Tapi untuk saat ini Abi dan Fauzan tidak kelihatan batang hidungnya di kantin. Kalau Fauzan pasti lagi sama pacarnya, Kara. Tapi kalau Abi, entahlah. ‘Ngga peduli juga dengan hidupnya dia’ pikir Nadin.

            “Eh Din, Man, Dev, kita duluan dulu ya,” pamit Bimo ke mereka.

            “Oh oke Bim,” jawab mereka barengan.

            Setelah soto yang mereka pesan telah datang. Mereka langsung memakan sotonya. Terlebih dahulu Nadin mencampurkannya dengan perasan jeruk nipis. Biar lebih lezat katanya.

            “Hobi banget si Din, lo makan soto pake perasan jeruk nipis gitu,” kata Deva ke Nadin.

            “Ngga papa Dev, biar lebih enak aja hehe,” jawab Nadin.

            Saat mereka sedang makan soto, tiba-tiba Fauzan dan Kara masuk ke kantin Bu Eneng dari pintu depan. Memang kantinnya Bu Eneng, dindingnya cukup pendek. Paling kalau sedang berdiri, tinggi dindingnya hanya sebatas perut saja. Sehingga jika ada yang lewat ataupun mau masuk ke kantin pasti sudah kelihatan dari jauh.

            “Itu bukannya Fauzan ya Din?” tanya Manda ke Nadin.

            “Ha? Iya mungkin Man,” jawab Nadin.

            “Gue mau nanya deh Din. Sebenarnya hubungan lo sama si Arkan itu gimana sih?” selidik Deva.

            “Ya ngga gimana gimana.”

            “Ngga gimana gimana. Tapi kok kalian berdua masih kontakan sih?” tanya Manda lagi.

            “Ya kan ngga ada salahnya Man. Meskipun udah mantan kan kalau mau jadi teman juga ngga papa kali,” jawab Nadin.

            “Aneh ya lo, padahal kan juga,”

            “Udah deh Man, kan gue udah pernah bilang ke kalian jangan pernah bahas ini lagi,” ucap Nadin memotong perkataannya Manda.

            Sebelum mereka pergi meninggalkan kantin, mereka membayar kekurangan uang soto tadi dulu. Soalnya tadi belum ada kembalian, jadi yang baru dibayar cuma punya Manda saja. Ketika mereka berjalan meninggalkan kantin, Nadin sempat melirik ke arah meja yang didudukin Fauzan dan Kara. Tapi mereka tidak menyadari hal itu. Memang benar kata pepatah, kalau sedang berdua dengan orang yang dicintai maka dunia serasa milik mereka, dan orang lain hanyalah ngontrak.

            Nadin hanya tersenyum simpul saja. Padahal tadi dia berniat mau menyapa Fauzan dan juga Kara. Kara dulunya pernah mendaftar ekstrakulikuler paskibra. Tapi ngga tau alasannya kenapa, sewaktu latihan sudah hampir seminggu, Kara mengundurkan diri dan tidak pernah ikut latihan lagi. Jadi, Nadin mengenal Kara sebelum Nadin dan Fauzan putus.

            “Jadi orang jangan terlalu baik Din. Terkadang lo juga harus mikirin bagaimana kebahagiaan lo. Jangan selalu mendahulukan kebahagiaan orang lain Din. Egois juga perlu kalau lo butuh itu.”

            “Gue mau ke kamar mandi dulu,” pamit Manda ke Nadin.

How do you feel about this chapter?

0 0 1 0 1 0
Submit A Comment
Comments (2)
  • nadyakiransd

    semangat terus ya thorr

    Comment on chapter Nadine 5.
  • Resyat

    Semangat terus Thor. Ditunggu kelanjutannya. Ceritanya seru buat penasarannya????????

    Comment on chapter Nadine 4.
Similar Tags
Peri Hujan dan Sepucuk Mawar Merah
3      3     0     
Short Story
Sobara adalah anak SMA yang sangat tampan. Suatu hari dia menerima sepucuk surat dari seseorang. Surat itu mengubah hidupnya terhadap keyakinan masa kanak-kanaknya yang dianggap baginya sungguh tidak masuk akal. Ikuti cerita pendek Peri Hujan dan Sepucuk Mawar Merah yang akan membuatmu yakin bahwa masa kanak-kanak adalah hal yang terindah.
Stuck On You
1      1     0     
Romance
Romance-Teen Fiction Kisah seorang Gadis remaja bernama Adhara atau Yang biasa di panggil Dhara yang harus menerima sakitnya patah hati saat sang kekasih Alvian Memutuskan hubungannya yang sudah berjalan hampir 2 tahun dengan alasan yang sangat Konyol. Namun seiring berjalannya waktu,Adhara perlahan-lahan mulai menghapus nama Alvian dari hatinya walaupun itu susah karena Alvian sudah memb...
Snow White Reborn
3      3     0     
Short Story
Cover By : Suputri21 *** Konyol tapi nyata. Hanya karena tertimpa sebuah apel, Faylen Fanitama Dirga mengalami amnesia. Anehnya, hanya memori tentang Rafaza Putra Adam—lelaki yang mengaku sebagai tunangannya yang Faylen lupakan. Tak hanya itu, keanehan lainnya juga Faylen alami. Sosok wanita misterius dengan wajah mengerikan selalu menghantuinya terutama ketika dia melihat pantulannya di ce...
Varian Lara Gretha
41      14     0     
Romance
Gretha harus mempertahankan persahabatannya dengan Noel. Gretha harus berusaha tidak mengacuUhkan ayahnya yang berselingkuh di belakang ibunya. Gretha harus membantu ibunya di bakery untuk menambah biaya hidup. Semua harus dilakukan oleh Gretha, cewek SMA yang jarang sekali berekspresi, tidak memiliki banyak teman, dan selalu mengubah moodnya tanpa disangka-sangka. Yang memberinya semangat setiap...
fall
49      14     0     
Romance
Renata bertemu dua saudara kembar yang mampu memporak-porandakan hidupnya. yang satu hangat dengan segala sikap manis yang amat dirindukan Renata dalam hidupnya. satu lagi, dingin dengan segudang perhatian yang tidak pernah Renata ketahui. dan dia Juga yang selalu bisa menangkap renata ketika jatuh. apakah ia akan selamanya mendekap Renata kapanpun ia akan jatuh?
Mahar Seribu Nadhom
37      11     0     
Fantasy
Sinopsis: Jea Ayuningtyas berusaha menemukan ayahnya yang dikabarkan hilang di hutan banawasa. Ketikdak percayaannya akan berita tersebut, membuat gadis itu memilih meninggalkan pesantren. Dia melakukan perjalanan antar dimensi demi menemukan jejak sang ayah. Namun, rasa tidak keyakin Jea justru membawanya membuka kisah kelam. Tentang masalalunya, dan tentang rahasia orang-orang yang selama in...
Alfabet(a) Cinta
75      33     0     
Romance
Alfa,Beta,Cinta? Tapi sayangnya kita hanya sebatas sahabat. Kau yang selalu dikelilingi wanita Dan kau yang selalu mengganti pacarmu setiap bulannya
They Call It Love
2      2     0     
Short Story
Untuk Navi
6      2     0     
Romance
Ada sesuatu yang tidak pernah Navi dapatkan selain dari Raga. Dan ada banyak hal yang Raga dapatkan dari Navi. Navi tidak kenal siapa Raga. Tapi, Raga tahu siapa Navi. Raga selalu bilang bahwa, "Navi menyenangkan dan menenangkan." *** Sebuah rasa yang tercipta dari raga. Kisah di mana seorang remaja menempatkan cintanya dengan tepat. Raga tidak pernah menyesal jatuh cinta den...
I'M
65      22     0     
Romance
"Namanya aja anak semata wayang, pasti gampanglah dapat sesuatu." "Enak banget ya jadi anak satu-satunya, nggak perlu mikirin apa-apa. Tinggal terima beres." "Emang lo bisa? Kan lo biasa manja." "Siapa bilang jadi anak semata wayang selamanya manja?! Nggak, bakal gue buktiin kalau anak semata wayang itu nggak manja!" Adhisti berkeyakinan kuat untuk m...