Read More >>"> Teater (Eps. 12) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Teater
MENU
About Us  

Kedua wanita itu langsung masuk ke dalam kafe dan mencoba mengontrol nafas mereka yang masih tersengkal-sengkal karena berlari untuk menghindari hujan. Salah satu dari mereka duduk pada salah satu kursi di dekat pintu. Ia segera menyandar pada punggung kursi dan menyekat keringat yang hanya sebutir di wajahnya.

“Ih loe bikin malu gue aja,” Ucap Gina.

“Dari pada kita kehujanan,” Balas Nisa sambil menegakkan tubuhnya.

“Tapi kan gak bakalan malu segininya,” Balas Gina kesal.

“Udah-udah gue pesenin kopi deh.”

Nisa berjalan pergi untuk memesan kopi. Sedangkan Gina duduk santai dan mencoba menenangkan dirinya.

“Mbak mau pesen apa?” Tanya pelayan.

“Dua cangkir kop-” Nisa melihat orang yang baru saja melewatinya hingga orang itu duduk.

“Em, mbak mau pesan apa?” Tanya pelayan itu setelah beberapa saat menunggu.

“Eh, maaf mbak. Saya lupa lagi mau mesen apa. Saya tanya temen saya dulu,” Nisa segera bergegas kembali kepada Gina.

“Mana kopinya?” tagih Gina yang sudah tidak sabar.

“Si Jean ketemuan,” Nisa heboh.

“Kapan lo stop ngayal?” Keluh Gina.

“Ih lo gak percayaan banget sih,” Nisa menghampiri Gina dan duduk di sampingnya.

“Itu, tu,” Nisa mengarahkan penglihatan Gina pada seseorang. “Keliatan, kan?”

“Ah, gak ada juga.”

“Tu cowok kakak gue. Kak Rangga.”

“Ah, yang bener lo.”

“Ih, yuk kita samperin.”

>>>>><<<<<

Rangga kembali dengan dua gelas minuman di tanggannya. Ia meletakkan gelas itu di atas meja dan duduk.

“Jean kamu gak pa-pa, kan?” Jean tidak berkutik. “Jean?”

“Gak pa-pa kok, kak,” Jawab Jean tanpa mengubah posisinya.

“Nih, minumnya,” Rangga menggeser segelas minuman dan menyimpannya di dekat Jean.

“Iya, kak. Nanti,”

“Kamu kenapa, sih?” Rangga masih penasaran. Jean tidak menjawab.

“Pusing?” Jean menggelengkan kepalanya.

“Dia malu kali sama kita,” Ujar Nisa yang langsung meraih segelas minuman milik Rangga.

“Eh, ngapain? Itu minuman gue.”

“Haus, kak. Habis lari tadi,” Jean mengangkat kepalanya.

“Ih, lo gak ngajak-ngajak,” Rajuk Gina.

“Udah, gue pusing ngeliat lo berdua,” Jean membalingkan tatapannya keluar kafe.

“Cie yang gak mau diganggu,” Ujar Nisa. Rangga hanya tersenyum sambil melihat Jean di hadapannya.

“Baru jadian, ya?”

“Hadiahnya buat kita mana?” Gina duduk di samping Jean.

“Udah, Jeannya kesel banget tuh,” Ujar Rangga.

“Kita kan cuma becanda, kak,” Nisa duduk di samping Rangga.

“Ngapain sih berduaan di sini?”

“Cuma ngobrol biasa, kok.”

“Ah, ada tanda tanya nih.”

“Kita cuma makan-makan aja kok. Buat ngerayain…”

“Oh, iya! Happy brith day kakakku sayang,” Potong Nisa.

“Ngasih apa lo?” Gina menepuk lengan Jean.

“Inget juga enggak,” Rangga menyandarkan punggungnya.

“Kalian marahan, ya?” Tebak Nisa.

“Bukannya dari tadi dia emang badmood, ya?” Gina menatap Nisa.

“Eh, iya. Kenapa sih?” Nisa menatap Jean.

“Kayaknya mau reda, nih,” Jean membereskan barangnya. “Gue pulang duluan ya, bye.”

“Ih, lo ngehindar melulu,” Ucap Gina agak berteriak. Jean tidak menghiraukan ucapan Gina dan terus berjalan menuju pintu kafe. Tetapi sebelum Jean sempat memegang gagang pintu hujan kembali turun dengan lebat.

“Yes, doa gue dikabulin,” Ujar Nisa. Jean melirik ke arah Nisa. Nisa mengayun-ayunkan tangannya, mengisyaratkan agar Jean kembali. Jean menghela nafasnya sebelum kembali duduk dengan mereka.

~

Oleh Luthfita

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
CEO VS DOKTER
4      4     0     
Romance
ketika sebuah pertemuan yang tidak diinginkan terjadi dan terus terulang hingga membuat pertemuan itu di rindukan. dua manusia dengan jenis dan profesi yang berbeda di satukan oleh sebuah pertemuan. akan kah pertemuan itu membawa sebuah kisah indah untuk mereka berdua ?
Renafkar
0      0     0     
Romance
Kisah seorang gadis dan seorang lelaki, yakni Rena dan Afkar yang sama-sama saling menyukai dalam diam sejak mereka pertama kali duduk di bangku SMA. Rena, gadis ini seringkali salah tingkah dan gampang baper oleh Afkar yang selalu mempermainkan hatinya dengan kalimat-kalimat puitis dan perlakuan-perlakuan tak biasa. Ternyata bener ya? Cewek tuh nggak pernah mau jujur sama perasaannya sendiri....
Lavioster
31      12     0     
Fantasy
Semua kata dalam cerita dongeng pengiring tidurmu menjadi sebuah masa depan
Kamu, Histeria, & Logika
411      56     0     
Romance
Isabel adalah gadis paling sinis, unik, misterius sekaligus memesona yang pernah ditemui Abriel, remaja idealis yang bercita-cita jadi seorang komikus. Kadang, Isabel bisa berpenampilan layaknya seorang balerina, model nan modis hingga pelayat yang paling berduka. Adakalanya, ia tampak begitu sensitif, tapi di lain waktu ia bisa begitu kejam. Berkat perkenalannya dengan gadis itu, hidup Abriel...
If Is Not You
97      28     0     
Fan Fiction
Kalau saja bukan kamu, mungkin aku bisa jatuh cinta dengan leluasa. *** "Apa mencintaiku sesulit itu, hmm?" tanyanya lagi, semakin pedih, kian memilukan hati. "Aku sudah mencintaimu," bisiknya ragu, "Tapi aku tidak bisa melakukan apapun." Ia menarik nafas panjang, "Kau tidak pernah tahu penderitaan ketika aku tak bisa melangkah maju, sementara perasaank...
Loading 98%
2      2     0     
Romance
Annyeong Jimin
225      27     0     
Fan Fiction
Aku menyukaimu Jimin, bukan Jungkook... Bisakah kita bersama... Bisakah kau tinggal lebih lama... Bagaimana nanti jika kau pergi? Jimin...Pikirkan aku. cerita tentang rahasia cinta dan rahasia kehidupan seorang Jimin Annyeong Jimin and Good Bye Jimin
Head Over Heels
3      3     0     
Romance
Bagaimana jika dua manusia yang memiliki karakter yang begitu berbeda dipertemukan? Arkana adalah pria dengan predikat mahasiswa abadi di kampusnya. Mahasiswa tak tersentuh, yang selalu bertingkah seenaknya. Lelaki itu adalah zona bahaya untuk mahasiswa lain yang berada di Universitas Swasta Nugraha. Namun tidak begitu dengan para wanita. Karena bagi para wanita, Arka adalah laki-laki sempu...
sHE's brOKen
71      20     0     
Romance
Pertemuan yang tak pernah disangka Tiara, dengan Randi, seorang laki-laki yang ternyata menjadi cinta pertamanya, berakhir pada satu kata yang tak pernah ingin dialaminya kembali. Sebagai perempuan yang baru pertama kali membuka hati, rasa kehilangan dan pengkhianatan yang dialami Tiara benar-benar menyesakkan dada. Bukan hanya itu, Aldi, sahabat laki-laki yang sudah menjadi saksi hidup Tiara yan...
Nothing Like Us
208      36     0     
Romance
Siapa yang akan mengira jika ada seorang gadis polos dengan lantangnya menyatakan perasaan cinta kepada sang Guru? Hal yang wajar, mungkin. Namun, bagi lelaki yang berstatus sebagai pengajar itu, semuanya sangat tidak wajar. Alih-alih mempertahankan perasaan terhadap guru tersebut, ada seseorang yang berniat merebut hatinya. Sampai pada akhirnya, terdapat dua orang sedang merencanakan s...