Read More >>"> Teater (Eps. 14) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Teater
MENU
About Us  

“Ya, iyalah. Gue punya kesepakatan sama Jean yang bener-bener bikin gue seneng.” Rangga menghadap pada Nisa.

“Apa tuh?” Nisa menyuap makanannya.

“Mau tau?” Nisa mengangguk. “Sayang banget, karena bibir lo bocor ke sana kemari jadi gakkan gue kasih tahu, oke?”

Nisa memasang wajah cemberutnya. Ia meletakkan sendok makannya dengan keras karena kesal. Rangga hanya melirik adiknya itu.

Jean kembali masuk ke dalam kafe dan kembali duduk.

“Mana Gina?” Nisa mengusap bibirnya dengan tissu.

“Pulang,” Jawab Jean sambil melanjutkan makannya.

“Jean besok kita kemana?” Rangga menegakkan tubuhnya dan menelan sisa makanan dimulutnya.

“Ikut!” Jawab Nisa.

“Aku gak bisa jalan sama penghutang,” Jawab Jean kalem.

“Baru juga ngehutang sekarang. Lagi pula besok aku bayar.”

“Tetep gak bisa, kak. Besok aku kerja,” Tolak Jean.

“Ya aku anterin,” Rangga tetap bersikukuh.

“Udah. Berisik! Aku mau nelepon Anwar dulu,” Nisa mengeluarkan poselnya.

“Eh…. Jean pulang yuk. Aku anterin,” Rangga berdiri.

“Terus adiknya?” Jean setengah menunjuk pada Nisa yang melongo menatap kakaknya.

“Dia udah gede bisa pulang sendiri. Yuk.”

“Terus aku anak kecil gitu?”

“Nanti kalo di jalan kenapa-kenapa?”

“Terus nasib adik lo?” Ucap Nisa kesal.

“Ya udah, deh. Ayo balik! Neleponnya di jalan aja. Duluan ya, Jean,” Rangga berjalan meninggalkan Nisa.

“Ih, kak. Tungguin!” Nisa berjalan mengejar kakaknya. Rangga berbalik dan memberi isyarat pada Jean untuk meneleponnya. Dan Jean segera menggelengkan kepalanya menolak untuk menerima telepon dari Rangga.

>>>>><<<<<

Nisa dan Rangga masih berdiri terdiam menunggu sebuah taksi dan menunggu hujan benar-benar reda.

“Jean gimana, ya?”

“Kak please jujur deh,” Nisa penasaran.

“Gue jawab jujur, kita cuma temen, oke.”

“Tetep aja gue curiga,” Nisa melipat tangannya.

“Harusnya gue yang curiga.”

“Curiga apaan lo ke gue?” Nisa menatap Rangga heran.

“Geer banget lo. Gue curiga sama Jean,” Rangga melirik Nisa sekilas. “Gue curiga kalo ada orang lain selain gue yang deket sama Jean.”

“Cie…gak mau disaingin.”

“Bener, seratus buat lo,” Rangga menunjuk Nisa.

“Tapi. Gue kasihan ngebayangin lo sama Jean,” Nisa terlamun sejenak.

“Emangnya kenapa?”

“Lo tu gak bener-bener kenal Jean.”

“Udah deh. Gue udah konsisten.” Rangga melambaikan tangannya setelah melihat sebuah taksi mendekati mereka.

“Euh…”

>>>>><<<<<

Tut…. Tut….

Alarm jam Jean berbunyi. Tangan Jean langsung mencari-cari jam dan mematikannya. Ia kemudian membenarkan posisi tidurnya dan kembali tertidur.

Tutut…. Tut…

Sebuah suara alarm dari poselnya berbunyi.

“A!” Keluh Jean. Ia segera bangun dan meraih poselnya. Lalu ia mematikan alarm poselnya dan menyimpan kembali poselnya.

Ping…

poselnya kembali bergetar.

“Ih berisik banget sih,” Keluh Jean, ia kembali meraih poselnya.

‘Pagi, Je. Mau kan dianterin?’ sebuah pesan pendek dari Rangga. Jean kembali mematikan poselnya. Ia menghela nafasnya.

……… beberapa saat kemudian.

Posel Jean berdering kembali. Jean segera meletakkan barang miliknya dan meraih posel yang dari tadi ia changer.

‘Jean, aku udah ada di depan gerbang kosan kamu.’

Kak Rangga udah disana? Bencana. Batinnya. Jean segera membalas pesan itu.

oh Tuhan, usirlah dia dari sini. Jean semakin cemas. Ia terus berjalan mondar mandir di dalam kamar kos. Mencari cara agar Rangga segera pergi dari kosannya.

Poselnya berdering keras. Rangga menelponnya. Ia berpikir sejenak. Jean melihat kembali poselnya dan mengangkat telepon dari Rangga.

~

Oleh Luthfita

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Untouchable Boy
8      4     0     
Romance
Kikan Kenandria, penyuka bunga Lily dan Es krim rasa strawberry. Lebih sering dikenal dengan cewek cengeng di sekolahnya. Menurutnya menangis adalah cara Kikan mengungkapkan rasa sedih dan rasa bahagianya, selain itu hal-hal sepele juga bisa menjadi alasan mengapa Kikan menangis. Hal yang paling tidak disukai dari Kikan adalah saat seseorang yang disayanginya harus repot karena sifat cengengnya, ...
Einsam
3      3     0     
Romance
Hidupku sepi. Hidupku sunyi. Mama Papa mencari kebahagiaannya sendiri. Aku kesepian. Ditengah hiruk pikuk dunia ini. Tidak ada yang peduli denganku... sampai kedatanganmu. Mengganggu hidupku. Membuat duniaku makin rumit. Tapi hanya kamu yang peduli denganku. Meski hanya kebencian yang selalu kamu perlihatkan. Tapi aku merasa memilikimu. Hanya kamu.
LARA
46      26     0     
Romance
Kau membuat ku sembuh dari luka, semata-mata hanya untuk membuat ku lebih terluka lagi. Cover by @radicaelly (on wattpad) copyright 2018 all rights reserved.
Klise
26      11     0     
Fantasy
Saat kejutan dari Tuhan datang,kita hanya bisa menerima dan menjalani. Karena Tuhan tidak akan salah. Tuhan sayang sama kita.
ADITYA DAN RA
152      42     0     
Fan Fiction
jika semua orang dapat hidup setara, mungkin dinamika yang mengatasnamakan perselisihan tidak akan mungkin pernah terjadi. Dira, Adit, Marvin, Dita Mulailah lihat sahabatmu. Apakah kalian sama? Apakah tingkat kecerdasan kalian sama? Apakah dunia kalian sama? Apakah kebutuhan kalian sama? Apakah waktu lenggang kalian sama? Atau krisis ekonomi kalian sama? Tentu tidak...
Di Balik Jeruji Penjara Suci
0      0     0     
Inspirational
Sebuah konfrontasi antara hati dan kenyataan sangat berbeda. Sepenggal jalan hidup yang dipijak Lufita Safira membawanya ke lubang pemikiran panjang. Sisi kehidupan lain yang ia temui di perantauan membuatnya semakin mengerti arti kehidupan. Akankah ia menemukan titik puncak perjalanannya itu?
CATATAN DR JAMES BONUCINNI
11      10     0     
Mystery
"aku ingin menawarkan kerja sama denganmu." Saat itu Aku tidak mengerti sama sekali kemana arah pembicaraannya. "apa maksudmu?" "kau adalah pakar racun. Hampir semua racun di dunia ini kau ketahui." "lalu?" "apa kau mempunyai racun yang bisa membunuh dalam kurun waktu kurang dari 3 jam?" kemudian nada suaranya menjadi pelan tapi san...
Got Back Together
3      3     0     
Romance
Hampir saja Nindyta berhasil membuka hati, mengenyahkan nama Bio yang sudah lama menghuni hatinya. Laki-laki itu sudah lama menghilang tanpa kabar apapun, membuat Nindyta menjomblo dan ragu untuk mempersilahkan seseorang masuk karna ketidapastian akan hubungannya. Bio hanya pergi, tidak pernah ada kata putus dalam hubungan mereka. Namun apa artinya jika laki-laki hilang itu bertahun-tahun lamanya...
ALVINO
25      11     0     
Fan Fiction
"Karena gue itu hangat, lo itu dingin. Makanya gue nemenin lo, karena pasti lo butuh kehangatan'kan?" ucap Aretta sambil menaik turunkan alisnya. Cowo dingin yang menatap matanya masih memasang muka datar, hingga satu detik kemudian. Dia tersenyum.
JUST A DREAM
4      4     0     
Fantasy
Luna hanyalah seorang gadis periang biasa, ia sangat menyukai berbagai kisah romantis yang seringkali tersaji dalam berbagai dongeng seperti Cinderella, Putri Salju, Mermaid, Putri Tidur, Beauty and the Beast, dan berbagai cerita romantis lainnya. Namun alur dongeng tentunya tidaklah sama kenyataan, hal itu ia sadari tatkala mendapat kesempatan untuk berkunjung ke dunia dongeng seperti impiannya....