Read More >>"> Teater (Eps. 39) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Teater
MENU
About Us  

Dengan napas tersengkal-sengkal dan senyuman yang merekah sempurna, Jean menatap ke arah bangku penonton. Riuh suara tepuk tangan membuat senyuman seluruh anggota teater semakin melebar. Di sampingnya, Rangga tak kalah dengan senyum penuh kepuasan. Pementasan mereka sukses besar.

~

Masih dengan pakaian yang sudah tidak wangi tadi, Rangga tertawa lepas sambil menerima tepukan dari anggota teater lain yang juga ikut merasa puas dengan penampilan mereka.

Tidak jauh dari sana ada pak Aryanto dan pak Rian yang menepuk tangan mereka saat mendapati Rangga berjalan ke arah mereka. Rangga menerima uluran tangan dan ucapan selamat mereka dengan penuh kepuasan.

“Saya benar-benar puas dengan penampilan kalian.” Ucap pak Rian dengan senyuman yang tidak luntur sedari tadi.

“Terima kasih pak.”

“Jumlah pengunjung juga meningkat. Poster yang kalian buat luar biasa, jangan lupa habis ini makan-makan di atas.”

“Widihhh, siap pak.”

“Kalo gitu saya ke atas, ya? Mau siapin acara makan-makan.”

“Sekali lagi terima kasih, pak.” Pak Rian menganggukkan kepalanya dan memberikan dua jempol, sebelum pergi dari sana.

“Rangga,” Panggil pak Aryanto. “Kamu nyium bau, gak?”
Rangga mengerutkan keningnya. Kemudian mengendus tubuhnya. “Saya bau ya, pak?”

Pak Aryanto tertawa. “Bukan, bapak nyium bau-bau dapet bonus.”

“Kirain apaan, pak.”

“Ya udah, sekarang kalian semua istirahat dulu.” Pak Aryanto menepuk pundak Rangga sebelum berlalu pergi.

Rangga menatap punggung pak Aryanto yang menjauh darinya. Namun hal lain justru mengganggunya. Di sana pak Aryanto menghampiri putranya, Dion, yang sedang berdua dengan Jean.

Nampak sesekali pak Aryanto menggoda mereka berdua dan mengundang tawa dan sipu malu keduanya.

Tanpa sadar Rangga mengepalkan kedua tangannya, melihat pemandangan dihadapannya. “Mine.”

>>>>><<<<<

Dengan menggenggam sebotol minuman dingin Jean melangkahkan kakinya menuju Dion yang tengah mengelap kaca matanya. Ia duduk di samping Dion, karena kebetulan hanya tempat ini yang ia lihat kosong. Membuka tutup botol dan menengguk isinya dengan rakus.

“Ah, lega banget.”

“Bukannya, kamu gak ngomong ya pas pentas? Kok bisa haus?” Tanya Dion sambil menatap ke arah Jean.

“Kamu gak liat, tubuh aku banyak keringetnya? Mana kita pentasnya lama banget. Belum lagi terus gerak selama pentas.” Gerutu Jean. “Emangnya situ yang tinggal tekan-tekan tuts piano?”

“Main piano juga butuh konsentrasi yang menguras otak tahu.” Balas Dion tak mau kalah.

“Iya deh.”

“Mau?” Tawar Jean dengan menyodorkan minumannya yang tinggal setengah. Dion tersenyum singkat sebelum meraih botol milik Jean.

Jean mengusap keringatnya yang terus saja bercucuran. Ia kemudian mengendus ketiaknya, dan bertanya, “Gue bau gak sih?”

“Gak tahu. Orang kita sama-sama keringetan.” Dion menyerahkan kembali botol minum Jean.

“Eh, iya.”

“Widihh, berdua aja nih.” Jean dan Dion mengalihkan perhatian mereka pada sumber suara.

“Ayah.” Ucap Dion.
Pak Aryanto tersenyum. “Pak Rian ngajak makan di atas. Bonus~”

“Mantap, pak.” Sahut Jean semangat.

“Udah gak kuat nih, perut demo dari tadi.”

“Istirahat dulu bentar, ganti baju, langsung cusss.” Jean mengangkat kedua tangannya dan mengacungkan jempolnya.

“Jangan lupa bawa pasangan.” Goda pak Aryanto.

“Ih, apaan sih, pak.”

~

Oke, halo semuanya. Jangan lupa pantengin terus cerita ini.

Jangan lupa kasih vote, komen, share, dan jangan lupa kasih review untuk cerita ini.

Untuk kalian yang gak mau ketinggalan info silahkan cek akun instagram aku di @m_takar.s atau @luthfita_adr.

Terima kasih,
Luthfita A.S.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
CINTA DALAM DOA
60      40     0     
Romance
Dan biarlah setiap doa doaku memenuhi dunia langit. Sebab ku percaya jika satu per satu dari doa itu akan turun menjadi nyata sesungguhnya
Kristalia
158      108     0     
Fantasy
Seorang dwarf bernama Melnar Blacksteel di kejar-kejar oleh beberapa pasukan kerajaan setelah ketahuan mencuri sebuah kristal dari bangsawan yang sedang mereka kawal. Melnar kemudian berlari ke dalam hutan Arcana, tempat dimana Rasiel Abraham sedang menikmati waktu luangnya. Di dalam hutan, mereka berdua saling bertemu. Melnar yang sedang dalam pelarian pun meminta bantuan Rasiel untuk menyembuny...
in Silence
7      7     0     
Romance
Mika memang bukanlah murid SMA biasa pada umumnya. Dulu dia termasuk dalam jajaran murid terpopuler di sekolahnya dan mempunyai geng yang cukup dipandang. Tapi, sekarang keadaan berputar balik, dia menjadi acuh tak acuh. Dirinya pun dijauhi oleh teman seangkatannya karena dia dicap sebagai 'anak aneh'. Satu per satu teman dekatnya menarik diri menjauh. Hingga suatu hari, ada harapan dimana dia bi...
Do You Want To Kill Me?
104      63     0     
Romance
Semesta tidak henti-hentinya berubah, berkembang, dan tumbuh. Dia terus melebarkan tubuh. Tidak peduli dengan cercaan dan terus bersikukuh. Hingga akhirnya dia akan menjadi rapuh. Apakah semesta itu Abadi? Sebuah pertanyaan kecil yang sering terlintas di benak mahluk berumur pendek seperti kita. Pertanyaan yang bagaikan teka-teki tak terpecahkan terus menghantui setiap generasi. Kita...
Azzash
12      12     0     
Fantasy
Bagaimana jika sudah bertahun-tahun lamanya kau dipertemukan kembali dengan cinta sejatimu, pasangan jiwamu, belahan hati murnimu dengan hal yang tidak terduga? Kau sangat bahagia. Namun, dia... cintamu, pasangan jiwamu, belahan hatimu yang sudah kau tunggu bertahun-tahun lamanya lupa dengan segala ingatan, kenangan, dan apa yang telah kalian lewati bersama. Dan... Sialnya, dia juga s...
NI-NA-NO
32      26     0     
Romance
Semua orang pasti punya cinta pertama yang susah dilupakan. Pun Gunawan Wibisono alias Nano, yang merasakan kerumitan hati pada Nina yang susah dia lupakan di akhir masa sekolah dasar. Akankah cinta pertama itu ikut tumbuh dewasa? Bisakah Nano menghentikan perasaan yang rumit itu?
Akai Ito (Complete)
113      90     0     
Romance
Apakah kalian percaya takdir? tanya Raka. Dua gadis kecil di sampingnya hanya terbengong mendengar pertanyaan yang terlontar dari mulut Raka. Seorang gadis kecil dengan rambut sebahu dan pita kecil yang menghiasi sisi kanan rambutnya itupun menjawab. Aku percaya Raka. Aku percaya bahwa takdir itu ada sama dengan bagaimana aku percaya bahwa Allah itu ada. Suatu saat nanti jika kita bertiga nant...
Last Voice
25      17     0     
Romance
Saat SD Aslan selalu membully temannya dan gadis bernama Hina yang turut menjadi korban bully aslan.akibat perbuatannya dia membully temannya diapun mulai dijauhi dan bahkan dibully oleh teman-temannya hingga SMP.dia tertekan dan menyesal apa yang telah dia perbuat. Di SMA dia berniat berubah untuk masa depannya menjadi penulis."aku akan berusaha untuk berubah untuk mengejar cita-citaku&quo...
Warna Warni Rasa
32      25     0     
Romance
Rasa itu warna. Harus seperti putih yang suci. Atau seperti hijau yang sejuk. Bahkan seperti merah jambu yang ceria. Rasa itu warna. Dan kau penentunya. Banyak gradasi yang harus di lalui. Seperti indahnya pelangi. Bahkan jika kelabu datang, Kau harus menjadi berani seperti merah. Jangan seperti biru yang terlihat damai, Tapi jika marah akan menghancurkan bumi seperti tsunami. R...
Aranka
120      96     0     
Inspirational
Aranka lebih dari sebuah nama. Nama yang membuat iri siapa pun yang mendengarnya. Aland Aranka terlahir dengan nama tersebut, nama dari keluarga konglomerat yang sangat berkuasa. Namun siapa sangka, di balik kemasyhuran nama tersebut, tersimpan berbagai rahasia gelap...