Read More >>"> Teater (Eps. 50) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Teater
MENU
About Us  

“Jean?” Ucapan Rangga terpotong oleh seseorang yang juga memanggil Jean.Jean dan Rangga kompak menoleh ke arah sumber suara.

Tubuh Jean menegang di tempatnya, setelah melihat siapa yang memanggilnya tadi. Di hadapannya Rangga yang tengah menatap tidak suka ke arah orang tersebut. Sedangkan yang ditatap menatap keduanya bergantian dengan tatapan yang tidak dapat dijelaskan.

Menarik sebuah kursi plastik, Dion duduk bergabung dengan Rangga dan Jean. Ia duduk si samping Jean yang kini sudah menundukkan kepalanya. Menarik ujung bibirnya dengan sedikit terpaksa, Dion kemudian bertanya pada Jean, “Belum dikasih tahu?”.

Jean tidak menjawab dan mengalihkan perhatiannya dari keberadaan dua pria di dekatnya. Dion mengangguk ke cil sebelum menatap Rangga yang jelas tengah menatap tidak suka ke arahnya.
Dion menarik tangan kiri Jean dan meletakkannya di atas meja dan mendekatkan tangan kirinya. “Kami sudah bertunangan.”

Rangga menatap tajam ke arah cincin yang tersemat di jari manis masing-masing tangan di hadapannya. Menatap ke arah Jean yang masih enggan untuk menatanya.

Sedangkan Jean, enatah mengapa merasa nyalinya ciut begitu mendengar ucapan Dion. Ia belum bisa memberikan penjelasan. Penjelasan pada Rangga, mengenai dirinya yang sudah bertunangan, dan penjelasan kepada Dion, tentang dirinya yang berada berdua di warung malam-malam begini.

“Sejak kapan?” Pertanya dingin Rangga, membuat bulu kuduk Jean berdiri.

“Tadi,” jawab Dion dengan tenang.

“Jean?” Panggil Rangga.
Menarik napasnya beberapa kali, Jean menatap ke arah Rangga yang tengah menatap tajam ke arahnya. Jean menganggukkan kepalanya, mengiyakan ucapan Dion.

Rangga menarik napasnya. Ia kalah telak dari Dion kini. “Bales dendam lo?!” Dion tidak menanggapinya dan memilih sibuk dengan makanan milik Jean.

Merasa diabaikan oleh kedua orang yang berada di hadapannya, Rangga memilih beranjak dari sana. Tetapi sebelum itu ia menatap ke duanya dan berkata, “Maaf, gue gak tahu. Dan selamat buat pertuangannya!”

Suara derung mobil mengiringi kepergian Rangga. Meninggalkan dua sejoli yang masih dilanda kesibukan dengan pemikiran masing-masing.

“Kenapa kalian bisa pergi bareng?”

~

“Dulu aku sulit ngendaliin emosi. Kata orang tuaku, itu karena aku selalu memendamnya sendiri. Jadi ketika itu aku lagi dalam keadaan emosi tanpa sadar menabrak pembatas jembatan dan setelahnya aku gak ingat apa-apa.”

“Dan kata ayah, setelah aku bangun aku semmpet kayak mayat hidup. Selang satu bulan setelahnya, aku jasi gampang berubah emosi. Dan berakhir dirumah sakit jiwa.”

“Aku juga gak terlalu inget sama apa yang terjadi.”

“Terus kenapa kamu dan Rangga.”

“Aku gak tahu. Tapi selalu ada hal yang ngedorong aku untuk enggak suka sama dia.”

Jean mengeratkan selimut yang menutupi tubuhnya. Setelah kepergian Rangga dari warung. Dion mengajaknya untuk berjalan-jalan sebentar menikmati kota saat malam. Dan saat dalam perjalanan mengelilingi kota itulah, Dion memulai cerita tentang dirinya. Walaupun tidak begitu memuaskan, tapi cukup membuat Jean yakin bahwa pilihannya tepat.

Bukan karena ia kasihan terhadap Dion dan bukan sebagai ajang balas dendamnya pada Rangga karena sudah menolaknya dahulu. Jean yakin jika Dion sudah sangat dewasa walaupun pendidikan akademiknya tertinggal akibat dari kecelakaan tersebut. Jean pun tak mempermasalahkan hal itu. Dan lagi ia cukup kagum pada keberanian Dion untuk melamarnya.

Lain halnya dengan Rangga, yang masih saja kekanakan menurutnya. Mungkin Jean jauh lebih mengenal Rangga dibanding Dion. Tapi Jean tak butuh waktu lama untuk lebih mengenal Dion, dan semua itu mengalir tanpa diduganya. Dan ia yakin semuanya akan terbongkar pada waktunya.

~

TAMAT

Akhirnya selesai juga. Gimana? Gimana? Gimana?

Bantu klik tanda suka, kasih komentar, bagiin cerita ini ke teman, dan jangan lupa tinggalkan kesan pesan dan bintang untuk cerita ini.

Sampai jumpa,

Luthfita A.S

 

 

 

Eeeiittttssss!!!! Kalo ada prolog ada ...

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Dear You
92      30     0     
Romance
Ini hanyalah sedikit kisah tentangku. Tentangku yang dipertemukan dengan dia. Pertemuan yang sebelumnya tak pernah terpikirkan olehku. Aku tahu, ini mungkin kisah yang begitu klise. Namun, berkat pertemuanku dengannya, aku belajar banyak hal yang belum pernah aku pelajari sebelumnya. Tentang bagaimana mensyukuri hidup. Tentang bagaimana mencintai dan menyayangi. Dan, tentang bagai...
Gagal Menikah
5      5     0     
Fan Fiction
Cerita ini hanya fiktif dan karanganku semata. Apabila terdapat kesamaan nama, karakter dan kejadian, semua itu hanya kebetulan belaka. Gagal Menikah. Dari judulnya udah ketahuan kan ya?! Hehehe, cerita ini mengkisahkan tentang seorang gadis yang selalu gagal menikah. Tentang seorang gadis yang telah mencoba beberapa kali, namun masih tetap gagal. Sudut pandang yang aku pakai dalam cerita ini ...
A You.
6      5     0     
Romance
Ciara Leola memiliki ketakutan yang luar biasa kepada Shauda Syeffar. Seorang laki-laki yang dulu selalu membuatnya tersenyum dan menyanyikan lagu-lagu cinta untuknya setiap hari. Ciara melanjutkan hidupnya sebagai orang asing di hadapan Shauda, sedangkan Shauda mengumpat kepada dirinya sendiri setiap hari. Lagu-lagu cinta itu, kemudian tidak lagi dinyanyikan.
Love Warning
9      3     0     
Romance
Pacar1/pa·car/ n teman lawan jenis yang tetap dan mempunyai hubungan berdasarkan cinta kasih; kekasih. Meskipun tercantum dalam KBBI, nyatanya kata itu tidak pernah tertulis di Kamus Besar Bahasa Tasha. Dia tidak tahu kenapa hal itu seperti wajib dimiliki oleh para remaja. But, the more she looks at him, the more she's annoyed every time. Untungnya, dia bukan tipe cewek yang mudah baper alias...
May be Later
76      23     0     
Romance
Dalam hidup pasti ada pilihan, apa yang harus aku lakukan bila pilihan hidupku dan pilihan hidupmu berbeda, mungkin kita hanya perlu mundur sedikit mengalahkan ego, merelakan suatu hal demi masa depan yang lebih baik. Mungkin di lain hari kita bisa bersanding dan hidup bersama dengan pilihan hidup yang seharmoni.
3600 Detik
24      2     0     
Romance
Namanya Tari, yang menghabiskan waktu satu jam untuk mengenang masa lalu bersama seseorang itu. Membuat janji untuk tak melupakan semua kenangan manis diantara mereka. Meskipun kini, jalan yang mereka ambil tlah berbeda.
A D I E U
13      8     0     
Romance
Kehilangan. Aku selalu saja terjebak masa lalu yang memuakkan. Perpisahan. Aku selalu saja menjadi korban dari permainan cinta. Hingga akhirnya selamat tinggal menjadi kata tersisa. Aku memutuskan untuk mematikan rasa.
Arion
12      6     0     
Romance
"Sesuai nama gue, gue ini memang memikat hati semua orang, terutama para wanita. Ketampanan dan kecerdasan gue ini murni diberi dari Tuhan. Jadi, istilah nya gue ini perfect" - Arion Delvin Gunadhya. "Gue tau dia itu gila! Tapi, pleasee!! Tolong jangan segila ini!! Jadinya gue nanti juga ikut gila" - Relva Farrel Ananda &&& Arion selalu menganggap dirinya ...
Begitulah Cinta?
129      29     0     
Romance
Majid Syahputra adalah seorang pelajar SMA yang baru berkenalan dengan sebuah kata, yakni CINTA. Dia baru akan menjabat betapa hangatnya, betapa merdu suaranya dan betapa panasnya api cemburu. Namun, waktu yang singkat itu mengenalkan pula betapa rapuhnya CINTA ketika PATAH HATI menderu. Seakan-akan dunia hanya tanah gersang tanpa ada pohon yang meneduhkan. Bagaimana dia menempuh hari-harinya dar...
When I Was Young
24      22     0     
Fantasy
Dua karakter yang terpisah tidak seharusnya bertemu dan bersatu. Ini seperti membuka kotak pandora. Semakin banyak yang kau tahu, rasa sakit akan menghujanimu. ***** April baru saja melupakan cinta pertamanya ketika seorang sahabat membimbingnya pada Dana, teman barunya. Entah mengapa, setelah itu ia merasa pernah sangat mengenal Dana. ...