Read More >>"> Teater (Eps. 5) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Teater
MENU
About Us  

“Ah, kak Rangga nyuruh gue ngajak kalian.”
“Hah? Yang bener?” Tanya Gina yang masih heran.
“Buru!” Nisa menarik tangan Gina.
“Kalian berdua duluan aja gue masih punya urusan,” Ucap Jean sambil menerawang sekelilingnya.
“E.. lo juga harus ikut,” Gina menarik tangan Jean.
>>>>><<<<<
Nisa, Gina, dan Jean pergi ke parkiran kampus, mencari mobil milik Rangga.
“Pit..pit!” Sebuah klakson dari mobil yang baru saja mereka lewati.
Mereka segera melihat ke arah mobil itu. Nampak seorang pria berbaju merah melambai-lambai pada mereka. Nisa mengerutkan dahinya. Orang itu membuka kaca mobil dan mengeluarkan kepalanya dan tangannya.
“Hai, cepet! Gue udah kepanasan!” Teriak Rangga.
“Iya, kak tunggu bentar.”
Mereka segera menghampiri mobil itu.
>>>>><<<<<
“Tumben, kak. Mau jemput,” Ucap Nisa dalam perjalanan.
“Salah?”
“Enggak sih. Tapi kan..”
“Ahem, gue ngerti ni,” Ucap Gina sambil melirik Jean di sampingnya.
Rangga menahan senyumnya sebisa mungkin. “Apa?”
“Ya… apa lagi,” Balas Gina. Nisa masih tidak mengerti.
“Udah, diem aja. Gina rumah kamu yang mana?”
“Itu tu. Yang pagarnya warna merah,” Gina menunjuk sebuah rumah dengan pagar berwarna merah.
“O, yang itu.”
>>>>><<<<<
“Bye, Gina,” Nisa melambaikan tangannya.
“Bye,” Gina melirik ke arah Jean. “Hei!” Jean segera meletakkan buku dan poselnya.
“Bye,” Ucap Jean.
“Eu.. anteng banget lo. Mentang-mentang..,”
“Mentang-mentang apa?” Tanya Jean, akan tetapi Gina langsung masuk ke rumahnya.
“Gina marah tu sama lo.”
“Marah kenapa?” Nisa mengangkat kedua bahunya. Jean menghela nafas dan kembali menyandar. Sedangkan Rangga mencoba mencuri-curi pandang pada Jean.
>>>>><<<<<
“Nanti dulu, kak. Kos-an aku di daerah sana,” Ucap Jean saat melihat mobil melewati jalan menuju kosannya.
“Kakak masih inget, kan? Kita masih punya satu penumpang lagi.”
“Hem.”
“Ya, kenapa kita pulang?”
“Hem.”
“Ih, kakak gue gak mau denger, nih.”
“Ya, udah gue turun di sini. Kiri, pak!”
“Enak aja lo,” Ucap Rangga.
“Ya udah. Putar balik.”
“Tanggung udah setengah perjalanan nih.”
“Ih, kalo gak ikhlas gak usah ngajak,” Jean semakin kesal.
“Jean, nanti aku anterin kamu pulang,” Bujuk Rangga.
“Lah paling juga cari waktu,” Potong Nisa.
“Maksud lo?”
“Ngapain sih kak?”
“Ya, gue dicuekin,” gumam Jean.
“Diem aja lo ini urusan gue.”
“Awas, ya. Kalo kakak macam-macam.”
“Gak percaya banget sih sama kakak sendiri.”
Jean hanya menatap kosong ke arah jendela mobil. Imajinasinya berputar dikejadian-kejadian itu-itu saja. Semua kejadian yang membuatya kesal.
>>>>><<<<<
Setelah sampai di rumah Nisa. Rangga mempersilahkan Jean untuk masuk ke dalam. Jean menolak ia duduk di kursi yang berada di teras rumah. Rangga menarik nafas dan mengangguk kecil sebelum pergi masuk ke dalam. Nisa duduk di samping Jean.
“Kelakuannya kok gitu, ya?” Tanya Nisa heran.
“Itu kakak lo bukan kakak gue,” Jawab Jean enteng.
“Tapi, gue curiga deh. Semenjak dia sama lo, dia berubah.”
“Jangan fitnahin ke gue, dong.”
“Enggak, serius.”
Rangga datang dengan segelas teh yang dibawanya dan meletakkannya di hadapan Jean.
“Buat gue, ya? Perhatian juga,” Ucap Nisa sambil mengambil gelas teh tadi.
“Eits! simpen lagi tu teh!” Rangga menujuk segelas teh itu.
“Tapi, kak…,” rengek Nisa.
“Simpen! Itu buat Jean.”
“Tapi gue gak minta,” Balas Jean heran.

Oleh Luthfita

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
THE WAY FOR MY LOVE
4      4     0     
Romance
SiadianDela
63      20     0     
Romance
Kebahagiaan hanya bisa dicapai ketika kita menikmatinya bersama orang yang kita sayangi. Karena hampir tak ada orang yang bisa bahagia, jika dia tinggal sendiri, tak ada yang membutuhkannya, tak ada orang yang ingin dia tolong, dan mungkin tak ada yang menyadari keberadaanya. Sama halnya dengan Dela, keinginan bunuh diri yang secara tidak sadar menjalar dikepalanya ketika iya merasa sudah tidak d...
BANADIS
42      6     0     
Fantasy
Banadis, sebuah kerajaan imajiner yang berdiri pada abad pertengahan di Nusantara. Kerajaan Banadis begitu melegenda, merupakan pusat perdagangan yang maju, Dengan kemampuan militer yang tiada tandingannya. Orang - orang Banadis hidup sejahtera, aman dan penuh rasa cinta. Sungguh kerajaan Banadis menjadi sebuah kerajaan yang sangat ideal pada masa itu, Hingga ketidakberuntungan dialami kerajaan ...
LELAKI DENGAN SAYAP PATAH
28      8     0     
Romance
Kisah tentang Adam, pemuda single yang sulit jatuh cinta, nyatanya mencintai seorang janda beranak 2 bernama Reina. Saat berhasil bersusah payah mengambil hati wanita itu, ternyata kedua orang tua Adam tidak setuju. Kisah cinta mereka terpaksa putus di tengah jalan. Patah hati, Adam kemudian mengasingkan diri dan menemukan seorang Anaya, gadis ceria dengan masa lalu kejam, yang bisa membuatnya...
Deepest
6      4     0     
Romance
Jika Ririn adalah orang yang santai di kelasnya, maka Ravin adalah sebaliknya. Ririn hanya mengikuti eskul jurnalistik sedangkan Ravin adalah kapten futsal. Ravin dan Ririn bertemu disaat yang tak terduga. Dimana pertemuan pertama itu Ravin mengetahui sesuatu yang membuat hatinya meringis.
Untuk Navi
6      2     0     
Romance
Ada sesuatu yang tidak pernah Navi dapatkan selain dari Raga. Dan ada banyak hal yang Raga dapatkan dari Navi. Navi tidak kenal siapa Raga. Tapi, Raga tahu siapa Navi. Raga selalu bilang bahwa, "Navi menyenangkan dan menenangkan." *** Sebuah rasa yang tercipta dari raga. Kisah di mana seorang remaja menempatkan cintanya dengan tepat. Raga tidak pernah menyesal jatuh cinta den...
I'm Possible
24      19     0     
Romance
Aku mencintaimu seiring berjalannya waktu, perasaanku berubah tanpa ku sadari hingga sudah sedalam ini. Aku merindukanmu seiring berjalannya waktu, mengingat setiap tatapan dan kehangatanmu yang selalu menjadi matahariku. Hingga aku lupa siapa diriku. -Kinan Katakan saja aku adalah separuh hidupmu. Dengan begitu kamu tidak akan pernah kehilangan harapan dan mempercayai cinta akan hadir tepat ...
Frekuensi Cinta
3      3     0     
Romance
Sejak awal mengenalnya, cinta adalah perjuangan yang pelik untuk mencapai keselarasan. Bukan hanya satu hati, tapi dua hati. Yang harus memiliki frekuensi getaran sama besar dan tentu membutuhkan waktu yang lama. Frekuensi cinta itu hadir, bergelombang naik-turun begitu lama, se-lama kisahku yang tak pernah ku andai-andai sebelumnya, sejak pertama jumpa dengannya.
That Snow Angel
32      3     0     
Romance
Ashelyn Kay Reshton gadis yang memiliki kehidupan yang hebat. Dia memiliki segalanya, sampai semua itu diambil darinya, tepat di depan matanya. Itulah yang dia pikirkan. Banyak yang mencoba membantunya, tetapi apa gunanya jika dia sendiri tidak ingin dibantu. Sampai akhirnya dia bertemu dengannya lagi... Tapi bagaimana jika alasan dia kehilangan semuanya itu karena dia?
Beach love story telling
7      2     0     
Romance
"Kau harus tau hatiku sama seperti batu karang. Tak peduli seberapa keras ombak menerjang batu karang, ia tetap berdiri kokoh. Aku tidak akan pernah mencintaimu. Aku akan tetap pada prinsipku." -............ "Jika kau batu karang maka aku akan menjadi ombak. Tak peduli seberapa keras batu karang, ombak akan terus menerjang sampai batu karang terkikis. Aku yakin bisa melulu...