Read More >>"> Nyegik (Apa Paman Ku Pembunuh ?) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Nyegik
MENU
About Us  

Selang beberapa hari , paman Wanto dan istrinya mendapatkan kabar bahwa ibu sudah melahirkan kakak ku kala itu , beramai ramai paman Wanto dan istrinya datang kerumah sakit untuk menjenguk ibu ku kala itu  . 

" selamat ya Mbak ! Akhirnya aku jadi paman juga " seru paman Wanto 

" iya To ! Makasih ya , kamu sudah banyak bantu Mbak " kata Ibu ku kala itu 

" iya mbak sama sama " kata paman Wanto 

" semoga anak ku nanti ganteng kaya anak mbak " kata tante Rita mengusap ngusap perut nya yang membesar 

" amin Ta ! " kata ibu ku 

Singkat cerita malam mulai menyapa , paman Wanto tidak bisa terlelap kala itu . Entah apa yang membuat paman Ku sukar untuk memejamkan matanya . Tiba tiba dari arah luar terdengar suara gemerincik kaki kuda , perlahan paman Wanto mendekat ke arah suara itu . Dari arah jendela kamarnya paman Wanto menangkap sebuah delman atau kereta kuda yang sangat mewah , entah siapa dan dari mana delman itu berasal . Ke ingin tahuan menuntun paman Wanto untuk mendekat ke arah delman itu dan setiba nya dia di dekat delman itu , paman Wanto di kejutkan dengan apa yang dia lihat . Dari arah jendela jelas jelas paman Wanto melihat sebuah kereta kuda yang mewah , tapi penglihatan nya seakan di bantahkan demgan kenyataan yang kini ada di depan matanya . Bukan sebuah kereta kuda yang dia lihat , melainkan sebuah kereta yang di tarik oleh seorang anak manusia yang nampak sudah sangat kelelahan . 

" anda biadab sekali pak ! Hanya demi selembar uang anda tega menumbalkan saya , apa anda tidak takut akan pembalasan Tuhan ? Saya sekarang menjadi tungangan Tuan mu pak ! " lirih anak itu sembari menunduk 

Sebuah tali melingkar di pundak nya dan sebuah besi yang tertancap di mulutnya , penampakan anak ini sama seperti bagaimana kuda di gunakan untuk menarik sebuah ketera kereta agar bisa berjalan 

" maksud kamu apa ? Siapa kamu ! Kenapa kamu menyalahkan saya ? " kata paman ku 

Tiba tiba anak itu menengadah untuk memperlihatkan wajahnya , paman Wanto tersentak ketika melihat anak yang menjadi penarik delman itu adalah anak seorang pemulung yang paman ku temui ketika paman ku dan paman Wisnu membagikan gulai kambing waktu itu . Anak itu sangatlah pucat , darah beku memenuhi bibirnya yang dipaksa untuk menggigit sebuah besi , air mata terus mengalir di kedua pipinya , paman Wanto sangat ketakutan dan tasa bersalah mulai memenuhi semua kesadaran nya . 

" kenapa kamu ada disini ? Dan dan kenapa ini bisa terjadi ? " tanya paman ku 

" saya sekarang hanya menjadi tunggangan Tuan anda , semenjak saya disini saya tidak bisa memberikan adik saya makan " lirih anak itu menitikan air mata

" apa yang saya perbuat sehingga kamu menyalahkan saya untuk kematian kamu ? "  tanya paman Wanto 

" anda telah membiarkan saya menjadi santa ....

" ayo kita pergi " kata seseorang dari dalam delman itu 

Pamanku melirik kearah delman itu dan ternyata sosok yang memegang kendali anak pemulung itu adalah Nyi Wangsih . 

" tidak ada salam untuk ku Wanto ? " tanya Nyi Wangsih dari dalam delman

" Nyi ? Kau benar benar sudah membuat anak kecil mati ? " tanya paman ku 

" bukan aku , tapi kamu lah yang sudah membuat dia mati , kau kira semua uang uang itu aku berikan secara cuma cuma Wanto ? " kata Nyi Wangsih

" aku ? Apa dia tumbal ku ? " tanya paman ku tersemtak

" dia bukan tumbal , tumbal yang sesungguhnya adalah anggota keluarga mu sendiri , dan aku sendiri yang akan menyantapnya " kata Nyi Wangsih 

Kini delman ghaib itu telah hilang dari pandangan matanya , tiba tiba dari arah kamar paman Wanto tante Rita terdengar berteriak dengan keras sekali . Paman Wanto pun segera berlari menuju kamar untuk melihat kondisi istrinya . 

" kamu kenapa sayang ? " tanya paman Wanto bingung dengan keadaan istrinya 

" kandungan ku kemana mas ? Anak kita kemana ? " tante Rita menangis se jadi jadinya karena secara ghaib kandungan nya yang tinggal beberapa hari akan di lahirkan kini malah hilang entah kemana 

" mas kemana kandungan aku mas ??? " tante Rita terus meronta ronta dan histeris 

Kondisi tante Rita semakin hari semakin memburuk , dia sekarang tidak mau makan sedikitpun . Tubuhnya sekarang kurus kerontang , pada malam harinya paman Wanto kembali masuk kedalam ruangan gelap dan berbau dupa itu . 

" Nyi Wangsih datanglah " seru paman Wanto seraya memohon 

Tapi sosok Nyi Wangsih tidak datang walaupun paman Wanto melakukan ritual seperti biasa untuk memanggilnya . Karena tidak menemui hasil , paman Wanto pun kembali menemui istrinya yang terus menerus menangisi kandungannya yang hilang . 

" ayo dong Rita , jangan buat aku khawatir seperti ini " kata paman Wanto 

Tiba tiba sosok Nyi Wangsih hadir dihadapan paman Wanto dengan mulut yang berlumuran darah segar . 

" Nyi Wangsih ? " lirih paman Wanto 

Paman Wanto segera berdiri dan mulai menyadari bahwa Nyi Wangsih lah yang sudah menyantap calon bayi nya . 

" kembalikan anak ku Nyi ! " teriak paman Wanto 

" berani kamu Wanto " timbal Nyi Wangsih

" saya tidak menyetujui anak saya menjadi tumbal " kata paman Wanto 

" kau ingat ikan mas yang kau sembelih waktu itu ? Itu adalah anak mu ! Kau sendirilah yang menyembelih anak mu Wanto ! " kata Nyi Wangsih dengan sangat menakutkan 

Paman ku hanya terdiam menyadari kebodohan nya selama ini , paman Wanto sudah terjerumus dalam pusara hitam pesugihan . Ada setitik niat dari dalam diri paman Wanto untuk berubah dan menghentikan semua ini , pada malam hari nya paman Wanto pergi menemui nenek dan juga kakek ku di kampung kala itu . Dengan keadaan tante Rita yang masih saja histeris dengan kejadian kandunganya yang hilang paman Wanto pun pergi menemui orang tua nya untuk mencari solusi .

" Wanto juga bingung sama keadaan Rita bu , setelah bayi kami hilang kondisi Rita semakin memburuk dan dia juga tidak mau ngapa ngapain bu " kata paman Wanto pada nenek ku kala itu 

" kamu harus lebih sabar lagi ngadepin istri mu " kata nenek 

" Wanto ingin tinggal disini dulu untuk beberapa hari kedepan ya bu , boleh ? " tanya paman Wanto 

" pasti nak " kata neneku kala itu

Singkat cerita paman Wanto sudah hampir 1 minggu menginap dirumah nenek ku kala itu , namun di hari ke delapan paman Wanto menginap tiba tiba ibu dan ayahku pulang ke rumah nenek dengan keadaan menangis dan membawa semua barang barang nya . 

" kamu kenapa Ni ? Kenapa kalian menangis seperti ini ? " tanya nenek ku

" kami di usir pemilik kontrakan karena terlambat membayar sewa Ma " kata ibu ku dengan tersedu sedu

" biar Kaila sama Wanto dulu mbak , kasihan dia " kata paman ku 

Ibu pun menyerahkan aku yang masih sangat kecil kepada paman Wanto . Cerita pilu ibu ku mendapatkan balasan baik dari paman Wanto , paman Wanto menyanggupi untuk membeli keluarga kecil ku sebuah rumah . Selang beberapa hari setelah itu ibu dan ayahku di ajak paman Wanto untuk datang ke rumah nya sembari menunggu kunci dari rumah baru keluargaku yang telah di berikan paman Wanto . 

" terima kasih To ! Kamu lagi lagi mau membantu Mbak , Mbak mungkin gak bisa membalas jasa jasa mu  " kata ibu ku 

" sama sama Mbak , sudahlah jangan berterima kasih terus , jaga saja Kaila " kata paman Wanto kala itu

Tidak lama setelah kedatangan keluarga kecilku di rumah paman Wanto ada 2 orang laki laki yang memberikan kunci rumah dan keluarga kecil ku pun segera menempati rumah pemberian paman Wanto itu .

" makasih ya To " kata ibu ku saat keluarga kecilku berpamitan pada paman Wanto untuk segera menempati rumah pemberian paman Wanto

" udahlah Mbak ! Jangan terlalu di fikirkan , Wanto rela mbak " kata paman Wanto

" mbak gak akan bisa membalas kebaikan kamu To , semoga kamu selalu dalam lindungan Allah " kata ibuku

Tiba tiba darah didalam tubuh paman Wanto berdesir memanas ketika ibuku mendoakan dirinya dan seketika bulu kuduk paman ku Wanto berdiri , dan ini adalah kesekian kalinya paman Wanto rasakan , ketika paman Wanto ingin mengambil air wudhu pun paman Wanto merasakan darah yang berdesir memanas itu lagi dan lagi . 

Tags: SMKN 1 Garut

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Warna Untuk Pelangi
188      96     0     
Romance
Sebut saja Rain, cowok pecinta novel yang dinginnya beda dari yang lain. Ia merupakan penggemar berat Pelangi Putih, penulis best seller yang misterius. Kenyataan bahwa tidak seorang pun tahu identitas penulis tersebut, membuat Rain bahagia bukan main ketika ia bisa dekat dengan idolanya. Namun, semua ini bukan tentang cowok itu dan sang penulis, melainkan tentang Rain dan Revi. Revi tidak ...
Panggung Terakhir
10      10     0     
Short Story
Apa yang terlintas dipikiran kalian saat melihat pertunjukan opera? Penuh dengan drama? Bernilai seni yang tinggi? Memiliki ciri khas yang sangat unik? Dimana para pemain sangat berkarakter dan berkharisma? Sang Ratu Opera, Helena Windsor Saner, merupakan seorang gadis cantik dan berbakat. Jenius dalam musik, namun lebih memilih untuk menjadi pemain opera. Hidup dengan kepribadian ceria...
KAFE IN LOVE
52      30     0     
Romance
Ini adalah cerita mengenai Aura dan segudang konfliknya bersama sahabatnya Sri. Menceritakan Kisah dan polemik masa-masa remajanya yang dia sendiri sulit mengerti. belum lagi, kronik tentang datangnya cinta yang tidak ia duga-duga. Lalu bagaimanakah Aura menyelesaikan konflik-konflik ini? Dan bagaimanakah akhir kisah dari cinta yang tak diduga?
Sekilas Masa Untuk Rasa
79      58     0     
Romance
Mysha mengawali masa SMAnya dengan memutuskan untuk berteman dengan Damar, senior kelas dua, dan menghabiskan sepanjang hari di tribun sekolah sambil bersenda gurau dengan siapapun yang sedang menongkrong di sekolah. Meskipun begitu, Ia dan Damar menjadi berguna bagi OSIS karena beberapa kali melaporkan kegiatan sekolah yang menyimpang dan membantu kegiatan teknis OSIS. Setelah Damar lulus, My...
Aku. Kamu. Waktu
141      92     0     
Romance
Aku adalah perempuan yang tidak diperkenankan untuk hidup oleh orang lain. Aku adalah perempuan yang berdosa hanya karena jatuh cinta. Aku adalah perempuan ketiga dari kisah cinta yang bukan sesungguhnya
Toget(her)
40      27     0     
Romance
Cinta memang "segalanya" dan segalanya adalah tentang cinta. Khanza yang ceria menjadi murung karena cinta. Namun terus berusaha memperbaiki diri dengan cinta untuk menemukan cinta baru yang benar-benar cinta dan memeluknya dengan penuh cinta. Karena cinta pula, kisah-kisah cinta Khanza terus mengalir dengan cinta-cinta. Selamat menyelami CINTA
Hunch
905      391     0     
Romance
🍑Sedang Revisi Total....🍑 Sierra Li Xing Fu Gadis muda berusia 18 tahun yang sedang melanjutkan studinya di Peking University. Ia sudah lama bercita-cita menjadi penulis, dan mimpinya itu barulah terwujud pada masa ini. Kesuksesannya dalam penulisan novel Colorful Day itu mengantarkannya pada banyak hal-hal baru. Dylan Zhang Xiao Seorang aktor muda berusia 20 tahun yang sudah hampi...
Balada Cinta Balado
260      147     0     
Humor
"Hidup atau dilahirkan memang bukan pilihan kita, tapi dalam HIDUP KITA HARUS MEMILIKI PILIHAN". Mungkin itu adalah kalimat yang tepat untuk menggambarkan kehidupanku sekarang ini. Kehidupan yang sangat Liar Binasa menyedihkan. Aku sering dijadikan bahan bertema kehidupan oleh teman dan juga keluargaku sendiri. Aku tidak pernah menyangka rencana kehidupanku yang sudah disiapkan dengan ...
sHE's brOKen
222      138     0     
Romance
Pertemuan yang tak pernah disangka Tiara, dengan Randi, seorang laki-laki yang ternyata menjadi cinta pertamanya, berakhir pada satu kata yang tak pernah ingin dialaminya kembali. Sebagai perempuan yang baru pertama kali membuka hati, rasa kehilangan dan pengkhianatan yang dialami Tiara benar-benar menyesakkan dada. Bukan hanya itu, Aldi, sahabat laki-laki yang sudah menjadi saksi hidup Tiara yan...
Nawala
13      13     0     
Short Story
Namanya Nawala, ia ditemukan meninggal di tepi sungai dekat gedung utama kampus. Semua orang tidak akan menyangka bahwa hidupnya berakhir begitu tragis, termasuk Walgita. Walgita sangat terpukul akan kematian sahabatnya itu, terlebih lagi orang-orang menyangka bahwa Nawala bunuh diri. Pasalnya, dia tahu betul bahwa sahabatnya ini bukan orang yang memikirkan untuk mengakhiri hidup dengan mudah. Se...