Read More >>"> Sweet Notes (Begitulah Takdir) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Sweet Notes
MENU
About Us  

Kenapa harus cinta dalam diam? Kau bisa saja mengungkapkannya lalu kalian akan saling jatuh cinta dan menyatu lalu berbahagia. Baiklah, semuanya tidaklah sesimple itu. Semuanya butuh proses, dan aku tak ingin melaluinya begitu saja. Lagipula prinsip dalam hidupku tak ingin mengikat janji jika hanya main-main saja. Aku ingin serius. Sudah cinta dalam diamku yang keberapa ini? Hahaha aku tak sempat menghitungnya. Jika aku mengingat-ingatnya kembali semua datang begitu saja, tanpa sempat aku bisa memilih untuk jatuh cinta kepada siapa. Bukankah hakikatnya benar demikian, cinta yang sesungguhnya tak akan bisa dijelaskan mengapa kau bisa menaruh hati padanya. Begitupun apa yang aku alami saat ini.

Menyalahkan hati? Hahaha hal bodoh yang pernah aku lakukan. Kemunafikan menyalahkan Tuhan akan berkah mencintai yang diberikan. Kemudian jatuh sakit karena terlalu mencintai ciptaannya. Kini kumulai terbiasa dengan adanya cinta dalam diam. Sudah merasuk dalam hati yang paling dalam. Lalu, apa yang harus disalahkan lagi? Waktu? Atau orang yang sedang aku cintai sekarang? Dia mengetahui atau tidak tentang perasaanku ini, aku tak begitu mengambil pusing. Yang jelas aku hanya menunggu Tuhan memberikan jawaban-jawaban atas cinta dalam kediamanku ini. Jika akhirnya dia memang berjodoh dengan orang lain aku tak apa. Aku akan menerimanya dengan seikhlas-ikhlasnya. Kemudian jika rezeki sedang memihak kepadaku? Ya begitulah cara Tuhan memberikan nikmatnya.

Menjadi sibuk itu menyenangkan, bagaimana tidak? Menjadi sibuk membuat lupa akan sepinya kesendirian. Sepinya merindukan sunyi yang tak terbalas begitu kejamnya. Lalu bagaimana jika cinta mempertemukan kami dalam sebuah kesibukan yang sama? Jika awalnya aku ingin sibuk agar aku melupakan soal kesendirian dan kerindua hati? Aku akan pergi kemana?

Membohongi hati itu menyakitkan. Berbohong soal menyukai dan mencintai juga pahit. Meskipu keduanya memiliki arti yang berbeda. Mungkin kau hanya sekedar suka akan dia melalui kebiasan-kebiasaannya yang membuatmu nyaman, atau mungkin kau benar-benar jatuh cinta pada dirinya seutuhnya tanpa tahu alasan mengapa kau mencintainya.

Mencintai tanpa alasan? Aku rasa itu benar. Berbagai argumen dan risetku sendiri telah membuktikannya. Saat kau memandang seseorang pertama kali, kau mengatakan aku mencintainya. Lalu kau bertanya pada hatimu apa yang membuatmu mencintainya? Saat hatimu tak mampu menajawab maka percayalah itu adalah benar-benar cinta yang sesungguhnya.

Berbicara soal cinta tak ada habisnya, apalagi tentang cinta dalam diam. Kau adalah orang sibuk, sibuk dengan organisasi, kepanitiaan, tugas kuliah serta part timemu, begitupun aku tugas kuliah yang tak berujung begitu pula tawaran editor freelance yang memaksaku membagi waktu lebih jeli lagi. Lalu kapan waktunya aku harus jatuh cinta? Baiklah, tak perlu memikirkan soal itu. Tuhan punya jawabannya sendiri, kau tak perlu sibuk merencanakannya. Kau meragukan Tuhan? Berdosa kau. Inilah jawabannya Tuhan menyatukan kau dan aku melalui kesibukan. Ya, kesibukan kita yang sama.

Sepertinya menulis sebuah bait-bait sajak di bawah pohon yang rindang adalah kebiasaan yang menyenangkan. Memandang langit di sela-sela daun serta cahaya yang tampak malu bersembunyi kemudian perlahan mulai menampakkan dirinya.

“Beri aku sebuah sajak, aku sangat ingin bersajak tapi aku tak bisa membuatnya.” Tiba-tiba suara seorang lelaki yang berkata padaku.

“Sebenarnya semua orang bisa membuat sajak, dan aku yakin tak ada karya sastra yang jelek, hanya saja bagaimana cara penyampaiannya.” Aku tersenyum.

“Bantulah aku membuatnya, bagaimana cara mengawali membuat sebuah sajak?”

“Sederhana saja, lihatlah sekitarmu apa yang kira-kira membuatmu tertegun saat ini.”

“Awan?”

“Ya, kau sudah dapat, lalu apa yang kau sukai dari awan?”

“Awan berjalan tanpa permisi?”

“Ya, aku rasa kau telah mendapatkannya.” Kemudian aku kembali meneruskan sajak-sajak lusuhku yang sempat aku tinggalkan.

“Kau suka menulis? Sejak kapan?”

“Iya, aku sangat menyukainya sejak kecil.”

“Lalu sudah berapa karya yang kau hasilkan?”

“Entahlah, aku tak tahu.” Aku masih sibuk dengan catatanku.

“Hei,, sampai kapan kau akan memandang catatanmu dan membiarkanku mengintrogasimu?”

Kemudian aku melihatnya dengan tatapan memerah. “Maafkan aku, sungguh aku selalu canggung untuk berbicara dengan orang yang tidak aku kenal.”

“Baiklah, aku Faishal kita sprodi!” dia mengulurkan tangannya.

“Velovi.” Aku menyambut tangannya.

“Baiklah aku rasa perkenalan yang cukup, aku harus pergi, senang rasanya mengenalmu.” Kemudian dia pergi sambil memasukkan tangannya ke dalam saku jaketnya.

“Orang yang aneh.” Pikirku.

Seketika aku tersentak. “Seprodi?? Ah,, kenapa aku tak menanyakan sesuatu atau apa? Ah,, bagaimana bisa aku tak mengenal teman sprodiku sungguh kau!!” aku menyalahkan diriku sendiri. Sementara orang itu sudah menjauh pergi.

 

Daun-daun di bawah cahaya

Meninggalkan pohon merindukan tanah

Begitupun hati yang lelah

Menunggu cinta yang salah

Sampai akhirnya berpasrah

                             Trenggalek, 21 Juli 2017

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (4)
  • Ce_Mal15

    Keren kak

    Comment on chapter Aku Mencintaimu dalam Diam
  • Vebby_thatha

    Wih keren

    Comment on chapter Kita Berbicara Melalui Awan
  • Vebby_thatha

    Wih ngena banget isinya.. pernah kayak gitu juga..

    Comment on chapter Aku Mencintaimu dalam Diam
  • afinreihana7

    love thisss!!

    Comment on chapter Aku Mencintaimu dalam Diam
Similar Tags
Be Yourself
2      2     0     
Short Story
be yourself, and your life is feel better
Menghapus Masa Lalu Untukmu
25      7     0     
Romance
Kisah kasih anak SMA dengan cinta dan persahabatan. Beberapa dari mereka mulai mencari jati diri dengan cara berbeda. Cerita ringan, namun penuh makna.
Mawar Putih
1200      620     3     
Short Story
Dia seseorang yang ku kenal. Yang membuatku mengerti arti cinta. Dia yang membuat detak jantung ini terus berdebar ketika bersama dia. Dia adalah pangeran masa kecil ku.
Cinta dan Rahasia
3      3     0     
Short Story
Perasaan tak mudah untuk dipendam. Ketahuilah, manusia yang ‘kuat’ adalah manusia yang mampu mengekspresikan perasaanya. Itu semua wajar. Manusia akan merasakan senang bila mendapatkan kebahagiaan dan sedih bila harus kehilangan.
Kisah Alya
3      3     0     
Romance
Cinta itu ada. Cinta itu rasa. Di antara kita semua, pasti pernah jatuh cinta. Mencintai tak berarti romansa dalam pernikahan semata. Mencintai juga berarti kasih sayang pada orang tua, saudara, guru, bahkan sahabat. Adalah Alya, yang mencintai sahabatnya, Tya, karena Allah. Meski Tya tampak belum menerima akan perasaannya itu, juga konflik yang membuat mereka renggang. Sebab di dunia sekaran...
AKU BUKAN ORPHEUS [ DO ]
5      4     0     
Short Story
Seandainya aku adalah Orpheus pria yang mampu meluluhkan hati Hades dengan lantutan musik indahnya agar kekasihnya dihidupkan kembali.
Let Me Go
23      10     0     
Romance
Bagi Brian, Soraya hanyalah sebuah ilusi yang menyiksa pikirannya tiap detik, menit, jam, hari, bulan bahkan tahun. Soraya hanyalah seseorang yang dapat membuat Brian rela menjadi budak rasa takutnya. Soraya hanyalah bagian dari lembar masa lalunya yang tidak ingin dia kenang. Dua tahun Brian hidup tenang tanpa Soraya menginvasi pikirannya. Sampai hari itu akhirnya tiba, Soraya kem...
SECRET IN KYOTO
326      254     6     
Short Story
Musim semi adalah musim yang berbeda dari empat musim lainnya karena selalu ada kesempatan baru bagiku. Kesempatan untuk tumbuh dan mekar kembali bersama dengan kenangan di masa lalu yang kuharap akan diulang kembali.
Creepy Rainy
4      4     0     
Short Story
Ada yang ganjil ketika Arry mengenal Raina di kampus. Fobia hujan dan bayangan berambut panjang. Sosok berwajah seperti Raina selalu menghantui Arry. Apakah lelaki itu jatuh cinta atau arwah mengikutinya?
I Can't Fall In Love Vol.1
32      11     0     
Romance
Merupakan seri pertama Cerita Ian dan Volume pertama dari I Can't Fall In Love. Menceritakan tentang seorang laki-laki sempurna yang pindah ke kota metropolitan, yang dimana kota tersebut sahabat masa kecilnya bernama Sahar tinggal. Dan alasan dirinya tinggal karena perintah orang tuanya, katanya agar dirinya bisa hidup mandiri. Hingga akhirnya, saat dirinya mulai pindah ke sekolah yang sama deng...