Read More >>"> Special (Kandidat Hati) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Special
MENU
About Us  

Diam-diam Shila memerhatikan lelaki itu. Seragam pramuka yang begitu pas dengan warna kulitnya yang cerah, juga lesung pipit yang selalu mengiringi senyumnya.

“Ganteng kan orangnya?” tanya Mika yang sedang duduk di sebelah Shila, kebetulan Maura belum datang.

Shila kembali memerhatiakn lelaki tadi dari balik kaca jendela. “Lumayan.”

“Dia temen SD gue. Padahal dulu dia biasa aja tuh, bingung juga kenapa sekarang bisa jadi sekeren ini.”

“Viana juga pernah cerita ke gue soal dia.”

“Jadi, gimana? Masuk kriteria lo kan?” tanya Mika lagi. Mika adalah teman SMP Shila juga, dia dan Mika juga pernah satu kelas dan cukup akrab.

Shila hanya tersenyum. Dalam hatinya ia akui bahwa lelaki bernama Gibran itu memang tampan.

Sekolah baru, teman baru, dan suasana baru. Apakah harus ada pengisi hati yang baru juga? Shila memang bukan tipe cewek yang gemar berpacaran. Ia bahkan tergolong ke dalam cewek yang cuek soal percintaan. Semua itu karena ‘si cinta pertama’ yang belum bisa ia lupakan. Namun sebisa mungkin Shila akan berusaha untuk hal itu.

“Pagi, Shil,” sapa Maura yang baru datang. Mika yang sedang duduk di kursi Maura langsung bangkit.

“Tumben agak siang, Ra?” tanya Shila, mengingat biasanya Maura selalu datang pagi.

“Biasa lah, macet. Santai aja kali, Mik,” jawab Maura.

“Nggak papa, silakan duduk, Ra.” Mika kemudian ia kembali ke kursinya.

“Hello, every body. Good morning guys,” ucap Agas—siswa yang tempo hari memanggil Shilla dengan sebutan ‘sayang’. Sebagai perempuan normal, awalnya Shila sempat berpikiran yang aneh-aneh pada Agas. Tapi setelah tahu sifat asli lelaki itu yang memang absurd dan otaknya sedikit geser membuat Shila memakluminya.

***

Saat memulai tahun ajaran baru biasanya guru-guru yang masuk ke kelas hanya untuk sekedar berkenalan. Entah sudah berapa kali Shila menyebutkan nama dan alamat rumahnya. Lalu setelah sesi perkenalan selesai biasanya guru akan menyebutkan aturan-aturan belajar mereka masing-masing. Misalnya dalam cara penilaian, ada guru yang sangat menekankan nilai ulangan harian atau ada juga guru yang mendominasi nilai siswa dari tugas sehari-hari.

Bel istirahat telah berbunyi. Seluruh siswa berhamburan keluar kelas untuk memanjakan perut mereka di kantin. Apalagi anak-anak kelas 10 yang memang masih mengeksplorasi lingkungan sekolah barunya. Mereka masih penasaran dan ingin mencoba semua jajanan yang ada di kantin. Berbeda dengan senior mereka yang mungkin sudah punya langganan masing-masing di kantin.

Shila pergi ke kantin bersama Maura, Mika, dan Yuna. Kantin yang begitu ramai membuat mereka bingung untuk memilih jajanan yang mana. Setiap kios penjual dikerumuni banyak siswa, belum lagi waktu istirahat yang tidak terlalu lama.

“Beli apa, nih?” tanya Shila.

“Nggak tau,” jawab Maura.

Mika dan Yuna kompak menggelengkan kepala mereka tanda tak tahu.

“Ke kiosnya Bu Ratih aja, yuk! Kayaknya nggak terlalu rame,” Maura memberi saran dan langsung disetujui oleh ketiga temannya.

Akhirnya mereka berempat hanya membeli minuman dingin dan beberapa bungkus makanan ringan. Sesampainya di kelas mereka disambut oleh suara tawa dari sekelompok siswi yang duduk di barisan paling belakang, entah apa yang sedang mereka bicarakan. Ralat, sepertinya bukan sekelompok siswi karena ada seorang siswa yang duduk diantara mereka, yaitu Dipta. Entah hanya perasaan Shila saja atau memang kenyataannya begitu, akhir-akhir ini Shila sering melihat Dipta bersama perempuan. Mengobrol, bercanda, atau bahkan mengerjakan tugas bersama, tapi Shila tidak terlalu memusingkan hal itu karena Dipta itu tipe cowok supel yang bisa seenak jidat berteman dengan siapapun.

***

Mencintai adalah hak semua orang. Namun, bagaimana jika mencintai tanpa sepengetahuan orang tersebut? Istilah zaman sekarang adalah mencintai dalam diam. Shila begitu menyimpan rapat perasaannya pada dia, bahkan Shila akan sangat marah jika sahabatnya membeberkan curhatan Shila pada orang lain. Alasannya hanya satu, Shila malu jika sampai orang lain apalagi dia tahu soal perasaannya. Shila cukup tahu diri akan dirinya yang tak sebanding dengan lelaki itu.

Hingga rasa itu berimbas pada dirinya sendiri. Shila terlalu mencintai lelaki itu seolah sudah tak ada lagi lelaki di dunia ini. Ia menutup rapat hatinya, membiarkan satu nama itu bertakhta di dalamnya.

Tapi dirinya harus bangkit. Ia tak boleh terlalu larut mencintai lelaki itu. Mulai saat ini ia harus berusaha untuk melupakan cinta pertamanya itu. Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi pada hari esok.

“Shil?”

“Shila!”

“Arshila!”

Shila tersadar dari lamunannya. Ia mendapati Maura yang berdiri dan memasang wajah kesal di hadapannya.

“Malah ngelamun lagi. Nih, lo mau pinjem mukena gue nggak?”

“Eh, sorry, Ra. Gue nggak tahu kalo lo udah di sini.”

“Cepetan salat gih! Takut jam istirahatnya keburu abis,” perintah Maura.

Shila segera masuk ke dalam musala untuk menunaikan kewajibannya sebagai seorang muslim. Bisa-bisanya ia melamunkan sosok itu lagi.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
My Sweety Girl
48      5     0     
Romance
Kenarya Alby Bimantara adalah sosok yang akan selalu ada untuk Maisha Biantari. Begitupun sebaliknya. Namun seiring berjalannya waktu salah satu dari keduanya perlahan terlepas. Cinta yang datang pada cowok berparas manis itu membuat Maisha ketakutan. Tentang sepi dan dingin yang sejak beberapa tahun pergi seolah kembali menghampiri. Jika ada jalan untuk mempertahankan Ken di sisinya, maka...
Forbidden Love
61      20     0     
Romance
Ezra yang sudah menikah dengan Anita bertemu lagi dengan Okta, temannya semasa kuliah. Keadaan Okta saat mereka kembali bertemu membuat Ezra harus membawa Okta kerumahnya dan menyusun siasat agar Okta tinggal dirumahnya. Anita menerima Okta dengan senang hati, tak ada prangsaka buruk. Tapi Anita bisa apa? Cinta bukanlah hal yang bisa diprediksi atau dihalangi. Senyuman Okta yang lugu mampu men...
Sunset In Surabaya
2      1     0     
Romance
Diujung putus asa yang dirasakan Kevin, keadaan mempertemukannya dengan sosok gadis yang kuat bernama Dea. Hangatnya mentari dan hembusan angin sore mempertemukan mereka dalam keadaan yang dramatis. Keputusasaan yang dirasakan Kevin sirna sekejap, harapan yang besar menggantikan keputusasaan di hatinya saat itu. Apakah tujuan Kevin akan tercapai? Disaat masa lalu keduanya, saling terikat dan mem...
Princess Harzel
90      34     0     
Romance
Revandira Papinka, lelaki sarkastis campuran Indonesia-Inggris memutuskan untuk pergi dari rumah karena terlampau membenci Ibunya, yang baginya adalah biang masalah. Di kehidupan barunya, ia menemukan Princess Harzel, gadis manis dan periang, yang telah membuat hatinya berdebar untuk pertama kali. Teror demi teror murahan yang menimpa gadis itu membuat intensitas kedekatan mereka semakin bertamba...
Moment
2      2     0     
Romance
Rachel Maureen Jovita cewek bar bar nan ramah,cantik dan apa adanya.Bersahabat dengan cowok famous di sekolahnya adalah keberuntungan tersendiri bagi gadis bar bar sepertinya Dean Edward Devine cowok famous dan pintar.Siapa yang tidak mengenal cowok ramah ini,Bersahabat dengan cewek seperti Rachel merupakan ketidak sengajaan yang membuatnya merasa beruntung dan juga menyesal [Maaf jika ...
Bukan kepribadian ganda
64      17     0     
Romance
Saat seseorang berada di titik terendah dalam hidupnya, mengasingkan bukan cara yang tepat untuk bertindak. Maka, duduklah disampingnya, tepuklah pelan bahunya, usaplah dengan lembut pugunggungnya saat dalam pelukan, meski hanya sekejap saja. Kau akan terkenang dalam hidupnya. (70 % TRUE STORY, 30 % FIKSI)
Arloji Antik
5      5     0     
Short Story
"Kalau langit bisa dikalahkan pasti aku akan ditugaskan untuk mengalahkannya" Tubuh ini hanya raga yang haus akan pengertian tentang perasaan kehidupan. Apa itu bahagia, sedih, lucu. yang aku ingat hanya dentingan jam dan malam yang gelap.
Alfazair Dan Alkana
4      4     0     
Romance
Ini hanyalah kisah dari remaja SMA yang suka bilang "Cieee Cieee," kalau lagi ada teman sekelasnya deket. Hanya ada konflik ringan, konflik yang memang pernah terjadi ketika SMA. Alkana tak menyangka, bahwa dirinya akan terjebak didalam sebuah perasaan karena awalnya dia hanya bermain Riddle bersama teman laki-laki dikelasnya. Berawal dari Alkana yang sering kali memberi pertanyaan t...
Ręver
16      15     0     
Fan Fiction
You're invited to: Maison de rve Maison de rve Rumah mimpi. Semua orang punya impian, tetapi tidak semua orang berusaha untuk menggapainya. Di sini, adalah tempat yang berisi orang-orang yang punya banyak mimpi. Yang tidak hanya berangan tanpa bergerak. Di sini, kamu boleh menangis, kamu boleh terjatuh, tapi kamu tidak boleh diam. Karena diam berarti kalah. Kalah karena sudah melepas mi...
You Are The Reason
13      8     0     
Fan Fiction
Bagiku, dia tak lebih dari seorang gadis dengan penampilan mencolok dan haus akan reputasi. Dia akan melakukan apapun demi membuat namanya melambung tinggi. Dan aku, aku adalah orang paling menderita yang ditugaskan untuk membuat dokumenter tentang dirinya. Dia selalu ingin terlihat cantik dan tampil sempurna dihadapan orang-orang. Dan aku harus membuat semua itu menjadi kenyataan. Belum lagi...