Read More >>"> Forever Love (Bagian 6) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Forever Love
MENU
About Us  

"Kemana aja lo Bi, lama banget" 

"Tadi kan gue bilang ada urusan bentar"

"Nih kita udah pesenin baso sama es jeruk buat lo" 

"Wah makasih sayang-sayangnya akuuu" 

Abigail, Acha dan Fio memakan makanan mereka masing-masing yang kadang di selingi candaan.

"Eh Fi gimana hubungan elo sama si Azka yang ketos SMA sebelah?" tanya Acha

"Eh iya bener Fi elo kan udah lama ga ceritain tentang dia" timpal Abigail

"Gue sama dia sih ya gitu aja, masih sering jalan, chat gitu"

"Kenapa ga jadian aja sih Fi"

"Hah jadian yah? Gue masih ragu kalo dia dia cuma deket sama gue. Tau lah kalian dia kan ganteng, ketos lagi banyak lah pasti yang suka sama dia, apa lagi kita ga satu sekolah makin bikin gue ragu sama dia"

"Hmm iya yah elo bener dia kan pasti banyak yang suka" 

"Nah itu dia kan ga beda jauh lah sama Fadil, sama Galih. Bedanya yah dia lebih ramah dari Galih dan Fadil apalagi dari Galih beda jauh lah rumahnya, kalo Fadil kan yah dia emang ramah" 

"Eh nanti siang kan jadwal eskul basket nonton yuk" ajak Abigail

"Mau nonton basket apa mau liatin Galih?" 

"Hehe sekalian liatin kalih sih. Eh tapi kalian temenin yah gue ga di jemput Om Adji soalnya"

"Oke deh nanti kita nonton yah. tapi kita pulangnya jalan yu, udah lama juga ga jalan bertiga" Usul Fio

"Wah iya tuh udah lama kita ga jalan berdua"

****

Siang ini Abigail, Acha dan Fio menonton eskul basket latihan, Abigail yang paling semangat dia udah nyiapin berbagai cemilan dan beberapa minuman.

"Niat banget sih Bi nonton nya" 

"Hehe biarin gue kan udah jarang liatin Galih sekarang" Kedua sahabat nya langsung memandang Abigail

"Kenapa elo pada" tanyanya heran 

"Elo bilang jarang liatin Galih? Tapi elo tiap hari ngasih makanan ke dia?"

"Oh iya gue emang masih suka ngasih makanan ke Galih tapi gue jarang ketemu dia kan makanannya di titip ke Fadil, paling gue cuma liatin aja dari jauh ga sedeket ini ga selama ini liatinnya" 

Di sudut lain ada seseorang yang membidik salah satu dari Abigail, Acha, dan Fio

"Eh Dil lagi ngapain lo?" tanya Ciko salah satu teman sekelas Galih dan Fadil

"Eh elo Ko, gue kira siapa" ucap Fadil kaget

"Lagi ngapain lo? Foto apa lo barusan? salah satu dari Abigail sama sahabatnya kan?"

"Ah elo banyak banget sih nanya nya, gue cuma lagi foto anak basket" 

"Yakin anak basket? Tadi gue liat arah foto elo tuh ke mereka lagi" 

"Apa sih lo Ko, udah ah sana elo kan mau latihan basket gue mau lanjut foto lagi" 

Setelah Riko pergi Fadil mulai memotret lagi

Abigail, Acha, dan Fio mulai menikmati permainan para anggota basket meskipun itu cuma sekedar latihan. Tapi sekarang mata Abigail fokus pada seseorang yang sedang memegang kameranya

"Cha, Fi itu Fadil kan?" tanya Abigail sambil menunjuk seseorang yang sedang membidikan kameranya.

"Iya deh itu kaya Fadil kenapa emang?"

"Bentar yah" Abigail langsung berlari menghampiri Fadil

"Fadil" panggil Abigail

"Eh Bi kenapa?"

"elo lagi ngapain disini?"

"Keliatannya Bi gue lagi apa?"

"Lagi foto" jawab Abigail dengan polosnya

"Nah itu elo tau" 

"Duduk disitu yu Dil sama temen-temen gue" ajak Abigail, tanpa menunggu jawaban Abigail langsung menarik tangan Fadil. Dan duduk disampingnya bersama Acha dan Fio.

"Hai Dil" Sapa Acha dan Fio saat melihat Abigail menarik Fadil dan duduk disampingnya

"Eh hai Cha, Fi. Sorry yah ganggu kalian nih si Abi tiba-tiba narik gue kesini" 

"Ahaha santai aja kali Dil" 

"Eh lo bawa kamera kan fotoin kita dong" 

"Hmm boleh" 

Abigail, Acha, dan Fio mulai bergaya dam Fadil mulai mengarahkan kameranya untuk memotret mereka.

Setelah selesai acara foto-foto dadakan itu Abigail langsung mengambil cemilan nya dan kembali menonton anggota basket yang sedang latihan.

"Dil mau?" tawar Abigail

"Boleh deh" Fadil mengambil cemilan Abigail. setelah itu mereka memakan cemilan sambil becanda, dari mulai tebak-tebakn, suit, sampai bermain ayam-ayaman. Dan yang kalah menyuapi yang menang.

"Gue ga ngerti deh Fi sama Abigail" saat melihat Abigail yang becanda dengan Fadil

"Kalau gue sih yakinnya Abi tuh suka sama Fadil, tapi terhalang sama rasa cinta yang Abi tanam sejak dulu buat Galih"

"Jadi menurut elo Fi, Abi suka Fadil?"

"Iya"

"Gue rasa sih gitu" 

Tanpa terasa latihan basket pun selesai. Abigail yang sedang becanda dengan Fadil langsung mengambil botol minum yang sudah dia siapkan sejak tadi

"Eh Fad gue ke sana dulu yah" Abigail langsung berlari ketempat Galih

"Hai Gal, nih gue bawain minum buat elo" Abigail menyodorkan minum yang ia bawa

Dan yang membuat Abigail diam sambil tersenyum, karena untuk pertama kalinya Galih menerima minum dari Abigail. Meskipun tanpa senyuman dan ucapan terima kasih karena Galih langsung pergi gitu aja. Itu udah bisa bikin seorang Abigail senang bukan main. Ini untuk pertama kalinya Galih menerima pemberian nya.

Tags: twm18

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Menghapus Masa Lalu Untukmu
79      42     0     
Romance
Kisah kasih anak SMA dengan cinta dan persahabatan. Beberapa dari mereka mulai mencari jati diri dengan cara berbeda. Cerita ringan, namun penuh makna.
KAFE IN LOVE
52      30     0     
Romance
Ini adalah cerita mengenai Aura dan segudang konfliknya bersama sahabatnya Sri. Menceritakan Kisah dan polemik masa-masa remajanya yang dia sendiri sulit mengerti. belum lagi, kronik tentang datangnya cinta yang tidak ia duga-duga. Lalu bagaimanakah Aura menyelesaikan konflik-konflik ini? Dan bagaimanakah akhir kisah dari cinta yang tak diduga?
Po(Fyuh)Ler
27      22     0     
Romance
Janita dan Omar selalu berangan-angan untuk jadi populer. Segala hal telah mereka lakukan untuk bisa mencapainya. Lalu mereka bertemu dengan Anthony, si populer yang biasa saja. Bertiga mereka membuat grup detektif yang justru berujung kemalangan. Populer sudah lagi tidak penting. Yang harus dipertanyakan adalah, apakah persahabatan mereka akan tetap bertahan?
Persinggahan Hati
58      38     0     
Romance
Pesan dibalik artikel Azkia, membuatnya bertanya - tanya. Pasalnya, pesan tersebut dibuat oleh pelaku yang telah merusak mading sekolahnya, sekaligus orang yang akan mengkhitbahnya kelak setelah ia lulus sekolah. Siapakah orang tersebut ? Dan mengakhiri CInta Diamnya pada Rifqi ?
Nadine
136      82     0     
Romance
Saat suara tak mampu lagi didengar. Saat kata yang terucap tak lagi bermakna. Dan saat semuanya sudah tak lagi sama. Akankah kisah kita tetap berjalan seperti yang selalu diharapkan? Tentang Fauzan yang pernah kehilangan. Tentang Nadin yang pernah terluka. Tentang Abi yang berusaha menggapai. dan Tentang Kara yang berada di antara mereka. Masih adakah namaku di dalam hatimu? atau Mas...
Salendrina
34      25     0     
Horror
Salendrina adalah boneka milik seorang siswa bernama Gisella Areta. Dia selalu membawa Boneka Salendrina kemanapun ia pergi, termasuk ke sekolahnya. Sesuatu terjadi kepada Gisella ketika menginjakan kaki di kelas dua SMA. Perempuan itu mati dengan keadaan tanpa kepala di ruang guru. Amat mengenaskan. Tak ada yang tahu pasti penyebab kematian Gisella. Satu tahu berlalu, rumor kematian Gisella mu...
G E V A N C I A
48      34     0     
Romance
G E V A N C I A - You're the Trouble-maker , i'll get it done - Gevancia Rosiebell - Hidupnya kacau setelah ibunya pergi dari rumah dan ayahnya membencinya. Sejak itu berusaha untuk mengandalkan dirinya sendiri. Sangat tertutup dan memberi garis keras siapapun yang berniat masuk ke wilayah pribadinya. Sampai seorang cowok badboy selengean dengan pesona segudang tapi tukang paksa m...
Someday Maybe
245      142     0     
Romance
Ini kisah dengan lika-liku kehidupan di masa SMA. Kelabilan, galau, dan bimbang secara bergantian menguasai rasa Nessa. Disaat dia mulai mencinta ada belahan jiwa lain yang tak menyetujui. Kini dia harus bertarung dengan perasaannya sendiri, tetap bertahan atau malah memberontak. Mungkin suatu hari nanti dia dapat menentukan pilihannya sendiri.
I'M
251      162     0     
Romance
"Namanya aja anak semata wayang, pasti gampanglah dapat sesuatu." "Enak banget ya jadi anak satu-satunya, nggak perlu mikirin apa-apa. Tinggal terima beres." "Emang lo bisa? Kan lo biasa manja." "Siapa bilang jadi anak semata wayang selamanya manja?! Nggak, bakal gue buktiin kalau anak semata wayang itu nggak manja!" Adhisti berkeyakinan kuat untuk m...
Lavioster
87      50     0     
Fantasy
Semua kata dalam cerita dongeng pengiring tidurmu menjadi sebuah masa depan