Read More >>"> When the Winter Comes (Prolog) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - When the Winter Comes
MENU
About Us  

Belum pernah seperti ini sebelumnya. Apa yang sebenarnya aku lamunkan? Apakah aku harus tersenyum? Oh iya, aku melamunkan pria itu. Walau hanya sekilas aku melihat, tapi kilauan kacamatanya setan. Apakah aku akan melihat lagi? Oh Tuhan apa aku sedang harapannya?

Baru kali ini aku memperhatikan orang lain. Lagi pula aku baru melihat setelah tiga tahun aku keluyuran di gedung teater ini. Oh, tubuhku mulai memanas. Aaaaa ... aku sangat senang. Rasanya aku ingin berteriak.

Eh? Nanti dulu. Aku ini Jean Andita bukan Dias Prakarsa si ganjen itu, gak semudah itu, aku akan terkecoh. Kembali ke jati diri. Aku tomboi, tapi tetap punya sisi feminim. Lagi pula itu hanya Ding. Aku harus mengenalnya. Tapi kalau aku melakukan itu ... aku sama dengan Dias. Ihhh… gak gak gak. Kita lihat saja nanti.

Ih, kenapa aku terus berpikir tentangnya? Hah. Dia hanya orang yang tidak jelas. Tapi jika aku terus berbicara seperti ini, itu artinya…. Oh, tidak… tidak mungkin. Jangan melamun Jean. Jangan melamun.

“Jean!” Panggil seseorang. Jean segera berhenti lalu berbalik. “Apa kamu marah? Itukan udah tiga tahun lalu!”

“Asal kakak tahu, ya! Aku.gak.peduli,” Jawab Jean cetus serta menekan kalimat terakhir.

“Jean, Jean!” Rangga menahan Jean untuk pergi.

“Apalagi, sih? Jangan ngulang apa yang udah terjadi, kak!”

“Tapi kakak…”

“Aku udah gak peduli,” Jean langsung berjalan pergi.

‘Hah. Gue telat lagi, harusnya gue nyadar dari dulu kalo Jean bener-bener suka sama gue. Dan sekarang semuanya sia-sia, Jean udah gak peduli lagi sama gue. Sialan!` gerutu Rangga dalam hati.

Beberapa meter di belakang Rangga, tampak seorang pria dengan tegap berdiri menatapi dua orang yang sedang bermasalah itu dengan tenang.

‘Ternyata namamu Jean si antagonis,’ batin pria itu sambil melihat Jean pergi dari gedung teater.

>>>>><<<<<

Jean masuk kembali ke kampusnya. Seperti biasa suasananya berisik, berantakan dan dipenuhi anak remaja yang sedang belajar untuk dewasa. ‘Lagi pula mereka belum remaja.’ pikir Jean.

Sebenarnya ia tidak ingin masuk sekolah hari ini, tapi entah apa yang mendorongnya untuk memilih melamun di kampus meneruskan lamunannya kemarin. Di bawah pohon rindang Jean duduk melamun. Tubuhnya mematung membiarkan semuanya begitu saja demi lamunannya.

Dua temannya Nisa dan Gina mendekatinya dan duduk di samping Jean. Dengan santai mereka menatap Jean yang terlihat aneh itu.

“Heh, kenapa lo diem aja?” Nisa menepuk bahu Jean dan Jean tetap tidak berkutik.

“Gak biasanya lo diem kaya ikan,” Ledek Gina. Tetapi, Jean tetap terlamun tanpa mimik yang menunjukan keadaannya.

“Cowok? Kak Rangga?” Tebak Nisa. Jean tetap tidak menjawab.

“Eh bener?! Kak Rangga apa kabar?” Sahut Gina.

“Dia baru lulus kemarin-kemarin dan baru pulang dua hari yang lalu.”

“Oh.”

“Semenjak pulang kak Rangga sering keluyuran. Ketemu temenlah, refresinglah, bukannya cari kerjaan. Cari jodoh kali, ya?” Sambung Nisa sambil melirik Jean. Gina juga melirik Jean.

“Gue pengen pulang!” Jean beralih menatap langit.

“Inget kampung?” Tebak Nisa.

“Maksudnya bolos, Nisa,” Kesal Jean.

“Aa… Pasti pengen ketemu sama kak Rangga, ya?” Tebak Gina.

“Heh, jangan asal nyeletuk aja lo.”

“Ah, kegeeran kayaknya bener,” Goda Nisa.

“Curhat, dong,” Minta Gina.

“Harus, ya?” Jean melirik Gina. “Udahlah gue mau bolos dulu, bye,” Sambung Jean yang kemudian berjalan menjauh dan menuju gerbang kampus.

Oleh Luthfita

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (60)
Similar Tags
Ingatan
275      162     0     
Romance
Kisah ini dimulai dari seorang gadis perempuan yang menemui takdirnya. Ia kecelakaan sebelum sempat bertemu seseorang. Hidupnya terombang-ambing diantara dua waktu. Jiwanya mencari sedang raganya terbujur kaku. Hingga suatu hari elektrokardiogram itu berbunyi sangat nyaring bentuknya sudah menjadi garis yang lurus. Beralih dari cerita tersebut, di masa depan seorang laki-laki berseragam SMA menj...
A You.
29      25     0     
Romance
Ciara Leola memiliki ketakutan yang luar biasa kepada Shauda Syeffar. Seorang laki-laki yang dulu selalu membuatnya tersenyum dan menyanyikan lagu-lagu cinta untuknya setiap hari. Ciara melanjutkan hidupnya sebagai orang asing di hadapan Shauda, sedangkan Shauda mengumpat kepada dirinya sendiri setiap hari. Lagu-lagu cinta itu, kemudian tidak lagi dinyanyikan.
Love Dribble
189      112     0     
Romance
"Ketika cinta bersemi di kala ketidakmungkinan". by. @Mella3710 "Jangan tinggalin gue lagi... gue capek ditinggalin terus. Ah, tapi, sama aja ya? Lo juga ninggalin gue ternyata..." -Clairetta. "Maaf, gue gak bisa jaga janji gue. Tapi, lo jangan tinggalin gue ya? Gue butuh lo..." -Gio. Ini kisah tentang cinta yang bertumbuh di tengah kemustahilan untuk mewuj...
Light in the Dark
70      50     0     
Romance
Secret’s
86      64     0     
Romance
Aku sangat senang ketika naskah drama yang aku buat telah memenangkan lomba di sekolah. Dan naskah itu telah ditunjuk sebagai naskah yang akan digunakan pada acara kelulusan tahun ini, di depan wali murid dan anak-anak lainnya. Aku sering menulis diary pribadi, cerpen dan novel yang bersambung lalu memamerkannya di blog pribadiku. Anehnya, tulisan-tulisan yang aku kembangkan setelah itu justru...
MANTRA KACA SENIN PAGI
113      69     0     
Romance
Waktu adalah waktu Lebih berharga dari permata Tak terlihat oleh mata Akan pergi dan tak pernah kembali Waktu adalah waktu Penyembuh luka bagi yang sakit Pengingat usia untuk berbuat baik Juga untuk mengisi kekosongan hati Waktu adalah waktu
Alfazair Dan Alkana
11      11     0     
Romance
Ini hanyalah kisah dari remaja SMA yang suka bilang "Cieee Cieee," kalau lagi ada teman sekelasnya deket. Hanya ada konflik ringan, konflik yang memang pernah terjadi ketika SMA. Alkana tak menyangka, bahwa dirinya akan terjebak didalam sebuah perasaan karena awalnya dia hanya bermain Riddle bersama teman laki-laki dikelasnya. Berawal dari Alkana yang sering kali memberi pertanyaan t...
Regrets
37      29     0     
Romance
Penyesalan emang datengnya pasti belakangan. Tapi masih adakah kesempatan untuk memperbaikinya?
Tanda Tanya
11      11     0     
Humor
Keanehan pada diri Kak Azka menimbulkan tanda tanya pada benak Dira. Namun tanda tanya pada wajah Dira lah yang menimbulkan keanehan pada sikap Kak Azka. Sebuah kisah tentang kebingungan antara kakak beradik berwajah mirip.
Flowers
13      13     0     
Inspirational
Zahra, remaja yang sering menggunakan waktu liburnya dengan bermalas-malasan di rumah, menggunakan satu minggu dari libur semesternya untuk mengunjungi tempat yang ingin dikunjungi mendiang Kakaknya. Bukan hanya demi melaksanakan keinginan terakhir Kakaknya, perjalanan ini juga menjadi jawaban atas semua pertanyaannya.