Read More >>"> Tentang Kita (Bab.3) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Tentang Kita
MENU
About Us  

Entah berapa lama di mobilnya seorang cowok berwajah oreantal terlihat sumringah mengawasi cewek yang duduk lesu di halte bus pandangannya tak pernah lepas dari si cewek dengan tatapan sendu ingin ia menghampirinya namun ia ragu. Sekilas bayangan masa lalu melintas di ingatannya, seorang cewek melambaikan tangan ke arahnya tersenyum manis menghampiri

"ini untuk mu" ini untukku"

si cewek memperlihatkan sepasang liontin jam pasir berbentuk separuh hati jika di satu kan kedua liontin itu membentuk love.

"Liontin"

"Agar kau ingat aku"

"Kau akan selalu ada di hati" kata sang cowok penuh cinta pada cewek mungil di hadapannya

mereka saling memasangkan kalung liontin jam pasir ikatan Cinta mereka sambil tersenyum getir berjalan mundur si cowok melambaikan tangan di balas si cewek melepas ke pergian cowok manis di depannya di bandara tanpa sadar matanya meneteskan air mata memegang liontin di lehernya seakan separuh hatinya pergi seperti tanda liontin yang ia pakai namun di saat ia membalikan badan hendak melangkah pergi setelah si cowok tak terlihat sebelum masuk ke pesawat si cowok berbalik berlari menghampiri langsung memeluk kekasihnya itu dengan erat dari belakang hingga si cewek jadi tertegun seakan tak ingin melepaskan air mata si cowok menetes di pipi,

Memori itu tergambar jelas di matanya

"renata"

"kenangan' tentang kita" aku masih menyimpannya" ucarnya sendu dalam hati.

Cerita berahli ke ari.

Sampai di rumah ari buru-buru keluar dari mobil berharap renata ada di rumah ia mencari di setiap penjuruh rumah tapi tak juga renata di temukan itu membuatnya amat-amat kesal sekaligus kwatir sambil menghela napas ia menghempaskan tubuhnya duduk di sofa empuk

"terselah"

"kenapa juga aku harus menghawatirkan dia"

"aku tidak peduli" ucar ari dongkol.

Apa kerena lelah atau kurang enak badan ari tertidur di sofa, jarum jam dinding berputar hingga malam menjelang daun pintu terbuka renata masuk ke rumah menyalakan lampu di setiap ruangan sesaat ia terpaku menatap ari yang tertidur di sofa menyelimuti dan beranjak dari sana ke kamarnya.

"aku ketiduran"

"ini sudah malam"

ari terbangun tertegun melihat selimut yang di pegangnya langsung menyadari memastikan renata sudah pulang atau belum

"hey...kau ke mana seharian ini?" teriak ari pada renata yang ada di balik selimut yang tak menghiraukan ari yang mencemaskannya memastikan keadaannya

"apa kau sudah makan" ari bicara lembut

mata mereka beradu pandang berlahan ari menyingkirkan tangannya saat memegang kening renata yang sudah agak membaik

"Istirahatlah"

ari membenarkan selimutnya beranjak keluar kamar.

Renata termenung di tempat tidurnya mengingat seseorang yang ingin dia lupakan hal yang sama orang yang ada di lamunannya pun sedang termenung mengingatnya juga menatap Bintang di balkon kamarnya,

"diantara Bintang itu"

mana yang paling bersinar" tanya seseorang di masa lalunya.

Cowok itu mengamati Bintang satu persatu dan ia menujuk satu Bintang

"itu"

"Yang mana"

cewek di sampingnya memperhatikan arahan telunjuknya

"itu Bintang mu"

"dan itu Bintang ku"

"Kenapa Bintang mu jauh sekali dari Bintang ku" ia perotes menoleh pada cewek di sebelahnya yang juga menoleh padanya saling memandang cukup lama

"aku tak ingin kau jauh dari ku"

si cewek hanya terdiam mengahlikan pandangannya,

mengingat itu perasaannya serasa getir

"kau seperti Bintang itu yang tak terlihat hanya setitik cahaya dapat terlihat oleh ku" kata hatinya bicara mengibaratkan seseorang di masa lalunya yang menghilang lalu muncul kembali dalam kehidupannya ia melihat liontin jam pasir itu masih ada di leher si cewek

"mengapa kau masih memakai liontin itu?" Suara hatinya bertanya.

"Aku tak bisa melepas liontin ini" renata melihat kalung di lehernya

"setiap kali aku ingin melepaskannya"

"semua"

"tentang kita"

"tak mudah untuk aku lupakan" jawaban hati renata terdengar lirih, saat mengingat pertemuannya tadi.

Renata jalan perlahan di trotoir seseorang melihat renata berjalan kaki mengikuti renata dengan mobilnya dan melewatinya namun tetap memperhatikannya melalui kaca spion dia mencoba tak peduli tapi tidak bisa, dia lalu menepikan mobilnya dan berhenti.

Renata hampir saja tersandung jika tidak seseoarang dengan sigap menopang tubuhnya renata hanya tertegun melihat cowok di hadapannya

"kau tidak apa-apa!" tanya si cowok

"kau terlihat pucat"

"kau sakit"

"tubuhmu panas sekali" kata si cowok memegang pundak renata saat menopang tubuhnya yang hampir tersungkur.

"Kemarilah"

si cowok mengajak renata duduk di bangku depan cafe outdoor.

"Angga" terucap pelan di bibirnya menyebut nama cowok di dekatnya.

"ya"

ia melihat renata yang tertegun memanggil namanya yang tak lepas melihatnya terdiam saling melihat hanya gambaran mata mereka yang bicara dalam hati masing-masing.

"Angga"

"apakah ini takdir?"

"Aku bertemu dengan mu kembali"

"Renata"

"kemana saja kau selama ini?"

"Aku tak perna berharap kau kembali lagi dalam hidup ku"

"Kenapa renata?"

"Kenapa kau menghilang?"

"Aku seangaja menjauh dari mu"

"Tahu kah kau! "

"aku mencari mu"

"renata"

Lamunan mereka jadi buyar silaunya sorotan lampu mobil yang berhenti

seseorang menghampiri mereka turun dari mobil berpakaian serba putih "renata"

"kau kah ini" ucar orang yang mengenalnya.

"Asta" renata menyebut namanya.

"aku tak menyangka bertemu dengan mu di sini"

orang yang di kenalnya sumringah langsung memeluknya

"Kau tidak enak badan"

"Kau terlihat pucat"

Angga yang sejak tadi diam saja hanya berdiri melangkah pergi diam-diam renata meliriknya yang menjauh pergi tanpa sepata kata pun. 

 

Tags: twm18

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
LELAKI DENGAN SAYAP PATAH
79      50     0     
Romance
Kisah tentang Adam, pemuda single yang sulit jatuh cinta, nyatanya mencintai seorang janda beranak 2 bernama Reina. Saat berhasil bersusah payah mengambil hati wanita itu, ternyata kedua orang tua Adam tidak setuju. Kisah cinta mereka terpaksa putus di tengah jalan. Patah hati, Adam kemudian mengasingkan diri dan menemukan seorang Anaya, gadis ceria dengan masa lalu kejam, yang bisa membuatnya...
A Story
7      7     0     
Romance
Ini hanyalah sebuah kisah klise. Kisah sahabat yang salah satunya cinta. Kisah Fania dan sahabatnya Delka. Fania suka Delka. Delka hanya menganggap Fania sahabat. Entah apa ending dari kisah mereka. Akankah berakhir bahagia? Atau bahkan lebih menyakitkan?
Violetta
9      9     0     
Fan Fiction
Sendiri mungkin lebih menyenangkan bagi seorang gadis yang bernama Violetta Harasya tetapi bagi seorang Gredo Damara sendiri itu membosankan. ketika Gredo pindah ke SMA Prima, ia tidak sengaja bertemu dengan Violetta--gadis aneh yang tidak ingin mempunyai teman-- rasa penasaran Gredo seketika muncul. mengapa gadis itu tidak mau memiliki teman ? apa ia juga tidak merasa bosan berada dikesendiri...
Melawan Tuhan
66      46     0     
Inspirational
Tenang tidak senang Senang tidak tenang Tenang senang Jadi tegang Tegang, jadi perang Namaku Raja, tapi nasibku tak seperti Raja dalam nyata. Hanya bisa bermimpi dalam keramaian kota. Hingga diriku mengerti arti cinta. Cinta yang mengajarkanku untuk tetap bisa bertahan dalam kerasnya hidup. Tanpa sedikit pun menolak cahaya yang mulai redup. Cinta datang tanpa apa apa Bukan datang...
Secret Elegi
88      54     0     
Fan Fiction
Mereka tidak pernah menginginkan ikatan itu, namun kesepakatan diantar dua keluarga membuat keduanya mau tidak mau harus menjalaninya. Aiden berpikir mungkin perjodohan ini merupakan kesempatan kedua baginya untuk memperbaiki kesalahan di masa lalu. Menggunakan identitasnya sebagai tunangan untuk memperbaiki kembali hubungan mereka yang sempat hancur. Tapi Eun Ji bukanlah gadis 5 tahun yang l...
Frasa Berasa
1513      467     0     
Romance
Apakah mencintai harus menjadi pesakit? Apakah mencintai harus menjadi gila? Jika iya, maka akan kulakukan semua demi Hartowardojo. Aku seorang gadis yang lahir dan dibesarkan di Batavia. Kekasih hatiku Hartowardojo pergi ke Borneo tahun 1942 karena idealismenya yang bahkan aku tidak mengerti. Apakah aku harus menyusulnya ke Borneo selepas berbulan-bulan kau di sana? Hartowardojo, kau bah...
Sherwin
10      9     1     
Romance
Aku mencintaimu kemarin, hari ini, besok, dan selamanya
My Reason
32      25     0     
Romance
pertemuan singkat, tapi memiliki efek yang panjang. Hanya secuil moment yang nggak akan pernah bisa dilupakan oleh sesosok pria tampan bernama Zean Nugraha atau kerap disapa eyan. "Maaf kak ara kira ini sepatu rega abisnya mirip."
Princess Harzel
356      217     0     
Romance
Revandira Papinka, lelaki sarkastis campuran Indonesia-Inggris memutuskan untuk pergi dari rumah karena terlampau membenci Ibunya, yang baginya adalah biang masalah. Di kehidupan barunya, ia menemukan Princess Harzel, gadis manis dan periang, yang telah membuat hatinya berdebar untuk pertama kali. Teror demi teror murahan yang menimpa gadis itu membuat intensitas kedekatan mereka semakin bertamba...
Black Roses
790      363     0     
Fan Fiction
Jika kau berani untuk mencintai seseorang, maka kau juga harus siap untuk membencinya. Cinta yang terlalu berlebihan, akan berujung pada kebencian. Karena bagaimanapun, cinta dan benci memang hanya dipisahkan oleh selembar tabir tipis.