Read More >>"> Nothing Like Us (Apa ini sebuah perpisahan? Bag. 2) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Nothing Like Us
MENU
About Us  

Aysha memandang Alvaro sedih, "Pak, kalau mau bercanda, bukan gini caranya...."

 

 

Alvaro membawa Aysha ke dalam pelukan hangatnya, "Saya tidak berbohong, Sha, saya serius."

 

 

"Hiks..."

 

 

"Pak Alvaro jahat!"

 

 

"Hiks... Tega, hiks..."

 

 

Tanpa di perintah, airmata gadis itu turun begitu derasnya, ini semua terlalu tiba-tiba. 

 

 

"Sha, saya mohon, jangan menangis,"

 

 

"Hiks.. Bagaimana bisa saya tidak menangis kalau nyatanya Bapak akan tetap pergi ke Jepang?" isak tangis Aysha semakin terdengar pilu, "Lalu, untuk apa Bapak menyatakan cinta Bapak kepada saya kalau nyatanya saya ditinggal pergi dan disuruh menjaga semua janji Bapak?"

 

 

"Tapi maaf, Pak, ini semua terlalu menyakitkan untuk saya! Saya memang tidak punya pengalaman dalam hal percintaan, tapi saya masih punya hati yang berfungsi dengan baik, Pak!"

 

 

"Apa Bapak kira, saya akan hidup bahagia dengan janji-janji manis Bapak tadi?"

 

 

"Apa Bapak kira, Bapak bisa jaga janji itu sendiri?"

 

 

"Dan apa Pak Alvaro juga berfikir, bahwa tiga tahun adalah waktu yang sangat lama?!"

"PAK ALVARO JAHAT!!"

 

 

"Saya seharusnya mempercayai ucapan sahabat-sahabat saya tadi, kalau Bapak memang bukan pria yang baik!"

 

 

"Bapak begitu tega mengucapkan cinta pada saya dan pergi meninggalkan cinta ini begitu saja?"

 

 

"Pak Alvaro terlalu menggampangkan segala sesuatu, termasuk tentang cinta!"

 

 

"Cinta itu bukanlah perkara yang mudah!"

 

 

"Jangan bermain-main dengan cinta, Pak!"

 

 

"Kalau memang ingin mencari pelampiasan, jangan datang menemui saya!"

 

 

"Ternyata, Pak Alvaro jahat! Hiks..."

 


Rentetan kalimat yang keluar dari bibir Aysha benar-benar tajam. Layaknya tombak yang menghunus hati Alvaro secara tidak langsung.

 

 

Alvaro terdiam, sangat pasrah dengan keadaan ini.

 

 

Di pelukan pemuda itu, Aysha terus memukul dada bidang miliknya. Sedikit sakit, namun tidak sesakit apa yang hati mereka rasakan saat ini.

 

 

"Kalau Bapak mau pergi, silahkan!"

 

 

"Tapi apakah harus meninggalkan luka yang menyakitkan untuk saya? Kenapa harus saya, Pak?"

 

 

"Kalau memang nyatanya Pak Alvaro membenci saya, saya tidak akan marah, Pak.."

 

 

Alvaro tetap diam, menunggu gadisnya untuk tenang.

 

 

"H-hiks.."

 


Lima menit kemudian, Aysha sudah dapat mengontrol segala emosinya. Tetapi, isak tangisnya tidak hilang, bahkan semakin terdengar menyedihkan.

 

 

Alvaro mempererat pelukan mereka, mengusap kepala Aysha penuh dengan kasih sayang.

 

 

"Aysha, dengarkan saya. Oke? Jangan disela,"

 

 

Mau tak mau, gadis di pelukannya tersebut hanya mengangguk lemah.

 

 

"Aysha, yang kamu katakan itu benar. Katakanlah saya orang yang jahat dan pengecut. Tetapi, saya menyatakan cinta ini khusus untuk kamu. Saya akan lebih lega bila menyatakan daripada harus saya tahan selama tiga tahun nantinya. Karena, saya tahu, kamu adalah gadis baik yang dapat menjaga cinta kita ini. Saya tahu, dengan segala emosi yang kamu luapkan tadi, sudah tertebak bahwa kamu membalas cinta saya, 'kan? Jadi, lebih baik saya jujur dan, saya akan kembali secepat mungkin."

 

 

"Saya juga akan sering menghubungimu lewat telepon, atau email, jangan khawatir ya?"

 

 

Aysha mencerna ucapan Alvaro, ada benarnya juga. Namun, pikiran-pikiran negatif langsung menyergap dirinya. Ia bimbang, tidak tahu harus bagaimana lagi.

 

 

Bolehkah ia egois dengan menahan Alvaro agar tidak berangkat ke Jepang?

Atau, 

 

 

Haruskah ia bertahan menjaga cinta mereka berdua sampai waktu dimana Alvaro kembali lagi?

 

 


Mengapa merasakan cinta bisa sesakit ini?

 

 

"Pak Alvaro, Aysha sayang, sayang sekali sama kamu.."

 

***

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (29)
  • dhinioctv

    [ hello readers~ maaf yaaa chapter 9 ini nggak terlalu panjang. chap ini fokus ke Aysha dulu~ di chapter-chapter selanjutnya bakal adaaa konflik-konflik seru nan menegangkan, insyaallah bisa menarik kalian ke dalam cerita. >< happy reading guys and see you in the next chapter~ love you all. ]

    Comment on chapter Baper atau Bukan?
  • cookygirl

    kerennn

    Comment on chapter Aneh!
  • babyjihoonie

    Makin lama alur ceritanya menarik dan bkin penasaran trs,,semangat

    Comment on chapter Aneh!
  • Sellyana32_

    Chapter 8 bikin deg deg an kak >< penasaran nih, lnjut ya kak

    Comment on chapter Aneh!
  • moonlight_

    Lanjutttttttt teruss donk, penasaran sm kisah mrk

    Comment on chapter Benci kah?
  • zullllyyyyaa

    lahhh ntuu si elly yg abis diputusin sm si alvaro bkn si? doh gila penasaran bat gua amaa ni cerita..kaga melulu ttg percintaan, keren! salut gua thor

    Comment on chapter Penasaran?
  • rahmaaadhany

    nggatau knp ini kren dan bkin aku penasaran..lnjut y kak

    Comment on chapter Awal
  • dewinhaaaae

    Wow alurnya bkl keren bgt nih!?

    Comment on chapter Awal
  • Sintiaanyy8

    ceritany bgus bgt kak>_<

    Comment on chapter Pertemuan
  • waaatinaz

    Ngg sabar sm kelanjutannya kk????

    Comment on chapter Bad Day!
Similar Tags
Ibu
8      8     0     
Inspirational
Aku tau ibu menyayangiku, tapi aku yakin Ayahku jauh lebih menyayangiku. tapi, sejak Ayah meninggal, aku merasa dia tak lagi menyayangiku. dia selalu memarahiku. Ya bukan memarahi sih, lebih tepatnya 'terlalu sering menasihati' sampai2 ingin tuli saja rasanya. yaa walaupun tidak menyakiti secara fisik, tapi tetap saja itu membuatku jengkel padanya. Dan perlahan mendatangkan kebencian dalam dirik...
F I R D A U S
33      26     0     
Fantasy
Save Me From Myself
49      37     0     
Romance
"Kau tidak akan pernah mengerti bagaimana rasanya menjadi aku."
Hujan Bulan Juni
8      8     0     
Romance
Hujan. Satu untaian kata, satu peristiwa. Yang lagi dan lagi entah kenapa slalu menjadi saksi bisu atas segala kejadian yang menimpa kita. Entah itu suka atau duka, tangis atau tawa yang pasti dia selalu jadi saksi bisunya. Asal dia tau juga sih. Dia itu kaya hujan. Hadir dengan serbuan rintiknya untuk menghilangkan dahaga sang alang-alang tapi saat perginya menyisakan luka karena serbuan rintikn...
Kesya
286      177     0     
Fan Fiction
Namaku Devan Ardiansyah. Anak kelas 12 di SMA Harapan Nasional. Karena tantangan konyol dari kedua temanku, akhirnya aku terpaksa harus mendekati gadis 'dingin' bernama Kesya. Awalnya pendekatan memang agak kaku dan terkesan membosankan, tapi lama-kelamaan aku mulai menyadari ada sesuatu yang sedang disembunyikan oleh Kesya. Awal dari ancaman terror dikelas hingga hal mengerikan yang mulai ...
Love Escape
293      152     0     
Romance
Konflik seorang wanita berstatus janda dengan keluarga dan masa lalunya. Masih adakah harapan untuk ia mengejar mimpi dan masa depannya?
Salju yang Memeluk Awan [PUBLISHING IN PROCESS]
350      192     0     
Romance
Cinta pertamaku bertepuk sebelah tangan. Di saat aku hampir menyerah, laki-laki itu datang ke dalam kehidupanku. Laki-laki itu memberikan warna di hari-hariku yang monokromatik. Warna merah, kuning, hijau, dan bahkan hitam. Ya, hitam. Karena ternyata laki-laki itu menyimpan rahasia yang kelam. Sebegitu kelamnya hingga merubah nasib banyak orang.
ARABICCA
89      61     0     
Romance
Arabicca, seorang gadis penderita schizoid personality disorder. Selalu menghindari aktivitas sosial, menjauhi interaksi dengan orang lain, tertutup dan mengucilkan diri, terpaksa harus dimasukkan ke sekolah formal oleh sang Ayah agar dia terbiasa dengan aktivitas sosial dan berinteraksi dengan orang lain. Hal tersebut semata-mata agar Arabicca sembuh dari gangguan yang di deritanya. Semenj...
The Dumb Love
123      91     0     
Romance
Aku bukan cewek pendiam, namun jika bicara soal cinta, aku mendadak menjadi bisu. Aku; keturunan kampung yang mengharapkan seorang kota. Apa aku bisa mendapatkanmu?
BANADIS
177      121     0     
Fantasy
Banadis, sebuah kerajaan imajiner yang berdiri pada abad pertengahan di Nusantara. Kerajaan Banadis begitu melegenda, merupakan pusat perdagangan yang maju, Dengan kemampuan militer yang tiada tandingannya. Orang - orang Banadis hidup sejahtera, aman dan penuh rasa cinta. Sungguh kerajaan Banadis menjadi sebuah kerajaan yang sangat ideal pada masa itu, Hingga ketidakberuntungan dialami kerajaan ...