Read More >>"> Nothing Like Us (Awal) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Nothing Like Us
MENU
About Us  

"Mama capek ya ngomong sama kamu, nggak ada perubahannya sama sekali! Mau punya masa depan suram?!"

Seorang wanita paruh baya mendumel kesal, ia lelah terus-menerus menasihati anak sulungnya yang selalu saja berbuat onar.

Anak lelaki dihadapannya itu mendengus pelan, "Iya, Varo minta maaf. Tapi Ma, si Rey yang ngehina duluan! Aku nggak bisa diam aja kalau yang dihina itu Ayah!"

Sang Mama menghela nafas, mengusap punggung anaknya dengan lembut dan penuh kasih. Benar, tidak ada seorang anak yang pasrah dihina oleh oranglain, apalagi menyangkut orangtua 'kan?

"Mama paham, lainkali kamu harus bisa ngatur emosi kamu sendiri. Jangan bikin anak orang babak belur kayak tadi!"

"Okay, Mom. Varo nggak janji ya? Aku Juvenal Alvaro Pradipta, prinsip Varo adalah lo asik gue asik, lo ganggu hidup gue, gue bakal lebih ganggu hidup lo. Gitu, hehehehe," Lelaki yang dipanggil Alvaro itu menyengir tanpa merasa bersalah. Berani buat masalah dengannya, mungkin kalian akan berakhir babak belur dan masuk rumah sakit.

"Astaga, Varo! Susah banget dibilanginnya!" Mamanya memekik gemas akan kelakuan anak tampannya, 

'salah apa diriku ini Tuhan.. Punya anak ganteng tapi ngeselin gini' 
-Curhatan batin seorang Ibu.

"Mama jangan marah dong, Varo senang kok lihat Mama bawel gitu. Varo janji bakal jagain Mama, Varo nggak akan kayak Ayah yang pergi ninggalin Mama," Varo memeluk Ibunya yang sudah menahan tangis. Walaupun anaknya di cap sebagai berandal di sekolah, namun semua yang menyangkut keluarganya, Alvaro akan berubah menjadi laki-laki yang tangguh dan penyayang. 

"Doa Mama ini selalu menyertaimu,"

Alvaro tersenyum, sungguh! Ia sangat tampan.

Alisnya yang tercetak tebal ditemani dengan tatapan mata yang bisa membuat kaum hawa jatuh hati dengan sekali pandang, hidung mancung seperti perosotan anak TK, bibirnya tebal, rambut yang sedikit berantakan ala badboy yang sering memakai headband, dan omong-omong nih, Alvaro punya lesung pipi samar yang membuat semua orang bisa terkena diabetes karena melihat senyumannya.

"Oh iya nak, Mama harus kembali ke Jepang karena butik Mama disana sedang ramai. Kamu jangan lupa berkunjung kesana! Mama dan adikmu rindu," Kata Mama dengan mimik wajah sedih, Alvaro tertawa geli. Mamanya itu sudah berumur 45 tahun tetapi tingkah dan wajahnya seperti wanita berumur 30an. Alvaro bingung, mengapa Ayahnya pergi hanya karena dulu keluarga mereka hampir jatuh miskin?

"Astaga, Mamaku cantik sekali! Mama benar tidak mau menikah lagi?" Goda Alvaro sambil menaik-turunkan alisnya. 

Mama terkekeh dan memukul bahu anaknya pelan, "Entahlah. Mama masih sayang dengan Ayahmu,"

"Mama masih sayang sama dia setelah mendapat perlakuan nggak baik? Move on, Mom. You can deserve better, he is a jerk!" Alvaro mengepalkan tangannya emosi, Ayahnya memang bisa dibilang brengsek, namun dia tidak bisa terlalu membenci orang itu. Bagaimanapun juga, Ayahnya adalah bagian penting dalam keluarga.

"It's okay. Terimakasih sudah mau peduli, Nak. Baiklah, Mama berangkat ke bandara dulu, baik-baik disini ya? Ingat, kalau selama sebulan kamu buat masalah lagi sampai 3 kali, Mama mau kamu nikah sama pilihan Mama! Pengingat juga, Mama nggak terima segala penolakan dari kamu."

"Hahahahaha! Varo tahu Mama suka bercanda, tapi bercandanya jangan nikah-nikah gitu dong, Ma. Nggak lucu," Alvaro memutar kedua bola matanya malas. Terlampau hafal, Mamanya senang sekali mengancam.

"Mama nggak habis fikir sama kamu! Ikut kelas akselerasi dan udah lulus dari dua tahun yang lalu tapi masih mau balik jadi anak SMA lagi?!"

"Alvaro masih 20 tahun, Ma. Lagian, Varo bisa bikin tahun kelahiran palsu biar guru-guru percaya, wajah kayak Varo masih dikira 17 tahun kok," Alvaro tersenyum lebar, yang dikatakan barusan itu memang tidak ada bohongnya, sih.

"Kamu udah dewasa, Varo! Pokoknya sekarang Mama suruh asisten Mama untuk ngurus semua surat kepindahan kamu dan harus selesai besok! Kamu harus berubah," sang Mama melipat tangan didepan dada dengan guratan wajah kesal.

Alvaro menganga tak percaya, "Varo masih mau jadi anak SMA, Varo nggak mau,"

"Harus Mama ingatkan bahwa Mama tidak menerima penolakan?"

Alvaro mengacak rambutnya frustasi, "Oh my god! Terserah Mama ajalah!"

Lelaki itu pergi menuju kamarnya dengan langkah gontai, Terlalu malas untuk berdebat dengan Mama tercinta.

"Mama cuma mau lihat perubahan kamu," Wanita paruh baya tersebut menggelengkan kepalanya makhlum. Ia akan melakukan segala sesuatu demi kebahagiaan Alvaro dan anak bungsunya yang bernama Cindy.

 


***

 

     Keesokan harinya, Alvaro datang ke sekolah baru dengan tidak semangat. Mamanya sudah berangkat ke Jepang, dan menerima telepon agar segera datang karena telah ditunggu oleh asistennya disana.

Setelah sampai, Alvaro melihat Bi Sinta, asisten Mama yang tengah tersenyum kearahnya. Bi Sinta sudah bekerja dengan keluarga Alvaro sejak lelaki itu berumur 2 tahun. Jadi, semua seluk beluk keluarga tersebut sudah diketahui Bi Sinta dan menjadi kepercayaan Mamanya.

"Bi, maaf Varo baru datang," Ucap Alvaro menghampiri Bi Sinta. "Yang bibi pegang itu berkas apa?"

Bi Sinta menundukan sedikit kepalanya sopan, "Maaf tuan muda, saya memberikan berkas ini sesuai dengan perintah dari Nyonya Nirmala, tuan muda silahkan untuk melihatnya sendiri."

Alvaro mengambil berkas tersebut dan buru-buru membuka isinya, setelah membaca isi berkas tadi ia terdiam sesaat dan-

"APA?!?! MAMA NGGAK SALAH INI? AKU NGELAMAR KERJAAN JADI GURU OLAHRAGA?"

Alvaro meninggikan suaranya, membuat beberapa orang melihatnya dengan tatapan aneh.

"Mungkin Nyonya memberikan yang terbaik untuk tuan muda, Nyonya memberikan pesan kepada saya agar tuan muda menerima dengan lapang dada. Dan jaga kesehatan disini, Bibi permisi,"

Setelah melihat Bi Sinta berlalu, Alvaro mengusap wajahnya kesal. Total heran mengapa mamanya melakukan ini semua. 

"Permisi pak? Maaf, bisakah sedikit bergeser? Bapak menghalangi jalan siswa dan siswi yang ingin masuk," 

Astaga!

Siapa gadis itu berani-beraninya menegur seorang Alvaro?!

Melihat ada seorang siswi yang menegurnya, ia ingin marah namun akhirnya tersadar karena sebentar lagi ia akan menjadi guru olahraga di sekolah tersebut.

"Baiklah, perjalanan hidup akan dilanjutkan dan tinggal menunggu apa yang terjadi selanjutnya." 

How do you feel about this chapter?

0 2 5 0 1 1
Submit A Comment
Comments (29)
  • shooky215

    Suka suka suka sekali sama ceritanya dek<3

    Comment on chapter PROLOG
  • SusanSwansh

    Halo. Ceritanya bagus, cuma mau kasih saran sedikit biar lebih keren lagi. Untuk penulisan kata panggilan dalam sebuah dialog, itu pakai huruf kapital di awal. Nak, Mah, Yah. Dll. Satu lagi saran saya, perdalam lagi EBInya. Saya sendiri masih awam. Masih belajar juga. Cuma kata Pak Editor saya, penulis juga harus jadi ibu untuk naskahnya. Salam. Semangat terus ya.

    Comment on chapter Awal
  • dhinioctv

    [ Dhin's note: halo semua~ terimakasih karena kalian sudah menyempatkan membaca, memberikan like serta review pada ceritaku ini>_< jujur aku senang sekalii, alhamdulillah para pembaca menyukai ceritaku~ terimakasih banyak. tolong berikan dukungan dan doa dari kalian yaaa. Jika ada kritikan dan saran, silahkan comment atau bisaa kirim pesan ke inbox-ku, yaaa~ aku masih awam, jadi butuh kritik saran serta dukungan dari adik-adik, teman-teman, dan kakak-kakak sekalian. biggg loveee guyss~ ]

    Comment on chapter PROLOG
  • JenniesMine

    Rajin2 next ya thor, sumpah cerita ny keren kebangetan saya suka

    Comment on chapter Little Secret.
  • dreamhigh23

    Cemungut Thor kalok aku suka bngt sm nii cerita

    Comment on chapter Little Secret.
  • KesayanganJimin

    Setiap chapter ada aj yg bkin hati q baper,,, from now i like your story very much,,, Semangat kk keren bgt ini

    Comment on chapter Little Secret.
  • Kimtae11

    Buruan up jga, gasabar lanjutanya????

    Comment on chapter Pertemuan
  • Kimtae11

    Semangat thorr

    Comment on chapter Pertemuan
  • flower_flo

    Gila guru killer aja masih banyak yang ngefans wkwk

    Comment on chapter Bad Day!
  • Ninda

    Lanjut Thor????.... ceritanya makin menarik unchhh....Saranghae unnie????????

    Comment on chapter Dia.
Similar Tags
TERSESAT (DILEMA)
220      139     0     
Mystery
Cerita TERSESAT ( DILEMA ) ini ada juga di situs Storial.co, lho. Sedang diikutkan dalam kompetisistorialmei19, nulissukasuka, ceritainaja. Isi Sinopsis dan beberapa Episode di dalamnya sudah direvisi ulang agar lebih berbeda dengan isi sebelumnya. Bagi yang penasaran, yuk ikuti di link ini: https://www.storial.co/book/tersesat-dilema/ Ditunggu ulasan, saran, masukan, dan kritik kalian di s...
EXPOST
261      150     0     
Humor
Excecutive people of science two, mungkin itu sebutan yang sering dilayangkan dengan cuma-cuma oleh orang-orang untuk kelas gue. Kelasnya excecutive people, orang-orang unik yang kerjaannya di depan laptop sambil ngapalin rumus kimia. So hard. Tapi, mereka semua ngga tau ada cerita tersembunyi di dalam kelas ini. Di sini ada banyak species-species langka yang hampir ngga pernah gue temuin di b...
Benang Merah, Cangkir Kopi, dan Setangan Leher
10      10     0     
Romance
Pernahkah kamu membaca sebuah kisah di mana seorang dosen merangkap menjadi dokter? Atau kisah dua orang sahabat yang saling cinta namun ternyata mereka berdua ialah adik kakak? Bosankah kalian dengan kisah seperti itu? Mungkin di awal, kalian akan merasa bahwa kisah ini sama seprti yang telah disebutkan di atas. Tapi maaf, banyak perbedaan yang terdapat di dalamnya. Hanin dan Salwa, dua ma...
ELANG
8      8     0     
Romance
Tau kan bagaimana cara Elang menerkam mangsanya? Paham bukan bagaimana persis nya Elang melumpuhkan lawannya? dia tidak akan langsung membunuh rivalnya secara cepat tanpa merasakan sakit terlebih dahulu. Elang akan mengajaknya bermain dahulu,akan mengajaknya terbang setinggi awan dilangit,setelah itu apa yang akan Elang lakukan? menjatuhkan lawannya sampai tewas? mari kita buktikan sekejam apa...
Oh My Heartbeat!
11      10     0     
Romance
Tentang seseorang yang baru saja merasakan cinta di umur 19 tahun.
Glad to Meet You
9      9     0     
Fantasy
Rosser Glad Deman adalah seorang anak Yatim Piatu. Gadis berumur 18 tahun ini akan diambil alih oleh seorang Wanita bernama Stephanie Neil. Rosser akan memulai kehidupan barunya di London, Inggris. Rosser sebenarnya berharap untuk tidak diasuh oleh siapapun. Namun, dia juga punya harapan untuk memiliki kehidupan yang lebih baik. Rosser merasakan hal-hal aneh saat dia tinggal bersama Stephanie...
From Ace Heart Soul
9      8     0     
Short Story
Ace sudah memperkirakan hal apa yang akan dikatakan oleh Gilang, sahabat masa kecilnya. Bahkan, ia sampai rela memesan ojek online untuk memenuhi panggilan cowok itu. Namun, ketika Ace semakin tinggi di puncak harapan, kalimat akhir dari Gilang sukses membuatnya terkejut bukan main.
Metanoia
67      46     0     
True Story
âťťYou, the one who always have a special place in my heart.âťž
JUST A DREAM
11      11     0     
Fantasy
Luna hanyalah seorang gadis periang biasa, ia sangat menyukai berbagai kisah romantis yang seringkali tersaji dalam berbagai dongeng seperti Cinderella, Putri Salju, Mermaid, Putri Tidur, Beauty and the Beast, dan berbagai cerita romantis lainnya. Namun alur dongeng tentunya tidaklah sama kenyataan, hal itu ia sadari tatkala mendapat kesempatan untuk berkunjung ke dunia dongeng seperti impiannya....
Move On
11      11     0     
Romance
"Buat aku jatuh cinta padamu, dan lupain dia" Ucap Reina menantang yang di balas oleh seringai senang oleh Eza. "Oke, kalau kamu udah terperangkap. Kamu harus jadi milikku" Sebuah awal cerita tentang Reina yang ingin melupakan kisah masa lalu nya serta Eza yang dari dulu berjuang mendapat hati dari pujaannya itu.