Read More >>"> The Wire (Chapter 1 - My Memories 1) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - The Wire
MENU
About Us  

Hari-hari dimana harus membaur dengan para mees tidak begitu sulit bagi guardian sepertiku, karena aku tidak membutuhkan darah untuk bertahan hidup layaknya para vampire dan juga tidak membutuhkan daging mentah segar 
untukku makan sehari-hari layaknya para werewolf. Kehidupan para mees benar-benar cocok untukku. Aku sangat beruntung bahwa kakekku memberikan pilihan terbaik untukku. Melapaskanku dari peranku sebagai seorang guardian.

 

Sebagai cucu bungsu, kakek memperlakukanku dengan sedikit berbeda. Ia memintaku untuk tetap hidup diantara para mess dibandingkan dengan mengikuti akademi untuk para guardian di usia dewasaku. Kakek percaya padaku dan membiarkan hidup terpisah darinya, walaupun kakekku tau kalau aku adalah cucu satu-satunya yang berani membangkang, sulit untuk dikendalikan dan berani menentang perintahnya yang bahkan kakakku Rone tidak akan pernah berani untuk melakukannya.

 

Seorang diri di apartemen besar yang telah disiapkan kakek sedikit membuatku merindukan rumah yang ramai. Aku tidak perlu menghawatirkan mengenai uang, makan, ataupun mengenai sewa apartemen, kakek yang mengurusnya untukku. Seperti permintaan kakek, aku hanya harus fokus pada sekolahku dan menikmati kehidupankutanpa harus memiliki ikatan sumpah dengan kaum witch, vampire, ataupun werewolf. Satu hal yang aku sesali dengan meninggalkan kaumku adalah bahwa aku akan merindukan mereka, terutama kakek dan kakakku Rone.

 

Setelah selesai menyiapkan kebutuhanku untuk hari pertamaku sekolah di lingkungan para mees, aku keluar dari ruanganku dan menikmati sarapan yang sudah disediakan oleh Klara. Klara adalah wanita yang dipekerjakan oleh kakek untuk menyiapkan makanan, membersihkan apartemen, dan mencuci baju untukku. Klara hanya akan datang ke apartemen 6 hari dalam seminggu. Keberadaan Klara sangat membantu.

“Blaire, ada paket untukmu.”

“Terimakasih Klara.”

Aku membuka kotak besar berwarna hitam dengan pita putih di atasnya. Di dalamnya ada tablet pc, handphone, headphone, mp3 player, camera digital, dan sebuah jam tangan dari brand yang sangat aku sukai. Diantara benda-benda itu terselip kartu dengan warna hitam dan garis silver melintang.

untuk cucu kesayanganku,

Semoga hari pertamamu di sekolah menyenangkan. Beritahu kakek jika ada yang berani mengganggumu di sekolah, kakek akan mengirim para guardian untuk memberi mereka pelajaran.

Rone mengingatkan kakek untuk tidak terlalu memanjakanmu dan membiarkanmu tumbuh mandiri, tapi kakektidak bisa berhenti untuk memanjakanmu. Semoga kau menyukai pemberian kakek. 
Ps: Rone akan menjengukmu saat dia memiliki waktu luang dan bisa menyelinap dari Cedric
.”

Aku benar-benar menyukainya. Aku memakai jam tangan pemberian kakek dan memasukkan pemberiannya yang lain ke dalam tasku. Setelah selesai menyantap sarapanku, aku keluar dari apartemen menuju baseman, mengambil sepeda yang akan aku gunakan untuk pergi ke sekolah. Aku membelinya tanpa sepengetahuan kakek dan kakakku. Tentu saja aku berniat untuk tetap merahasiakannya dari mereka, kalau tidak, aku akan berakhir dengan mendengarkan ocehan Rone selama sehari penuh tanpa henti.


***
Setelah mendapat jadwalku, kelas yang pertama harus aku hadiri adalah sejarah Livinwood dari Mr. Robinson, sejarah dari tempat tinggalku. Tidak sulit menemukan kelas yang aku tuju. Aku masuk ke dalam kelas tepat saat pelajaran akan dimulai. Seseorang yang aku yakin adalah Mr. Robinson mempersilahkanku masuk dan memberiku buku yang akan aku butuhkan selama mengikuti kelasnya. Kehidupan sekolahku bersama para mees benar-benar telah dimulai.

“Namaku Blaire Bailey, ini adalah kali pertama aku bersekolah di sekolah umum, sebelumnya aku hanya mengikuti home schooling.” Begitulah perkenalan singkatku sebelum Mr. Robinson memulai pembelajaran.

“Livinwood, tempat kita tinggal, memiliki banyak kisah di luar akal kita sebagai manusia. Dari cerita rakyat dan hikayat yang beredar...diketahui bahwa Livinwood memiliki 5 kaum yang menjadi bagian dari kehidupan masyarakatnya.” Mr. Robinson menjelaskan.

“Apakah dari kalian ada yang tau?” 

Semua siswa secara serempak membuka buku mereka untuk mencari jawaban, kecuali aku yang sudah mendengar cerita ini berulang kali dari kakekku. Kakek juga menjelaskan seberapa salahnya cerita yang sampai di telinga para mees dan bagian pembenaran dari cerita itu menurut versi kakek. Mr. Robinson melihatku yang hanya diam. 

“Blaire, apa kau memiliki jawaban untuk pertanyaanku? Melihat kau tidak sibuk mencari jawaban seperti teman-temanmu yang lain, aku yakin kau sudah mengetahui jawabannya” semua siswa berhenti membuka tiap lembar buku mereka dan melihat ke arahku.

“Lima kaum yang tinggal di Livinwood menurut hikayat yang dikisahkan adalah witch, vampire, werewolf, guardian, dan manusia.”

“Benar sekali Blaire.” Mr. Robinson kembali 
melanjutkan penjelasannya. Aku hanya diam mendengarkan sementara siswa lain sibuk mencatat apa yang dijelaskanoleh Mr. Robinson. “Dari keempat kaum, ada salah satu yang memiliki keistimewaan. Tidak hanya memiliki ikatan dengan satu kaum saja, tapi mereka memiliki ikatan dengan dua kaum.“

“Mereka menyebutnya Wire.” Aku memotong 
penjelasan Mr. Robinson.

“Wow, sepertinya Blaire tahu banyak mengenai sejarah Livinwood.” Tukas Mr. Robinson.

“Kake saya berulang kali menceritakan sejarah 
Livinwood sejak saya masih kecil mr.”

“Aku sangat senang mendengarnya Blaire.” Aku bisa melihat itu dari ekspresinya.

 

***
Ketika jam makan siang, aku mengambil jatah makan siangku dan duduk di bangku kosong di ujung ruangan. Para mees benar-benar berisik ketika mereka sedang makan. 

“Hei Blaire.” Sapa seorang perempuan yang berdiri tepat di hadapanku bersama dengan dua orang teman perempuannya sambil membawa makan siang mereka. Aku melihat mereka di kelas Sejarah Livinwood Mr. Robinson. 

“Tempat lain sudah penuh, apa kami bisa bergabung denganmu?”

“Silahkan.” aku menggeser dudukku agar ada cukup tempat untuk mereka duduk.

“Terimakasih Blaire” Ucap mereka bersamaan.

“Perkenalkan, namaku Ricci Wagner.” Sahut Ricci yang duduk tepat di depanku. “Yang berada di sebelahku adalah Dyne Maxwell dan yang duduk disebelahmu adalah Adia Roux. Kita berada di kelas yang sama, sejarah Livinwood Mr. Robinson.”

“Senang berkenalan dengan kalian, Ricci, Dyne, dan Adia.” Aku mengulangi nama mereka untuk meyakinkan bahwa aku mengingat nama mereka. Kami menyantap makan siang kami sambil membicarakan beberapa hal yang sebenarnya tidak penting menurutku. Tapi menurutku mereka mees yang cukup menyenangkan untuk diajak berbincang.

Mereka menawarkanku untuk menjadi teman mereka dan akupun menerimanya dengan senang hati.

“Kenapa kau ingin masuk ke sekolah umum Blaire?” Tanya Adia.

“Kakekku yang menyarankan. Aku harus keluar dari rumah kakek dan mulai belajar hidup mandiri dan bersekolah di sekolah umum tentunya.” Itulah kenyataannya.

“Bagaimana dengan orang tuamu atau saudaramu? Lalu kau tinggal dimana sekarang?” Dyne menambahkan.

“Kedua orang tuaku sudah meninggal sejak aku dan kakakku Rone masih kecil."

“Maaf Blaire, aku tidak bermaksud-“

“Tidak apa-apa Dyne.” Kenapa para mees sangat suka meminta maaf untuk sesuatu yang bukan kesalahan mereka? “Kakakku sibuk dengan pekerjaannya. Aku sekarang tinggal sendiri di apartemen yang tidak jauh dari sekolah, hanya butuh 30 menit dengan bersepeda. Bagaimana dengan kalian?”

“Kami sudah bersama sejak kami berada di sekolah dasar.” Jelas Dyne. “Ayahku dan ayah Ricci sama-sama bekerja di pemerintahan, dan orang tua Adia mengelola beberapa hotel dan penginapan.” 

“Pantas saja kalian terlihat sangat akrab. Apa tidak apa-apa aku bergabung dengan kalian?” Aku tidak begitu yakin. “Kita baru kenal beberapa menit yang lalu. Aku tidak ingin mengganggu kalian.”

“Kau sama sekali tidak mengganggu Blaire. Kami benar-benar ingin berteman denganmu sejak kami melihatmu di kelas Mr. Robinson.” Jelas Ricci.

Adia tiba-tiba merangkul bahuku, “Kau teman kami sekarang.”

Aku bisa melihat ketulusan mereka saat mereka tersenyum padaku. Ini salah satu kemampuan yang dimiliki para guardian, melihat ketulusan dari diri seseorang.

_________________________

“Bailey, apa kau berencana untuk mencelakakannya dengan melonggarkan pengawasanmu di sekitarnya? Pagi ini aku mengawasinya, dan dia berangkat menggunakan sepeda, apa kau tidak berfikir kalau itu akan membahayakan dirinya? Dia bisa terluka kapan saja, kau tau itu.” Ucap seseorang di ujung telephone.

“Maafkan aku untuk itu. Sepertinya dia melakukan itu di luar sepengetahuanku. Aku akan mengurusnya sekarang juga. Dan selain itu, jangan lupakan kalau dia telah aku besarkan sebagai guardian, tidak ada mess yang bisa melukainya dengan mudah.”

“Aku tidak peduli Bailey, aku tidak ingin ia sampai tergores sedikitpun. Jangan membuat kesalahan dengan mengirimnya ke tengah-tengah para mees, Bailey.” Suara diujung telephone terdengar menuntut sebelum akhirnya telephone itu terputus.

How do you feel about this chapter?

1 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (1)
  • dede_pratiwi

    wah aku suka penulis menulis sesuatu yang berbeda. mantap

    Comment on chapter Chapter 1 - My Memories 1
Similar Tags
Garden
25      6     0     
Fantasy
Suatu hari dimanapun kamu berada,selama kita menatap langit yang sama. Bolehkah aku merindukanmu?
Amherst Fellows
23      12     0     
Romance
Bagaimana rasanya punya saudara kembar yang ngehits? Coba tanyakan pada Bara. Saudara kembarnya, Tirta, adalah orang yang punya segunung prestasi nasional dan internasional. Pada suatu hari, mereka berdua mengalami kecelakaan. Bara sadar sementara Tirta terluka parah hingga tak sadarkan diri. Entah apa yang dipikirkan Bara, ia mengaku sebagai Tirta dan menjalani kehidupan layaknya seorang mahasis...
AMORE KARAOKE
76      24     0     
Romance
Dengan sangat berat hati, Devon harus mendirikan kembali usaha karaoke warisan kakeknya bersama cewek barbar itu. Menatap cewek itu saja sangat menyakitkan, bagaimana bila berdekatan selayaknya partner kerja? Dengan sangat terpaksa, Mora rela membuka usaha dengan cowok itu. Menatapnya mata sipit saja sangat mengerikan seolah ingin menerkamnya hidup-hidup, bagaimana dia bisa bertahan mempunyai ...
Bulan dan Bintang
16      9     0     
Romance
Orang bilang, setiap usaha yang sudah kita lakukan itu tidak akan pernah mengecewakan hasil. Orang bilang, menaklukan laki-laki bersikap dingin itu sangat sulit. Dan, orang bilang lagi, berpura-pura bahagia itu lebih baik. Jadi... apa yang dibilang kebanyakan orang itu sudah pasti benar? Kali ini Bulan harus menolaknya. Karena belum tentu semua yang orang bilang itu benar, dan Bulan akan m...
Who You?
4      3     0     
Fan Fiction
Pasangan paling fenomenal di SMA Garuda mendadak dikabarkan putus. Padahal hubungan mereka sudah berjalan hampir 3 tahun dan minggu depan adalah anniversary mereka yang ke-3. Mereka adalah Migo si cassanova dan Alisa si preman sekolah. Ditambah lagi adanya anak kelas sebelah yang memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan untuk mendekati Migo. Juya. Sampai akhirnya Migo sadar kalau memutuskan Al...
When I Found You
25      9     0     
Romance
"Jika ada makhluk yang bertolak belakang dan kontras dengan laki-laki, itulah perempuan. Jika ada makhluk yang sanggup menaklukan hati hanya dengan sebuah senyuman, itulah perempuan." Andra Samudra sudah meyakinkan dirinya tidak akan pernah tertarik dengan Caitlin Zhefania, Perempuan yang sangat menyebalkan bahkan di saat mereka belum saling mengenal. Namun ketidak tertarikan anta...
BLACK HEARTED PRINCE AND HIS CYBORGS
87      23     0     
Romance
Ingin bersama siapa kau hidup hingga di hari tuamu? Sepasang suami istri yang saling mencintai namun dalam artian yang lain, saat akan reuni SMA pertama kali memutuskan saling mendukung untuk mendapatkan orang yang masing-masing mereka cintai. Cerita cinta menyakitkan di SMA yang belum selesai ingin dilanjutkan walaupun tak ada satupun yang tau akan berakhir seperti apa. Akankah kembali menya...
Daniel : A Ruineed Soul
3      3     0     
Romance
Ini kisah tentang Alsha Maura si gadis tomboy dan Daniel Azkara Vernanda si Raja ceroboh yang manja. Tapi ini bukan kisah biasa. Ini kisah Daniel dengan rasa frustrasinya terhadap hidup, tentang rasa bersalahnya pada sang sahabat juga 'dia' yang pernah hadir di hidupnya, tentang perasaannya yang terpendam, tentang ketakutannya untuk mencintai. Hingga Alsha si gadis tomboy yang selalu dibuat...
Mengejarmu lewat mimpi
9      3     0     
Fantasy
Saat aku jatuh cinta padamu di mimpiku. Ya,hanya di mimpiku.
Love Warning
9      6     0     
Romance
Dinda adalah remaja perempuan yang duduk di kelas 3 SMA dengan sifat yang pendiam. Ada remaja pria bernama Rico di satu kelasnya yang sudah mencintai dia sejak kelas 1 SMA. Namun pria tersebut begitu lama untuk mengungkapkan cinta kepada Dinda. Hingga akhirnya Dinda bertemu seorang pria bernama Joshua yang tidak lain adalah tetangganya sendiri dan dia sudah terlanjur suka. Namun ada satu rintanga...