Read More >>"> DELION (3) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - DELION
MENU
About Us  

      Bel istirahat  kedua berbunyi.
Delion terdiam mengingat tadi bertemu dengan ‘orang itu’ membuat dirinya dilanda rasa gelisah,mau apa sebenarya dia ? apa ini ada hubungannya dengan Elang ?sambil memegang dagunya dia melamun memikirkan hal itu.Di sebelahnya Nic menatap  aneh pada Delion . “heh,lo kenapa?”colek Nic ke pipi Delion .Delion menatap tajam kea rah Nic karena sudah lancang menyolek pipinya .”gak usah sok peduli”ucap delion singkat pada Nic ‘ni cewek PMS kali ya ,galak bener’ ucap Nic dalam hati. “gue emang peduli sama lo “ ucap Nic ,dia menghela nafas panjang ‘sesusah ini ya Del berteman  sama lo ‘  .  Delion menatap Nic sejenak kemudian bangkit untuk pergi menuju keluar kelas , Nic yang melihat kelakuan Delion hanya bisa pasrah “lagi-lagi pergi” gumam Nic.
***
         Sampai di rumah Delion  langsung bergegas menuju gudang ,dia mengambil kota berwarna hitam yang terletak di atas lemari itu . Perlahan  dia membersihkan kotak itu terlebih dahulu karena kotak itu cukup berdebu kemudian dia membuka kotak itu  dengan perlahan.Terlihat beberapa  kertas kertas di dalam kotak itu ,  dengan ragu Delion mengambil salah satu kertas  didalam kotak itu. Membuka perlahan salah satu kertas itu ,namun  Delion meletakan kembali kertas itu  pada kotak itu ,kemudian cepat-cepat dia merapihkan kembali dan segera menutup pintu gudang . 
apa benar kasus pembunuhan El ,itu terencana? Tapi kenapa,bukankah El pribadi yang baik ,apa selama ini El punya musuh ? ah rasanya tidak mungkin mengingat betapa baiknya dia pikir Delion .
Delion pergi ke dapur mengecek apa yang bisa dia makan malam ini . Dia membuka kulkas dan ternyata Delion hanya menemukan air dan susu , maklumlah  di rumah ini tidak ada pembantu semua diurus bundanya sendiri namun ,semenjak beliau mengurusi butiknya rumah jadi sedikit tidak terurus .Mata Delion terhenti melihat note yang di tempelkan di samping kulkas . 
Kalau kamu laper beli nasi goreng aja . 
Bunda lupa belanja bulanan .
ohya  nanti  Bunda pulangnya malem  jadi ,jangan  lupa pintu dikunci sebelum tidur .
-Bunda

Ada uang seratus ribu tergeletak di atas meja ,Delion mengambilnya dan buru-buru keluar dari rumah membeli nasi goreng yang mangkal di depan komplek sana . Saat sedang  berjalan ,ada gerombolan orang yang mencoba  mengoda Delion “neng mau kemana”ucap salah satu  pria bertato dari gerombolan itu ,Delion tidak menanggapinya dia terus berjalan namun,para gerombolan pria itu menghalangi jalannya “buru-buru banget neng , main dulu yuk sama abang “ colek dagu delion  oleh pria bertato itu.Delion  menatap pra itu tajam kemudian melayangkan tamparan di pipi pria bertato itu “kurang ajar”desis Delion “dasar perempuan murahan”bentak  Pria yang ditampar Delion itu.Delion tak menanggapinya kemudian melangkah pergi dari tempat itu , lagi lagi mereka menghalangi jalan Delion ,mereka menatap tajam Delion “ikut gue “ ucap salah satu pria yang kepalanya plontos itu sambil menarik lengan Delion agar ikut mereka “lepas”mencoba menghempaskan pergelangan tangannya ,namun cekalan  itu terlalu kuat bagi Delion . Sebelum Delion dibawa oleh gerombolan pria ,untung saja ada sebuah montor yang mengahlagi mereka sehingga membuat langkah mereka terhenti . “Lepasin dia “ ucap si pengendara montor itu sambil membuka helmnya.
Delion membelalakan matanya terkejut pada sosok yang ada dihadapannya saat ini “gue bilang lepas” ulang Nic ,ya ternyata pengendara montor itu tak lain adalah Nic .”He bocah ,nggak usah ikut campur lo “ ucap pria plontos itu ,bukannya takut atau apalah Nic malah tertawa keras membuat para pria itu kesal “napa lo ketawa” bentak pria bertato “abang lucu si ,bilang gue bocah  ganteng,macho gini dibilang bocah  “ ucap Nic tertawa “gue juga udah  sunat loh bang jadi,udah bukan bocah lagi , Delion melongo melihat kelakuan absurd Nic apa-apaan dia?”Bang ,Bokap gue polisi loh mau abang ditangkep dia” ucap Nic dengan nada serius ,para pria itu terdiam sejenak mereka yakin bahwa omongan  Nic hanya omong kosong saja.
 “Gak percaya?yaudah gue telpon ah”ucap Nic dengan mengotakngati handponhya seperti ingin menelepon seseorang “oke gue lepasin” ucap salah satu pria yang mencekal Delion ,mereka lebih memilih pergi dari pada mendekam di penjara ,setelah melepas Delion “sekarang pergi “titah Nic ,mereka pun pergi meninggalkan Nic yang tertawa .Delion heran mengapa dia tertawa apa ada yang lucu? Dia mengabaikan Nic yang absurd itu “gak ada ucapan terimakasih?”suara Nic membuat langkahnya terhenti ,Delion berbalik menatap Nic kemudian dia berkata “makasih “kemudian dia pergi melanjutkan tujuannya tadi. 
***

Tags: Twm18

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Just a Cosmological Things
7      2     0     
Romance
Tentang mereka yang bersahabat, tentang dia yang jatuh hati pada sahabatnya sendiri, dan tentang dia yang patah hati karena sahabatnya. "Karena jatuh cinta tidak hanya butuh aku dan kamu. Semesta harus ikut mendukung"- Caramello tyra. "But, it just a cosmological things" - Reno Dhimas White.
Chasing You Back
2      2     0     
Romance
Sudah 3 tahun, Maureen tidak pernah menyerah mengejar pangeran impiannya. Selama 3 tahun, pangeran impiannya tidak mengetahui tentangnya. Hingga suatu saat, Pangeran Impiannya, Josea Josh mulai mendekati Maureen? Hmmm ..
pendiam dan periang
3      3     0     
Romance
Dimana hari penyendiriku menghilang, saat dia ingin sekali mengajakku menjadi sahabatnya
Roger
18      9     0     
Romance
Tentang Primadona Sial yang selalu berurusan sama Prince Charming Menyebalkan. Gue udah cantik dari lahir. Hal paling sial yang pernah gue alami adalah bertemu seorang Navin. Namun siapa sangka bertemu Navin ternyata sebuah keberuntungan. "Kita sedang dalam perjalanan" Akan ada rumor-rumor aneh yang beredar di seluruh penjuru sekolah. Kesetiaan mereka diuji. . . . 'Gu...
Let Me Go
27      11     0     
Romance
Bagi Brian, Soraya hanyalah sebuah ilusi yang menyiksa pikirannya tiap detik, menit, jam, hari, bulan bahkan tahun. Soraya hanyalah seseorang yang dapat membuat Brian rela menjadi budak rasa takutnya. Soraya hanyalah bagian dari lembar masa lalunya yang tidak ingin dia kenang. Dua tahun Brian hidup tenang tanpa Soraya menginvasi pikirannya. Sampai hari itu akhirnya tiba, Soraya kem...
Belum Tuntas
33      8     0     
Romance
Tidak selamanya seorang Penyair nyaman dengan profesinya. Ada saatnya Ia beranikan diri untuk keluar dari sesuatu yang telah melekat dalam dirinya sendiri demi seorang wanita yang dicintai. Tidak selamanya seorang Penyair pintar bersembunyi di balik kata-kata bijaknya, manisnya bahkan kata-kata yang membuat oranglain terpesona. Ada saatnya kata-kata tersebut menjadi kata kosong yang hilang arti. ...
Broken Wings
19      9     0     
Inspirational
Hidup dengan serba kecukupan dan juga kemewahan itu sudah biasa bagiku. Jelas saja, kedua orang tuaku termasuk pengusaha furniture ternama dieranya. Mereka juga memberiku kehidupan yang orang lain mungkin tidak mampu membayangkannya. Namun, kebahagiaan itu tidak hanya diukur dengan adanya kekayaan. Mereka berhasil jika harus memberiku kebahagian berupa kemewahan, namun tidak untuk kebahagiaan s...
Sepasang Dandelion
61      13     0     
Romance
Sepasang Dandelion yang sangat rapuh,sangat kuat dan indah. Begitulah aku dan dia. Banyak yang mengatakan aku dan dia memiliki cinta yang sederhana dan kuat tetapi rapuh. Rapuh karena harus merelakan orang yang terkasihi harus pergi. Pergi dibawa oleh angin. Aku takkan pernah membenci angin . Angin yang selalu membuat ku terbang dan harus mengalah akan keegoisannya. Keindahan dandelion tak akan ...
F I R D A U S
10      4     0     
Fantasy
Pesona Hujan
13      7     0     
Romance
Tes, tes, tes . Rintik hujan kala senja, menuntun langkah menuju takdir yang sesungguhnya. Rintik hujan yang menjadi saksi, aku, kamu, cinta, dan luka, saling bersinggungan dibawah naungan langit kelabu. Kamu dan aku, Pluviophile dalam belenggu pesona hujan, membawa takdir dalam kisah cinta yang tak pernah terduga.