Read More >>"> Love Rain ([3]) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Love Rain
MENU
About Us  

Usai menutup toko bersama Minju, kami berpisah di persimpangan. Minju bilang, ia tak bisa pulang bersamaku kali ini karena harus menemui seseorang di restoran Andong Jjimdak.

Pukul sembilan lewat enam belas, kawasan Myeong-dong masih saja ramai, sehingga tanpa Minju pun, aku sama sekali tak merasa kesepian. Kutelusuri jalanan beraspal yang basah akibat hujan tadi sore, menuju ke sebuah halte. Aku mendekap sweater yang membaluti tubuhku sembari menggosok masing-masing lengan dengan kedua tangan saat angin sehabis hujan di musim panas menerpa tubuhku.

Hampir setiap harinya aku menunggu di halte ini, terkadang menunggu bersama Minju. Namun lebih sering sendiri. Tak hanya aku saja di sini, ada beberapa orang yang juga ikut menunggu kedatangan bus, seperti: dua pria kantoran, satu wanita muda dengan sekantong belanjaan di pangkuannya, dan sepasang remaja dari sekolah menengah.

Aku duduk di sebuah bangku panjang, di samping wanita muda yang sedang memangku kantong belanjaannya. Tak lupa aku menyapanya, hanya sapaan biasa dan sekadar basa-basi saja agar aku tak tampak semena-mena menimbrung duduk di bangku itu. Ia membalas sapaanku dengan senyuman tipis, wajahya tampak kelelahan.

Beberapa menit aku menunggu, tanpa disangka hujan kembali merintik. Dua pria kantoran dan sepasang remaja dari sekolah menengah yang berdiri di luar atap halte, kini mundur beberapa langkah. Begitu, orang-orang yang sebelumnya berjalan santai di trotoar, secepatnya mengembangkan payung—bagi yang membawa. Tapi, ada juga yang secepatnya berlarian mencari tempat berteduh. Tak terkecuali seorang pemuda yang sedang berlarian kemari, menjadikan halte ini sebagai sasaran untuknya berteduh.

Tas punggung berwarna hitam yang sebelumnya dijadikan sebagai payung, ia turunkan. Rambut kecokelatannya serta wajah menyampingnya agak basah. Kedua tangannya sibuk mengibas-ngibasi kemeja kotak-kotaknya yang berwarna merah-hitam, mencoba menjauhi sisa-sisa air hujan dari sana.

Kuingat-ingat, siapa pemuda itu. Wajah menyampingnya memang tak asing lagi di mataku.

Tatkala ia menoleh ke arahku, dan mata cokelat terangnya bersirobok dengan mataku, barulah kuingat. Sekonyong-konyongnya dadaku kembali berdesir, pipiku rasanya terpanggang. Ia menatapku sesaat, entah mungkin juga sedang mengingat-ingat siapa gadis yang baru saja ia tatap. Tak lama ia duduk di sampingku, ia masih menatapku.

“Kau karyawati di toko CD itu, kan? Aku lupa nama tokonya, tapi kuingat toko itu di sekitar sini.” Katanya.

Aku diam sejenak. Tak kusangka-sangka ia akan berbicara padaku. Dengan perasaan canggung dan pipi masih terpanggang, aku mengangguk.

“StarSing, nama tokonya. Jika kau ingin tahu.” Ujarku, memberitahu.

Ia mengangguk dengan mulut terbuka, tanda mengerti. Tak lupa ia mengusap tengkuknya sembari tersenyum padaku. Senyumnya tampak kikuk dan polos.

Bus datang dan berhenti di depan kami setelahnya. Aku balas tersenyum padanya sebelum akhirnya mengangkat pinggang. Baru saja kakiku melangkah, pemuda itu kembali membuka suara.

“Ye Jin-ssi?” serunya.

Aku menoleh ke belakang, ia sudah beranjak dari bangku panjang. Sembari menatap senyum menawannya yang semakin dekat, aku bertanya-tanya pada diri sendiri. Bagaimana bisa ia tahu namaku?

Sesaat kemudian, bus pun datang. Pemuda itu masih tersenyum padaku sembari berucap, “Biar kujelaskan di dalam bus saja,” seakan ia baru saja membaca isi kepalaku.

Begitu, kami pun masuk ke dalam bus.[]

How do you feel about this chapter?

0 0 1 0 0 0
Submit A Comment
Comments (1)
Similar Tags
a Little Braver
4      4     0     
Romance
Ketika takdir yang datang di setiap kehidupan membawanya pada kejutan-kejutan tak terduga dari Sang Maha Penentu, Audi tidak pernah mengerti kenapa Dia memberikannya kehidupan penuh tanya seperti ini?
Asmara Mahawira (Volume 1): Putri yang Terbuang
64      18     0     
Romance
A novel from Momoy Tuanku Mahawira, orang yang sangat dingin dan cuek. Padahal, aku ini pelayannya yang sangat setia. Tuanku itu orang yang sangat gemar memanah, termasuk juga memanah hatiku. Di suatu malam, Tuan Mahawira datang ke kamarku ketika mataku sedikit lagi terpejam. "Temani aku tidur malam ini," bisiknya di telingaku. Aku terkejut bukan main. Kenapa Tuan Mahawira meng...
The Secret
4      4     0     
Short Story
Aku senang bisa masuk ke asrama bintang, menyusul Dylan, dan menghabiskan waktu bersama di taman. Kupikir semua akan indah, namun kenyataannya lain. Tragedi bunuh diri seorang siswi mencurigai Dylan terlibat di dalam kasus tersebut. Kemudian Sarah, teman sekamarku, mengungkap sebuah rahasia besar Dylan. Aku dihadapkan oleh dua pilihan, membunuh kekasihku atau mengabaikan kematian para penghuni as...
LELAKI DI UJUNG JOGJAKARTA
38      10     0     
Romance
Novel yang mengisahkan tentang seorang gadis belia bernama Ningsih. Gadis asli Jogja, wajahnya sayu, kulitnya kuning langsat. Hatinya masih perawan belum pernah mengenal cinta sampai saatnya dia jatuh hati pada sosok lelaki yang saat itu sedang training kerja pada salah satu perusahaan besar di Jogjakarta. Kali ini Ningsih merasakan rasa yang tidak biasa, sayang, rindu, kangen, cemburu pada le...
Not Alone
4      4     0     
Short Story
Mereka bilang rumah baruku sangat menyeramkan, seperti ada yang memantau setiap pergerakan. Padahal yang ku tahu aku hanya tinggal seorang diri. Semua terlihat biasa di mataku, namun pandanganku berubah setelah melihat dia. "seseorang yang tinggal bersamaku."
Mawar Putih
1200      620     3     
Short Story
Dia seseorang yang ku kenal. Yang membuatku mengerti arti cinta. Dia yang membuat detak jantung ini terus berdebar ketika bersama dia. Dia adalah pangeran masa kecil ku.
The Yesterday You
4      4     0     
Romance
Hidup ini, lucunya, merupakan rangkaian kisah dan jalinan sebab-akibat. Namun, apalah daya manusia, jika segala skenario kehidupan ada di tangan-Nya. Tak ada seorang pun yang pernah mengira, bahkan Via sang protagonis pun, bahwa keputusannya untuk meminjam barang pada sebuah nama akan mengantarnya pada perjalanan panjang yang melibatkan hati. Tak ada yang perlu pun ingin Via sesali. Hanya saja, j...
Berawal dari Hujan (the story of Arumi)
4      2     0     
Inspirational
Kisah seorang gadis bernama Arumi Paradista, menurutnya hujan itu musibah bukan anugerah. Why? Karena berawal dari hujan dia kehilangan orang yang dia sayang. Namun siapa sangka, jika berawal dari hujan dia akan menemukan pendamping hidup serta kebahagiaan dalam proses memperbaiki diri. Semua ini adalah skenario Allah yang sudah tertulis. Semua sudah diatur, kita hanya perlu mengikuti alur. ...
Kita
10      6     0     
Romance
Tentang aku dan kau yang tak akan pernah menjadi 'kita.' Tentang aku dan kau yang tak ingin aku 'kita-kan.' Dan tentang aku dan kau yang kucoba untuk aku 'kita-kan.'
Langit Jingga
0      0     0     
Romance
Mana yang lebih baik kau lakukan terhadap mantanmu? Melupakannya tapi tak bisa. Atau mengharapkannya kembali tapi seperti tak mungkin? Bagaimana kalau ada orang lain yang bahkan tak sengaja mengacaukan hubungan permantanan kalian?