Read More >>"> Love Rain ([5]) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Love Rain
MENU
About Us  

Minju—teman kerjaku yang teramat manis—membawaku ke sebuah toko kopi yang letaknya tak jauh dari bangunan StarSing berdiri. Toko itu lumayan ramai pengunjung, terlebih saat jam istirahat—ditambah hujan yang kembali membasahi permukaan bumi.

Sementara Minju ikut mengantre di konter, aku mencari tempat duduk yang belum terisi. Beruntunglah ada satu tempat duduk untuk dua orang yang tak seorang pun mengisinya. Aku pun menghampiri kursi bersofa yang menempel di jendela toko itu. Sembari menunggu Minju datang bersama pesanan, aku duduk di sana, menatap luar jendela toko yang basah akibat tempias hujan.

Lagu Summer Night You And I milik Standing Egg yang sebelumnya menguasai seluruh udara di toko ini, kini berganti dengan lagu Caffé Latte milik Urban Zakapa. Bertepatan dengan itu, seseorang menyebutkan namaku. Aku pun mengalihkan pandangan dari jendela toko dan menatap seorang pemuda yang sudah lima hari ini tak kutemui. Ia tertunduk sesaat, menatapku lekat-lekat, sebelum akhirnya ia tersenyum dan duduk di hadapanku.

“Kau tidak bekerja?”

Pemuda itu tak lagi memakai kemeja kotak-kotak berwarna merah-hitam yang terakhir kali kulihat. Ia mengenakan long sleeve berwarna abu-abu. Tas punggung hitamnya masih setia melekat di punggungnya.

“Sedang jam istirahat.” Jawabku.

Ia membulatkan mulutnya, lalu mengusap tengkuk—yang kusebut sebagai salah satu kebiasaannya.

“Kau?” aku bertanya balik.

“Aku belum bekerja.”

“Maksudku, apa yang kau lakukan di sini? Kau tak punya kegiatan apa pun sebelumya?” aku pun membenarkan pertanyaanku tadi.

“Aku berkuliah. Dan hari ini masuk siang.” Jawabnya. “Jadi, sebelum memulai perkuliahan, aku singgah sebentar di sini.”

Oh, begitu rupanya.

“Hei, kau mau tahu?”

Aku sekilas melirik ke belakang bahunya, memastikan Minju masih mengantre di konter. Antrean masih panjang ternyata! Aku pun memusatkan perhatian padanya.

“Soal CD Chick Corea itu… Kakekku sama sekali tak menyentuhnya.”

“Eh? Memangnya kenapa?”

Ia mengangkat bahu. “Kakek memang berterima kasih padaku soal CD itu, tapi ia sama sekali tak memutarnya. Ia pun tetap termenung menatap pekarangan belakang rumah bersama kesunyian. Saat kutanya, mengapa ia tak mau memutar CD itu, ia sempat berkilah tentang ia yang tak tahu cara memakai pemutar CD, sebelum akhirnya ia mengaku bahwa ia masih menginginkan piringan hitam itu.”

Pemuda itu mengembuskan napas putus asa.

Seandainya aku tahu di mana piringan hitam itu dijual, aku pasti sudah membantunya.

“Mengapa tak cari di toko online saja?” komentarku.

Ia kembali mengembuskan napas pendek. “Sudah kucari dan tak ketemu.”

Sejenak kami terdiam, lantunan lagu dari Urban Zakapa masih mengudara di toko ini.

“Omong-omong, kau bekerja di toko CD.” Katanya kemudian. “Apa kau bisa membantuku? Seperti mencari informasi tentang tempat yang menjual piringan hitam itu pada rekan-rekan kerjamu, atau mungkin atasanmu.”

Karena sudah sejak awal aku ingin membantunya, tak ada alasan untuk menolak permintaannya.

Usai aku mengangguk, senyum pemuda itu seketika mencekah. Seakan mengingat sesuatu, ia segera mengangkat tangan kirinya, menarik lengan bajunya, dan menatap sesuatu yang melingkar di pergelangan tangannya.

“Aku harus segera pergi. Perkuliahanku ternyata sudah dimulai!” serunya. Dengan terburu-buru ia mengangkat pinggang.

Sewaktu ia meninggalkan toko, barulah kuingat satu pertanyaan yang tak pernah kusampaikan padanya.

Namanya.[]

How do you feel about this chapter?

0 0 1 0 0 0
Submit A Comment
Comments (1)
Similar Tags
Terpatri Dalam Sukma
3      3     0     
Short Story
Bukan mantan, namun dia yang tersimpan pada doa
Altitude : 2.958 AMSL
3      3     0     
Short Story
Seseorang pernah berkata padanya bahwa ketinggian adalah tempat terbaik untuk jatuh cinta. Namun, berhati-hatilah. Ketinggian juga suka bercanda.
KAU, SUAMI TERSAYANG
424      312     3     
Short Story
Kaulah malaikat tertampan dan sangat memerhatikanku. Aku takut suatu saat nanti tidak melihatku berjuang menjadi perempuan yang sangat sempurna didunia yaitu, melahirkan seorang anak dari dunia ini. Akankah kamu ada disampingku wahai suamiku?
1000 Origami Bangau
4      4     0     
Short Story
Origami bangau melambangkan cinta dan kesetiaan, karna bangau hanya memiliki satu pasangan seumur hidupnya. Tapi, jika semua itu hanyalah angan-angan belaka, aku harus bagaimana ??
Perjalanan Move On Tata
261      184     0     
Short Story
Cinta, apasih yang bisa kita katakan tentang cinta. Cinta selalu menimbulkan rasa sakit, dan bisa juga bahagia. Kebanyakan penyakit remaja sekarang yaitu cinta, walaupun sudah pernah merasakan sakit karena cinta, para remaja tidak akan menghilangkan bahkan berhenti untuk bermain cinta. Itulan cinta yang bisa membuat gila remaja.
A - Z
30      12     0     
Fan Fiction
Asila seorang gadis bermata coklat berjalan menyusuri lorong sekolah dengan membawa tas ransel hijau tosca dan buku di tangan nya. Tiba tiba di belokkan lorong ada yang menabraknya. "Awws. Jalan tuh pake mata dong!" ucap Asila dengan nada kesalnya masih mengambil buku buku yang dibawa nya tergeletak di lantai "Dimana mana jalan tuh jalan pakai kaki" jawab si penabrak da...
Replika
12      4     0     
Romance
Ada orang pernah berkata bahwa di dunia ini ada 7 manusia yang mirip satu sama lain? Ada juga yang pernah berkata tentang adanya reinkarnasi? Aku hanya berharap salah satu hal itu terjadi padamu
LELATU
4      4     0     
Romance
Mata membakar rasa. Kobarannya sampai ke rongga jiwa dan ruang akal. Dapat menghanguskan dan terkadang bisa menjadikan siapa saja seperti abu. Itulah lelatu, sebuah percikan kecil yang meletup tatkala tatap bertemu pandang. Seperti itu pulalah cinta, seringkalinya berawal dari "aku melihatmu" dan "kau melihatku".
Renjana: Part of the Love Series
3      3     0     
Romance
Walau kamu tak seindah senja yang selalu kutunggu, dan tidak juga seindah matahari terbit yang selalu ku damba. Namun hangatnya percakapan singkat yang kamu buat begitu menyenangkan bila kuingat. Kini, tak perlu kamu mengetuk pintu untuk masuk dan menjadi bagian dari hidupku. Karena menit demi menit yang aku lewati ada kamu dalam kedua retinaku.
Dear, My Brother
0      0     0     
Romance
Nadya Septiani, seorang anak pindahan yang telah kehilangan kakak kandungnya sejak dia masih bayi dan dia terlibat dalam masalah urusan keluarga maupun cinta. Dalam kesehariannya menulis buku diary tentang kakaknya yang belum ia pernah temui. Dan berangan - angan bahwa kakaknya masih hidup. Akankah berakhir happy ending?