Read More >>"> Love Rain ([16]) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Love Rain
MENU
About Us  

Aku keluar dari kediaman Ahn Tae Young dan kakeknya usai hujan reda. Jam di pergelangan tanganku telah menunjukkan angka empat lewat tujuh belas. Kakeknya Ahn Tae Young berterima kasih atas ayam goreng yang kubawakan untuknya, ia juga tak henti-hentinya memintaku untuk mendatanginya lagi bila aku punya waktu saat aku sedang berpamitan dengannya tadi. Aku pun tak lupa balik berterima kasih padanya karena telah membiarkanku menumpang sebentar di rumahnya.

Perasaan gembira memenuhi rongga dadaku sewaktu melangkahkan kaki bersama Ahn Tae Young menuju kereta bawah tanah—Ahn Tae Young bilang, ia ingin mengantarku ke sana. Sebab, selain karena keramah-tamahan kakeknya Ahn Tae Young padaku, pengetahuan tentang diri pemuda itu semakin bertambah-tambah di dalam ingatanku. Aku juga merasa karena adanya hari ini hubungan kami bertambah dekat.

Namun, ada satu hal yang mengganggu isi kepalaku.

“Tae Young-ssi, boleh aku tahu, mengapa kau lebih memilih mengambil kuliah di jurusan Politik ketimbang melanjutkan bakatmu itu?” tanyaku, “Padahal, kau bisa saja menjadi pianis sekarang, atau mungkin menjadi musisi.”

“Kau tahu, kau orang yang keempat puluh tujuh yang menanyakan hal itu kepadaku.” Sahutnya.

Aku menatapnya tak percaya. “Kau menghitungnya?”

Ia mengangguk. “Tanpa sadar aku menghitungnya.”

Aku pun terkekeh.

“Sedari kecil, aku selalu menganggap bermusik hanya sekadar hobi. Bukan suatu bakat yang kuasah setiap harinya sebagai bekal masa depanku.” Jelasnya, kemudian. “Berbeda dengan politik. Semasa sekolah dulu, aku hampir-hampir tak pernah tahu tentang politik. Namun, sewaktu akan melanjuti pendidikan ke perguruan tinggi, keinginan mengambil jurusan yang mana bukanlah keahlianku semakin menggebu-gebu. Begitu, politik adalah pilihanku. Kuanggap menjalani kehidupan sebagai mahasiswa Politik adalah tantangan baruku dalam menjalani hidup.”

Ternyata, pemuda itu juga senang menantang diri. Akan kuingat itu.

“Kau pernah berpikiran sama sepertiku?” tanyanya. “Tentang bakat yang kusebut sebagai hobi, dan menantang hidup dengan menyelami sesuatu yang sama sekali tak kau tahu?”

Aku pun berpikir.

Selama aku hidup, tak pernah kuketahui bakat macam apa yang ada pada diriku. Apa menyanyi saat sedang membersihkan diri di kamar mandi juga termasuk bakatku? Sewaktu aku masih tinggal di Goyang, Ibu acap kali memujiku bila tak sengaja mendengarku bernyanyi dari dalam kamar mandi. Karena kamar mandi di rumah bukanlah ruangan kedap suara, terlebih kamar mandinya di dekat dapur, satu keluargaku pun pasti bisa mendengarnya meskipun mereka berada di ruang tengah. Di luar kamar mandi, biasanya Ibu akan berteriak seperti ini: Yuna-ya, bukankah sebaiknya kau mengikuti audisi pencarian bakat yang diselenggarai oleh sebuah agensi hiburan di Seoul? Suaramu itu bagus.

Namun, selain di dalam kamar mandi, aku hampir-hampir tak pernah bernyanyi, kecuali bila dipaksa Ibu. Pernah sekali aku menyanyi di depan keluargaku, lalu Ayah beserta adik-adikku turut memuji dan berkata bahwa aku memiliki bakat bernyanyi. Bak berlian yang tersembunyi di dalam tong sampah, begitu kata mereka. Tapi, aku tak pernah menganggap pujian itu dengan serius. Aku pun tak pernah menganggap bahwa bernyanyi adalah bakatku—semua orang kan bisa bernyanyi, tergantung bagaimana cara mereka mengeluarkan suara.

Jadi, bila aku mengaku bahwa aku tak punya bakat, itu berarti aku tak punya hobi. Tapi nyatanya, sampai sekarang memang aku tak tahu hobiku apa.

Bila menyangkut tentang menantang hidup dengan menyelami sesuatu yang sama sekali tak kutahu… Kupikir dengan keberanianku pergi ke Seoul.[]

How do you feel about this chapter?

0 0 1 0 0 0
Submit A Comment
Comments (1)
Similar Tags
Sekotor itukah Aku
3      3     1     
Romance
Dia Zahra Affianisha, Mereka memanggil nya dengan panggilan Zahra. Tak seperti namanya yang memiliki arti yang indah dan sebuah pengharapan, Zahra justru menjadi sebaliknya. Ia adalah gadis yang cantik, dengan tubuh sempurna dan kulit tubuh yang lembut menjadi perpaduan yang selalu membuat iri orang. Bahkan dengan keadaan fisik yang sempurna dan di tambah terlahir dari keluarga yang kaya sert...
NWA
22      8     0     
Humor
Kisah empat cewek penggemar boybend korea NCT yang menghabiskan tiap harinya untuk menggilai boybend ini
Nona Tak Terlihat
3      3     0     
Short Story
Ada seorang gadis yang selalu sendiri, tak ada teman disampingnya. Keberadaannya tak pernah dihiraukan oleh sekitar. Ia terus menyembunyikan diri dalam keramaian. Usahanya berkali-kali mendekati temannya namun sebanyak itu pula ia gagal. Kesepian dan ksedihan selalu menyelimuti hari-harinya. Nona tak terlihat, itulah sebutan yang melekat untuknya. Dan tak ada satupun yang memahami keinginan dan k...
Story of Love
5      4     0     
Romance
Setiap orang memiliki kisah cintanya masing-masing. Ada perjalanan cinta yang sepahit kopi tanpa gula, pun ada perjalanan cinta yang semanis gula aren. Intinya sama, mereka punya kisah cintanya sendiri. Kalian pun akan mendapatkan kisah cinta kalian sendiri. Seperti Diran yang sudah beberapa kali jatuh tempo untuk memiliki kisah cintanya
When Heartbreak
29      11     0     
Romance
Sebuah rasa dariku. Yang tak pernah hilang untukmu. Menyatu dengan jiwa dan imajinasiku. Ah, imajinasi. Aku menyukainya. Karenanya aku akan selalu bisa bersamamu kapanpun aku mau. Teruntukmu sahabat kecilku. Yang aku harap menjadi sahabat hidupku.
The Accident Lasts The Happiness
330      249     9     
Short Story
Daniel Wakens, lelaki cool, dengan sengaja menarik seorang perempuan yang ia tidak ketahui siapa orang itu untuk dijadikannya seorang pacar.
CATATAN DR JAMES BONUCINNI
21      13     0     
Mystery
"aku ingin menawarkan kerja sama denganmu." Saat itu Aku tidak mengerti sama sekali kemana arah pembicaraannya. "apa maksudmu?" "kau adalah pakar racun. Hampir semua racun di dunia ini kau ketahui." "lalu?" "apa kau mempunyai racun yang bisa membunuh dalam kurun waktu kurang dari 3 jam?" kemudian nada suaranya menjadi pelan tapi san...
From Ace Heart Soul
5      4     0     
Short Story
Ace sudah memperkirakan hal apa yang akan dikatakan oleh Gilang, sahabat masa kecilnya. Bahkan, ia sampai rela memesan ojek online untuk memenuhi panggilan cowok itu. Namun, ketika Ace semakin tinggi di puncak harapan, kalimat akhir dari Gilang sukses membuatnya terkejut bukan main.
Neverends Story
29      3     0     
Fantasy
Waktu, Takdir, Masa depan apa yang dapat di ubah Tidak ada Melainkan hanya kepedihan yang di rasakan Tapi Harapan selalu menemani perjalananmu
Pesona Hujan
13      7     0     
Romance
Tes, tes, tes . Rintik hujan kala senja, menuntun langkah menuju takdir yang sesungguhnya. Rintik hujan yang menjadi saksi, aku, kamu, cinta, dan luka, saling bersinggungan dibawah naungan langit kelabu. Kamu dan aku, Pluviophile dalam belenggu pesona hujan, membawa takdir dalam kisah cinta yang tak pernah terduga.