Read More >>"> My Noona (Bab 2 - Namdongsaeng) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - My Noona
MENU
About Us  

Freya masih ada di depan pintu walaupun pintu itu sudah menutup. Perkara soal ‘adik laki-laki’-nya itu selalu membuatnya pusing. Dia tahu benar Gio tadi mencoba menciumnya. Dan dia sangat menghargai usaha cowok itu untuk menahan niatnya.

Sebuah helaan napas panjang ia lepaskan sembari berbalik menuju ruang tamu. Diurutnya dadanya sendiri agar napasnya kembali teratur. Walaupun Freya tak ingin Gio menciumnya, tapi tetap saja Gio itu sangat tampan. Freya yakin Gio adalah cowok idola di SMA-nya. Dan berada dengan jarak sedekat itu dengan Gio membuat napasnya sempat berhenti selama beberapa detik.

Freya menyambar ponselnya dari atas meja kopi, kemudian menghempaskan tubuhnya di atas sofa. Ia mencari nama sahabatnya—Roya—di daftar telepon kemudian menekan tanda gagang telepon berwarna hijau.

“Halo?” suara Roya menyambut panggilan itu. Ada lagu Shape of You dari Ed Sheeran melatari suaranya.

“Roro, kamu di mana?”

“Di jalan, Frey. Lagi nyetir. Kenapa?”

“Oh, ya udah. Nggak apa-apa. Nanti aja aku telepon lagi kalau nggak lagi sibuk—“

“Kenapa memangnya?”

“Soal Gio—“

Mendengar nama itu dia langsung berseru panik, “Tunggu, tunggu, tunggu. Aku nepi dulu. Tunggu ya.”

Roya adalah satu-satunya yang tahu dilemma Freya soal Gio. Freya tahu hanya Roya yang bisa ia percaya. Mereka sudah berteman sejak kecil dan Freya tahu kalau Roya tidak akan menghakiminya seburuk apapun tindakan yang Freya ambil.

Kenapa soal Gio?” suara Roya muncul kembali. Kali ini hanya suaranya. Sepertinya dia sudah mematikan pemutar musiknya.

“Tadi dia mencoba menciumku—“

HAH?! Yang bener?! Gila pisan!”

Bukan. Roya bukan orang Sunda. Dia hanya suka memakai sembarang bahasa daerah.

“Akhirnya nggak jadi sih. Tapi dari gelagatnya, aku tahu banget dia hampir menciumku. Gimana nih, Roro? Semuanya tambah kacau,” Freya merengut sambil menendang-nendang di udara saking frustasinya.

Tadi pagi bukannya kamu bilang mau bikin dia kapok?”

“Udah, Ro. Aku berani sumpah tadi pintunya udah sengaja aku buka dan aku bikin scene sama Brandon pas dia bilang mau ke kamar.”

“Aduh, Frey. Aku ikutan bingung nih. Menurutku, kamu jujur aja. Bilang sama dia, kalau kalian nggak mungkin bisa bersama. Ini nggak cuma masalah umur tapi hubunganmu sama Brandon juga.”

“Iya… Tapi…” Freya memijat kening. Rasanya sebentar lagi kepalanya akan pecah dan isinya berserakan di mana-mana. “Aku nggak bisa, Ro. Dia itu rapuh banget. Inget kan aku cerita pas dia baru masuk ke apartemen ini? Mukanya murung, tatapannya kosong, hidupnya berantakan, dan dia nggak percaya siapa-siapa. Aku nggak mau gara-gara ini, dia balik lagi kayak dulu.”

Terdengar hembusan napas Roya di pengeras suara ponselnya. “Freya, kamu bukan ibunya. Kamu nggak punya kewajiban apa-apa untuk memastikan hidupnya baik-baik aja.”

“Mungkin justru itu, Ro. Dia nggak pernah ngelihat sosok ibunya dari dia lahir. Jadi begitu aku perhatian sama dia, dia langsung terikat sama aku. Bahkan kalau umur bukan masalah, aku nggak bisa sama dia. Aku cuma bisa sama Brandon. Sekarang aku nggak tahu gimana caranya biar dia lepas dan cari cewek lain yang lebih pantas.”

“Iya. Kamu harus cari cara, Frey. Gimana kalau misalnya dia tiba-tiba cium kamu di depan Brandon?”

“Aduh, jangan dong!”

“Ya makanya! Dia bisa aja kan nekad. Mending kamu lepasin dia daripada pertaruhin hubunganmu sama Brandon yang sudah tujuh tahun. Cowok kayak Brandon itu langka. Jangan dilepasin.”

Freya terdiam beberapa saat. Ia baru ingat Roya tidak tahu apa yang ia sembunyikan tentang Brandon darinya. Astaga, dia menyembunyikan banyak hal dari semua orang.

“Frey?”

“Iya. Aku coba sekali lagi. Kalau nggak berhasil juga, aku akan bilang terang-terangan sama Gio untuk menjauhiku.”

Freya mengakhiri panggilannya dengan Roya. Di lemparnya ponsel itu kembali ke atas meja. Freya sendiri tetap berbaring di sofa itu, memeluk bantal. Kepalanya menengadah ke langit-langit, seakan-akan di sana ada jawaban kekalutannya tertulis jelas. Tentu saja, tidak ada apa-apa di sana.

Dia harus membuat Gio mundur dan menjauh darinya karena Brandon. Dulu, ini soal cinta.

Dulu.

 

* * *

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (1)
  • dede_pratiwi

    Kisah Noona-noona fresh banget ceritanya, biasanya kan orang nulisnya oppa2. hehe :)

    Comment on chapter Bab 1 - Noona!
Similar Tags
Broken Promises
588      435     5     
Short Story
Janji-janji yang terus diingkari Adam membuat Ava kecewa. Tapi ada satu janji Adam yang tak akan pernah ia ingkari; meninggalkan Ava. Namun saat takdir berkata lain, mampukah ia tetap berpegang pada janjinya?
To You The One I Love
9      9     0     
Short Story
Apakah rasa cinta akan selalu membahagiakan? Mungkinkah seseorang yang kau rasa ditakdirkan untukmu benar benar akan terus bersamamu? Kisah ini menjawabnya. Memang bukan cerita romantis ala remaja tapi percayalah bahwa hidup tak seindah dongeng belaka.
Faerie City
90      69     0     
Fantasy
🌷[ Buku ini sudah resmi terbit di Cabaca.id ]🌷 Tiana Fairchild, gadis berumur 18 tahun ini pindah rumah bersama kedua orang tuanya ke kota kecil bernama Faerie City, yang konon adalah tanah leluhur para peri. Di kota itu ia mulai sering berpapasan dengan sosok dua pria misterius. Seiring berjalannya waktu, perkenalannya dengan mereka mulai membuka tabir misteri tentang identitas asli di ...
Unknown
9      9     0     
Romance
Demi apapun, Zigga menyesal menceritakan itu. Sekarang jadinya harus ada manusia menyebalkan yang mengetahui rahasianya itu selain dia dan Tuhan. Bahkan Zigga malas sekali menyebutkan namanya. Dia, Maga!
In the Name of Love
10      10     0     
Short Story
Kita saling mencintai dan kita terjebak akan lingkaran cinta menyakitkan. Semua yang kita lakukan tentu saja atas nama cinta
THE WAY FOR MY LOVE
14      14     0     
Romance
Midnight Sky
61      49     0     
Mystery
Semuanya berubah semenjak kelompok itu muncul. Midnight Sky, sebenarnya siapa dirimu?
Cinta dan Benci
203      119     0     
Romance
Benci dan cinta itu beda tipis. Bencilah sekedarnya dan cintailah seperlunya. Karena kita tidak akan pernah tau kapan benci itu jadi cinta atau sebaliknya kapan cinta itu jadi benci. "Bagaimana ini bisa terjadi padaku, apakah ini hanya mimpi? Apakah aku harus kabur? Atau aku pura-pura sakit? Semuanya terasa tidak masuk akal"
Dolphins
33      25     0     
Romance
Tentang empat manusia yang bersembunyi di balik kata persahabatan. Mereka, seperti aku yang suka kamu. Kamu yang suka dia. Dia suka sama itu. Itu suka sama aku. Mereka ... Rega Nicholando yang teramat mencintai sahabatnya, Ida Berliana. Namun, Ida justru menanti cinta Kaisal Lucero. Padahal, sudah sangat jelas bahwa Kaisal mengharapkan Nadyla Fionica untuk berbalik dan membalas cintanya. Sayan...
Invisible
35      26     0     
Romance
Dia abu-abu. Hidup dengan penuh bayangan tanpa kenyataan membuat dia merasa terasingkan.Kematian saudara kembarnya membuat sang orang tua menekan keras kehendak mereka.Demi menutupi hal yang tidak diinginkan mereka memintanya untuk menjadi sosok saudara kembar yang telah tiada. Ia tertekan? They already know the answer. She said."I'm visible or invisible in my life!"