Read More >>"> I'il Find You, LOVE (Perasaan Itu Ada) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - I'il Find You, LOVE
MENU
About Us  

-----

Katakanlah aku bodoh

Sebab cinta ini merayap tak membiarkan aku lepas

Sementara tangan ini enggan menangkup

Menelusup hingga di titik terdalam aku merasakan luka

----

            Tak ada yang bisa menggambarkan perasaan Azalea saat ini. Setelah diam-diam pergi dari rumah, ia pun ke tempat Fiersa. Dan disinilah mereka berdua. Di tempat peristirahatan sebelum kembali berjuang menuju ke puncak tertinggi di Mahameru.

            “Gila sumpah... ini keren banget,” teriak Fiersa sambil bermain di tepi danau Ranu Kumbolo.

            Azalea menggeleng tak mengerti. Fiersa terlalu berlebihan. Bahkan ini bukan pertama kalinya mereka mendaki di Mahameru. Namun reaksi Fiersa seakan pemuda itu baru saja menapakkan kakinya di tempat paling indah yang pernah ia rasakan di dunia ini.

            “Le, fotoin gue dong. Pengen gue share ke Lily,” teriak Fiersa yang masih betah di pinggir danau.

            Azalea berjalan lesu. Bahkan di tempat ini pun, Fiersa masih memikirkan Lily. Segitu dalamnya kah cinta Fiersa ke Lily hingga tak melihat cinta yang ada di dekatnya itu?

            Setelah melakukan beberapa pose, Fiersa pun kembali ke tenda bersama Azalea.

            “Thanks, lo emang sahabat terbaik yang pernah ada buat gue.”

            Sahabat ya? Azalea tersenyum tipis, meski terpaksa. Fiersa dengan santainya merangkul Azalea dan mendudukkan gadis itu di pangkuannya. Seperti inikah sikap seorang sahabat? Entahlah.

            “Gue harap lo nggak akan pernah ninggalin gue ya, Le. Gue sayang banget sama lo.”

            Azalea menikmati setiap sentuhan lembut Fiersa di puncak kepalanya. Sungguh nyaman.

            “Iya.”

            Fiersa mengeratkan pelukannya pada Azalea. Debaran itu sangat terasa. Azalea berharap untuk saat ini Fiersa menjadi tuli. Sungguh ia akan malu jika Fiersa mendengarkan debar jantungnya yang begitu cepat.

            “Entah kenapa, gue ngerasa lo bakal ninggalin gue. Apa itu cuma perasaan gue aja ya?”

            “Hmmm... mungkin perasaan lo aja itu.”

Mungkin firasat itu benar adanya. Mungkin... suatu hari nanti gue bakalan ninggalin lo, Sa. Yaitu saat gue udah nggak tahan dengan perasaan ini, sedangkan lo masih kekeh mempertahankan cinta itu buat dia. Bukankah gue nggak boleh egois?

            Keduanya menyelami hari menuju senja. Malam ini mereka akan menginap disini. Di bawah puncak sang Mahameru.

            Malam pun datang. Udara dingin terasa menusuk hingga ke tulang-tulang. Saat ini Fiersa sedang berkumpul dengan teman-teman lainnya juga. Begitupun dengan Azalea. Hingga malam semakin larut, mereka kembali ke tenda masing-masing.

            Fiersa masuk setelah Azalea memasuki tenda. Ya, keduanya satu tenda. Tapi mereka tak melakukan apapun kecuali tidur. Hal seperti sudah terbiasa terjadi diantara keduanya saat pergi bersamaan.

            Azalea berbaring memunggungi Fiersa, begitupun sebaliknya.

            “Sa.”

            “Hmmm.”

            “Kalau misalnya ada seseorang yang cinta sama lo gimana?”

            “Perasaan lo pernah kasih gue pertanyaan yang sama deh. Dan jawabannya sama. Gue nggak bakal ngelarang, tapi sorry aja. Gue nggak bakal bisa ngebalas cinta itu. Karena cinta gue sudah punya orang lain, Lily.”

            Azalea menahan napas. Sakit itu teramat nyata dirasakannya.

            “Tapi gimana kalau orang itu adalah gue?”

            Fiersa langsung saja membeku. Jujur saja ia tak ingin mendengar kalimat ini setelah mereka beranjak remaja. Dan detik ini juga, ia harus mendengarkannya. Langsung.

            “Lo ngomong apaan sih?”

            Fiersa bingung harus bagaimana. Kini posisi keduanya sedang berhadapan. Fiersa menatap Azalea. Gadis itu serius. Sungguh di luar pikirannya.

            “Lo serius? Plis jangan, Le. Gue nggak mau ngerusak persahabatan kita.”

            Terlihat jelas wajah pucat Fiersa. Pemuda itu sudah kelimpungan harus menjawab apa. Detik berikutnya, ia melihat kedutan di sudut bibir Azalea.

            “Le?”

            Tiba-tiba Azalea bangkit membuat Fiersa terperanjat.

            “Happy Birthday My Fiersa, My bestie, My love...” pekik Azalea sambil bernyanyi lagu ulang tahun.

            Fiersa dibuat cengo. Detik berikutnya ia pun tertawa. Bagaimana bisa ia tertipu oleh Azalea? Padahal ia sudah mempersiapkan diri untuk terhindar dari jebakan Azalea yang kerap gadis itu layangkan saat hari ulang tahunnya. Dan sekarang, ia kembali termakan jebakan gadis itu.

            “Gila... pinter banget sih lo buat jantung gue hampir copot,” ucapnya kesal namun senang disaat bersamaan.

            Ia pun memeluk Azalea. Gadis itu menerima dan membalasnya.

            “Gue beneran takut saat lo bilang kayak gitu. Gue nggak mau kehilangan lo, plis jangan bilang kayak gitu lagi ke gue ya, Le.” Azalea mengangguk.

            Sebenarnya, Fiersa melihat cinta itu dimata Azalea. Namun ia menepis pikiran itu. Ia tak ingin perasaan itu menghancurkan persahabatannya. Ia tak ingin kehilangan Azalea yang sangat ia sayangi. Sebisa mungkin, Fiersa akan membuat Azalea tak pernah merasakan perasaan itu. Meskipun tanpa dia sadari dia sudah terlambat. Bom perasaan itu sudah menguasai hati Azalea. Tinggal menunggu bom itu meledak, dan semuanya tak akan lagi sama.

@@@

            Untuk kesekian kalinya para manusia terpukau dengan pemandangan di hadapannya kini. Bahkan Fiersa sedari tadi tak pernah berhenti memotret dirinya. Mengabadikan setiap detik yang berlalu di ketinggian 3676 mdpl. Hanya saja, saat ini Azalea tak benar-benar menikmati setiap detik yang berlalu.

            Ada saja yang mengganjal di hatinya. Tentang ucapan Fersa semalam. Laki-laki itu dengan jelas menolak perasaan yang Azalea miliki. Apakah Azalea tak boleh mencintai? Mencintai sahabat sendiri yang telah mencintai orang lain?

            “Hei, lo kenapa sih?” lamunan Azalea terhenti saat Fiersa sudah ada di sampingnya. Memerhatikan raut wajah Azalea yang tak terlihat bahagia.

            “Emang gue kenapa?” tanya balik Azalea yang membuat Fiersa mendengus.

            Mereka pun menikmati setiap detik yang berlalu. Fiersa dengan puluhan foto yang berhasil diabadikannya, sementara Azalea dengan lamunan panjang tentang perasaan terlarangnya.

How do you feel about this chapter?

0 1 4 1 1 0
Submit A Comment
Comments (10)
  • ItaSari

    Isi ceritanya bagus kak indah , kak indah semangat terus untuk berkarya ya , jgn pernah takut untuk mencoba hal baru dan jgn pernah berhenti dan menyerah untuk menjadi lebih baik lagi . Good job kak indah ๐Ÿ‘๐Ÿป ku tunggu karya selanjut nya๐Ÿ˜Š

    Comment on chapter PROLOG
  • ItaSari

    Dunia percintaan tdk lah asing dlm kehidupan kita bahkan teman kita sediri pun bisa mencintai kita tanpa kita ketahui , tak hanya itu dlm persabahatan pun masih juga sering terjadi seperti itu hanya karna percintaan persahabat jgk bisa rusak untuk menghidari kejadian itu maka jika kita mencibtai sahabat kita sendiri maka kita hrs bisa menjaga perasaan , seperti batu yg jika di tetesi air terus menerus akan berbentuk sama hal nya seperti hati jika terus menerus berperasaan maka akan luluh.

    Comment on chapter PROLOG
  • Riyuni

    Hahaha. benar tuh, mencintai sahabat memang rumit..

    Comment on chapter Sebuah Rasa
  • ItaSari

    Like banget kak

    Comment on chapter Rahasia Dalam Sebuah Rahasia
  • ItaSari

    Syuka banget kak

    Comment on chapter PROLOG
  • Miraesti

    sudah gaes

    Comment on chapter Make Me Crazy
  • IndahPratiwi

    Bacaa gaessss

    Comment on chapter Make Me Crazy
  • IndahPratiwi

    kuy lah dibaca

    Comment on chapter Rahasia Dalam Sebuah Rahasia
  • mazayana

    udah sahabatkuu????????

    Comment on chapter Masa Lalu Itu Ada
  • dede_pratiwi

    ditunggu kelanjutan kisahnya :)

    Comment on chapter PROLOG
Similar Tags
IMAGINATIVE GIRL
25      5     0     
Romance
Rose Sri Ningsih, perempuan keturunan Indonesia Jerman ini merupakan perempuan yang memiliki kebiasaan ber-imajinasi setiap saat. Ia selalu ber-imajinasi jika ia akan menikahi seorang pangeran tampan yang selalu ada di imajinasinya itu. Tapi apa mungkin ia akan menikah dengan pangeran imajinasinya itu? Atau dia akan menemukan pangeran di kehidupan nyatanya?
Meja Makan dan Piring Kaca
379      57     0     
Inspirational
Keluarga adalah mereka yang selalu ada untukmu di saat suka dan duka. Sedarah atau tidak sedarah, serupa atau tidak serupa. Keluarga pasti akan melebur di satu meja makan dalam kehangatan yang disebut kebersamaan.
Grey
2      2     0     
Romance
Silahkan kalian berpikir ulang sebelum menjatuhkan hati. Apakah kalian sudah siap jika hati itu tidak ada yang menangkap lalu benar-benar terjatuh dan patah? Jika tidak, jadilah pengecut yang selamanya tidak akan pernah merasakan indahnya jatuh cinta dan sakitnya patah hati.
Luka Adia
6      2     0     
Romance
Cewek mungil manis yang polos, belum mengetahui apa itu cinta. Apa itu luka. Yang ia rasakan hanyalah rasa sakit yang begitu menyayat hati dan raganya. Bermula dari kenal dengan laki-laki yang terlihat lugu dan manis, ternyata lebih bangsat didalam. Luka yang ia dapat bertahun-tahun hingga ia mencoba menghapusnya. Namun tak bisa. Ia terlalu bodoh dalam percintaan. Hingga akhirnya, ia terperosok ...
Power Of Bias
0      0     0     
Short Story
BIAS. Istilah yang selalu digunakan para penggemar K-Pop atau bisa juga dipakai orang Non K-Pop untuk menyatakan kesukaan nya pada seseoraang. Namun perlu diketahui, istilah bias hanya ditujukan pada idola kita, atau artis kesukaan kita sebagai sebuah imajinasi dan khayalan. Sebuah kesalahan fatal bila cinta kita terhadap idola disamakan dengan kita mencitai seseorang didunia nyata. Karena cin...
My Andrean
74      16     0     
Romance
Andita si perempuan jutek harus berpacaran dengan Andrean, si lelaki dingin yang cuek. Mereka berdua terjebak dalam cinta yang bermula karena persahabatan. Sifat mereka berdua yang unik mengantarkan pada jalan percintaan yang tidak mudah. Banyak sekali rintangan dalam perjalanan cinta keduanya, hingga Andita harus dihadapkan oleh permasalahan antara memilih untuk putus atau tidak. Bagaimana kisah...
Loading 98%
2      2     0     
Romance
An Invisible Star
26      12     0     
Romance
Cinta suatu hal yang lucu, Kamu merasa bahwa itu begitu nyata dan kamu berpikir kamu akan mati untuk hidup tanpa orang itu, tetapi kemudian suatu hari, Kamu terbangun tidak merasakan apa-apa tentang dia. Seperti, perasaan itu menghilang begitu saja. Dan kamu melihat orang itu tanpa apa pun. Dan sering bertanya-tanya, 'bagaimana saya akhirnya mencintai pria ini?' Yah, cinta itu lucu. Hidup itu luc...
You*re My Star
3      3     0     
Short Story
Mengagumi pesona lelaki cantik di sebuah rumah sakit, Brian, membuat hari Zora menjadi penuh dengan kejengkelan dan debaran. Tanpa sadar satu hari yang terasa panjang menjadi singkat, sejenak Zora melupakan ketertekanan dan kesepiannya selama ini. Zora adalah langit Brian. Dan Brian adalah bintang Zora. Kisah singkat yang terjadi dalam satu hari menjadi kenangan yang tidak terlupakan.
#SedikitCemasBanyakRindunya
45      15     2     
Romance
Sebuah novel fiksi yang terinspirasi dari 4 lagu band "Payung Teduh"; Menuju Senja, Perempuan Yang Sedang dalam Pelukan, Resah dan Berdua Saja.