Read More >>"> Shinta (1 - moment bersama papa (story begin)) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Shinta
MENU
About Us  

Shinta menatap jalanan malam dengan wajah bosan. telinganya di sumpat oleh headset berwarna putih. lagu-lagu orchestra mengiringinya. Aleka masih fokus menyetir, ia menjahili Shinta dengan menarik salah satu headsetnya. 

"kenapa pa ?" Shinta refleks bertanya. ia bahkan berpikir ada hal genting yang harus ayahnya bicarakan.

"jangan keseringan pakek headset. nanti tuli" jawab Aleka.

"o-oh..." Shinta meletakan headsetnya. ia menggaruk-garung lengan kanannya. sisik berwarna biru samar-samar menembus kulitnya. itu dapat terlihat dari kemeja tipis yang ia kenakan.

"enak ya, kalau jadi manusia normal.." Shinta berbisik.

"enggak sepenuhnya enak. asal kau tau, dulu papa seorang manusia normal karena jenuh papa nyari jalan lain agar hidup papa lebih menyenangkan" ucap Aleka. ia mempercepat laju mobil ketika melewati areal hutan yang sepi. 

"papa sudah sering bilang gitu." Shinta mulai mengenakan jaket yang ada di sampingnya.

"kamu juga"

"aku kan gak bisa terima"

"papa sih terima-terima aja."

"papa kok tumben ngobrol beginian sama Shinta. biasanya sama Nami" Shinta melepas sabuk pengamannya, lalu mulai bergerak ke kursi belakang untuk mengambil selimut.

"karena pengen"

"pengen apaan ?" Shinta mencoba menjangkau kursi belakang.

"pengen aja cerita"

"yah.." 

"emang gara-gara apa, papa bisa berubah jadi manusia setengah salmon kayak sekarang ?"

"karena... papa suka sama ibumu lah"

setelah berhasil mengambil selimut, Shinta menariknya kedepan. ia menggulung selimut itu di pahanya. "emang ibu salah apa ?"

"ibumu gak salah, ibumu cuma ngelakuin hal yang pantes ke orang-orang"

"ibu bunuh orang"

"enggak"

"ibu jadiin orang tumbal ?"

"enggak juga"

"ibu--" saat Sintha hendak menebak lagi, Aleka sudah mendaratkan jitakan manis di kening Shinta. alhasil Shinta hanya meringis meratapi keningnya yang kini memerah.

"ibu mu terobsesi jadi seorang pahlawan. akhirnya dia dapet kekuatan dari roh halus." jelas Aleka. 

"terus ibu berubah jadi manusia ikan ? terus kota berubah jadi danau gitu ? tebak Shinta.

"ada gunanya" Ucap Aleka sembari mengusap kepala anaknya. "papa mu yang ganteng ini,  harus nolongin ibumu yang sekarat pakai serpihan kekuatan roh halus. Efeknya papa harus bertukar setengah roh papa dengan penghuni laut"

"oh gitu.. tapi kok sekarang papa gak keliatan punya sisik ?"kata Shinta. gadis itu meletakan tangan Aleka di setir lagi.

"udah nurun ke kamu. jadi papa sama ibu bebas"

"not ibu, it's Mama. tapi kok papa tega ?"  Shinta menurunkan bahunya, menandakan ia kecewa. 

"hal yang kayak gitu emang nurun sendiri"

"tapi gatel pah, kena air dikit aja udah langsung tumbuh lagi. kalau aku jadi ikan beneran gimana ?" Rengek Shinta pada ayahnya.

"potong, bakar terus makan" Ucap Aleka dingin.

"HUAPEH ?!" Shinta meniru ucapan sinetron yang di tayangankan oleh Aleka 3 hari yang lalu.

"jugaan kamu belum jadi ikan."

"mentang-mentang bebas ya. aku bales ntar"

"papa tumben baik loh....kalau sifat dingin papa keluar lagi, kamu pasti enggak ngomong-ngomong sama papa"

"eehh.. curang !. dasar orang tua !" Shinta bersidekap. ia menggembungan pipinya sehingga Aleka tak tahan mencubitnya. walau matanya fokus ke arah jalan, ia masih sempat melirik anaknya.

5 jam mereka lalu di dalam mobil. Aleka memberitau jika ia sangat menyayangi Shinta karena wajahnya sangat mirip dengan Aleka. begitu pula dengan rasa sayangnya pada gadis bernama wanita yang pernah ia nikahi dulu. Aleka kadang harus bolak-balik pergi dari pedalaman ke kota demi bertemu Istrinya dengan konsekuesi ia harus meninggalkan Shinta selama 1 minggu jika benar-benar rindu.

"tapi kenapa harus di pedalaman ?"

"karena papa belum siap kamu ketemu sama orang-orang di kota"

"terus mama bilang apa ? mama kangen Shinta gak ?"

"papa gak tau"

"loh kok engga ?, tadi papa bilang kalau papa kangen, papa ke kota buat ketemu mama" Shinta menatap Aleka bingung.

"cuma kangen, enggak pengen ngobrol"

"emang boleh ya ?"

"ya.. entar pas dikota kamu bakalan tau" Aleka berbicara dengan nada datar seperti biasanya. Shinta pun bungkam. ia tak ingin melanjutkan pembicarannya.

namun itu tak sepenuhnya terjadi, Aleka malah bercerita tentang Shinta semasa kecil, kelakuan Aleka semasa muda yang cukup liar, Toko roti di pinggir kota milik nenek Shinta dan masih banyak lagi. Shinta hanya menanggapi, jarang pula bila Aleka memiliki mood bagus seperti sekarang. Shinta berharap jika ayahnya ramah dan terbuka setiap hari seperti saat ini.

pemandangan pohon-pohon yang dilewati mobil mereka, mulai di gantikan dengan jalan turunan yang terjal. namun bila di pandang lurus ke depan, orang-orang di mobil bisa melihat pantai dan ujung pulau seberang. bulan purnama yang kala itu bersinar dengan angkuh menerangi jalanan, menampilkan deretan gedung-gedung di ujung sana. sebuah kota yang menjadi tujuan utama Aleka. yang bernama Kota Mina.

"keren..." Shinta terpesona saat matanya menangkap perpaduan siluet gedung berbentuk lingkaran dihiasi lautan di belakangnya.

"kurang lebih setengah jam lagi kita baru sampai di kota" Jelas Aleka.

"kenapa papa gak dari dulu ngajak aku kesini ?!" tanya Shinta dengan senang setengah kesal.

"kalau pun papa ajak, kamu gak bakalan betah diem lama-lama di mobil."

Aleka kembali mempercepat laju mobilnya. jalanan di tengah malam mungkin sepi. tapi tidak seperti perasaan Aleka yang biasanya yang lebih sepi dari jalanan tengah malam. Shinta sendiri menganggap kebiasaan diam Aleka itu selalu tak beralasan. namun di buku yang pernah Shinta baca, seorang pria punya alasan untuk bertindak.

Shinta terdiam sambil memandangi jalan lagi. ia memang tak menyukai kehidupannya yang selalu sendirian. hanya Nami, manusia yang dulu selalu ia ajak bicara. sisanya hanyalah pepohonan dan tanah. sesekali jika ada hewan, Shinta mengeluarkan keluh kesah pada hewan itu. walau ia sendiri tau jika hewan tak mengerti bahasanya.

Shinta mencoba perlahan untuk mencintai dirinya sendiri. awalnya sangat sulit untuk menerima kenyataan, tapi buku-buku dari Aleka, memberinya secercah harapan. bahwa hidup tak begitu buruk jika terus dijalani.

yang jelas, Shinta berharap ia bisa mengenali dirinya lebih jauh lagi. disaat ia bertemu dengan anak manusia normal nanti. 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Orkanois
31      11     0     
Fantasy
Ini adalah kisah yang ‘gila’. Bagaimana tidak? Kisah ini bercerita tentang seorang siswa SMA bernama Maraby, atau kerap dipanggil Mar yang dengan lantang menginginkan kiamat dipercepat. Permintaannya itu terwujud dengan kehadiran Orkanois, monster bertubuh tegap, berkepala naga, dengan tinggi 3 meter, dan ia berasal dari planet Orka, planet yang membeku. Orkanois mempunyai misi berburu tubuh ...
Novel Andre Jatmiko
85      28     0     
Romance
Nita Anggraini seorang siswi XII ingin menjadi seorang penulis terkenal. Suatu hari dia menulis novel tentang masa lalu yang menceritakan kisahnya dengan Andre Jatmiko. Saat dia sedang asik menulis, seorang pembaca online bernama Miko1998, mereka berbalas pesan yang berakhir dengan sebuah tantangan ala Loro Jonggrang dari Nita untuk Miko, tantangan yang berakhir dengan kekalahan Nita. Sesudah ...
TeKaWe
10      6     0     
Humor
bagaimana sih kehidupan seorang yang bekerja di Luar Negeri sebagai asisten rumah tangga? apa benar gaji di Luar Negeri itu besar?
Venus & Mars
69      24     0     
Romance
Siapa yang tidak ingin menjumpai keagunan kuil Parthenon dan meneliti satu persatu koleksi di museum arkeolog nasional, Athena? Siapa yang tidak ingin menikmati sunset indah di Little Venice atau melihat ceremony pergantian Guard Evzones di Syntagma Square? Ada banyak cerita dibalik jejak kaki di jalanan kota Athena, ada banyak kisah yang harus di temukan dari balik puing-puing reruntuhan ...
Time Travel : Majapahit Empire
336      50     0     
Fantasy
Sarah adalah siswa SMA di surabaya. Dia sangat membenci pelajaran sejarah. Setiap ada pelajaran sejarah, dia selalu pergi ke kantin. Suatu hari saat sekolahnya mengadakan studi wisata di Trowulan, sarah kembali ke zaman kerajaan Majapahit 700 tahun yang lalu. Sarah bertemu dengan dyah nertaja, adik dari raja muda Hayam wuruk
Cerita Milik Sailendra
290      236     4     
Short Story
Tentang seorang Hara yang diburu rasa ingin tahunya sendiri terhadap seorang Sailendra, lelaki misterius yang tidak masuk akalnya.
Tak Pernah Memiliki
4      4     0     
Short Story
Saling menunggu seseorang, dalam diam. Berakhir tak indah, berujung pisah. Kita yang tak pernah bisa untuk saling memiliki.
Strange and Beautiful
30      10     0     
Romance
Orang bilang bahwa masa-masa berat penikahan ada di usia 0-5 tahun, tapi Anin menolak mentah-mentah pernyataan itu. “Bukannya pengantin baru identik dengan hal-hal yang berbau manis?” pikirnya. Tapi Anin harus puas menelan perkataannya sendiri. Di usia pernikahannya dengan Hamas yang baru berumur sebulan, Anin sudah dibuat menyesal bukan main karena telah menerima pinangan Hamas. Di...
High Quality Jomblo
225      5     0     
Romance
"Karena jomblo adalah cara gue untuk mencintai Lo." --- Masih tentang Ayunda yang mengagumi Laut. Gadis SMK yang diam-diam jatuh cinta pada guru killernya sendiri. Diam, namun dituliskan dalam ceritanya? Apakah itu masih bisa disebut cinta dalam diam? Nyatanya Ayunda terang-terangan menyatakan pada dunia. Bahwa dia menyukai Laut. "Hallo, Pak Laut. Aku tahu, mungki...
Daniel : A Ruineed Soul
3      3     0     
Romance
Ini kisah tentang Alsha Maura si gadis tomboy dan Daniel Azkara Vernanda si Raja ceroboh yang manja. Tapi ini bukan kisah biasa. Ini kisah Daniel dengan rasa frustrasinya terhadap hidup, tentang rasa bersalahnya pada sang sahabat juga 'dia' yang pernah hadir di hidupnya, tentang perasaannya yang terpendam, tentang ketakutannya untuk mencintai. Hingga Alsha si gadis tomboy yang selalu dibuat...