Read More >>"> In your eyes (Ada Aku Ada Pak Mul) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - In your eyes
MENU
About Us  

Shena akan marah tidak, ya, kalau aku batal menemaninya melihat pementasan Asap?

Papa dan Mama, terutama Mama, bisa kupastikan tidak akan mengizinkanku menemani Shena jika mereka tahu aku menonton Asap. Asap itu grup musik beranggotakan cowok. Lima cowok yang, berbeda dengan J. Purnomo, aku sendiri heran, sebab hanya J yang bisa sedikit—hanya-baru-sedikit—membuat sikap orang tuaku menjadi agak longgar, dan tidak menganggap J sebagai virus yang mematikan.

Di atas tempat tidur kamarku, aku duduk bersila, gelisah dan masih terus berpikir keras. Ketelanjuran ini bisa saja kuselesaikan dengan ucapan maaf pada Shena, tapi aku tahu bagaimana rasanya kecewa, di-PHP. Dan bisa pula aku menyelesaikannya dengan cara berbohong pada Mama dan Papa. Aku dan Shena menonton Asap, tapi aku minta tolong Shena datang ke rumah dan mengajakku ke luar rumah untuk membeli buku untuk tugas sekolah di toko buku atau apalah, padahal tidak. Meski biasanya, Pak Mul yang akan mengantarkanku ke luar bersama Shena, aku harus berbohong lagi kepada Pak Mul supaya rencanaku dan Shena untuk menonton Asap berhasil. Yang namanya berbohong bisa saja direka-reka. Dan jika.... Ah, makin bertumpuk kebohonganku untuk menutupi kebohonganku yang pertama.

Pak Mul selalu mengantarkanku ke mana pun. Ke mana pun! Aku berenang; ada Pak Mul. Aku ke sekolah; Pak Mul mengantar-jemputku. Aku ke toko buku, belajar kelompok, ke, ke, ke, ke; selalu ada Pak Mul. Bagaimana jika..., Pak Mul kubuat.... Aha!

Sedang aku tersenyum sendiri setelah mendapatkan setengah jalan keluar supaya Minggu malam bisa ke luar dari rumah, Shena meneleponku. Dia menanyakan itu, apa lagi? Namun tetap kujawab: masih ada waktu, Shen, tenang.... Sebenarnya hati dan pikiranku tidak tenang sebab baru setengah jalan keluar yang kudapat. Itu pun belum kulaksanakan.

Cuaca malam makin dingin sesudah Shena memutus pembicaraan via HP. Aku merebah dan menarik selimut tempat tidur sambil menunggu rasa kantuk datang.(°.°)

Tags: twm18

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Horses For Courses
194      90     0     
Romance
Temen-temen gue bilang gue songong, abang gue bahkan semakin ngatur-ngatur gue. Salahkah kalo gue nyari pelarian? Lalu kenapa gue yang dihukum? Nggak ada salahnya kan kalo gue teriak, "Horses For Courses"?.
Suara Kala
73      52     0     
Fantasy
"Kamu akan meninggal 30 hari lagi!" Anggap saja Ardy tipe cowok masokis karena menikmati hidupnya yang buruk. Pembulian secara verbal di sekolah, hidup tanpa afeksi dari orang tua, hingga pertengkaran yang selalu menyeret ketidak bergunaannya sebagai seorang anak. Untunglah ada Kana yang yang masih peduli padanya, meski cewek itu lebih sering marah-marah ketimbang menghibur. Da...
Senja Belum Berlalu
57      25     0     
Romance
Kehidupan seorang yang bernama Nita, yang dikatakan penyandang difabel tidak juga, namun untuk dikatakan sempurna, dia memang tidak sempurna. Nita yang akhirnya mampu mengendalikan dirinya, sayangnya ia tak mampu mengendalikan nasibnya, sejatinya nasib bisa diubah. Dan takdir yang ia terima sejatinya juga bisa diubah, namun sayangnya Nita tidak berupaya keras meminta untuk diubah. Ia menyesal...
SHEINA
5      5     0     
Fantasy
Nothing is Impossimble
Perfect Love INTROVERT
161      77     0     
Fan Fiction
When the Winter Comes
840      177     0     
Mystery
Pertemuan Eun-Hye dengan Hyun-Shik mengingatkannya kembali pada trauma masa lalu yang menghancurkan hidupnya. Pemuda itu seakan mengisi kekosongan hatinya karena kepergian Ji-Hyun. Perlahan semua ini membawanya pada takdir yang menguak misteri kematian kedua kakaknya.
Petrichor
69      48     0     
Inspirational
Masa remaja merupakan masa yang tak terlupa bagi sebagian besar populasi manusia. Pun bagi seorang Aina Farzana. Masa remajanya harus ia penuhi dengan berbagai dinamika. Berjuang bersama sang ibu untuk mencapai cita-citanya, namun harus terhenti saat sang ibu akhirnya dipanggil kembali pada Ilahi. Dapatkah ia meraih apa yang dia impikan? Karena yang ia yakini, badai hanya menyisakan pohon-pohon y...
ketika hati menentukan pilihan
5      5     0     
Romance
Adinda wanita tomboy,sombong, angkuh cuek dia menerima cinta seorang lelaki yang bernama dion ahmad.entah mengapa dinda menerima cinta dion ,satu tahun yang lalu saat dia putus dari aldo tidak pernah serius lagi menjalani cintanya bertemu lelaki yang bernama dion ahmad bisa mengubah segalanya. Setelah beberapa bulan menjalani hubungan bersama dion tantangan dalam hubungan mereka pun terjadi mula...
Sanguine
80      30     0     
Romance
Karala Wijaya merupakan siswi populer di sekolahnya. Ia memiliki semua hal yang diinginkan oleh setiap gadis di dunia. Terlahir dari keluarga kaya, menjadi vokalis band sekolah, memiliki banyak teman, serta pacar tampan incaran para gadis-gadis di sekolah. Ada satu hal yang sangat disukainya, she love being a popular. Bagi Lala, tidak ada yang lebih penting daripada menjadi pusat perhatian. Namun...
Warna Jingga Senja
0      0     0     
Romance
Valerie kira ia sudah melakukan hal yang terbaik dalam menjalankan hubungan dengan Ian, namun sayangnya rasa sayang yang Valerie berikan kepada Ian tidaklah cukup. Lalu Bryan, sosok yang sudah sejak lama di kagumi oleh Valerie mendadak jadi super care dan super attentive. Hati Valerie bergetar. Mana yang akhirnya akan bersanding dengan Valerie? Ian yang Valerie kira adalah cinta sejatinya, atau...