Read More >>"> BACALAH, yang TERSIRAT (Siasat) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - BACALAH, yang TERSIRAT
MENU
About Us  

XXXIX

Suatu hari,

Saat Yono sedang ada di kantin sekolah.

 

“Katanya Erin ulang taun ya hari ini?”

“Masak sih?”, sahut Cintya, tampak greget.

“Iya, aku dikasih tau Indah. Katanya nanti mau ngasih kejutan ke Erin.”

“Mau kasih kejutan apa?”

“Haha,, kayak biasanya lah,”

“Tapi katanya sekolah nggak ngebolehin itu?”

“Ya kita kasih kejutannya pas di luar sekolah dong, Nit.”

“Ohh, gitu ya,, Ok deh,”

“Lha trus rencananya gimana, War?”

“Aku nggak tau. Ntar katanya mau dijelasin sama Indah.”

 

Layaknya detektif, “Oo, ternyata begitu ya,”, gumam Yono.

“Kayaknya kesempatan besar nih buat ndeketin Erin.”

Saat Yono hendak beranjak, “Eh, ntar,,”

“Ntar kalo Erin tanya tau dari mana ulang taunnya gimana?”

Berpikir keras. Tampak pandangan laki – laki itu begitu terfokus.

“Bener juga ya, Kalo aku ngucapin sekarang Erinnya malah curiga kalo aku stalker.”

“Kayaknya agak ntar – ntar aja deh ngucapin selamatnya, Tapi gimana ya?”

 

Sedang seru – serunya berpikir, dua makhluk hidup menghampiri Yono,

“Heh, bro,, ngelamun aja,”

“Ngapa? Kamu lagi mikirin Niken?”

“Ah, kalian ngganggu aja,, Buyar kan konsentrasiku.”

“Oh, kamu tadi tu lagi konsentrasi to, kirain lagi nahan berak.”, seloroh Fendi.

“Emang kamu kelihatan serius banget, ada apa?”

Dengan nada yang terdengar gamang, “Hari ini Erin ulang taun tau.”

“Erin?, Ohh, cewek yang kemarin itu?”

“Iya,”

“Lha terus kenapa?”

“Ya aku pingin ngucapin selamat lah.”, sahut Yono.

“Ya udah tinggal kamu samperin aja dia trus ngucapin selamat.”

“Ya nggak segampang itulah, Nor. Ntar dianya tahu dong kalo aku lagi ndeketin dia.”

“Halah,, Biasanya juga gimana, Langsung hajar,”

“Tapi yang ini mesti dipikirin dulu. Biar kesannya alami gitu.”

“Lha trus kamu mau gimana?”

“Ya nggak tau. Belum kepikiran.”

“Ohh,, aku tau, Yon.”, ucap Fendi, tiba – tiba.

“Temen – temennya Erin mau ngasih kejutan ke Erin nggak?”

“Yang aku denger tadi sih, iya. Ntar pulang sekolah katanya mereka mau ngasih kejutan.”

“Nha, gini,,”

 

Setelah Fendi selesai menjelaskan logikanya,

“Joss,! Mantep ide kamu, Fen. Aku suka,”

“Lha tapi sekolah kan ngelarang hal itu, Fen.”

“?? O iya, ya,, aku kok sampe lupa.”, sahut Fendi.

“Haha,, tenang aja, Fen. Aku udah tau jalan keluarnya.”

“Beneran, Yon?”

“Yup, udah pasti itu.”

 

 

 

XL

Sore menjelang,

Tampak syahdu. Walau temaram.

Batin menjadi senang. Juga kesadaran akal menjadi jernih.

 

Soda’s Ice Cream,

Mamat dan Vonni duduk berhadap – hadapan.

Mereka saling curi – curi pandang, atas eksistensi yang ada.

Seolah – olah bermain petak umpet, dan menunggu penjaga “pong” berlalu.

 

Alhasil, Vonni merasa canggung.

Dirinya tidak menyangka akan segugup ini.

Beda dengan semalam yang terdengar begitu percaya diri.

 

Menyadari kegugupan temannya, Mamat membuka kata,

“Gimana tadi rapatnya?”

“Ya gitu,”

“Gitu gimana?”

“Seperti biasa, Hendra memaksakan kehendak.”

“Ohh, Lha trus yang lain?”

“Ya terpaksa ngikut. Habis ngotot banget sih.”

“Padahal ya menurutku harusnya Firman bisa mengambil keputusan dia kan ketuanya.”

“Huuhh,, kayak kamu nggak tahu Hendra aja.”

“Iya sih,, Lha trus kelanjutannya gimana?”

“Ya rencananya baksos dulu baru donor darah.”

“Lha trus tempatnya disamakan atau beda?”

“Lokasinya sih sama, tapi tempatnya dibedakan.”

“O gitu,, Baguslah, jadi jalannya nggak jauh.”

“Ya gitu,”, sahut cewek itu, pura – pura tidak acuh.

“Lha kalo ini menurutmu gimana?”

“?? Ini apa?”

“Ya ini, tempat ini,”

“?? Ya bagus, tempatnya nyaman. Juga dingin.”

“Enak ya buat ngadem?”

“Iya, enak buat ngadem.”

“Lha kamu pernah kesini sebelumnya?”

“Udah pernah sih,”

“Mm,, Hahaha,”

“?? Apaan sih? Ketawa gitu,”

“Eng,,”

“Permisi, mas,, pesanannya,”

Sambil seorang pramusaji meletakkan dua mangkok es krim di atas meja.

Mamat tidak jadi melanjutkan perkataannya tadi.

Laki – laki itu sibuk menyiapkan diri untuk menyantap es krim.

Vonni membatin, “Untung aja pesenannya udah dianter kalo nggak bisa hilang fokus aku.” Sambil cewek nan jelita itu mulai memakan es krimnya dengan cepat.

 

 

 

XLI

“Yang, aku kasih kecup dikit dong.”

“Apaan sih, Yon? Nyebut deh,”

“Aku kan pacar kamu, sayang. Masak kamu tega sih,?”

“Kita kan cuma pacaran aja, Yon. Buat apa sih kayak gitu segala?”

Perkataan Yono mulai tidak berdasar. “Yang, ini tu sebagai bukti cinta kita tu tulus dari dalam hati.”

Niken terus menolak bujuk rayu kekasihnya.

“Ngaco kamu, tulus dari dalam hati tu bukan nafsu kayak kamu ini. Lagian kita ini cuma pacaran doang. Ntar kalo udah nikah baru aku kasih yang kamu mau.”

“Haduuhh, kamu kok kolot banget sih, yang. Nggak akan terjadi apa – apa kok.”

“Yon, kamu nggak inget kita hampir gimana di taman waktu itu, Aku nggak mau lagi kayak gituan. Kita pacaran biasa aja.”

Tampaknya Yono hendak bermain mental dengan cewek itu.

“Kalopun itu terjadi, nggak masalah kok, sayang. Ntar kan kita bakalan nikah juga.” Sambil laki – laki itu menampilkan wajah penuh cinta.

“Yon, kamu jangan kepedean gitu. Masih ada allah yang ngatur hidup kita. Belum tentu kita pacaran trus akhirnya kita nikah.”, ucap cewek itu, terus saja berkelit.

“Ah, kamu itu aja yang nggak percaya kalo kita ini bakalan bersama selamanya.”

“Kamu boleh beranggapan seperti itu. Tapi hubungan kita selanjutnya kan allah yang nentuin.”

“Ah, terserah deh,, Males aku dengarnya.”

Tampak Yono semakin kecewa dengan kekasihnya.

“Dasar cewek sok alim,, orang juga nafsunan gitu.”, gumam batin laki – laki tajir itu.

 

Untuk kesekian kalinya niat Yono mencuri – curi kesempatan gagal.

Laki – laki itu pun semakin mantap untuk berpindah ke cinta yang lain.

 

 

 

XLII

Malam hari pun tiba,

Saat yang ditunggu – tunggu oleh Yono.

Dengan disaksikan senyuman dewi rembulan nan jelita di angkasa, laki – laki itu menjalankan aksinya.

Sungguh suatu hal yang “kurang jantan” karena dilakukan melalui WA. Tapi apa daya niat yang sesungguhnya belum waktunya digelar Yono.

 

“Malem dek Erin,, Selamat ulang tahun ya,,”

Lalu dirinya mengirimkan pesan itu.

 

Harap – harap cemas Yono menunggu respon cewek itu.

Sungguh laki – laki itu berharap Erin menanggapinya.

 

Tak ingin terjebak dalam kecemasan dirinya menunggu waktu dengan bermain game.

 

Beberapa menit pun berlalu,

Apa yang dinanti tak kunjung datang.

Apa yang diharap tak jua mendapatkan gayung.

Laki – laki tajir itu mulai gelisah.

Dirinya berprasangka jika Erin tidak mengacuhkan pesan itu.

“Ah, iki piye sih!?, WA ku dibaca nggak sih?!”

“Ah, dasar wedokan gak ngerti disayang!”

Akal sehatnya mulai tercemari oleh sumpah serapah.

 

Akhirnya, nihil.

Hingga pukul 22.00 WIB tidak ada balasan dari Erin.

Tags: twm18

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Thantophobia
14      8     0     
Romance
Semua orang tidak suka kata perpisahan. Semua orang tidak suka kata kehilangan. Apalagi kehilangan orang yang disayangi. Begitu banyak orang-orang berharga yang ditakdirkan untuk berperan dalam kehidupan Seraphine. Semakin berpengaruh orang-orang itu, semakin ia merasa takut kehilangan mereka. Keluarga, kerabat, bahkan musuh telah memberi pelajaran hidup yang berarti bagi Seraphine.
AVATAR
42      19     0     
Romance
�Kau tahu mengapa aku memanggilmu Avatar? Karena kau memang seperti Avatar, yang tak ada saat dibutuhkan dan selalu datang di waktu yang salah. Waktu dimana aku hampir bisa melupakanmu�
The Reason
123      29     0     
Romance
"Maafkan aku yang tak akan pernah bisa memaafkanmu. Tapi dia benar, yang lalu biarlah berlalu dan dirimu yang pernah hadir dalam hidupku akan menjadi kenangan.." Masa lalu yang bertalian dengan kehidupannya kini, membuat seorang Sean mengalami rasa takut yang ia anggap mustahil. Ketika ketakutannya hilang karena seorang gadis, masa lalu kembali menjerat. Membuatnya nyaris kehilan...
Apakah Kehidupan SMAku Akan Hancur Hanya Karena RomCom?
35      6     0     
Romance
Kisaragi Yuuichi seorang murid SMA Kagamihara yang merupakan seseorang yang anti dengan hal-hal yang berbau masa muda karena ia selalu dikucilkan oleh orang-orang di sekitarnya akibat luka bakar yang dideritanya itu. Suatu hari di kelasnya kedatangan murid baru, saat Yuuichi melihat wajah murid pindahan itu, Yuuichi merasakan sakit di kepalanya dan tak lama kemudian dia pingsan. Ada apa dengan m...
SarangHaerang
20      11     0     
Romance
(Sudah Terbit, sebentar lagi ada di toko buku dekat rumahmu) Kecelakaan yang menimpa saudara kembarnya membuat Hae-rang harus menyamar menjadi cewek. Awalnya dia hanya ingin memastikan Sa-rang menerima beasiswanya, akan tetapi buku harian milik Sa-rang serta teror bunga yang terjadi memberikan petunjuk lain kalau apa yang menimpa adiknya bukan kecelakaan. Kecurigaan mengarah pada Da-ra. Berb...
My Reason
11      7     0     
Romance
pertemuan singkat, tapi memiliki efek yang panjang. Hanya secuil moment yang nggak akan pernah bisa dilupakan oleh sesosok pria tampan bernama Zean Nugraha atau kerap disapa eyan. "Maaf kak ara kira ini sepatu rega abisnya mirip."
Aku menunggumu
0      0     0     
Romance
Cinta pertamaku... dia datang dengan tidak terduga entahlah.Sepertinya takdirlah yang telah mempertemukan kami berdua di dunia ini cinta pertamaku Izma..begitu banyak rintangan dan bencana yang menghalang akan tetapi..Aku Raihan akan terus berjuang mendapatkan dirinya..di hatiku hanya ada dia seorang..kisah cintaku tidak akan terkalahkan,kami menerobos pintu cinta yang terbuka leb...
Run Away
79      6     0     
Romance
Berawal dari Tara yang tidak sengaja melukai tetangga baru yang tinggal di seberang rumahnya, tepat beberapa jam setelah kedatangannya ke Indonesia. Seorang anak remaja laki-laki seusia dengannya. Wajah blesteran campuran Indonesia-Inggris yang membuatnya kaget dan kesal secara bersamaan. Tara dengan sifatnya yang terkesan cuek, berusaha menepis jauh-jauh Dave, si tetangga, yang menurutnya pen...
Love Finds
72      18     0     
Romance
Devlin Roland adalah polisi intel di Jakarta yang telah lama jatuh cinta pada Jean Garner--kekasih Mike Mayer, rekannya--bahkan jauh sebelum Jean berpacaran dengan Mike dan akhirnya menikah. Pada peristiwa ledakan di salah satu area bisnis di Jakarta--yang dilakukan oleh sekelompok teroris--Mike gugur dalam tugas. Sifat kaku Devlin dan kesedihan Jean merubah persahabatan mereka menjadi dingin...
Aku benci kehidupanku
2      2     0     
Inspirational
Berdasarkan kisah nyata