Read More >>"> I Fallen for Jena Henzie (Lucky Charm) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - I Fallen for Jena Henzie
MENU
About Us  

“okay!okay Miss!”

Jena kesal karena badannya didorong oleh Miss Adriene ke ruang hukuman.

“duduk disitu” kata Miss Adriene, nadanya tegas.

Lalu Jena duduk dikursi dan tangannya dilipat di meja. Matanya menatap Miss Adriene kesal. Miss Adriene pun pergi meninggalkan ruang itu.

Mata Jena mengintip ke kaca yang terpasang di pintu, mencuri pandang apakah Miss Adriene sudah pergi jauh atau belum. Jena berjalan ke pintu, kepalanya menengok ke kanan lalu ke kiri di kaca, dan tiba-tiba,

HUP! Muka Miss Adriene muncul memenuhi kaca pintu.

“AAK!!” Jena berteriak karena kaget.

Sebenarnya Miss Adriene bersembunyi di balik pintu, menguji apakah Jena akan kabur seperti minggu lalu atau tidak. Dan ternyata, Jena gagal melewati ujiannya.

Mulut Miss Adriene berkata “stay there!” sambil menunjuk muka Jena. Lalu tangan kanannya mengunci pintu ruang hukuman. Jena kesal lalu memukul pintu itu dengan tangannya.

“crazy woman!!”

Jena membalikkan badannya, lalu ia tersentak kaget, lagi. Saat melihat ada sebuah sosok sedang duduk disana. Saat ia amati lagi, ternyata itu manusia. Ia pun menghembuskan nafasnya lega.

“how long you’ve been there?”

“long enough to watch all those dramas”

“ugh, sorry”

“Miss Adriene nyebelin banget, aku padahal baru telat lima menit”

“ini udah hampir dua puluh”

“serius?”

Jena melihat jam tangannya, ternyata saat dilihat lebih lama, jarum jamnya tidak berjalan.

“oh shit, it doesn’t work”

“Jena by the way” Kata Jena sambil memberi jabatan tangan

“Marvel”

Mata Jena tertuju pada ventilasi kecil, membuat hati Marvel sedikit terluka karena tangan mereka masih berjabatan tetapi Jena malah celingukan kemana-mana.

“vel, mau bantu aku ga?”

“bantu apa?”

“kalau Miss Adriene ngecek lagi kesini, bilang aku lagi di wc”

“don’t say you’re gonna go through that” mata Marvel tertuju pada ventilasi

“gak ada jalan lain, aku harus ngumpulin paper biologi ini. Kalau aku ga ngumpulin sekarang, aku gak akan dapet nilai. My dad could kill me”

“okay, apa imbalannya” tanya Marvel

“seriously?”

“well, aku bisa aja kena suspen karna bantu kamu”

Jena mendegus, lalu melepas boneka kecil yang digantung ditasnya. “ini, buat kamu. Lucky charm aku. It’s really precious for me, but i give it to you anyway, cause by helping me, it means that you save my life”

“okay, i’ll take that” Marvel mengambil boneka kecil yang menurutnya rupanya aneh itu dari tangan Jena.

“ini bikin sendiri?”

“yap” jawab Jena sambil menaiki meja

Lalu Marvel tersenyum kecil. Pantes jelek, bisiknya dalam hati.

“bye, vel. Promise me you’ll help”

“don’t worry. I’m loyal”

Jena memutar bola matanya, lalu melompat dan jatuh ke rerumputan yang menghiasi halaman sekolah. Marvel melihat Jena memegangi lututnya karena kesakitan, lalu ia tertawa kecil sambil (seperti biasa) menggelengkan kepalanya.

I think, I kinda like her.

 

Setelah hampir setengah jam, terdengar suara kunci yang sedang membuka pintu. Marvel melihat dari kaca, ternyata Miss Adriene. Sebenarnya permintaan Jena ini menurutnya bukan apa-apa, ia sering melakukan hal seperti ini. Imbalan itu hanya bercanda, ia berniat untuk mengembalikannya lagi.

“dimana Jena?”

“wc” jawab Marvel, kepalanya mengarah ke wc ruang hukuman

Miss Adriene mendekati wc, hendak mengecek apa Jena ada disana.

“miss”

Pandangan Miss Adriene teralih ke Marvel.

“aku juga ingin ke wc, tapi kayaknya Jena lagi BAB. Aku boleh ke wc cowok gak?”

“saya antar”

Marvel tak percaya rencananya berhasil semudah itu. Ia pun keluar dari ruang hukuman dan diantar ke wc laki-laki oleh Miss Adriene. Yang pastinya hanya diantar sampai pintu luar saja.

[CHATROOM]

Marvel : You better hurry

Jena : on my way

BRUK!

Tiba-tiba terdengar suara sesuatu yang jatuh dari ruang hukuman.

“Marvel!! Cepat kamu!lama sekali!”

“maaf bu saya mules” Kata Marvel yang baru keluar dari pintu wc

“cepat balik kamu kesana”

Miss Adriene berlari mengikuti Marvel menuju ruang hukuman. Dan disana terdapat Jena, sedang membereskan kursi yang jatuh.

“kelamaan di wc bikin kaki kesemutan. Tadi saya keseleo terus jatoh kena kursi ini bu”

Dahi Miss Adriene mengerut, curiga atas tingkah laku Jena.

“kalian boleh ke kelas lima belas menit lagi”

“siap Miss”

Lalu Miss Adriene pergi meninggalkan ruangan, dan tak lupa mengunci pintunya.

“Huft” Jena menghembus nafas lega

“ngumpulin paper lama banget sih”

“iya, aku disuruh bawain paper anak-anak lain ke gedung B”

Marvel melihat darah di lutut Jena. “Lutut kamu berdarah, nanti ke uk-“

“ya, i know”

Tags: twm18

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
When Home Become You
7      7     0     
Romance
"When home become a person not place." Her. "Pada akhirnya, tempatmu berpulang hanyalah aku." Him.
The Secret Of Donuts
14      12     0     
Fantasy
Masa lalu tidak dapat dibuang begitu saja. Walau, beberapa di antara kita berkata waktu akan menghapusnya, tapi yakinkah semuanya benar-benar terhapus? Begitu juga dengan cinta Lan-lan akan kue donat kesukaannya. Ketika Peter membawakan satu kue donat, Lan-lan tidak mampu lagi menahan larangan gila untuk tidak pernah mencicipi donat selamanya. Dengan penuh kerinduan, Lan-lan melahap lembut kue t...
IMAGINATIVE GIRL
89      56     0     
Romance
Rose Sri Ningsih, perempuan keturunan Indonesia Jerman ini merupakan perempuan yang memiliki kebiasaan ber-imajinasi setiap saat. Ia selalu ber-imajinasi jika ia akan menikahi seorang pangeran tampan yang selalu ada di imajinasinya itu. Tapi apa mungkin ia akan menikah dengan pangeran imajinasinya itu? Atau dia akan menemukan pangeran di kehidupan nyatanya?
Jendral takut kucing
7      7     0     
Humor
Teman atau gebetan? Kamu pilih yang mana?. Itu hal yang harus aku pilih. Ditambah temenmu suka sama gebetanmu dan curhat ke kamu. Itu berat, lebih berat dari satu ton beras. Tapi itulah jendral, cowok yang selalu memimpin para prajurit untuk mendahulukan cinta mereka.
Weak
5      5     0     
Romance
Entah sejak kapan, hal seromantis apapun kadang terasa hambar. Perasaan berdebar yang kurasakan saat pertama kali Dio menggenggam tanganku perlahan berkurang. Aku tidak tahu letak masalahnya, tapi semua hanya tidak sama lagi. Kalau pada akhirnya orang-orang berusaha untuk membuatku menjauh darinya, apa yang harus kulakukan?
Cinta Tak Terduga
54      42     0     
Romance
Setelah pertemuan pertama mereka yang berawal dari tugas ujian praktek mata pelajaran Bahasa Indonesia di bulan Maret, Ayudia dapat mendengar suara pertama Tiyo, dan menatap mata indah miliknya. Dia adalah lelaki yang berhasil membuat Ayudia terkagum-kagum hanya dengan waktu yang singkat, dan setelah itupun pertemanan mereka berjalan dengan baik. Lama kelamaan setelah banyak menghabiskan waktu...
My Reason
22      15     0     
Romance
pertemuan singkat, tapi memiliki efek yang panjang. Hanya secuil moment yang nggak akan pernah bisa dilupakan oleh sesosok pria tampan bernama Zean Nugraha atau kerap disapa eyan. "Maaf kak ara kira ini sepatu rega abisnya mirip."
Arion
26      18     0     
Romance
"Sesuai nama gue, gue ini memang memikat hati semua orang, terutama para wanita. Ketampanan dan kecerdasan gue ini murni diberi dari Tuhan. Jadi, istilah nya gue ini perfect" - Arion Delvin Gunadhya. "Gue tau dia itu gila! Tapi, pleasee!! Tolong jangan segila ini!! Jadinya gue nanti juga ikut gila" - Relva Farrel Ananda &&& Arion selalu menganggap dirinya ...
Forbidden Love
130      67     0     
Romance
Ezra yang sudah menikah dengan Anita bertemu lagi dengan Okta, temannya semasa kuliah. Keadaan Okta saat mereka kembali bertemu membuat Ezra harus membawa Okta kerumahnya dan menyusun siasat agar Okta tinggal dirumahnya. Anita menerima Okta dengan senang hati, tak ada prangsaka buruk. Tapi Anita bisa apa? Cinta bukanlah hal yang bisa diprediksi atau dihalangi. Senyuman Okta yang lugu mampu men...
Semanis Rindu
199      94     0     
Romance
Aku katakan padamu. Jika ada pemandangan lain yang lebih indah dari dunia ini maka pemandangan itu adalah kamu. (Jaka,1997) Sekali lagi aku katakan padamu. Jika ada tempat lain ternyaman selain bumi ini. Maka kenyamanan itu ada saat bersamamu. (Jaka, 1997) Jaka. nama pemuda jantan yang memiliki jargon Aku penguasa kota Malang. Jaka anak remaja yang hanyut dalam dunia gengster semasa SM...