Read More >>"> Alfabet(a) Cinta (My best gift?) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Alfabet(a) Cinta
MENU
About Us  

Aku melirik Beta,dia masih tertidur.Padahal,mobil sudah berhenti tepat di depan rumahnya.

Aku menyibakkan poni baru Beta,dia terlihat sangat manis.Jika dilihat dari samping,dia sangat mirip dengan Anggia.

Aku menepuk bahunya pelan,

"Bet,bangun"

Beta membuka matanya,dia menatapku.

"Gue dimana?" tanyanya yang kesadarannya masih belum terkumpul

"Lo ada di mobil,kita udah jalan-jalan tadi.Lo mau pulang sekarang? Gak mau siap-siap buat dateng ke Birthday party gue?"

Beta membenarkan posisi duduknya.

"Sorry ya gue ketiduran.Makasih udah nemenin gue"ucapnya baru menyadari apa yang terjadi tadi siang

"Iya,gpp.Lo siap-siap dulu buat ke Birthday party gue ya,dandan yang cantik" balasku sambil mengacak-acak rambutnya gemas

"Iya,makasih ya buat hari ini."ujar Beta dengan senyum manisnya

"Because today is a special day for you" kataku mengelus kepalanya lembut

"No,for us" ucap Beta meralat lagi ucapanku

"Sampai jumpa" pamit Beta kemudian membuka pintu mobil

"Dadah,Beta dan Pandaaa" kataku sambil melambaikan tangan pada Beta

Setelah memastikan Beta selamat sampai rumah,aku kembali melajukan mobil yang sebentar lagi sampai di rumahku.

Beberapa detik kemudian, aku sampai di rumah.Aku turun dari mobil,suasana rumah sangat hening sekali.

Aku membuka pintu,di rumah sangat gelap.Aku nyalakan lampu,belum ada dekorasi di sini.Aku pergi ke belakang,siapa tau perayaannya di dekat kolam.
Tapi,semuanya masih sama seperti tadi pagi.

Kenapa di rumah ini tidak ada siapa-siapa?Dekorasi pun belum ada yang terpasang,apa ini bagian dari kejutan ulang tahunku?

Aku coba aktifkan handphone ku,

Ada banyak pesan masuk dari Arya,Yuda,Maurel,Indri,dan Ayah.

Ku buka satu persatu.

[Arya]
Fa,kakak pingsan. 
Cepet pulang

[Yuda]
Alfa,cepetan pulang

[Maurel]
Aisyah, kamu bisa pulang sekarang?
Bunda kamu pingsan

[Indri]
Alfa,kamu cepetan pulang.

[Ayah]
Alfa,cepet pulang
Bunda masuk rumah sakit

Aku terkejut membaca pesan terakhir.
Kenapa Bunda masuk rumah sakit?
Apa semua orang sedang ada di rumah sakit?

Aku bergegas keluar dan mengambil motorku.Aku harus segera ke rumah sakit,harus!

Saat aku akan mengeluarkan motor dari garasi,Beta sudah berdiri di depan gerbang.

"Kata kakak gue,Bunda lo masuk rumah sakit"ucap Beta

Aku hanya menganggukan kepalaku,tanpa isyarat apapun Beta sudah menaiki motorku.Sepertinya dia akan ikut ke rumah sakit.

Aku tancap gas ke rumah sakit,Beta sempat mengingatkanku agar tidak terlalu ngebut.Tapi mau bagaimana lagi,Bunda masuk rumah sakit!!!

Sampai di parkiran,Beta turun duluan.

"Gue duluan,fa" ucap Beta kemudian masuk meninggalkan aku yang sedang memarkirkan motor.

Setelah selesai,aku segera menyusul Beta.

"Dia di UGD" ucap Beta padaku,mungkin dia sudah menanyakan pada petugas

Akupun mengikuti Beta yang sudah berjalan di depanku.Beta menghentikan langkahnya saat melihat ada Yuda dan Arya duduk di kursi.

"Bunda mana?" tanyaku panik

"Di dalem" jawab Yuda santai

Dengan penuh khawatir,aku segera memasuki ruangan,tak lupa Beta membuntutiku dari belakang.

"Bunda,bunda gpp?" tanyaku begitu membuka pintu

Aku menghampiri Bunda yang terbaring lemah di atas ranjang rumah sakit.

Di dalam,ada Ayah yang duduk di kursi.

Aku menarik satu kursi,dan mendudukinya dekat Bunda.

"Bunda baik-baik aja,Alfa" ucap Bunda terdengar lemah

"Bunda,maafin Alfa ya.Alfa baru buka Hp tadi" kataku menggenggam tangan Bunda 

"Iya,gpp kok.Bunda cuma kecapean aja,gak macem-macem" balas Bunda sambil mengelus kepalaku

"Alfa takut Bunda kenapa-napa,semuanya kirim pesan sama Alfa.Mereka nyuruh Alfa cepet pulang,katanya Bunda pingsan,masuk rumah sakit"ungkapku pada Bunda,aku sangat mengkhawatirkan Bunda

"Maaf ya,gara-gara Bunda Birthday party kamu gak jadi" ucap Bunda menatapku dengan rasa bersalah

"Asalkan Bunda sehat,Alfa gak masalah kok" balasku sambil mengelus pelan tangan Bunda yang ku genggam

"Alfa,Bunda punya kabar baik buat kamu" ucap Bunda membuatku lebih menajamkan pendengaranku.

"Selamat,di ulang tahunmu yang ke-16 ini kamu akan punya adik"lanjut Bunda membuat mataku membulat sempurna

" Lo punya adik,fa"ucap Beta yang berdiri di sampingku

Aku menatap Bunda lekat,meminta penjelasan yang lebih lanjut.

"Zahra akan punya adik,fa."jelas Ayah yang sudah berdiri di belakangku

"Jadi,Alfa punya adik baru lagi?" tanyaku memastikan

"Iya,sayang.Kamu akan punya adik lagi,bunda sedang mengandung adik barumu" jawab Bunda sambil mengelus perutnya

Aku hanya diam.Antara senang bunda ternyata baik-baik saja,dan kesal karena Ayah dan Bunda malah honeymoon di Bogor.

"Semoga ini jadi hadiah terbaik di ulang tahun kamu" ucap Bunda sambil tersenyum padaku

"Maafin Alfa ya,pasti Bunda pingsan karena kecapean beresin barang-barang Alfa" kataku mengingat baju-baju dan bukuku yang sudah tertata rapi

"Iya,Bunda gpp kok.Sekali lagi, Bunda minta maaf ya udah batalin Birthday party kamu"

"Iya,Bunda.Gpp,Alfa udah kenyang diceburin malem-malem kok" balasku sambil mengelus puncak kepala Bunda

***

Aku pulang duluan bersama Beta karena Bunda masih memerlukan beberapa pemeriksaan lagi.Sepanjang jalan Beta hanya diam,tidak seperti tadi yang teriak-teriak supaya aku tidak ngebut.

"Gimana sih rasanya kalo lo udah anak SMA,terus punya adik bayi" gumamku agak kesal

"Udahlah,fa.Lo jangan malu,justru lo harus bahagia.Lo gak seneng Bunda lo sampai sebahagia itu?Terima ajalah" ucap Beta sepertinya mendengar ucapanku

"Tapi gimana sama Zahra?Dia masih kecil" keluhku mengingat adik perempuanku itu

"Kan ada lo,biasa juga kaya gitu" sahut Beta

Aku hanya diam,tidak berniat membalas ucapan Beta.Karena ucapannya memang mengandung kebenaran.

***

Aku menyalakan lampu kamarku,membuka sepatu,kemudian merebahkan diri di ranjang.Hari ini begitu melelahkan,tidak!Sangat-sangat melelahkan lebih tepatnya.

Tiba-tiba,aku teringat sesuatu.Aku langsung bangkit dan membuka laci di samping ranjang.

Di sana ada foto Anggia.

Oh tidak!Kenapa aku selalu saja mengingatnya.Aku membawa foto Anggia dan memandangnya beberapa saat.

Seandainya puisiku sampai padanya,pasti akanku tulis puisi sebanyak mungkin yang ku bisa untuk ku kirim pada Anggia.

Jika ada sosok pengganti Anggia dalam hidupku,maka jawabanku adalah Beta.Tapi tidak sepenuhnya Beta,karena dia belum bisa membuatku jatuh cinta seperti pada Anggia.

Hariku bersama Beta rasanya lebih indah daripada hariku bersama Anggia dulu.Mungkin karena saat itu aku terlalu kecil untuk memahami semuanya.

Aku menemukan gelang persahabatan yang diberikan Anggia dulu di laci.Aku coba memakainya lagi.Untuk kesekian kalinya,aku merasakan sensasinya.Sensasi rindu ingin bertemu yang semakin tak tertahankan.

"Ini sebagai hadiah ulang tahunnya,maaf gue gak bisa ngasih sesuatu yang WAH buat lo"

Ucapan itu,masih terekam jelas di pikiranku.Anggia memberikan gelang ini saat kami berada di rooftop sekolah.

This is my best gift?

Bukan,hadiah terbaikku adalah kebersamaanku bersama Beta seharian ini.Melihatnya bisa tersenyum saat hatinya terluka sudah lebih indah dari hadiah semahal apapun yang ada di dunia ini.

Thank's for today,Bella Tania.
You're my best friend

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Satu Koma Satu
89      25     0     
Romance
Harusnya kamu sudah memudar dalam hatiku Sudah satu dasawarsa aku menunggu Namun setiap namaku disebut Aku membisu,kecewa membelenggu Berharap itu keluar dari mulutmu Terlalu banyak yang kusesali jika itu tentangmu Tentangmu yang membuatku kelu Tentangmu yang membirukan masa lalu Tentangmu yang membuatku rindu
Chasing You Back
1      1     0     
Romance
Sudah 3 tahun, Maureen tidak pernah menyerah mengejar pangeran impiannya. Selama 3 tahun, pangeran impiannya tidak mengetahui tentangnya. Hingga suatu saat, Pangeran Impiannya, Josea Josh mulai mendekati Maureen? Hmmm ..
Telat Peka
13      8     0     
Humor
"Mungkin butuh gue pergi dulu, baru lo bisa PEKA!" . . . * * * . Bukan salahnya mencintai seseorang yang terlambat menerima kode dan berakhir dengan pukulan bertubi pada tulang kering orang tersebut. . Ada cara menyayangi yang sederhana . Namun, ada juga cara menyakiti yang amat lebih sederhana . Bagi Kara, Azkar adalah Buminya. Seseorang yang ingin dia jaga dan berikan keha...
V'Stars'
13      6     0     
Inspirational
Sahabat adalah orang yang berdiri di samping kita. Orang yang akan selalu ada ketika dunia membenci kita. Yang menjadi tempat sandaran kita ketika kita susah. Yang rela mempertaruhkan cintanya demi kita. Dan kita akan selalu bersama sampai akhir hayat. Meraih kesuksesan bersama. Dan, bersama-sama meraih surga yang kita rindukan. Ini kisah tentang kami berlima, Tentang aku dan para sahabatku. ...
Mamihlapinatapai
43      17     0     
Romance
Aku sudah pernah patah karna tulus mencintai, aku pernah hancur karna jujur tentang perasaanku sendiri. Jadi kali ini biarkan lah aku tetap memendam perasaan ini, walaupun ku tahu nantinya aku akan tersakiti, tapi setidaknya aku merasakan setitik kebahagian bersama mu walau hanya menjabat sebagai 'teman'.
100%-80%
0      0     0     
Romance
Naura merasa dirinya sebagai seorang gadis biasa -biasa saja dan tidak memiliki kelebihan tertentu bertemu dengan Tsubastian yang bisa dibilang mendekati sempurna sebagai seorang manusia. kesempurnaan Tsubastian hancur karena Naura, bagaimana Naura dan Tsubastian menghadapinya
Rasa yang Membisu?
4      2     0     
Romance
Menceritakan 4 orang sahabatnya yang memiliki karakter yang beda. Kisah cerita mereka terus terukir di dalam benak mereka walaupun mereka mengalami permasalahan satu sama lain. Terutama kisah cerita dimana salah satu dari mereka memiliki perasaan terhadap temannya yang membuat dirinya menjadi lebih baik dan bangga menjadi dirinya sendiri. Pertemanan menjadikan alasan Ayu untuk ragu apakah pera...
The Secret Of Donuts
4      4     0     
Fantasy
Masa lalu tidak dapat dibuang begitu saja. Walau, beberapa di antara kita berkata waktu akan menghapusnya, tapi yakinkah semuanya benar-benar terhapus? Begitu juga dengan cinta Lan-lan akan kue donat kesukaannya. Ketika Peter membawakan satu kue donat, Lan-lan tidak mampu lagi menahan larangan gila untuk tidak pernah mencicipi donat selamanya. Dengan penuh kerinduan, Lan-lan melahap lembut kue t...
Cinta (tak) Harus Memiliki
11      11     0     
Romance
Dua kepingan hati yang berbeda dalam satu raga yang sama. Sepi. Sedih. Sendiri. Termenung dalam gelapnya malam. Berpangku tangan menatap bintang, berharap pelangi itu kembali. Kembali menghiasi hari yang kelam. Hari yang telah sirna nan hampa dengan bayangan semu. Hari yang mengingatkannya pada pusaran waktu. Kini perlahan kepingan hati yang telah lama hancur, kembali bersatu. Berubah menja...
The World Between Us
29      9     0     
Romance
Raka Nuraga cowok nakal yang hidupnya terganggu dengan kedatangan Sabrina seseorang wanita yang jauh berbeda dengannya. Ibarat mereka hidup di dua dunia yang berbeda. "Tapi ka, dunia kita beda gue takut lo gak bisa beradaptasi sama dunia gue" "gue bakal usaha adaptasi!, berubah! biar bisa masuk kedunia lo." "Emang lo bisa ?" "Kan lo bilang gaada yang gabis...