Read More >>"> Loneliness (20 : Kekesalan Rona) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Loneliness
MENU
About Us  

       Rona berdiri seorang diri, menggengam erat gelas yang sedang digenggamnya. Wajahnya terlihat menahan kesal. Sepanjang acara, setiap orang yang ditemuinya terus saja  mempertanyakan keberadaan Silvi.

       “Keadaan lebih buruk, ketika dia tidak hadir!” Gerutu Rona.

       Pemandangan tersebut tak sengaja terlihat oleh Tora, Ila, dan Zeze sebelum melangkahkan kaki keluar ballroom meski acara belum sepenuhnya selesai. Zeze tersenyum menang, melihatnya.

       “Aku tidak tahu apa yang akan dipikirkan Leo ketika mendengar pernyataanmu dan pernyataanku yang sangat berbeda.” Seru Tora datar.

       “Memangnya apa yang kau katakan pada Leo!” Tanya Zeze langsung menghentikan langkahnya dan menatap Tora penuh tanya.

       “Pasti dia bingung!” Tora menghelakan nafas.

       “Kau mengatakan yang sebenarnya? Jika kita lost contect dengannya?” Tebak Ila yakin dan pasrah.

       Tora hanya mengangguk pasrah membenarkan ucapan Ila.

       “Apa yang harus aku lakukan, jika Leo bertanya tentangnya lagi dan meminta alamat atau nomor teleponnya! Bagaimana ini?” Seru Zeze panik.

       “Meski terlihat bodoh, katakan saja yang sebenarnya.” Sahut Ila ringan.

       “Haruskah aku berkata sejujur itu?” Zeze menatap Tora meminta pendapatnya.

       “Itu bukan masalahku.” Tegas Tora yang berjalan lebih cepat meninggalkan kedua temannya.

       Tawa Ila pecah saat mendengarnya, sementara Zeze mengerutu kesal. Saat mereka akan kembali melangkah pergi, sebuah suara menghentikannya.

       “Zeze, Ila, apa kabar?” sapa Seina basa-basi.”Oh, ya, bagaimana kabar Silvi? Sayang sekali dia tidak hadir di acara ini. Mmm, bisakah kalian memberitahukanku alamat rumah dan nomor teleponnya.”

       Zeze dan Ila tatap-tatapan.”Untuk apa?” Tanya Ila ketus. Biasanya dia tidak pernah bersikap seperti itu pada siapapun. Namun, untuk Seina berbeda. Ila agak jengkel, karena Seina selalu mendapatkan perlakuan khusus dari siapapun. Selalu di nomor satu, kan.

       “Maaf kami sedang buru-buru. Tora memanggil kami ke kamarnya.” Seru Zeze yang segera menarik tangan Ila untuk meninggalkan Seina.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (15)
  • SusanSwansh

    Nice.

    Comment on chapter 1 : Rencana
  • Riyuni

    @yurriansan terima kasih kak, sudah mampir.
    sebenarnya ini young adult :D

  • yurriansan

    Romansa remaja. Keep writing ya.
    Dan aku tggu juga krisanmu d critaku :D

    Comment on chapter 1 : Rencana
  • Riyuni

    @rara_el_hasan terima kasih kakak untuk semangatnya.

    Comment on chapter 1 : Rencana
  • rara_el_hasan

    semangat kakak .. dtunggu up selanjutnya

    Comment on chapter 1 : Rencana
Similar Tags
For One More Day
287      214     0     
Short Story
Tentang pertemuan dua orang yang telah lama berpisah, entah pertemuan itu akan menyembuhkan luka, atau malah memperdalam luka yang telah ada.
Shine a Light
7      7     0     
Short Story
Disinilah aku, ikut tertawa saat dia tertawa, sekalipun tak ada yang perlu ditertawakan. Ikut tersenyum saat dia tersenyum, sekalipun tak ada yang lucu. Disinilah aku mencoba untuk berharap diantara keremangan
Harmonia
101      60     0     
Humor
Kumpulan cerpen yang akan membuat hidup Anda berubah 360 derajat (muter ke tempat semula). Berisi tentang kisah-kisah inspiratif yang memotivasi dengan kemasan humor versi bangsa Yunani. Jika diterbitkan dalam bentuk cetak, buku ini akan sangat serba guna (bisa untuk bungkus gorengan). Anda akan mengalami sedikit mual dan pusing ketika membacanya. Selamat membaca, selamat terinspirasi, dan jangan...
KEANGKARAAN
415      318     2     
Short Story
Hitam kelabu menjadi pewarna yang sesuai dengan duniaku. Kepahitan menjadi penambah rasa yang tepat untuk hidupku. Dan iblis dengan topeng malaikat menjadi pemeran utama di kisahku.
Golden Cage
18      8     0     
Romance
Kim Yoora, seorang gadis cantik yang merupakan anak bungsu dari pemilik restaurant terkenal di negeri ginseng Korea, baru saja lolos dari kematian yang mengancamnya. Entah keberuntungan atau justru kesialan yang menimpa Yoora setelah di selamatkan oleh seseorang yang menurutnya adalah Psycopath bermulut manis dengan nama Kafa Almi Xavier. Pria itu memang cocok untuk di panggil sebagai Psychopath...
Kala Saka Menyapa
215      94     0     
Romance
Dan biarlah kenangan terulang memberi ruang untuk dikenang. Sekali pun pahit. Kara memang pemilik masalah yang sungguh terlalu drama. Muda beranak begitulah tetangganya bilang. Belum lagi ayahnya yang selalu menekan, kakaknya yang berwasiat pernikahan, sampai Samella si gadis kecil yang kadang merepotkan. Kara butuh kebebasan, ingin melepas semua dramanya. Tapi semesta mempertemukannya lag...
April; Rasa yang Tumbuh Tanpa Berharap Berbalas
33      19     0     
Romance
Artha baru saja pulih dari luka masa lalunya karena hati yang pecah berserakan tak beraturan setelah ia berpisah dengan orang yang paling ia sayangi. Perlu waktu satu tahun untuk pulih dan kembali baik-baik saja. Ia harus memungut serpihan hatinya yang pecah dan menjadikannya kembali utuh dan bersiap kembali untuk jatuh hati. Dalam masa pemulihan hatinya, ia bertemu dengan seorang perempuan ya...
What If I Die Tomorrow?
7      7     0     
Short Story
Aku tak suka hidup di dunia ini. Semua penuh basa-basi. Mereka selalu menganggap aku kasat mata, merasa aku adalah hal termenakutkan di semesta ini yang harus dijauhi. Rasa tertekan itu, sungguh membuatku ingin cepat-cepat mati. Hingga suatu hari, bayangan hitam dan kemunculan seorang pria tak dikenal yang bisa masuk begitu saja ke apartemenku membuatku pingsan, mengetahui bahwa dia adalah han...
Sweet Pea
34      20     0     
Romance
"Saya mengirim Kalian berdua ke alam itu bukan untuk merubah 'segala'nya. Saya hanya memberi jalan kearah 'happy ending'. Hanya itu." [Aku akan membenarkan yang typo secepatnya]
Awal Akhir
7      7     0     
Short Story
Tentang pilihan, antara meninggalkan cinta selamanya, atau meninggalkan untuk kembali pada cinta.