Read More >>"> Bandung (2) - TinLit
Logo TinLit
Read Story - Bandung
MENU
About Us  
Bandung
232    46    0

Aku benci perubahan, perubahan yang mereka lakukan. Perubahan yang membuat seolah-olah kami tak pernah saling mengenal sebelumnya - Kemala Rizkya Utami

nidaru

"Mah dede gasuka sekolah balunya, dede gapunya temen. Mending dede sekolah di sd yang dulu. Dede banyak temen, ada Wina, Lala, Hani, Dea" ucap adikku Kaila yang baru kelas 3 sd dan tidak bisa mengucapkan "r".

"Belum de, baru juga awal" sahutku

"Meleun" balasnya (Mereun: mungkin)

"Ih dikasih tau ngeyel" ucapku

"Udah udah, ari teteh gimana?" tanya Mamah

"Gitu we, teteh mau masuk OSIS. Oh iya bentar, ini mah tanda tangan disini" aku mengambil kertas yang ada di dalam tas.

"OSIS tuh apa mah?" tanya Kaila

"Apa we" jawabku dari kamar

"Kepo" ucap adikku mencibir

"Hahaha" aku tertawa dari dalam kamar

"Ini mah" aku memberikan selembar kertas yang tadi diberikan Ica.

Mamah memberi tanda tangannya
"Ini teh, yaudah terserah asal jangan keganggu pelajarannya weh mamah mah" ucap Mamah.

"Siap mah. Udah ah teteh mau bobo besok sekolah. Tar kesiangan"

"Sana pelgi yang jauh" usir Kaila

"Dihh" aku menatap Kaila kesal.

---

Hari kedua aku bersekolah di SMPN 01 Bandung. Pagi ini gerbang dijaga oleh kaka OSIS yang memeriksa kelengkapan pakaian beserta atributnya sesuai tata tertib yang ada.

"De ko gapake baju muslim? Namanya siapa? Kelas apa?" tanya kakaa ... Nanda

"Saya murid baru ka jadi belum dapet baju muslim. Nama saya Kemala kelas 8C" jawabku

"Oh. Nanti kalau udah dapet, dipake ya de" ka Nanda memeperingatkan

"Iya ka"

---

Jam pertama dibuka oleh pelajaran PKN. Bu Anggi namanya, guru PKN yang mengajar di kelas 8.

"Oke baik, hari ini kita belajar mengenai HAM. HAM adalah ..."

---

Bel istirahat berbunyi, Lisa mengajakku untuk mengumpulan formulir pendaftaran OSIS ke kelas 9F. Kami berjalan menyusuri ruangan kelas yang ada disekolah ini dan menuruni tangga untuk menuju area kelas 9.

"Haii Kemala" sapa cowo kemarin namanya itu Afka ya Afka!

"Haii" sapaku balik

"Kalian udah kenal?" tanya Ica

"Baru kemarin" jawab Afka

"Ohh" Ica mengangguk

"Ikut OSIS juga la?" tanya Afka

"Iyaa, diajakin ica eh lisa" jawabku

"Ohiya, sama dong. Eh saya duluan ya" ucap Afka

"Iya" jawab kami

Afka pergi meninggalkan kami dan kami pun langsung memberikan formulir kepada Ketua OSIS disekolah ini.

---

"Kepada seluruh anggota Calon OSIS diharapkan kumpul di kelas 9F. Sekali lagi kepada seluruh anggota calon osis harap kumpul di kelas 9F terimakasih" pengumuman terdengar dari ruang piket

Kami langsung bergegas membereskan barang kami dan memasukkannya ke tas dan pergi menuju kelas 9F.

"Permisi, ijin masuk" ucap Ica

"Silahkan" jawab Ka Aldo ketua OSIS SMPN 01

"Eh ade yang tadi" kata Ka Nanda, aku hanya memberikan senyumanku dan sedikit menundukan kepala

"Sudah masuk semua?" tanya teh Raras

"Sudah ka" jawab kami serentak

"Assalamualaikum" ucap ka Aldo

"Waalaikumsallam" jawab kami serentak

"Langsung intinya aja ya. Jadi beberapa bulan lagi kita bakal ngadain pensi. Nah kalian kita ajak buat jadi pantia. Kita sebagai koordinator dan kalian anggota. Siap?" ucap ka Aldo

"Siap ka"

"Oke, sekarang kita bagi bagi keanggotaan" ka Aldo mulai menulis panitia panitia yang ada di papan tulis.

"Eh bagi juga buat penanggung jawab yang ngumpulin dana uang setiap kelas" sela teh Nanda mengingatkan

"Eh iya, nah itu juga ya" ka Aldo

Kuperhatikan susunan panitia yang ka Aldo tulis, dann yipii aku kebagian panitia dokumetasi. Masalah kamera gampang, karena di SMP ku yang dulu aku mengikuti ekskul yang kegiatannya tidak lepas dari memainkan kamera.

Seusai pembagian tugas, kami semua baru bisa pulang. Aku pulang dijemput Bapak yang baru pulang dari kerja.

---

Sesampai dirumah, aku langsung menuju kamarku. Tubuhku yang mungil ku rebahkan ke kasur yang dingin dengan harum seprai yang baru diganti. Harumnya khas dan membuatku terlelap damai. Sampai tiba-tiba handphone yang berada tak jauh dariku berbunyi suara "Line"

NandaZ: kemala?

Kemala: iya? Ini nanda mana ya?

NandaZ: aku yang kaka osis yang tadi negur kamu itu de

Kemala: ohiya ka, ada apa?

NandaZ: aku kebagian ngordinir uang kelas 8G kan. Nah kamu kebagian ngebantu aku. Jadi besok tolong ya tagihin uang kekelas 8G. Mintain no. KM nya juga ya. Makasih de

Kemala: kenapa sama aku ka? Aku masih murid baru emang gaapaapa?

NandaZ: aku udah coba minta tolong ke Kiki yang bagian 8G juga tapi gadibales terus. Jadi aku minta kamu

Kemala: ohiyaoke ka

NandaZ: makasih

 

Previous Chapter
Next Chapter
Tags: twm18 masamuda putihbiru remaja sedih flashback masalalu sekolah

How do you feel about this chapter?
0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Raha & Sia
32      8     0     
Romance
"Nama saya Sia Tadirana. Umur 17 tahun, siswi kelas 3 SMA. Hobi makan, minum, dan ngemil. Sia nggak punya pacar. Karena bagi Sia, pacaran itu buang-buang waktu." *** "Perkenalkan, nama saya Rahardi. Usia saya 23 tahun, seorang chef di sebuah restoran ternama. Hobi saya memasak, dan kebetulan saya punya pacar yang doyan makan. Namanya Sia Tadirana." Ketik mereka berd...
Like Butterfly Effect, The Lost Trail
45      15     0     
Inspirational
Jika kamu adalah orang yang melakukan usaha keras demi mendapatkan sesuatu, apa perasaanmu ketika melihat orang yang bisa mendapatkan sesuatu itu dengan mudah? Hassan yang memulai kehidupan mandirinya berusaha untuk menemukan jati dirinya sebagai orang pintar. Di hari pertamanya, ia menemukan gadis dengan pencarian tak masuk akal. Awalnya dia anggap itu sesuatu lelucon sampai akhirnya Hassan m...
Republik Kerusuhan
18      3     0     
Romance
Putih abu-abu kini menjadi masa yang tidak terlupakan. Masa yang mengenalkan pada cinta dan persahabatan. Hati masih terombang-ambing kadang menjadi sesuatu yang mengecewakan, menyedihkan, kesenangan dan rasanya nano-nano. Meski pada akhirnya menjadi dewasa pada suatu masa dan membuat paham atas segala sesuatu. Serunya masa, mimpi yang setinggi angkasa, pertengkaran, di sini pula akan ada pemaham...
Weak
3      3     0     
Romance
Entah sejak kapan, hal seromantis apapun kadang terasa hambar. Perasaan berdebar yang kurasakan saat pertama kali Dio menggenggam tanganku perlahan berkurang. Aku tidak tahu letak masalahnya, tapi semua hanya tidak sama lagi. Kalau pada akhirnya orang-orang berusaha untuk membuatku menjauh darinya, apa yang harus kulakukan?
Loading 98%
2      2     0     
Romance
Between Earth and Sky
6      3     0     
Romance
Nazla, siswi SMA yang benci musik. Saking bencinya, sampe anti banget sama yang namanya musik. Hal ini bermula semenjak penyebab kematian kakaknya terungkap. Kakak yang paling dicintainya itu asik dengan headsetnya sampai sampai tidak menyadari kalau lampu penyebrangan sudah menunjukkan warna merah. Gadis itu tidak tau, dan tidak pernah mau tahu apapun yang berhubungan dengan dunia musik, kecuali...
BIYA
0      0     0     
Romance
Gian adalah anak pindahan dari kota. Sesungguhnya ia tak siap meninggalkan kehidupan perkotaannya. Ia tak siap menetap di desa dan menjadi cowok desa. Ia juga tak siap bertemu bidadari yang mampu membuatnya tergagap kehilangan kata, yang tak pernah ia sangka sebelumnya. Namun kalimat tak ada manusia yang sempurna adalah benar adanya. Bidadari Gian ternyata begitu dingin dan tertutup. Tak mengij...
UnMate
12      8     0     
Fantasy
Apapun yang terjadi, ia hanya berjalan lurus sesuai dengan kehendak dirinya karena ini adalah hidup nya. Ya, ini adalah hidup nya, ia tak akan peduli apapun meskipun...... ...... ia harus menentang Moon Goddes untuk mencapai hal itu
I'll Be There For You
0      0     0     
Romance
Memang benar, tidak mudah untuk menyatukan kembali kaca yang telah pecah. Tapi, aku yakin bisa melakukannya. Walau harus melukai diriku sendiri. Ini demi kita, demi sejarah persahabatan yang pernah kita buat bersama.
Renafkar
28      1     0     
Romance
Kisah seorang gadis dan seorang lelaki, yakni Rena dan Afkar yang sama-sama saling menyukai dalam diam sejak mereka pertama kali duduk di bangku SMA. Rena, gadis ini seringkali salah tingkah dan gampang baper oleh Afkar yang selalu mempermainkan hatinya dengan kalimat-kalimat puitis dan perlakuan-perlakuan tak biasa. Ternyata bener ya? Cewek tuh nggak pernah mau jujur sama perasaannya sendiri....