Read More >>"> Bandung (14) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Bandung
MENU
About Us  

"Masa kalian mau diforum lagi?" tanya ka Aldo, diantara kami yang tadinya sedang duduk dimeja langsung duduk rapi dikursi saat ka Aldo datang.

"Siap tidak kang" sahut kami serentak

"Haha, kalem kalem de becanda akang mah. Pada kemana ini?" tanya ka Aldo

"Gatau kang, pada banyak acara" jawab Rei

"Ketosnya juga telat kang" sahut Afka

"Eh tadi ad kerkom dulu kang" Rei membela dirinya sendiri

"Iya yo, tetep pelajaran nomer satu ko daripada OSIS" ucap ka Aldo

"Uuuu tong riweuh lah ka" Rei menyoraki Afka dan Afka hanya menatap Rei acuh

"Angkatan akang juga dulu gitu, susah banget ngumpulin semuanya buat dateng kecuali buat acara besar dan ada guru yang ngebimbing rapat"

"Ohiya kang?" tanya Rei

"Iyaa, eh iya pensi angkatan kalian harus lebih petjah yaaa"

"Siap kang"

"Yaudah akang duluan" ka Aldo meninggalkan kelas

Kelas pun kembali ke keadaan semula. Kami semua saling asik denga kegiatannya sendiri-sendiri. Jam menunjukan setengah tiga, anggota OSIS pun sudah hampir lengkap hanya tiga orang yang tidak hadir.

"Oke kita mulai rapatnya. Assalamualaikum Warrahmatullohi Wabarokatuh" Rei memulai rpat dengan pembukaan salam.

"Waalaikumsallam" jawab kami yang muslim

"Porak bentar lagi kan, 3 mingguan lagi. Nah kita harus nyau dana dari sekarang buat hadiahnya sama peralatan yang dibutuhin buat lomba nanti"

"Kepanitiannya yo?" tanya Niko

"Iya ko mau kita buat sekarang"

"Ohheem sipoke"

Pembentukan panitia telah selesai. Setelah itu kami membicarakan perlombaan apa saja yang akan ada, besar biaya yang kita butuhkan dan cara kita mendapatkan biaya yang dibutuhkan.

Jam menununjukkan pukul 16.30 WIB. Hari ini Bandung diguyur hujan. Kami semua terjebak disekolah termasuk diriku.

"La" Afka menyebut namaku

"Apa ka?" tanyaku

"Gimana sama irham?" tanyanya

"Gagimanagimana"

"Eh dasar" Afka mengusap kepalaku

"Eh?" aku menatapnua heran

"Eh maaf la gamaksud, refleks tadi" Afka menurunkan tangannya

"Haha iya kalem ka"

"La digarut rame?"

"Emm ramee, disana dirumahnya aku punya temen. Kalau disini tetangganya pada masing-masing ka"

"Ohiya? Mungkin karena kamu tinggal didaerah yang sekitarnya orang sibuk. Kalau dirumah saya gagitu ko"

"Ohiya? Iya kali ya, enak dong ka"

"Gajuga sih biasa aja"

"Ka kenapa kamu bilang diri kamu saya? Ga aku? Atau gue?"

"Gatau, saya emang gini dari dulu"

"Ohiyaiya" aku mengangguk paham

"Laa udah reda, ayo keburu gede lagi hujannya" sahut Ica

"Iya ca, ka aku duluan ya"

"Iya hati-hati ya la"

"Duluan ka, duluan ya semuanya" sahut Ica

----

Aku sampai dirumah tepat jam 17.30. Walaupun tadi hujan tetap saja badanku terasa lengket. Aku langsung menuju kamar mandi yang ada di bawah untuk mandi.

Selesai mandi aku melaksanakan kewajibanku sebagai umat muslim, yaitu sholat maghrib. Kubaca beberapa ayat Al-Qur'an dan berdo'a memohon apa yang aku inginkan.

Drrrt...Drrrtt
Handphoneku bergetar saat aku baru membereskan mukena.

Irham: Assalamualaikum

Kemala: Waalaikumsaallam

Irham: udah sholat?

Kemala: udah, irham udah?

Irham: alhamdulillah udah, fc yaa

Nada panggilan line berbunyi, tanda warna hijau aku slide kekanan untuk mengangkat.

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsallam"

"Giapa la?"

"Gidiem dikamar, irham giapa?"

"Gidumirla"

"Hah?"

"Hehoh"

"Ish"

"Haha, duduk mikirin kemala"

"Ey lebay ih"

"Bae atuh

"Nya"

"Kemalaaa"

"Apa ham?"

"Gakangen aku?"

"Kan tadi ketemu disekolah"

"Ohiya"

"Kenapa ya kita ga sekelas"

"Gatau atuh"

"Aku tau"

"Apa?"

"Biar kalau aku selingkuh, gaketauan sama kamu"

"Krik"

"Becanda la"

"Haha iyaiya"

"Laa kalau jadi osis jangan galak galak ya"

"Engga, aku mah mau galak juga malah diketawain"

"Sama afka ya?"

"Iya"

"Ciee"

"Apasih"

"Engga"

"Heem"

"Eh la aku mau ke air dulu, tutup telponnya"

"Iyaa"

"Tapi nanti pap ya"

"Buat apa?"

"Pingin liat kemala sekarang lagi apa"

"Ohiya"

"Jangan dandan dulu"

"Lah?"

"Haha. Assalamualaikum"

"Waalaikumsallam"

Handphone kusimpan diatas kasur. Aku melihat jadwal pelajaran besok yang menempel dimeja belajarku.

"Fisika, olahraga, matematika" aku memisahkan buku-buku untuk pelajaran besok.

"Matematikaa ada pr ya, oke semangat laa" ucapku menyemangati diri sendiri.

Drrttt...Drrtt

Irham: Kemala

Kemala: apa? Eh ham aku ngerjain pr dulu ya

Irham: ohiyaiyasok, maaf ganggu anak rajin????

Kemala: engga ko kalem aja, tar yaa jangan leor selagi aku ngilang

Irham: gaakan atuh bee????

Aku hanya senyum sendiri melihat balasan Irham.

[Group Chat Kelas]

Zian Putra: besok ada pr?

Mila K: tumben nanya pr, gitobat pa?

Zian Putra: suka suudzon mila mah:( asa raisa serba salah gue mah

Mila K: -.- mtk yan

Zian Putra: sok atuh kirimin ibu wkm

Lisa: sok atuh kirimin ibu wkm(2)

Vir: sok atuh kirimin ibu wkm(3)

Zian Putra: si ica sama vira ngikutin ih denda goceng, okesip.

Raff: Raff mengirim foto

Vir: aaaa makasih bapa km, ibu wkm mah pelit ah:(

Mila K: aku juga belum vir bukan pelit:(

Zian Putra: makasih mabrother

Zian Puta: sama-sama yann

Zian Putra: njirr read by 30:( yang nyimak aja licik dapet jawaban iya usaha engga:(

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
When I Met You
4      4     0     
Romance
Katanya, seorang penulis kualat dengan tokohnya ketika ia mengalami apa yang dituliskannya di dunia nyata. Dan kini kami bertemu. Aku dan "tokohku".
Lentera
9      5     0     
Romance
Renata mengenal Dimas karena ketidaksengajaan. Kesepian yang dirasakan Renata akibat perceraian kedua orang tuanya membuat ia merasa nyaman dengan kehadiran lelaki itu. Dimas memberikan sebuah perasaan hangat dan mengisi tempat kosong dihatinya yang telah hilang akibat permasalahan kedua orang tuanya. Kedekatan yang terjalin diantara mereka lambat laun tanpa disadari telah membawa perasaan me...
Irresistible
14      9     0     
Romance
Yhena Rider, gadis berumur 18 tahun yang kini harus mendapati kenyataan pahit bahwa kedua orangtuanya resmi bercerai. Dan karena hal ini pula yang membawanya ke rumah Bibi Megan dan Paman Charli. Alih-alih mendapatkan lingkungan baru dan mengobati luka dihatinya, Yhena malah mendapatkan sebuah masalah besar. Masalah yang mengubah seluruh pandangan dan arah hidupnya. Dan semua itu diawali ketika i...
SERENA (Terbit)
126      27     0     
Inspirational
Lahir dalam sebuah keluarga kaya raya tidak menjamin kebahagiaan. Hidup dalam lika-liku perebutan kekuasaan tidak selalu menyenangkan. Tuntutan untuk menjadi sosok sempurna luar dalam adalah suatu keharusan. Namun, ketika kau tak diinginkan. Segala kemewahan akan menghilang. Yang menunggu hanyalah penderitaan yang datang menghadang. Akankah serena bisa memutar roda kehidupan untuk beranjak keatas...
Pupus
4      4     0     
Short Story
Jika saja bisa, aku tak akan meletakkan hati padamu. Yang pada akhirnya, memupus semua harapku.
Aku. Kamu. Waktu
41      16     0     
Romance
Aku adalah perempuan yang tidak diperkenankan untuk hidup oleh orang lain. Aku adalah perempuan yang berdosa hanya karena jatuh cinta. Aku adalah perempuan ketiga dari kisah cinta yang bukan sesungguhnya
Aku dan Dunia
3      3     0     
Short Story
Apakah kamu tau benda semacam roller coaster? jika kamu bisa mendefinisikan perasaan macam apa yang aku alami. Mungkin roller coaster perumpamaan yang tepat. Aku bisa menebak bahwa didepan sana ketinggian menungguku untuk ku lintasi, aku bahkan sangat mudah menebak bahwa didepan sana juga aku akan melawan arus angin. Tetapi daripada semua itu, aku tidak bisa menebak bagaimana seharusnya sikapku m...
ELANG
5      5     0     
Romance
Tau kan bagaimana cara Elang menerkam mangsanya? Paham bukan bagaimana persis nya Elang melumpuhkan lawannya? dia tidak akan langsung membunuh rivalnya secara cepat tanpa merasakan sakit terlebih dahulu. Elang akan mengajaknya bermain dahulu,akan mengajaknya terbang setinggi awan dilangit,setelah itu apa yang akan Elang lakukan? menjatuhkan lawannya sampai tewas? mari kita buktikan sekejam apa...
Dear Diary
4      4     0     
Fantasy
Dear book, Aku harap semoga Kamu bisa menjadi teman baikku.
Ingatan
75      10     0     
Romance
Kisah ini dimulai dari seorang gadis perempuan yang menemui takdirnya. Ia kecelakaan sebelum sempat bertemu seseorang. Hidupnya terombang-ambing diantara dua waktu. Jiwanya mencari sedang raganya terbujur kaku. Hingga suatu hari elektrokardiogram itu berbunyi sangat nyaring bentuknya sudah menjadi garis yang lurus. Beralih dari cerita tersebut, di masa depan seorang laki-laki berseragam SMA menj...