Read More >>"> Memorieji (Hujan Bercerita) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Memorieji
MENU
About Us  

Sepulang kami dari gramed hujan turun dengan derasnya, gue sama Jivan jadi terperangkap di sudut toko yang kebetulan sedang tutup. Gue seneng banget pas tahu hujan turun, rasanya seperti mendapat cerita baru dari rintiknya yang jatuh.

 

"Hujannya deres banget, apes banget kita. Mana gue gak bawa jaket, jadi kedinginan deh." Gerutu Jivan sejak pertama kami berteduh.

 

Hal kayak gini yang terkadang membuat sebagian orang mengutuk hujan, padahal mereka tidak tahu kalo hujan turun dengan membawa ceritanya.

 

"Gak usah kayak cewek deh, bawel banget. Gimana mau gue ajak tinggal di Eropa yang punya musim dingin, katro deh pasti." Cibir gue padanya.

 

"Heleh, gaya banget ke Eropa jangan ngimpilah! Pergi ke pasar bambu kuning aja lo nebeng angkot."

 

Sialan! Nebeng itu kalo gratis nah ini gue bayar kali, emang Jivan butuh di ruqyah biar setan-setan di sekitarnya menghilang.

 

"Kenapa sih lo gak suka hujan?"

 

Jivan terdiam lama, lalu menatap gue dengan wajah bersalahnya.

 

"Gue lupa kalo lo penyuka hujan, maaf."

 

"Apaan sih, gue bukan penyuka hujan tapi penikmat. Lagian lo tahu gak sih, kalo hujan itu bercerita setiap kali dia turun?"

 

Jivan menggelengkan kepalanya tanda tidak tahu.

 

"Sekarang lo pejamkan mata terus dengerin suara rintiknya, " Gue menoleh ke arah Jivan dan menepuk bahunya "buruan lakuin."

 

Gue tersenyum saat melihat Jivan menutup matanya kemudian ikut melakukan hal yang sama. Setetes rintik jatuh, meceritakan sebuah kisah baru, sesuatu yang mungkin selama ini tak banyak orang tahu atau berpura-pura tidak tahu, entahlah yang pasti gue mau Jivan mengerti cerita itu.

 

Selama ini gue sering melakukannya sendiri dan menikmati suara rintikannya dengan perasaan sunyi tapi sekarang ada hal yang berbeda dan gue tidak mengetahui alasannya.

 

"Lo udah denger ceritanya?"

 

"Belum, gue gak denger apa-apa selain suara air jatuh di genteng." Gue langsung membuka mata dan kemudian menepuk pundaknya.

 

"Buka mata lo!" Kali ini gue menoyor kepalanya, kesel pake banget sama nih anak. Terkadang gue jadi mikir apa bunda Rita-mama Jivan-tidak berniat mencoret nama Jivan dari kartu keluarga mereka.

 

"Jangan geblek Jigong, lo gak bisa bedain genteng sama asbes hah? Makanya yang serius dong!"

 

"Iya ya, jangan ngambek. Gue emang gak tau apa yang hujan ceritain, jadi kenapa gak lewat lo aja gue denger ceritanya?"

 

Gue menghembuskan napas panjang sebelum memulai cerita, ini dilakuin buat menghilangkan sedikit demi sedikit emosi yang tadi sempat membuncah.

 

"Hujan turun membawa cerita tentang rindunya pada tanah, membawa cerita tentang anak-anak kecil pembawa payung, serta cerita bagi para manusia lain yang terkadang tidak tahu bahwa mereka sudah ikut berperan dalam sebuah cerita hujan."

 

Jivan terdiam, sepertinya dia masih belum paham.

 

"Lo liat sekarang di mana-mana banyak bangunan, tanah udah tertutup sama semen, pohon-pohon banyak ditebang guna lahannya dipake buat ngebangun. Hujan rindu dengan tanah, rindu pada tempat seharusnya ia berada. Tentang anak-anak pembawa payung, liat di jalan depan sana," Gue menunjuk ke arah toko di depan kami.

 

"Hujan menceritakan tentang anak-anak itu, ketika ia turun mereka berkerubung menjajakan payung bagi para orang yang ingin berlindung dari kebasahan sedang mereka padahal basah kuyub demi menukarnya dengan uang yang bernilai tak banyak. Mereka selalu menyambut hujan dengan sukacita, menjadikan ia sebagai temannya dan itulah yang hujan inginkan, keberadaan yang dianggap dan dibutuhkan."

 

"Dan terakhir menceritakan beberapa manusia lain yang tidak sadar jika ikut turut berperan dicerita, contohnya orang-orang yang sedang berteduh sekarang. Mereka kebanyakan menggerutu, sibuk menyalahkan hujan atas kegagalan yang diderita seperti datang terlambat, kedinginan dan beberapa hal lainnya. Padahal tanpa mereka sadari, sebenernya hujan menuntun mereka pada sebuah cerita baru, misalnya mereka jadi bertemu dengan takdir cintanya atau justru keberuntungan hidupnya. Gimana lo udah paham sekarang dengan maksud hujan bercerita?"

 

Jivan tersenyum "Lo tau gak sih, kalo lo dan hujan punya persamaan?"

 

Gue menggelengkan kepala, "Emangnya apa?"

 

"Kalian sama-sama membawa cerita baru dan cerita yang lo bawa sayangnya hanya berisi tentang gue,gue dan gue." Ujaranya bangga.

 

"Pede gile, mas bangun jangan ngimpi!" Teriak gue ditelinganya langsung.

 

"Budeg gue ntar, lagian kalo emang bukan tentang gue lo gak boleh punya cerita. Hidup lo gak akan berwarna kalo gak ada gue didalamnya begitu juga dengan gue. Pokoknya gak boleh ada cowok lain yang lo masukin dalam cerita lo, ngerti."

 

"Emang lo siapa gue?" Tanya gue sarkas.

 

"Gue? Hm, calon suami lo."

 

Gampang banget tuh mulut ngebacot, gak tau apa kalo ada hati yang diam-diam menyambut, ada jantung yang tiba-tiba berpacu gak normal dan ada mulut yang pelan-pelan mengamininya.

 

 

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (1)
  • AlifAliss

    Masih banyak typo dan campur aduk gaya bahasa. Mampir bentar doang, semoga bisa dirapiin lagi yah.

    Comment on chapter Memori Masa Lalu
Similar Tags
Manusia
25      8     0     
Romance
Manu bagaikan martabak super spesial, tampan,tinggi, putih, menawan, pintar, dan point yang paling penting adalah kaya. Manu adalah seorang penakluk hati perempuan, ia adalah seorang player. tak ada perempuan yang tak luluh dengan sikap nya yang manis, rupa yang menawan, terutama pada dompetnya yang teramat tebal. Konon berbagai macam perempuan telah di taklukan olehnya. Namun hubungannya tak ...
Aku Tidak Berlari
11      7     0     
Romance
Seorang lelaki memutuskan untuk keluar dari penjara yang ia buat sendiri. Penjara itu adalah rasa bersalahnya. Setelah bertahun-tahun ia pendam, akhirnya ia memutuskan untuk menceritakan kesalahan yang ia buat semasa ia sekolah, terhadap seorang perempuan bernama Polyana, yang suatu hari tiba-tiba menghilang.
Aranka
30      13     0     
Inspirational
Aranka lebih dari sebuah nama. Nama yang membuat iri siapa pun yang mendengarnya. Aland Aranka terlahir dengan nama tersebut, nama dari keluarga konglomerat yang sangat berkuasa. Namun siapa sangka, di balik kemasyhuran nama tersebut, tersimpan berbagai rahasia gelap...
krul
27      13     0     
Action
perjalan balas dendam seorang gadis yang berujung dengan berbagai kisah yang mengharukan,menyedihkan,menyakitkan,dan keromantisan,,,
Aku Bukan Kafir!
60      23     0     
Inspirational
Pemuda itu bernama Arman, suku jawa asli yang lahir dari seorang buruh sawah di daerah pelosok Desa Peloso, salah satu Desa di Jombang. Ngatini adalah adik dari almarhumah Ibu kandung Arman yang naik ranjang, menikah dengan Pak Yusup yang biasa dipanggil Lek Yusup, Bapak kandung Arman, yang biasa dipanggil Lek Yusup oleh orang-orang sawah. Sejak kecil Arman selalu ikut Lek Yusuf ke sawah. Hingga ...
Peringatan!!!
22      12     0     
Horror
Jangan pernah abaikan setiap peringatan yang ada di dekatmu...
Forgetting You
20      7     0     
Romance
Karena kamu hidup bersama kenangan, aku menyerah. Karena kenangan akan selalu tinggal dan di kenang. Kepergian Dio membuat luka yang dalam untuk Arya dan Geran. Tidak ada hal lain yang di tinggalkan Dio selain gadis yang di taksirnya. Rasa bersalah Arya dan Geran terhadap Dio di lampiaskan dengan cara menjaga Audrey, gadis yang di sukai Dio.
Venus & Mars
84      25     0     
Romance
Siapa yang tidak ingin menjumpai keagunan kuil Parthenon dan meneliti satu persatu koleksi di museum arkeolog nasional, Athena? Siapa yang tidak ingin menikmati sunset indah di Little Venice atau melihat ceremony pergantian Guard Evzones di Syntagma Square? Ada banyak cerita dibalik jejak kaki di jalanan kota Athena, ada banyak kisah yang harus di temukan dari balik puing-puing reruntuhan ...
Nadine
37      13     0     
Romance
Saat suara tak mampu lagi didengar. Saat kata yang terucap tak lagi bermakna. Dan saat semuanya sudah tak lagi sama. Akankah kisah kita tetap berjalan seperti yang selalu diharapkan? Tentang Fauzan yang pernah kehilangan. Tentang Nadin yang pernah terluka. Tentang Abi yang berusaha menggapai. dan Tentang Kara yang berada di antara mereka. Masih adakah namaku di dalam hatimu? atau Mas...
About us
161      38     0     
Romance
Krystal hanya bisa terbengong tak percaya. Ia sungguh tidak dirinya hari ini. CUP~ Benda kenyal nan basah yang mendarat di pipi kanan Krystal itulah yang membuyarkan lamunannya. "kita winner hon" kata Gilang pelan di telinga Krystal. Sedangkan Krystal yang mendengar itu langsung tersenyum senang ke arah Gilang. "gue tau" "aaahh~ senengnya..." kata Gila...