Read More >>"> When I Was Young (The Shadow) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - When I Was Young
MENU
About Us  

Kau tahu, kadang kau harus terus berlari

Tanpa memiliki sisa keberanian untuk berhenti,

Sekedar memastikan apa yang tengah terjadi.

*****

 

The Shadow

 

Namaku April. Dan hidupku bukanlah sebuah permainan yang menyenangkan.

Awan mendung tiba – tiba dihembuskan oleh angin ke daerahku. Awan itu membawa badai, petir, juga ketakutanku yang semakin parah.

 Aku tidak tahu kapan hujan akan berhenti. Aku tidak tahu kapan awan mendung akan menyingkir. Semua ini bahkan belum usai ketika aku mengharapkan kedatangan pelangi dan cuaca yang cerah. Sekarang aku akan bertanya padamu, bisakah kamu membantuku?

Hei, lihatlah kemari. Perlahan aku mencoba menyesuaikan diri. Pada akhirnya, aku tidak mampu melawan takdir yang telah ditetapkan kepadaku. Aku tidak kuasa lagi merubah siklus kehidupan yang kujalani. Jadi aku mencoba untuk menikmatinya.

Sekarang, aku bahkan menari di bawah hujan. Air mataku menyatu bersama hujan. Bukan karena satu atau dua, tapi semuanya. Bukan karena masa kini, tetapi juga masa nanti. Aku khawatir apa yang menjadi ketakutanku akan terjadi sehingga yang bisa kulakukan saat ini hanya berpura – pura menikmati segalanya.

Aku selalu berdoa untuk kehidupan yang lebih baik. Aku yakin itu masih bekerja. Buktinya Tuhan masih memberiku kehidupan hingga saat ini. Daan saat ini aku masih terus menari di bawah hujan. Kadang air mata mengalir, tanpa sebab, tapi aku bisa tenang, hujan adalah sahabat yang terbaik untuk menyembunyikan segalanya.

Mungkin aku mengalami banyak hal di usia mudaku kini.

Kali ini aku akan menceritakan kepadamu, bukan tentang aku dan pemuda itu. Saat ini masih terlalu cepat untuk menyimpulkan.

Kau tahu, ini tentang bayangan hitam itu.

*****

3 bulan yang lalu.

Malam itu langit cerah dan bulan memancar. Angin berhembus menerpa helai – helai rambutku yang kugerai. Baru pukul 7 malam. Jalanan lengang, hanya ada beberapa orang yang masih mneikmati waktu di luar sembari menatap bulan. Begitu pula aku.

Malam itu aku menikmati waktu bersama temanku, kami berkeliling ke tempat  - tempat yang menyenangkan. Mungkin nasib buruk sedang menimpa kami waktu itu, temanku, penyakitnya kambuh. Ia mendadak pingsan sehingga aku harus mengantarnya pulang. Aku tidak tahu penyakit apa yang dideritanya karena ia bahkan tidak pernah menyinggung soal itu kepadaku. Setelah mengantarnya pulang, aku sudah tidak memiliki semangat untuk melanjutkan jalan – jalan.

Aku memutuskan untuk pulang. Berjalan sendirian melewati taman menuju kompleks yang lumayan sepi. Sudah kubilang hanya ada segelintir orang. dan ranting pohon yang bergoyang – goyang. Entah kenapa, malam itu, suasana menjadi sedikit mencekam.

Aku berjalan dengan santai sambil menatap sekeliling. Tidak ada yang aneh. Orang – orang hanya bercakap – cakap di taman, tapi kurasakan dengan pasti bulu kudukku merinding.

Setelah taman, masih ada jalan setapak yang harus kulalui, sendirian. Mataku masih mengawasi sekeliling. Berbeda dengan suasana di taman, di sini benar – benar sepi. Aku bahkan berharap ada satu dua orang yang lewat, setidaknya itu bisa sedikit menghilangkan rasa takutku.

Lampu jalan berkedip – kedip, mulai meredup. Aku mempercepat langkahku. Kutengok sekeliling. Nihil. Tidak ada apapun selain suara binatang malam yang terdengar semakin keras memenuhi malam. Dan bulan masih memancar.

Aku mulai mempercepat langkahku ketika lampu jalan mendadak padam. Aku panik, tidak menunggu lama langsung kunyalakan lampu senter yang ada di handphoneku. Tapi, lampu jalan kembali menyala.

Lari. Itu yang pertama kali kupikirkan. Aku merasa ada yang tidak beres sejak tadi. Tapi sebelum itu mataku kembali mengawasi sekeliling dan menangkap sosok bayangan hitam berdiri di dekat pohon yang terletak di depanku, tepatnya di kanan jalan.

Bayangan itu terlihat memperhatikanku dari jauh. Namun aku tidak bisa melihat wajahnya yang tertutup oleh jubah hitam.

Aku berlari dalam kesunyian malam. Kudengar derap langkah di belakangku. Aku terus berlari. Aku tidak berani menengok ke belakang, sama sekali. Siapa bayangan itu? Kenapa ia tiba – tiba muncul seperti ini?

Sekarang.

Dan saat ini, bayangan itu terus menghantuiku. Aku tidak bisa melangkah keluar dengan tenang. Sungguh.

Tapi beberapa hari ini bayangan itu seperti hilang ditelan bumi. Lenyap. Bahkan ketika aku mulai melihat apa yang kusebut ‘tanda – tanda’-kau tahu, biasanya berwujud gambar abstrak yang tiba – tiba saja bergerak, bayangan itu bahkan tidak muncul.

Baiknya, aku bisa bernapas lega belakangan ini. Namun aku terus saja terjaga. Aku tahu, aku belum benar – benar terlepas. Bayangan itu mungkin bisa muncul kapan saja, kan? Satu lagi, kupikir sekarang bukan hanya satu, ada lagi yang menguntitku. Bukan bayangan hitam, tetapi putih. Ia seorang gadis yang mengenakan baju serba putih.

Seseorang, tolong bantu aku.

*****

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (2)
Similar Tags
Glad to Meet You
1      1     0     
Fantasy
Rosser Glad Deman adalah seorang anak Yatim Piatu. Gadis berumur 18 tahun ini akan diambil alih oleh seorang Wanita bernama Stephanie Neil. Rosser akan memulai kehidupan barunya di London, Inggris. Rosser sebenarnya berharap untuk tidak diasuh oleh siapapun. Namun, dia juga punya harapan untuk memiliki kehidupan yang lebih baik. Rosser merasakan hal-hal aneh saat dia tinggal bersama Stephanie...
Popo Radio
80      18     0     
Romance
POPO RADIO jadi salah satu program siaran BHINEKA FM yang wajib didengar. Setidaknya oleh warga SMA Bhineka yang berbeda-beda tetap satu jua. Penyiarnya Poni. Bukan kuda poni atau poni kuda, tapi Poni siswi SMA Bhineka yang pertama kali ngusulin ide eskul siaran radio di sekolahnya.
F.E.A.R
55      24     0     
Romance
Kisah gadis Jepang yang terobsesi pada suatu pria. Perjalanannya tidak mulus karena ketakutan di masa lalu, juga tingginya dinding es yang ia ciptakan. Ketakutan pada suara membuatnya minim rasa percaya pada sahabat dan semua orang. Bisakah ia menaklukan kerasnya dinding es atau datang pada pria yang selalu menunggunya.
My LIttle Hangga
562      379     3     
Short Story
Ini tentang Hangga, si pendek yang gak terlalu tampan dan berbeda dengan cowok SMA pada umunya. ini tentang Kencana, si jerapah yang berbadan bongsor dengan tinggi yang gak seperti cewek normal seusianya. namun, siapa sangka, mereka yang BEDA bisa terjerat dalam satu kisah cinta. penasaran?, baca!.
Aku menunggumu
0      0     0     
Romance
Cinta pertamaku... dia datang dengan tidak terduga entahlah.Sepertinya takdirlah yang telah mempertemukan kami berdua di dunia ini cinta pertamaku Izma..begitu banyak rintangan dan bencana yang menghalang akan tetapi..Aku Raihan akan terus berjuang mendapatkan dirinya..di hatiku hanya ada dia seorang..kisah cintaku tidak akan terkalahkan,kami menerobos pintu cinta yang terbuka leb...
300 Ribu
4      4     0     
Short Story
Yoga bimbang. Dengan uang 300 ribu dari ibu kosnya, jaminannya ia harus mencoblos pasangan capres nomor 3 itu, maka ia bisa mentraktir kekasihnya. Politikus adalah pembohong. Tetapi, apakah Yoga akan tahan godaan dari uang itu?
Mengejarmu lewat mimpi
9      3     0     
Fantasy
Saat aku jatuh cinta padamu di mimpiku. Ya,hanya di mimpiku.
Twisted
23      11     0     
Romance
Cinta. Kecil namun sanggup mengubah hidup. Ia menjadikan sesuatu begitu indah dan sempurna. Namun, apa yang nampak bukanlah apa yang sesungguhnya. Emily Primadona tidak pernah menyangka bahwa ia memasuki sebuah drama kehidupan yang biasanya hanya ada di dalam film dan novel. Namun ia tak boleh berhenti apapun alasannya, atau ia akan terjebak selamanya. (Berdasarkan kisah nyata.) ~~~ ...
Purple Ink My Story
0      0     0     
Mystery
Berawal dari kado misterius dan diary yang dia temukan, dia berkeinginan untuk mencari tahu siapa pemiliknya dan mengungkap misteri yang terurai dalam buku tersebut. Namun terjadi suatu kecelakaan yang membuat Lusy mengalami koma. Rohnya masih bisa berkeliaran dengan bebas, dia menginginkan hidup kembali dan tidak sengaja berjanji tidak akan bangun dari koma jika belum berhasil menemukan jawaban ...
Mendadak Halal
110      28     0     
Romance
Gue sebenarnya tahu. kalau menaruh perasaan pada orang yang bukan makhramnya itu sangat menyakitkan. tapi nasi sudah menjadi bubur. Gue anggap hal ini sebagai pelajaran hidup. agar gue tidak dengan mudahnya menaruh perasaan pada laki-laki kecuali suami gue nanti. --- killa. "Ini salah!,. Kenapa aku selalu memandangi perempuan itu. Yang jelas-jelas bukan makhrom ku. Astagfirullah... A...