Read More >>"> Kayuhan Tak Sempurna (Cepat !!!) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Kayuhan Tak Sempurna
MENU
About Us  

Sore itu, Alya mengendari sepeda motor Amina dengan kecepatan ‎tinggi. Kendaraan lainnya disalip dengan cepat. Padahal, ia belum ‎terbiasa. Terkadang seseorang akan  bertindak nekat di saat-saat genting, ‎seperti Alya kali ini. Sedang  Amina di belakang hanya menunjukkan ‎arah. Ia tidak berani mengendarai sepeda motor secepat itu.‎

Melewati jalan kampung dan berlubang. Itu benar-benar kawasan ‎pedesaan yang tidak terkontaminasi dengan pengaruh hiruk pikuk kota. ‎Alya bahkan tidak pernah ke sana. Jalanan turun dan menanjak di apit ‎pegunungan yang melapangkan pandangan, semestinya dapat dinikmati ‎jika saja mereka berjalan santai.‎

Riuh mulai terlihat dari jauh. Ia sedang mematuk-matuk tanah ‎ladang di pelantaran sawah. Mereka hanya menanam padi pada musim ‎hujan karena tidak ada irigasi di sekitaran sana. Hanya memakai air hujan ‎untuk mengairi sawah. Saat ini, hujan jarang sekali turun. Para petani di ‎daerah itu bersepakat untuk tidak bersawah beberapa bulan ini.‎

‎            “Riuh.!!” Amina memanggil namanya dari jauh.‎

Seketika sepeda motor itu berhenti. Alya langsung turun dan ‎berlari di pematang sawah. Ia sempat terpeleset beberapa kali dan ‎bangkit lagi.‎

‎            “Kau harus mengantarku ke rumah Ajar, bang.! Sebaiknya kau ‎tidak bertanya kenapa.”‎

Alya langsung berputar balik dan berlari lagi. Bahkan nafasnya ‎tidak menjadi cepat sama sekali. Riuh masih bingung dan mengikuti Alya ‎dari belakang sambil berjalan membawa cangkulnya.‎

‎            “Cepat kau, gam!!!” teriak Amina dari pinggir jalan. lantas Riuh ‎pun mulai berlari.‎

‎“Kau harus cepat !!, bawa kami ke rumah Ajar.!!”‎

‎            “Hei, tapi rumah ku di sana.” Riuh mulai serius.‎

‎            “Kau bawa dia kat sana, aku tunggu kau di sini. Kau harus ‎cepat.!!”‎

Riuh, tanpa berbasa basi ia bergegas. Seperti merespon perintah ‎seorang komandan. Sepeda motor itu pun melaju cepat. Lebih cepat dari ‎tadi.‎

Jalanan semakin sepi. Rentetan rumah sudah mulai jarang. Alya ‎semakin terkesima. Ia tak pernah membayangkan bahwa Ajar tinggal di ‎kampung se-sepi itu.‎

‎            “Itu dia, neung.”‎

Ajar sedang memakul 2 tempat air dengan tuas kayu di bahunya. ‎Ia sedang menyiram ladang kacang panjangnya yang mulai berkecambah.‎

‎“Kau bagaimana?, ku tinggalkan di sini? Atau...?”‎

‎            “Pulanglah bang, sampaikan kepada Kak Amina, terimakasih ‎sudah mengantar.”‎

‎            “Ya, kau memang mengerti.” Riuh seperti kegirangan.‎

Alya mulai memanjat pintu pagar yang sengaja dibuat tinggi. Ajar ‎tau dia di sana. Ia melihatnya sekali. Kemudian menyiram tanamannya ‎lagi.‎

Tags: twm18

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Po(Fyuh)Ler
27      22     0     
Romance
Janita dan Omar selalu berangan-angan untuk jadi populer. Segala hal telah mereka lakukan untuk bisa mencapainya. Lalu mereka bertemu dengan Anthony, si populer yang biasa saja. Bertiga mereka membuat grup detektif yang justru berujung kemalangan. Populer sudah lagi tidak penting. Yang harus dipertanyakan adalah, apakah persahabatan mereka akan tetap bertahan?
Strawberry Doughnuts
26      20     0     
Romance
[Update tiap tengah malam] [Pending] Nadya gak seksi, tinggi juga kurang. Tapi kalo liat matanya bikin deg-degan. Aku menyukainya tapi ternyata dia udah ada yang punya. Gak lama, aku gak sengaja ketemu cewek lain di sosmed. Ternyata dia teman satu kelas Nadya, namanya Ntik. Kita sering bertukar pesan.Walaupun begitu kita sulit sekali untuk bertemu. Awalnya aku gak terlalu merhatiin dia...
You Are The Reason
40      32     0     
Fan Fiction
Bagiku, dia tak lebih dari seorang gadis dengan penampilan mencolok dan haus akan reputasi. Dia akan melakukan apapun demi membuat namanya melambung tinggi. Dan aku, aku adalah orang paling menderita yang ditugaskan untuk membuat dokumenter tentang dirinya. Dia selalu ingin terlihat cantik dan tampil sempurna dihadapan orang-orang. Dan aku harus membuat semua itu menjadi kenyataan. Belum lagi...
I Fallen for Jena Henzie
227      139     0     
Romance
Saat pitcher melempar bola, perempuan itu berhasil memukul bola hingga jauh keluar lapangan. Para penonton SMA Campbell langsung berdiri dengan semangat dan bersorak bangga padanya. Marvel melihat perempuan itu tersenyum lebar saat mengetahui bolanya melambung jauh, lalu ia berlari sekencang mungkin melewati base pertama hingga kembali ke home. Marvel melihat keramaian anak-anak tim base...
Transformers
11      11     0     
Romance
Berubah untuk menjadi yang terbaik di mata orang tercinta, atau menjadi yang selamat dari berbagai masalah?
Puisi yang Dititipkan
8      8     0     
Romance
Puisi salah satu sarana menyampaikan perasaan seseorang. Puisi itu indah. Meski perasaan seseorang tersebut terluka, puisi masih saja tetap indah.
Night Wanderers
330      181     0     
Mystery
Julie Stone merasa bahwa insomnia yang dideritanya tidak akan pernah bisa sembuh, dan mungkin ia akan segera menyusul kepergian kakaknya, Owen. Terkenal akan sikapnya yang masa bodoh dan memberontak, tidak ada satupun yang mau berteman dengannya, kecuali Billy, satu roh cowok yang hangat dan bersahabat, dan kakaknya yang masih berduka akan kepergiannya, Ben. Ketika Billy meminta bantuan Julie...
Chahaya dan Surya [BOOK 2 OF MUTIARA TRILOGY]
347      179     0     
Science Fiction
Mutiara, or more commonly known as Ara, found herself on a ship leading to a place called the Neo Renegades' headquarter. She and the prince of the New Kingdom of Indonesia, Prince Surya, have been kidnapped by the group called Neo Renegades. When she woke up, she found that Guntur, her childhood bestfriend, was in fact, one of the Neo Renegades.
Perahu Waktu
9      9     0     
Short Story
Ketika waktu mengajari tentang bagaimana hidup diantara kubangan sebuah rindu. Maka perahu kehidupanku akan mengajari akan sabar untuk menghempas sebuah kata yang bernama rindu
Who Is My Husband?
287      157     0     
Romance
Mempunyai 4 kepribadian berbeda setelah kecelakaan?? Bagaimana jadinya tuh?! Namaku.....aku tidak yakin siapa diriku. Tapi, bisakah kamu menebak siapa suamiku dari ke empat sahabatku??