Read More >>"> complicated revenge (alasan terbaik) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - complicated revenge
MENU
About Us  

Angin berhembus kencang meniup reranting rindang yang menutupi area taman yang luas itu. Menambah kesejukan sekaligus kehangatan berhembus ke segala arah tanpa bosan. Tempat yang nyaman untuk menenangkan pikiran. Menenangkan pikiran Taehyung setelah menyelesaikan ujian menyeramkan. Taehyung benci ujian, bahkan semalam ia lupa untuk belajar. Lebih memilih mementingkan rasa lelahnya. Rasa lelah dari pikirannya.

“Hyung!!!” teriak pria berambut cokelat gelap tepat di atas kepala Taehyung.

“Ahkamchagiya!! Kookie kau ishhh!” reflek Taehyung seketika membuka matanya yang tadinya terpejam.

Jungkook terkekeh.

“Hyung. Aku lelah.. traktir aku di tempat kerjaku. Ya ya ya?” rayu Jungkok. Ternyata ada maunya.

“Memangnya kau tidak bekerja?” saut Taehyung lagi masih bersandar pada pohon besar nan rindang.

“Aku libur hari ini. Pikiranku banyak sekali hari ini. Setelah kemarin bosku hampir memecatku. Padahal baru pertama bekerja.” Keluhnya.

“Bagaimana bisa? Hobimu ingin dipecat memangnya?” dengus Taehyung tak percaya.

“Hei!” teriak Jungkook.

“Halo?” balas Taehyung santai dengan wajah polosnya.

“Bukan begitu. Kemarin ada pelanggan memesan minuman. Saat itu ada aku dan bosku. Padahal aku sudah mengatakan ada yang bisa dibantu?. Tapi pelanggan itu memesan minum pada bosku. Dia mengira jika akulah bosnya, dan bosku adalah pelayan. Karena itu kemarin dia hampir memecatku, bahkan tidak mengajakku bicara seharian. Salahku apa?” Jungkook menarik lengan Taehyung. Berjalan menuju cafe tempat kerjanya.

Taehyung terkekeh mendengar penjelasan Jungkook. “Letak kesalahanmu itu pada wajah. Tutup wajahmu itu dengan kardus!”

“Nanti aku jadi cowok kardus!” kesal Jungkook.

Taehyung kembali terkekeh. Jungkook memang sahabat yang polos.

Taehyung belum bisa berhenti tertawa sesaat setelah melihat penampilan bos Jungkook yang baru masuk ke dalam ruangannya. Ternyata benar dugaannya, penampilan Jungkook jauh lebih terlihat seperti bos daripada bosnya sendiri.

Bukan masalah dari tampangnya, karena dari wajah ia terlihat seperti anak konglomerat. Putih bersih selalu tersentuh alat perawatan di salon. Tapi jika dilihat dari cara berpakaiannya, siapapun tidak akan menyangka kalau ia adalah seorang bos. Celana jeans ketat bahkan sobekan sengaja pada lututnya, dengan baju kaos yang ditutupi hem lengan pendek kotak-kotak. Namun, ia pintar sekali memanage cafenya sampai berkembang pesat. Padahal cafe ini baru saja diresmikan beberapa bulan lalu.

“hppfftt... pantas saja orang mengira dialah pelayannya daripada kau..” ditahannya tawa Taehyung masih tak percaya dengan kejadian yang dialami sahabatnya itu.

“Ssstt..!! nanti dia mendengarnya. Kudengar dari teman yang lain, bosku memang pendiam. Pantas saja aku tidak diajak omong olehnya seharian penuh” Jungkook berbisik sambil menatap ruangan tertutup milik bosnya.

“Ehemm!!” terdengar deheman seorang pria dari belakang mereka berdua; Taehyung dan Jungkook.

Sedangkan Taehyung dan Jungkook masih belum berani menoleh. Keduanya masih saling berbisik.

“Hyung.. apa kau yakin tidak melihat bosku keluar dari ruangannya?”

“Aku yakin, dia masih di dalam sana”

“Kira-kira kalau yang berdehem di belakang adalah bosku, apa dia akan mendengar percakapan berbisik kita?”

“Aku rasa tidak..” Taehyung semakin mengecilkan suaranya.

“Jika aku dipecat?” Jungkook benar-benar polos.

“Aku akan menggajimu, sampai kau mendapat pekerjaan lagi”

Setelah sekian lama mereka berunding, berbisik, dan saling bernegosiasi. Keduanya menoleh ke asal suara. Wajah familar terpampang jelas di mata mereka.

“Yakkk!! Kau membuat kami jantungan Jin Young..” teriak Taehyung.

Jin Young terkekeh memandangi wajah pucat mereka secara bergantian. Lalu ikut duduk setelah menaruh tasnya di bawah meja.

“Memang apa yang kalian bicarakan? Serius begitu” timpal Jin Young yang langsung meminum minuman Jungkook tanpa permisi.

“Hyung!! Itu minuman gratisku! Kau harus menggantinya tidak mau tau” Jungkook harus ekstra sabar menghadapi Jin Young. Hidupnya tak pernah tenang selama Jin Young disisinya. Hidupnya juga takkan tenang jika Jin Young tidak disisinya. Jungkook memang alay yang tak bisa dideskripsikan lagi.

“Tae! Lihat.. dia bukannya Hyun Jin? Dia menuju kesini? Kau mengajaknya juga? Hei dia kesini! Apa karena dia melihat kita?” cerocos Jin Young mengabaikan Jungkook yang sedang merajuk.

“Ti-tidak.. aku tidak mengajaknya. Bagaimana ini? Apa kira-kira dia marah? Aku lupa mengabarinya semalam kalau sampai rumah.” Jantung Taehyung berayun seperti ayunan taman semakin lama semakin cepat.

“Tenanglah.. kau tidak salah, kau kan belum sampai rumah? Semalam kau menginap di apartemenku bukan?” balas Jin Young dengan tenang.

Tidak Jungkook tidak Jin Young. Mereka sama-sama sahabat Taehyung yang tidak beres. Taehyung menjitak kepala Jin Young keras merasa tidak sependapat dengan ucapan Jin Young.

“Cantik..” singkat padat dan jelas. Setelah lama sekali Jungkook hanya menatap kaca tanpa mendengar percakapan Taehyung dan Jin young. Kata cantiklah yang muncul membuat kedua alis Taehyung bertautan.

“Jangan suka padanya, cukup aku saja. Kau ini!” ucap Taehyung mencoba sesantai mungkin.

“Cckkk! Jadi benar itu alasannya kau tak pernah bercerita padaku? Hey aku kenal situasi Hyung, mana mungkin aku menikung milikmu!” lihatlah, Jungkook mulai merajuk lagi.

“Aku hanya bercanda kookie sayang.. “ rayuan maut ala Taehyung mulai menyerang Jungkook yang merajuk.

“Kapan kau memanggilku dengan sebutan itu?” pertanyaan terlontar dari mulut Jin Young.

Persahabatan yang sempurna. Tak pernah ada di dunia. Saling melengkapi, melengkapi kegilaan mereka masing-masing.

How do you feel about this chapter?

0 0 1 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Sherwin
4      3     1     
Romance
Aku mencintaimu kemarin, hari ini, besok, dan selamanya
Light in the Dark
24      8     0     
Romance
Renjana: Part of the Love Series
3      3     0     
Romance
Walau kamu tak seindah senja yang selalu kutunggu, dan tidak juga seindah matahari terbit yang selalu ku damba. Namun hangatnya percakapan singkat yang kamu buat begitu menyenangkan bila kuingat. Kini, tak perlu kamu mengetuk pintu untuk masuk dan menjadi bagian dari hidupku. Karena menit demi menit yang aku lewati ada kamu dalam kedua retinaku.
Bintang Biru
23      4     0     
Romance
Bolehkah aku bertanya? Begini, akan ku ceritakan sedikit kisahku pada kalian. Namaku, Akira Bintang Aulia, ada satu orang spesial yang memanggilku dengan panggilan berbeda dengan orang kebanyakan. Dia Biru, ia memanggilku dengan panggilan Bintang disaat semua orang memanggilku dengan sebutan Akira. Biru teman masa kecilku. Saat itu kami bahagia dan selalu bersama sampai ia pergi ke Negara Gingsen...
Frekuensi Cinta
3      3     0     
Romance
Sejak awal mengenalnya, cinta adalah perjuangan yang pelik untuk mencapai keselarasan. Bukan hanya satu hati, tapi dua hati. Yang harus memiliki frekuensi getaran sama besar dan tentu membutuhkan waktu yang lama. Frekuensi cinta itu hadir, bergelombang naik-turun begitu lama, se-lama kisahku yang tak pernah ku andai-andai sebelumnya, sejak pertama jumpa dengannya.
Azzash
3      3     0     
Fantasy
Bagaimana jika sudah bertahun-tahun lamanya kau dipertemukan kembali dengan cinta sejatimu, pasangan jiwamu, belahan hati murnimu dengan hal yang tidak terduga? Kau sangat bahagia. Namun, dia... cintamu, pasangan jiwamu, belahan hatimu yang sudah kau tunggu bertahun-tahun lamanya lupa dengan segala ingatan, kenangan, dan apa yang telah kalian lewati bersama. Dan... Sialnya, dia juga s...
Sahara
183      47     0     
Romance
Bagi Yura, mimpi adalah angan yang cuman buang-buang waktu. Untuk apa punya mimpi kalau yang menang cuman orang-orang yang berbakat? Bagi Hara, mimpi adalah sesuatu yang membuatnya semangat tiap hari. Nggak peduli sebanyak apapun dia kalah, yang penting dia harus terus berlatih dan semangat. Dia percaya, bahwa usaha gak pernah menghianati hasil. Buktinya, meski tubuh dia pendek, dia dapat menja...
Sekretaris Kelas VS Atlet Basket
138      29     0     
Humor
Amira dan Gilang yang menyandang peran werewolf dan vampir di kelas 11 IPA 5 adalah ikon yang dibangga-banggakan kelasnya. Kelas yang murid-muridnya tidak jauh dari kata songong. Tidak, mereka tidak bodoh. Tetapi kreatif dengan cara mereka sendiri. Amira, Sekretaris kelas yang sering sibuk itu ternyata bodoh dalam urusan olahraga. Demi mendapatkan nilai B, ia rela melakukan apa saja. Dan entah...
NADI
23      15     0     
Mystery
Aqila, wanita berumur yang terjebak ke dalam lingkar pertemanan bersama Edwin, Adam, Wawan, Bimo, Haras, Zero, Rasti dan Rima. mereka ber-sembilan mengalami takdir yang memilukan hingga memilih mengakhiri kehidupan tetapi takut dengan kematian. Demi menyembunyikan diri dari kebenaran, Aqila bersembunyi dibalik rumah sakit jiwa. tibalah waktunya setiap rahasia harus diungkapkan, apa yang sebenarn...
Stuck On You
1      1     0     
Romance
Romance-Teen Fiction Kisah seorang Gadis remaja bernama Adhara atau Yang biasa di panggil Dhara yang harus menerima sakitnya patah hati saat sang kekasih Alvian Memutuskan hubungannya yang sudah berjalan hampir 2 tahun dengan alasan yang sangat Konyol. Namun seiring berjalannya waktu,Adhara perlahan-lahan mulai menghapus nama Alvian dari hatinya walaupun itu susah karena Alvian sudah memb...