Read More >>"> complicated revenge (mohon tuk jauhi) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - complicated revenge
MENU
About Us  

“2 mug” balas Hyun Jin tanpa menatap wajah Taehyung. Ia yakin wajah Taehyung menyeramkan pada situasi seperti ini.

“Mwoo?!!” teriak Taehyung.

“Apa menu makan malammu?” interogasi taehyung lagi.

“Aku tidak mood makan.”wajah Hyun Jin datar menjawab pertanyaan Taehyung semenjak tadi.

Taehyung langsung berdiri menarik kuat tangan Hyun Jin masuk ke dalam mobil. Bahkan perjalanannya untuk masuk ke dalam mobil ia bumbui dengan ocehan.

“Apa kau gila?”

“Kau ingin mati sia-sia?”

“Kau tidak menyayangi orang yang menyangimu?”

“Kau bahkan tidak menyayangi kesehatanmu?”

“Apa yang salah denganmu, Hyun Jin ah?”

Di dalam mobil mereka saling terdiam, wajah Taehyung memerah menahan marah. Sedangkan Hyun Jin menatap pemandangan jalanan yang cepat berubah saking cepatnya Taehyung mengemudi.

“Kau..”ucap Hyun Jin lirih.

“Aku?” tanya Taehyung bingung masih dengan cepat mengemudi.

“Kau yang salah.” Lanjut Hyun Jin.

“Baiklah aku minta maaf. Letak kesalahanku dimana?”Taehyung mencoba mengalah.

“Kau tidak tulus.” Balas Hyun Jin ketus.

“Tidak tulus apa Hyun Jin ah?” tanya Taehyung melembut.

Tidak tulus menyukaiku, apa benar?. Batin Hyun Jin.

“Tidak tulus meminta maaf” lirih Hyun Jin.

Taehyung mendesah pasrah.

“Baiklah, aku tulus meminta maaf padamu. Maafkan aku.. aku salah bagian mana? Biarkan aku memperbaikinya” sesabar mungkin Taehyung membalas perkataan Hyun Jin.

Hyun Jin lama terdiam, mencari letak kesalahan Taehyung yang tak kunjung ia temukan. Sampai beberapa kata ingin ia sampaikan.

“Demi aku, jauhilah Hana” pinta Hyun Jin takut-takut.

“Mwo? Apa maksudmu” raut wajah Taehyung terkejut dengan penuturan Hyun Jin.

“Jauhi Hana, Tae” ulang Hyun Jin lagi.

“Dia temanku Hyun Jin. Kau cemburu? Hentikan sikap kekana-kanakanmu itu!” suara Taehyung sedikit naik tak terima.

“Tapi...” bela Hyun Jin terputus mengingat pekataan Hana tadi.

Kumohon jangan ceritakan kalau kita bertemu, Hyun Jinah.

“Memang ada masalah apa sampai kau seperti membencinya?” Taehyung semakin menginjak gas mempercepat perjalanannya.

“Aku... aku.. aku tidak membencinya.” Lirih Hyun Jin. Ia tidak ingin memperpanjang masalah lagi, perutnya semakin menyiksa.

Beberapa menit hening, tak ada yang bersuara sampai Hyun jin membuka mulutnya lagi.

“Tapi kau memintaku menjauh dari Seokjin!” lontar Hyun Jin masih tak ingin kalah.

“Hana hanya temanku!” balas Taehyung.

“Seokjin juga temanku!” teriak Hyun Jin.

“Tetapi dia tidak baik untukmu!” bentak Taehyung juga tak ingin kalah.

Tetapi Hana tidak menyukai hubungan kita, Tae. Batin Hyun Jin.

Taehyung mengambil sesuatu dalam laci dasboardnya dan memberikan benda itu pada Hyun Jin.

“Minumlah ini untuk meredakan mag-mu. Jangan coba-coba lagi meminum kopi disaat perut kosong mengerti?” Taehyung memarkirkan mobilnya di depan restoran buka 24 jam.

“Makanlah setelah meminum itu. Jangan sakit, aku khawatir. Kau tahu?” ucap Taehyung lagi sambil menggenggam tangan Hyun Jin masuk menuju ke dalam resto.

“Aku pulang saja” lirih Hyun Jin lemah. Ia tak punya tenaga lagi untuk memberontak.

“No, No. Kau makan dulu. Kalau tidak aku akan menghukummu.” Taehyung mendorong Hyun Jin agar duduk di kursi yang disediakan.

Hyun Jin sedang tidak napsu makan, sesuap pun ia ingin memuntahkannya. Tapi, demi Taehyung agar tidak marah ia rela memakannya bulat-bulat walau isi perutnya memberontak keluar. Sedangkan Taehyung menjadi teduh kembali melupakan masalah percecokan mereka di mobil beberapa menit yang lalu.

Taehyung menyentuh dahi Hyun Jin menggunakan punggung tangannya.

“Kau sakit? Kau masih pucat, Jin ah.” Hyun jin hanya terdiam menatap Taehyung yang mulai khawatir kembali.

“Aku tidak apa-apa”balas Hyun Jin kemudian.

“Berhenti berbohong. Katakan iya jika iya, dan tidak jika tidak. Suhu badanmu panas sekali, kalau begitu istirahatlah dirumahku” Taehyung memegang tangan kiri Hyun Jin membandingkkan dengan suhu tubuhnya sendiri.

“Ta-tapi...” ucapan Hyun jin terpotong ucapan Taehyung.

“Rumahku lebih dekat dari sini. Jadi jangan tolak, ehm?” Taehyung yang melihat Hyun Jin menyelesaikan makannya langsung menarik tangan Hyun Jin untuk pergi. Pergi ke dalam mobilnya yang terparkir di depan restoran.

“Tidurlah selama di perjalanan, Hyun Jin ah. Nanti aku akan membangunkanmu” Taehyung menginjakkan kakinya pada pedal gas.

“Kau tidak menculikku kan?” tanya Hyun Jin polos dibalas kekehan dari Taehyung.

“Memangnya aku penculik seperti yang ada di film-film?” balas Taehyung masih terkekeh.

Hyun Jin sebenarnya tidak ingin tidur, tetapi matanya berat sekali sangat ingin mengatupkan kelopak mata. Apa Taehyung memberiku obat tidur? Pikir Hyun Jin.

Taehyung tersenyum menatap wajah teduh Hyun Jin yang sedang tertidur. Tenang sekali dan anggun, beda ketika dirinya sadarkan diri alias terbangun. Sesekali tangannya mengelus surai cantik Hyun Jin lembut agar tidak terbangun. Cantik dan manis. Batin Taehyung.

“Cepat sembuh Hyun jin ah.”gumam Taehyung belum melunturkan senyumannya.

Membawa Hyun Jin ke rumah Taehyung lebih tepat daripada membawa gadis manis itu ke apartemennya. Apalagi ada Jungkook yang ijin menginap, jadi akan berbahaya menidurkan Hyun Jin disana.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
DELION
21      6     0     
Mystery
Apa jadinya jika seorang perempuan yang ceria ramah menjadi pribadi yang murung? Menjadi pribadi yang dingin tak tersentuh, namun dibalik itu semua dia rapuh sepert bunga i Dandelion tapi dia tidak bisa menyesuaikan dirinya yang mulai hidup di dunia baru dia belum bisa menerima takdir yang diberikan oleh tuhan. Kehilangan alasan dia tersenyum itu membuat dirinya menjadi kehilangan semangat. Lal...
Today, After Sunshine
31      10     0     
Romance
Perjalanan ini terlalu sakit untuk dibagi Tidak aku, tidak kamu, tidak siapa pun, tidak akan bisa memahami Baiknya kusimpan saja sendiri Kamu cukup tahu, bahwa aku adalah sosok yang tangguh!
Kenangan Masa Muda
46      15     0     
Romance
Semua berawal dari keluh kesal Romi si guru kesenian tentang perilaku anak jaman sekarang kepada kedua rekan sejawatnya. Curhatan itu berakhir candaan membuat mereka terbahak, mengundang perhatian Yuni, guru senior di SMA mereka mengajar yang juga guru mereka saat masih SMA dulu. Yuni mengeluarkan buku kenangan berisi foto muda mereka, memaksa mengenang masa muda mereka untuk membandingkan ti...
Bukan kepribadian ganda
59      16     0     
Romance
Saat seseorang berada di titik terendah dalam hidupnya, mengasingkan bukan cara yang tepat untuk bertindak. Maka, duduklah disampingnya, tepuklah pelan bahunya, usaplah dengan lembut pugunggungnya saat dalam pelukan, meski hanya sekejap saja. Kau akan terkenang dalam hidupnya. (70 % TRUE STORY, 30 % FIKSI)
SarangHaerang
20      11     0     
Romance
(Sudah Terbit, sebentar lagi ada di toko buku dekat rumahmu) Kecelakaan yang menimpa saudara kembarnya membuat Hae-rang harus menyamar menjadi cewek. Awalnya dia hanya ingin memastikan Sa-rang menerima beasiswanya, akan tetapi buku harian milik Sa-rang serta teror bunga yang terjadi memberikan petunjuk lain kalau apa yang menimpa adiknya bukan kecelakaan. Kecurigaan mengarah pada Da-ra. Berb...
Frasa Berasa
399      61     0     
Romance
Apakah mencintai harus menjadi pesakit? Apakah mencintai harus menjadi gila? Jika iya, maka akan kulakukan semua demi Hartowardojo. Aku seorang gadis yang lahir dan dibesarkan di Batavia. Kekasih hatiku Hartowardojo pergi ke Borneo tahun 1942 karena idealismenya yang bahkan aku tidak mengerti. Apakah aku harus menyusulnya ke Borneo selepas berbulan-bulan kau di sana? Hartowardojo, kau bah...
(Un)Perfect Wedding
8      5     0     
Romance
Kalluna adalah definisi gadis liar dari kota besar. Membolos kuliah, mabuk-mabukkan, clubbing, hanyalah sedikit dari keliarannya. Kalluna yang liar, nyatanya begitu naif bila berhubungan dengan lelaki yang dicintainya, lelaki yang dikejarnya namun tak sedikitpun menoleh padanya. Lalu dunia Kalluna bagai jungkir balik ketika suatu malam dia ditarik paksa dari club oleh seorang lelaki dewasa. &...
Dunia Tiga Musim
29      12     0     
Inspirational
Sebuah acara talkshow mempertemukan tiga manusia yang dulunya pernah bertetangga dan menjalin pertemanan tanpa rencana. Nda, seorang perempun seabstrak namanya, gadis ambivert yang berusaha mencari arti pencapaian hidup setelah mimpinya menjadi diplomat kandas. Bram, lelaki ekstrovert yang bersikeras bahwa pencapaian hidup bisa ia dapatkan dengan cara-cara mainstream: mengejar titel dan pre...
Bulan dan Bintang
29      10     0     
Romance
Orang bilang, setiap usaha yang sudah kita lakukan itu tidak akan pernah mengecewakan hasil. Orang bilang, menaklukan laki-laki bersikap dingin itu sangat sulit. Dan, orang bilang lagi, berpura-pura bahagia itu lebih baik. Jadi... apa yang dibilang kebanyakan orang itu sudah pasti benar? Kali ini Bulan harus menolaknya. Karena belum tentu semua yang orang bilang itu benar, dan Bulan akan m...
Oh My Heartbeat!
5      4     0     
Romance
Tentang seseorang yang baru saja merasakan cinta di umur 19 tahun.